Nama : SUPRIANTO
2019
1. Ciri-ciri dan syarat profesi guru
Mengingat tugas dan tanggung jawab guru yang begitu kompleksnya, maka
profesi guru memerlukan persyaratan khusus, Seperti yang dikemukakan oleh
Robert W. Richey (Arikunto, 1990: 235), ciri-ciri dan syarat profesi sebagai
berikut:
h. Memandang profesi suatu karier hidup dan menjadi seorang anggota yang
permanen.
Ciri-ciri dan syarat yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur keprofesionalan
seorang guru yang harus dimiliki oleh seorang guru professional yaitu sebagai
berikut:
2) Menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang
profesinya
5) Memiliki kode etik, sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
a. Guru lulusan sekolah guru yang dianggap sebagai guru yang berwenang
penuh.
b. Guru yang bukan sekolah guru, tetapi lulus ujian yang diadakan untuk
menjadi guru.
d. Guru yang dimagangkan kepada seorang guru senior, yang merupakan calon
guru.
e. Guru yang diangkat karena keadaan yang sangat mendesak yang berasal dari
warga yang pernah mengecap pendidikan.
Walaupun jabatan guru tidak harus disebut sebagai jabatan profesional penuh,
status mulai membaik. Di Indonesia telah ada Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) yang mewadahi persatuan guru, dan juga mempunyai
perwakilan di DPR/MPR.
Guru memiliki satu kesatuan peran dan fungsi yang tak terpisahkan, antara
kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih. Keempat
kemampuan tersebut merupakan kemampuan integrativ, yang satu sama lain tak
dapat dipisahkan dengan yang lain
4. keterampilan-keterampilan yag harus dimiliki oleh calon guru dan guru yang
harus dipenuhi.
a. Keterampilan bertanya
Setelah guru mengajukan pertanyaan, murid diminta tenang sebentar. Hal ini
bertujuan untuk memberikan kesempatan berpikir siswa, memperoleh jawaban
yang komplit, atau agar murid banyak yang menjawab
Dalam jumlah siswa yang banyak, biasanya sulit atau sukar untuk
mempertahankan agar perhatian siswa tetap pada materi yang diberikan.
Memang ada banyak faktor yang mempengaruhinya, misalnya penjelasan
guru yang kurang mengenai sasaran, faktor gaya guru yang dalam belajar
tanpa ada variasanya dan sebagainya. Jadi, masalah perhatian siswa terhadap
pelajaran tidak bisa dikesampingkan dalam konteks pencapaian tujuan
pembelajaran. Oleh karena itu, guru hendaknya memperhatikan variasi gaya
mengajarnya, apakah sudah dapat meningkatkan dan memelihara perhatian
siswa terhadap materi yang dijelaskan apa belum.
d. Keterampilan menjelaskan
Agar dapat mengelola kelas dengan efektif, perlu dihindari hal-hal yang akan
menimbulkan gangguan proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
2) Kesenyapan
3) Penyimpangan
4) Bertele-tele
a. Kompetensi Pedagogik
b. Kompetensi Kepribadian
d. Kompetensi Profesional
(b) penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (disciplinary content) maupun
bahan ajar dalam kurikulum sekolah