Anda di halaman 1dari 28

wulanulandari

 Cara Membuat WordPress Offline


 Microsoft Excel
 MICROSOFT WORD
 Perihal

MICROSOFT EXCEL
POSTED ON 25 MEI 2015 UPDATED ON 25 MEI 2015

1.1.   Pengertian Microsoft Excel


            Microsoft excel adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan
dalam pengolahan angka (Aritmatika). Program ini sering digunakan oleh para akutan untuk
menuliskan atau mencatat pengeluaran dan pemasukan didalam perusahaan atau suatu
lembaga maupun instansi-instansi kecil. Microsoft Excel juga sering digunakan oleh ibu
rumah tangga untuk menulis atau mencatat keuangan dalam rumah tangga sepertihalnya
pengeluaran atau pemasukan dalam tiap bulan atau minggu.

1.2.   Fungsi Microsoft Excel


Microsoft Excel adalah program kedua yang mandasar dalam suatu computer setelah
Microsoft Word, keduanya saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak para akutan
yang mengerti dan bisa mengoprasikan program ini tapi bukan hanya seorang akuntan saja
yang bisa anak smp pun juga bisa mengoprasikan program ini, karena dibangku SMP kita
telah mempelajari tentang Microsoft Excel.Microsoft Excel sangat berguna untuk masalah-
masalah keuangan bahkan utang piutang pun juga bisa dicatat dalam program ini. Para ahli
computer menciptakannya untuk mempermudah kita dalam keuangan dalam kehidupan kita.

Microsoft Excel memiliki fasilitas yang sangat modern yaitu pengurutan data secara otomatis.
Cara pengurutannya juga dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Ascending atau pengurutan mulai data yang terkecil sampai terbesar.


2. Descending atau pengurutan dari yang besar ke yang kecil.

1
Gambar Komputer PC-IBM CompatibleMicrosoft EXCEL adalah salah satu program
spreadsheet yang paling banyak digunakan dalam komputer pribadi di seluruh dunia.

1.3.   Lembar Kerja Microsoft Excel


Tampilan Microsoft Excel :

1. Office Button terdiri atas perintah New Document, Open, Convert, Save, Save as,
Print, Prepare, Send, Publish dan Close.
2. Quick Access Toolbar, terdiri dari tombol yang dapat mempercepat kerja anda. Isinya
hampir sama dengan perintah-perintah di Office Button. Jika anda ingin melihatnya
langsung bisa menekan tanda panah.
3. Menu Bar, terdiri dari perintah menu utama Microsoft Excel 2007 yaitu Home, Insert,
Page Layout, Formulas, Data, Review, View.s
4. Title Bar, berisi nama file dan program aplikasi yang sedang aktif.
5. Tool Bar, tombol-tombol bergambar yang memiliki fungsi tertentu dan digunakan
untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah.
6. Tombol Ukuran, digunakan untuk mengatur ukuran jendela kerja.
7. Name Box, Nama sel yang sedang aktif akan ditampilkan pada Name Box.
8. Formula Bar, anda bisa mengedit data pada sebuah sel.
9. Sel Aktif, tempat menuliskan atau mengedit data dan dikelilingi oleh garis batas yang
lebih tebal.
10. Column, Setiap kolom memiliki nama berdasarkan Abjad, dari kolom A hingga Z,
dilanjut AA hingga XFD.

2
11. Baris, untuk setiap baris memiliki nama berdasarkan Angka. Dari 1 hingga 1048576.
12. Tab Worksheet, perintah dimana anda bisa berpindah ke kertas kerja lain dengan
mudah.
13. Insert Worksheet, dengan menekan Insert Worksheet anda bisa membuat worksheet
baru yang letaknya berurutan dengan Worksheet sebelumnya.
14. Status Bar, Status lembar kerja anda.
15. Document Area, merupakan lembar kerja yang aktif.
16. Horizontal Scroll Bar, perintah untuk menggeser layar ke kiri atau ke kanan.
17. Vertical Scroll Bar, perintah untuk menggeser layar ke atas atau ke bawah.
18. Tampilan Layar, terdiri dari perintah untuk merubah tampilan layar. Terdiri dari
Tampilan Normal, Tampilan Page Layout dan Tampilan Page BreakPreview.
19. Zoom, perintah untuk memperbesar & memperkecil tampilan pada lembarkerja anda.

