Dalam buku United Nations E-Government Survey 2018 tepatnya pada Bab 5, dapat diketahui bahwa Indonesia sudah mencapai level High EGDI. 2. Elemen-elemen yang menjadi tolak ukur EDGI EGDI adalah ukuran gabungan dari tiga dimensi penting dari E-government, yaitu: a. Ruang lingkup dan kualitas layanan online (Online Service Index, OSI) Komponen Indeks Layanan Online dari E-Government Development Index adalah indikator gabungan yang mengukur penggunaan TIK oleh pemerintah dalam memberikan layanan publik di tingkat nasional. Ini didasarkan pada survei komprehensif tentang kehadiran online dari 193 negara anggota. Survei ini menilai fitur teknis dari situs web nasional serta kebijakan dan strategi E-government yang diterapkan secara umum dan oleh sektor-sektor tertentu dalam memberikan layanan. Hasilnya ditabulasi dan disajikan sebagai satu set nilai indeks standar pada skala dari nol hingga satu, dengan satu yang sesuai dengan layanan online berperingkat tertinggi dan nol ke terendah. b. Status pengembangan infrastruktur telekomunikasi (Telecommunication Infrastructure Index, TII) Infrastruktur telekomunikasi adalah fondasi pertukaran informasi untuk penduduk, terlepas dari ukuran atau domain bisnisnya dan mencakup jaringan area lokal, jaringan area luas, dan jaringan multi-layanan, sistem telepon IP biasa, solusi kabel dan nirkabel untuk akses Internet, konferensi video sistem, serta infrastruktur pusat data dan pusat kontak. c. Modal manusia yang melekat (Human Capital Index, HCI) Human Capital Index ini mengukur sejauh mana negara menggunakan, menempatkan, dan mengembangkan kemampuan penduduk untuk berkinerja dan membuat nilai tambah pada organisasi melalui kompetensi, ekspertis, dan pengetahuannya. Hal ini berarti bahwa negara yang memiliki indeks yang cukup tinggi memiliki manusia-manusia dengan kompetensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain dengan indeks yang lebih rendah.
3. Perbandingan EGDI Indonesia dari tahun 2016 hingga tahun 2018
Kemajuan yang cukup signifikan dapat dilihat dari aspek Indeks Layanan Online atau OSI. Ini berdasarkan tabel EGDI tahun 2018 yang dibandingkan dengan tabel EGDI tahun 2016. Dan pada kenyataannya, pemerintahan Indonesia hampir sepenuhnya sudah menerapkan IT dalam proses kinerjanya. Hal tersebut yang mendukung kemajuan EDGI Indonesia dari aspek OSI-nya. Di sisi TII, perubahan yang ada masih kecil karena masih banyak aspek dari TII belum bisa terpenuhi, contohnya penggunaan internet. Di Indonesia masih banyak daerah yang belum mendapatkan jaringan, terlebih dengan akses internet.