Oleh kelompok 1:
Dina Saputri Pahrun
I Wayan Yadi Wardana
A. Latar Belakang
Cepatnya perubahan kebudayaan, menyebabkan banyak diperlukan waktu
untuk memahami kebudayaan itu sendiri. Hal ini membuat kebudayaan di masa
depan tidak dapat diramalkan secara pasti, sehingga dalam mempelajari
kebudayaan baru diperlukan metode baru untuk mempelajarinya. Dalam hal ini
pendidik dan antropolog harus saling bekerja sama, dimana keduanya sama-sama
memiliki peran yang penting dan saling berhubungan. Pendidikan bersifat
konservatif yang bertujuan mengekalkan hasil-hasil prestasi kebudayaan, yang
dilakukan oleh pemuda-pemudi sehinga dapat menyesuaikan diri pada kejadian-
kejadian yang dapat diantisipasikan di dalam dan diluar kebudayaan serta
merintis jalan untuk melakukan perubahan terhadap kebudayaan.
Antropologi merupakan ilmu penting dalam perjalanan
manusia. Beberapa orang mungkin mempunyai ide-ide tentang Antropologi yang
didapat melalui berbagai media baik media cetak maupun media elektronik.
Beberapa orang lagi bahkan mungkin sudah pernah membaca literature-literature
atau tulisan-tulisan tentang Antropologi. Antropologi membahas tentag ilmu-
ilmu tentang benda-benda masa lalu, namun pada masa ini antropologi juga
mulai membahas mengenai tingkah laku manusia. Ilmu antropologi memiliki
berbagai ruang lingkup yang meliputi asal muasal manusia, perkembangan
struktur fisik, serta ruang lingkupnya di lingkungan sekitar. Ilmu antropologi pun
tidak berdiri sendiri, ilmu antropologi juga memiliki kaitan dengan ilmu-ilmu
lain, seperti Ilmu Geografi, Sosiologi, Psikologi, ilmu Sejarah, Ekonomi, dan
Ilmu Hayat.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan antropologi?
2. Apa saja ruang lingkup antropologi?
3. Bagaimana hubungan antropologi dengan ilmu sosial lainnya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian antropologi.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup antropologi.
3. Untuk mengetahui hubungan antropologi dengan ilmu sosial lainya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Antropologi
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari
tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul
berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat,
budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat
tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama,
antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada
masyarakat dan kehidupan sosialnya.
Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang
berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari
manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
Antropologi memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap
waktu dan tiap dimensi kemanusiaannya. Arus utama inilah yang secara tradisional
memisahkan antropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan
pada perbandingan/perbedaan budaya antar manusia. Walaupun begitu sisi ini banyak
diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode antropologi sekarang
seringkali dilakukan pada pemusatan penelitian pada penduduk yang merupakan
masyarakat tunggal.
Definisi Antropologi menurut para ahli
Bab 3
Penutup
a. Kesimpulan
1. Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti
"manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia
sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
2. Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya
masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan
orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa
yang dikenal di Eropa
4. Lewis H Morgan (1818-1881) adalah perintis dan pelopor yang paling berpengaruh
dalam ilmu antropologi dengan karya terbesarnya yang berjudul Ancient Society (1877) yang
melukiskan proses masyarakat dan kebudayaan melalui delapan tingkat evolusi kebudayaan
yang universal .
5. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut hubungan antar
manusia dan proses- proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat. Dalam
antropologi budaya mempelajari gambaran tentang perilaku manusia dan konteks sosial
budayanya.
b. Saran
1. Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk Memahami,
memecahkan dan menelaah secara kritis dan rasional tentang berbagai fenomena
sosial budaya yang terjadi di Indonesia
2. Kepada para pembaca jika ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa
membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang Pembelajaran
Antropologi Budaya.
Daftar Pustaka
Harsojo. 1984. Pengantar Antropologi. Cetakan kelima. Jakarta: Rineka Cipta
http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi_budaya