1.4.   Menu Pada Microsoft Excel


Program pengolah kata Microsoft Excel memiliki sembilan menu yang terdapat bar atau baris
menu. Kesembilan menu itu: File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Data, Window, dan
Help. Masing-masing menu memiliki submenu perintah yang masing-masing sub perintah
tersebut memiliki fungsi tersendiri yaitu antara lain:

Menu file

1)    New: Perintah untuk membuat lembar kerja baru

2)    Open: Perintah untuk membuka dokumen

3)    Close: Perintah untuk menutup jendela workbook

4)    Save : Perintah untuk menyimpan data

5)    Save As:Perintah untuk menyimpan data yang belum memiliki nama

6)    Save As Web Page : Perintah untuk menyimpan kedalam halaman web

7)    Save Workspace : Perintah untuk menyimpan sebagai file workspace

8)    File Search : Perintah untuk mencari file workbook

9)    Permission : Perintah untuk melihat apa yang akan disetting dalam halaman
pengelolahan data tersebut

10)    Web Page Preview : Perintah untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak

3
11)    Page Setup : Perintah untuk mengatur setting halaman

12)    Print Area : Perintah untuk menentukan lembar kerja yang akan dicetak

13)    Print Preview : Perintah untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak

14)    Print : Perintah untuk mencetak data

15)    Send To : Perintah untuk mengirimkan file

16)    Properties : Perintah untuk Membuat ringkasan file yang aktif

17)    Exit : Perintah untuk menutup program Microsoft Excel

Menu Edit

1)      Undo : Perintah untuk membatalkan perintah terakhir

2)      Redo : Perintah untuk membatalkan perintah Undo

3)      Cut : Perintah untuk memotong naskah

4)      Copy : Perintah untuk membuat duplikat naskah

5)     Office Clipboard : Perintah untuk menampilkan jendela Cilpboard

6)      Paste : Perintah untuk pasangan Cut dan Copy

7)      Paste Spesial : Perintah untuk membantu perintah Copy dan Cut

8)     Paste as Hyperlink : Perintah untuk membantu perintah Copy dan Cut dengan Hyperlink

9)      Fill : Perintah untuk mengisi data pada sel dan range pada lembar kerja

10)    Clear : Perintah untuk menghapus data

11)    Delete : Perintah untuk menghapus dan memindahkan data

12)    Delete Sheet : Perintah untuk menghapus sheet

13)    Move or Copy Sheet : Perintah untuk memindahkan dan menyalin sheet pada lembar
kerja

14)    Find : Perintah untuk mencari data

15)    Replace : Perintah untuk mengganti data

16)    Go To : Perintah untuk memindahkan sel yang aktif ke sel yang lain

4
Menu View

1)      Normal : Perintah untuk menampilkan lembar kerja pada posisi normal

2)      Page Break Preview :            Perintah untuk melihat hasil pemotongan halaman lembar
kerja

3)     Task Pane : Perintah untuk membuka tampilan perintah

4)      Toolbars : Perintah untuk menampilkan toolbar

5)      Formula Bar : Perintah untuk memunculkan baris rumus

6)      Status Bar : Perintah untuk memunculkan status bar

7)      Header and Footer : Perintah untuk membuat header dan footer

8)      Comments : Perintah untuk memunculkan toolbar comment dan reviewing lembar kerja

9)      Custom Views : Perintah untuk menyimpan area cetak pada workbook

10)    Full Screen : Perintah untuk menampilkan layer secara penuh

11)    Zoom : Perintah untuk mengganti ukuran lembar kerja

Menu Insert

 Perintah untuk menyisipkan sel


 Perintah untuk menambah beris sel
 Perintah untuk menambah kolom
 Perintah untuk menyisipkan lembar kerja
 Perintah untuk membuat grafik
 Perintah untuk menyisipkan symbol
 Perintah untuk membuat halaman yang terpotong
 Perintah untuk memasukkan rumus fungsi logika
 Perintah untuk memberi nama range data
 Perintah untuk memberi catatan pada lembar kerja
 Perintah untuk menyisipkan gambar
 Perintah untuk membuat diagram
 Perintah untuk memasukkan gambar
 Perintah untuk menghubungkan berkas dengan file

5
Menu Format

 Perintah untuk membuat format sel


 Perintah untuk mengatur tinggi baris
 Perintah untuk mengatur lembar kolom
 Perintah untuk memformat sheet
 Perintah untuk membuat format table
 Perintah untuk memformat nilai data sel
 Perintah untuk mengubah data pada lembar kerja

Menu Tools

 Perintah untuk memeriksa data


 Perintah untuk mencari file
 Perintah untuk mengecek kesalahan
 Perintah untuk melihat pengubahan oleh orang lain
 Perintah untuk menggabungkan beberapa workbook
 Perintah untuk mengamankan data
 Perintah untuk menyusun pertemuan beserta penjadwalannya
 Perintah untuk mengubah nilai rumus
 Perintah untuk membuat ringkasan pada Microsoft Excel
 Perintah untuk meletakkan rumus dengan menggunakan nilai pada sel aktif, mengatur
sel dan meletakkan data ke rumu
 Perintah untuk menjalankan program makro
 Perintah untuk mengaktifkan atau non aktifkan add – ins
 Perintah untuk menampilkan perintah auto corret untuk mengatur toolbars
 Perintah untuk membuka menu dan tabulasi

Menu Data

 Perintah untuk mengurutksn data


 Perintah untuk memfilter data
 Perintah untuk menambah atau mengurangi data
 Perintah untuk menghitung sub total

6
 Perintah untuk membatasi jenis data yang dimasukkan
 Perintah untuk membuat table
 Perintah untuk membuat naskah text menjadi berkolom
 Perintah untuk mengkonsolidasi data
 Perintah untuk menggabungkan data
 Perintah untuk membuat table dan grafik pivot
 Perintah untuk mengimpor data luar
 Perintah untuk menyegarkan kembali data dari luar

Menu Window

 Perintah untuk menampilkan lembar kerja yang di edit


 Perintah untuk mengatur jendela
 Perintah untuk menampilkan kembali workbook yang di hidden
 Perintah untuk membagi lembar kerja
 Perintah untuk membuat supaya sel dibawah dapat terlibat

Menu Help

 Perintah untuk menampilkan office assistant


 Perintah untuk melihat keterangan dari topik yang dipilih
 Perintah untuk online
 Perintah untuk bantuan pada Microsoftuntuk mengupdate
 Perintah untuk mendeteksi dan memperbaiki Microsoft Excel
 Perintah untuk melihat penjelasan tentang Excel

1.5.   Format Sel Pada Microsoft Excel


Mengenal fungsi format sel dalam Microsoft Excel. Antara lain :

7
 

1.5.1.      Number
`Fungsi Number digunakan untuk mengatur format angka dari cell. Dalam menu Number
terdapat 12 pilihan kategori, yaitu:

Kategori Format

General Umum/Normal tanpa format (contoh : 50)

Number Angka (contoh : 50, 15.5)

Currency Mata uang (contoh : Rp.50.000)

Accounting Akuntansi/Keuangan (contoh : Rp. 50.000)

Date Tanggal (contoh : 29/10/2013)

Time Waktu (contoh : 11:00:00

Percentage Persentase (contoh : 50%)

Fraction Pecahan (contoh : ¾ , ½ )

8
Scientific Scientific (contoh : 3,E+01)

Text Teks (angka akan dianggap sebagai teks)

Special Format khusus

Custom Format dengan pengaturan pribadi/manual

1.5.2.      Alignment
Fungsi Alignment adalah untuk mengatur perataan dari cell. Dalam Alignment terdapat 4
pengaturan, yaitu:

1. Text alignment

Text alignmen digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 opsi pengaturan yaitu:

 Horizontal : Perataan secara horizontal


 Vertical : Perataan secara vertical

2. Text control

 Wrap text : Menjadikan teks mengikuti ukuran  lebar cell


 Shrink to fit : Menjadikan teks mengecil mengikuti lebar cell
 Merge cells : Menggabungkan cell

3. Right-to-left

 Text Direction : Mengatur arah penulisan teks

4. Orientation
Orientation digunakan untuk mengatur derajat kemiringan dari teks.

1.5.3.      Font
Fungsi Font adalah untuk mengatur karakter huruf dari cell. Dalam Font terdapat 6 opsi
pengaturan, yaitu:

9
1. Font
Font digunakan untuk memilih jenis huruf yang diinginkan. Seperti jenis font Arial,
Times New Roman dan lain-lain.
2. Font Style
Font Style digunakan untuk mengatur gaya penulisan, yaitu:

 Regular
 Italic (cetak miring) = Ctrl+I
 Bold (cetak tebal) = Ctrl+B
 Bold + Italic (cetak tebal dan miring) = Ctrl+I tambah Ctril+B

1. Size
Untuk mengubah ukuran huruf.
2. Underline
Underline digunakan untuk membuat garis bawah huruf (Ctrl+U)
3. Color
Color digunakan untuk mengganti warna huruf dengan warna yang diinginkan.
4. Effects
Effects digunakan untuk memberi efek pada huruf, efek tersebut yaitu:

 Strikethrough : efek coretan, contoh: seperti ini


 Superscript : huruf berukuran kecil diatas karakter umum (seperti pangkat),
contoh: seperti ini
 Subscript : huruf berukuran kecil dibawah karakter umum, contoh: seperti ini

1.5.4.      Border
Fungsi Border adalah untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell. Dalam Border terdapat 4
opsi pengaturan, yaitu

1. Line
Line digunakan untuk mengatur jenis garis.
2. Color
Color digunakan untuk mengatur warna garis.
3. Presets

10
 None : tanpa bingkai
 Outline : memberi garis luar cell/range
 Inside : memberi garis dalam cell/range

1. Border
Border digunakan untuk memberikan garis sesuai arah yang diinginkan.

2.5.5 Fill
Fill digunakan untuk memberikan warna pada cell. Pada Fill terdapat 3 opsi pengaturan,
yaitu:

1. Background Color
Background Color digunakan untuk memilih warna background belang cell
2. Pattern Color
Pattern Color digunakan untuk memilih warna arsidari dari cell
3. Pattern Style
Pattern Style digunakan untuk memilih jenis arsiran untuk cell

2.5.6 Protection
Protection berfungsi untuk  melindungi isi cell, dengan cara mengunci sekaligus
menyembunyikan rumus di dalam cell.

1.6.   Name Box, Formula Bar, Worksheet, dan Workbook


Name Box merupakan kotak yang berfungsi untuk menampilkan nama sel yang sedang dan
dapat digunakan untuk menampung beberapa sel menjadi suatu range dengan diberikan nama
tertentu.

11
Formula bar merupakan baris yang berfungsi untuk menampilkan rumus, memasukkan dan
memperbaiki rumus yang dibuat yang akan menampilkan nilai rumus yang suatu sel sedang
aktif.

Worksheet atau Spreadsheet atau Sheet adalah lembar kerja elektronik yang ditampilkan
dilayar monitor. Worksheet terdiri dar 256 kolom dan 65.536 baris memuat sejumlah
4.194.304 sel. Worksheet tersebut digunakan untuk menyimpan atau mengolah data, formula,
grafik, dan sebagainya.

Coloumn merupakan bagian dari Worksheet yang vertikal dan diberi nama denga huruf abjad
yang berjumlah 256 kolom.

Row merupakan bagian dari Worksheet yang horizontal dan diberi nomor dengan angka yang
berjumlah 65.536 baris.

12
Cell adalah perpotongan dari kolom dan baris, misalnya sel A10 merupakan perpotongan dari
kolom A dan baris ke-10.

Pointer adalah sel aktif, tempat jatuhnya huruf-huruf, angka, formula yang kita masukkan,
atau disebut juga dengan Worsheet Cursor. Misalnya tempatkan sel di A1, maka akan terlihat
pada sel tersebut berbentuk segi empat (border).

Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat tabel
berikut ini:

Tombol Fungsi

Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau


←↑→↓
bawah

Tab Pindah satu sel ke kanan

Enter Pindah satu sel ke bawah

Shift + Tab Pindah satu sel ke kiri

Shift + Enter Pindah satu sel ke atas

13
Pindah ke kolom A pada baris yang sedang
Home
dipilih

Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang


Ctrl + Home
aktif

Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang


Ctrl + End
digunakan

PgUp Pindah satu layar ke atas

PgDn Pindah satu layar ke bawah

Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri

Alt + PgDn Pindah satu layar ke kanan

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab


Ctrl + PgUp
lembar berikutnya

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab


Ctrl + PgDn
lembar sebelumnya

Range adalah suatu daerah pada Worksheet umumnya berbentuk segi empat yang merupakan
kumpulan dari beberapa sel.

Coloumn-Width adalah lebar kolom. Masing-masing kolom pada saat keadaan awal (default)
adalah sebesar 8,43. Lebar kolom ini bisa diubah sesuai yang diinginkan.

1.7.   Shortcut Key Pada Microsoft Excel


Sama seperti pada program Microsoft Office lainnya, pada Microsoft Excel  pun  apabila kita
ingin supaya lebih cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan/ pengetikan/ entri data,  pada
perintah-perintah tertentu  akan lebih cepat kalau menggunakan shortcut key (jalan pintas),
atau bagi anda yang biasa bekerja lebih banyak menggunakan keyboard.

14
Berikut adalah daftar shortcut key untuk Ms Excel :
Ctrl + A Memiilih / menyeleksi seluruh isi dari worksheet  (select all)

Ctrl + B Membuat Bold area / sel yang diseleksi

Ctrl + I Membuat  italic area / sel yang diseleksi

Ctrl + K Menyisipkan link.

Ctrl + U Membuat garis bawah  area / sel yang diseleksi

Ctrl + P Menampilkan kotak dialog print untuk memulai mencetak.

Ctrl + Z Membatalkan langkah/tindakan terakhir.

F2 Edit sel yang dipilih

F5 Menuju ke sel tertentu. Sebagai contoh, E7.

Shift + F5 Memunculkan kotak pencarian

F7 Memeriksa ejaan teks yang dipilih dan/ atau dokumen

F11 Membuat Chart

Shift + F3 Membuka jendela rumus Excel

Ctrl + Shift + ; Memasukan waktu saat ini.

Ctrl + ; Memasukan tanggal.

Alt + Shift + F1 Membuat Worksheet baru.

Ctrl + 5 membuat strikethrough sel /area yang dipilih

Ctrl + F9Minimize jendela window

Ctrl + F10Maximize jendela window

Ctrl + F6 Beralih di antara file excel yang sedang dibuka

Ctrl + Page up Memilih  Sheet ke arah kiri

Ctrl + Page down Memilih  Sheet ke arah kanan

Ctrl + Tab Beralih di antara Dua atau lebih file exel yang terbuka

Alt + = Membuat rumus untuk jumlah semua sel di atas

15
Ctrl + ‘ Memasukan nilai di atas ke dalam sel sel yang dipilih.

Ctrl + Shift + ! Format nomor dalam format koma.

Ctrl + Shift + $ Format angka dalam format mata uang.

Ctrl + Shift + # Format nomor dalam format tanggal

Ctrl + Shift + % Format nomor dalam format persentase

Ctrl + Shift + ^ Format nomor dalam format ilmiah.

Ctrl + Shift + @ Format nomor dalam format waktu.

Ctrl + Arrow key  Pindah ke bagian berikut teks.

Ctrl + Space Pilih seluruh kolom.

Shift + Space Pilih seluruh baris.

1.8.   Tipe Data Pada Microsoft Excel


Tabel berikut ini berisi daftar tipe data yang didukung di Model Data. Ketika Anda
mengimpor data atau menggunakan nilai dalam rumus, sekalipun sumber data asli berisi tipe
data yang berbeda, datanya dikonversi ke salah satu tipe data ini. Nilai yang dihasilkan rumus
juga menggunakan tipe data ini.

1. Tipe Data Alpha Numerik/Teks

Tipe Data Alpha Numerik/Teks adalah tipe data berupa teks seperti huruf (A – Z, a – z),
simbol (*, ^, $, %, #, @, dll) dan angka (0 – 9) yang tidak akan diproses secara matematika.
Data dengan tipe ini, dalam excel 2000 akan dibuat rata kiri dan selalu didahului oleh label
prefiks berupa tanda kutip satu (‘) yang diberikannya secara otomatis. Jika data yang
dimasukkan adalah data angka tetapi kita ingin menganggapnya sebagai alpha numerik/teks,
maka kita harus mengetik label prefiks sebelum data tersebut, seperti : ‘2001

1. Tipe Data Numerik/Angka

Tipe Data Numerik/Angka adalah data yang terdiri dari angka (0 – 9), waktu dan tanggal
yang dapat diproses secara matematika. Penulisan data dengan tipe ini tidak boleh didahului
oleh label prefiks. Data numerik ini akan ditampilkan rata kanan oleh Excel 2000.

1. Tipe Data Formula


16
Tipe Data Formula adalah tipe data yang terdiri dari rumus-rumus, seperti perkalian,
pembagian, penjumlahan serta fungsi matematika lainnya. Tipe data ini ini merupakan tipe
data yang terpenting dalam Excel 2000, karena akan selalu digunakan dalam pengolahan
data.

1.9.   Fungsi Bantu Statistik Pada Microsoft Excel


Rumus-rumus dan penggunaannya pada Microsoft Excel

1. Penggunaan rumus pada excel yang paling mudah yaitu operasi penjumlahan dan
pengurangan, caranya cukup gampang yaitu menambahkan sell satu dengan lainnya,,
contohnya (=A1+A2)
2. Count, merupakan rumus untuk menghitung banyak angka(hanya angka) dalam
sebuah range. Contoh =count(A2,A5)
3. Counta, dugunakan untuk menghitung banyak data (dpt berupa angka atau huruf)
dalam sebuah range dan caranyapun masih sama dengan count.
4. Countif, dugunakan untuk menghitung banyak data dengan criteria tertentu, misalnya
dalam sebuah range ada beberapa sell yang sama, maka kita dapat menentukan ada
berapa banyak sell yang sama tersebut.Contoh =countif(B15:B20,criteria sma yg dicari)
5. Sumif, digunakan untuk menghitung jumlah data dengan criteria tertentu dan
kemudian data yang sama tersebut ditotalkan, caranya cukup dengan memasukkan
rangenya, criteria yg sma, kemudian masukkan range yg akan dijumlahkan.contoh;
=SUMIF(F17:F22,2,F17:F22)
6. Sum, yaitu rumus yang digunakan untuk menjumlahkan total dari beberapa
range,,contohnya saja =SUM(A1:A5)
7. Min, yaitu rumus yang digunakan untuk mengetahui variable angka yang paling kecil,
caranya dengan menggabungkan beberapa range dari yang ingin diketahui jumlah yang
paling kecilnya, contoh =min(A2:A17)
8. Max, merupakan kebalikan dari min, caranya pun juga sama contoh; =max(A5:A15)
9. Right, yaitu penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari sebelah kanan,
caranya dengan memasukkan text atau juga sell yang dipilih. contohnya; =right(B15,3)
10. Mid, yaitu penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari tengah, cukup
memasukkan teks/sellnya kemudian masukkan start num/dimulai dari karakter berapa dan
terakhir masukkan isi berapa karakter ingin diisi, contoh; =mid(A5,2,5)
11. Left, ini adala kebalikan dari right, yaitu mengambil karakter dari sebelah kiri, contoh
=left(A1,3)
17
12. Hlookup, merupakan rumus untuk mengambil rumus dari table secara horizontal.
Caranya kita harus menentukan range table yang akan jadikan pedoman, dan kemudian
tekan f4 di range tersebut guna untuk mengunci range tersebut agar nantinya ketika
dicopy rumusnya tidak error. Yang harus dilakukan yaitu, mengisi lookup value,table
array,rowindeksnum,dan range lookupnya
13. Vlookup, merupakan kebalikan dari hlookup, dengan mengambil rumus secara
vertical. Dan caranya pun juga masih sama dengan Hlookup
14. IF, merupakan penggunaan rumus yang menurut saya agak sulit karena rumusnya
adalah yang paling panjang dan juga menggunakan logika, caranya kita harus
menentukan terlebih dahulu apa saja yang ingin  dibuatkan logikanya. Kemudian isi
logical test, value is true, dan kemudian value is false.

2.10.        Perhitungan Aritmatika


Untuk melakukan operasi dasar matematika seperti penambahan, pengurangan atau perkalian;
menggabungkan nomor, gunakan operator aritmatika berikut.

Aritmatika Arti Contoh

+ (plus) Penjumlahan 3+3

Pengurangan 3–1
– (minus)
Negatif –1

* (bintang) Perkalian 3*3

/ (garis miring) Pembagian 3/3

% (persen) Persen 20%

^ (tanda sisipan) Pangkat 3^2

2.11.           Fungsi Bantu Statistika


1. Max : menentukan nilai terbesar dari suatu range

18
 

2. Min : menentukan nilai terkecil dari suatu range

3. Sum : menentukan jumlah dari isi data yang terdapat pada satu range

4. Count : menentukan jumlah data yang terdapat pada suatu range

5. Average : menentukan nilai rata-rata yang terdapat pada suatu range

 Fungsi Logika IF

Fungsi IF yang dalam bahasa kita berarti “jika” merupakan  kata yang digunakan menyatakan
suatu argument atau pernyataan tertentu sehingga diperoleh penjelasan yang pasti. Misal, Jika
kamu mandi maka badan kamu bersih. Fungsi IF ada dua, yaitu IF Tunggal dan IF Ganda.

19
2.12.1.  Fungsi IF Tunggal
Fungsi IF Tunggal adalah fungsi yang didalamnya terdapat 1 syarat dan terdapat 2 pilihan.
Sintaksnya yaitu =IF(ekspresi logika,nilai benar,nilai
salah) atau =IF(Logical_test,Value_if_true ,Value_if_false). Dimana:

 Logical_test: cell yang akan dievaluasi berdasarkan syarat percabangan yang


ditentukan.
 Value_if_true: pernyataan atau nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
 Value_if_false: pernyataan atau nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.

Berikut contoh pemakaian fungsi IF Tunggal

2.12.2 Fungsi IF Ganda

Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama, kedua, ketiga
dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir tidak sesuai
dengan syaratnya. Sintaksnya yaitu =IF(ekspresi logika,nilai benar,IF(ekspresi logika,nilai
benar,if(…)))maksimal 8 IF. Dimana untuk tutup kurung yang terakhir disesuaikan dengan
jumlah IF yang ada. Misalnya, IF yang ditulis 2 berarti tutup kurungnya ada 2.

2.13.                 Operator Logika


2.13.1 Fungsi Rumus Left

20
Fungsi rumus LEFT adalah untuk mengambil beberapa karakter text dari data di Microsoft
Excel yang dimulai dari kiri. Penulisan Rumusnya adalah:

=LEFT(Nama Cell, Jumlah Karakter)

2.13.2 Fungsi Rumus Right

Fungsi rumus RIGHT adalah untuk mengambil beberapa karakter text dari data di Microsoft
Excel yang dimulai dari kanan. Penulisan Rumusnya adalah:

=RIGHT(Nama Cell, Jumlah Karakter)

2.13.3 Fungsi Rumus MID

Fungsi rumus MID adalah untuk mengambil beberapa karakter text dari data di Microsoft
Excel yang dimulai dari tengah. Penulisan Rumusnya adalah:

=MID(Nama Cell, Nilai Awal, Jumlah Karakter)

21
2.13.4 Fungsi Konjungsi (AND)

Fungsi AND digunakan apabila kedua syarat merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan nilai yang benar. Bentuk
penulisannya:=IF(AND(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)

2.13.5 Fungsi Disjungsi (OR)

Fungsi OR digunakan apabila salah satu syarat adalah merupakan kriteria yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk
penulisannya:=IF(OR(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)

2.13.6 Fungsi Negasi (NOT)

Fungsi Not adalah fungsi yang menyatakan apabila kondisi SALAH maka akan


bernilai TRUE.

Contoh penerapan rumus:

=IF(NOT(B1=25);”BENAR”;”COBA LAGI”)

22
2.13.7.  Fungsi Hlookup
Fungsi HLookUp berguna untuk mengambil data dalam tabel secara Horizontal dengan
rumus umum sebagai berikut :=HLookUp(lookup_value;table_array;row_index_num;
[range_lookup]) atau diterjemahkan sebagai berikut: =Hlookup(data yang
dicari;tabel;baris_yang_diingikan;[range]). Contohnya sebagai berikut

1. Buat tabel 1 yang akan dimasukkan dengan bantuan tabel horizontal berisi data untuk
mengisi tabel 1 seperti gambar diberikut ini:

2. Kemudian buat tabel data untuk mengisi tabel 1 dengan berbentuk horizontal seperti
gambar di berikut ini :

3. Masukkan rumus fungsi hlookup pada sel C12 seperti gambar di bawah ini :

23
 

2.13.8.  Fungsi Vlookup


VLOOKUP adalah fungsi pada Excel yang digunakan untuk melakukan pencarian nilai dari
suatu table / range referensi. VLOOKUP adalah salah satu fungsi pada Microsoft Excel yang
sangat populer digunakan sejak versi awal sampai sekarang. Aturan penulisan VLOOKUP
mungkin bisa dibilang agak rumit bagi yang baru saja mempelajari penggunaan formula pada
Excel. Namun jika sudah terbiasa, aturan ini sebetulnya bisa dibilang sederhana, yaitu:

=VLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_kolom;tipe_data)

Contoh penggunaan fungsi Vlookup adalah sebagai berikut :

1. Buat tabel 1 yang akan dimasukkan dengan bantuan tabel vertikal berisi data untuk
mengisi tabel 1 seperti gambar di bawah ini :

2. Kemudian buat tabel data untuk mengisi tabel 1 dengan berbentuk vertical seperti gambar
di bawah ini :

24
 

3. Masukkan rumus fungsi vlookup pada sel B12 seperti gambar di bawah ini :

2.14.  Pivotable
Merupakan tabel yang mampu mengombinasikan dan membandingkan data yang diperoleh
sehingga menghasilkan informasi. Cara membuat pivotable adalah sebagai berikut :

1. Klik sel dari tabel

25
2. Klik tab insert, kemudian sub menu pivotable.

3. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini. Klik ok.

4. Isilah pivotable field list sesuai yang diinginkan lalu klik update.

5. Masukan nama kategori ke dalam column labels, kemudian nama cabang ke dalam row
labels dan jumlah unit ke dalam values. Kemudian akan muncul tabel seperti gambar di
bawah ini.

26
 

6. Untuk membuat tabel klik insert kemudian pilih chart yang diinginkan. Kemudian akan
muncul tabel chart seperti gambar di bawah ini :

Iklan
REPORT THIS AD

REPORT THIS AD

Bagikan ini:

 Twitter

 Facebook

27
This entry was posted in Tak Berkategori.

 MICROSOFT WORD

 CARA MEMBUAT WORDPRESS OFFLINE

Tinggalkan Balasan

Kalender

Mei 2015
S S R K J S M
     
  1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Iklan
REPORT THIS AD

BUAT SITUS WEB ATAU BLOG GRATIS DI WORDPRESS.COM.


WE TEAMED UP WITH EVENTBRITE
Tutup dan terima

Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan


menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan
Cookie

 Ikuti

28

Anda mungkin juga menyukai