Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN LABORATORIUM KIMIA ANALISIS

PROGRAM STUDI FARMASI FMIPA UDAYANA

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
1
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perubahan politik. desentralisasi. dan otonomi daerah akan lebih mengedepankan
good governance. yaitu prinsip-prinsip transparansi. desentralisasi. partisipasi. dan penegakan
hukum. sehingga kebijakan publik perlu belajar dari perubahan-perubahan yang ada. Dalam
siklus manajemen. monitoring dan evaluasi merupakan unsur penting yang memberi input
balik kepada perencanaan. karena evaluasi dapat menilai kinerja sebuah organisasi dalam satu
kurun waktu
Kompetensi dan saya saing lulusan tidak terlepas dari kompetensi mereka dalam
melakukan pekerjaan teknis dan praktik. Apalagi telah diberlakukannya Kerangka Kualifiaksi
Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres no. 8 tahun 2012 yang mana akan dilakukan
penyetaraan kompetensi sesuai level pendidikannya. Hal ini menjadi tantangan baru dalam
proses pembelajaran yang tidak hanya mengedapankan penguasaan kognifit tetapi juga
keterampilan (kemampuan psikomotiroik). Hal ini berimplikasi pada kebutuhan peralatan
laboratorium yang memadai sesuai perkembangan Iptek.
Laboratorium merupakan wadah pengembangan ketrampilan. pengalaman kerja. pusat
penelitian. dan jembatan pengabdian kepda masyarakat. Kualitas lulusan yang dihasilkan.
percepatan masa study. kapasitas dosen dalam menstranfer ilmu. berbagai macam penelitian.
temuan hak paten (HAKI) serta pengabdian kepada masyarakat. akan sangat ditentukan
kualitas pengelolaan/manajemen yang baik. serta kemutakhiran dan kelengkapan fasilitas
peralatan laboratorium.

1.2 Tujuan
Tujuan pengembangan laboratorium Laborataorium Kimia Analisis ini adalah
1. Meningkatkan kualitas laboratorium kimia analisis untuk menunjang pengembangan
UNUD menjadi world class university.
2. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran sehingga mahasiswa lebih cakap dalam
penguasaan psikomotorik
3. Meningkatkan kualitas penelitian baik dosen maupun mahasiswa
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi baik pada jurnal nasional maupun
internasional
2
5. Meningkatkan pelayanan kepada stakeholder

C. Manfaat
Manfaat pengembangan laboratotium bersama adalah:
1. Meningkatkan kompetensi lulusan sehinngga dapat disandingkan dengan level KKNI
yang sesuai
2. Menghasilkan penelitian bermutu dan bertaraf internasional serta mampu
mengembangkan Ipteks peternakan di Indonesia
3. Menghasilkan penelitian yang mampu memecahkan masalah-masalah bangsa
4. Menghasilkan penelitian yang berakar pada sumberdaya lokal dan dapat diaplikasikan
untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia
5. Menghasilkan teknologi inovatif sehingga dapat memperoleh paten (HAKI)
6. Meningkatnya jumlah publikasi baik nasional maupun internasional

1.3 Keberlanjutan

Keberlanjutan Lab Kimia Analisis dapat dijamin karena Unud telah ber BLU sehingga
memungkinkan melakukan upaya upaya pelayanani dan sekaligus income generating Unit
yang dapat menjadi salah satu sumber pendanaan dalam opearsional Lab Kimia Analisis.

3
II. KEADAAN UMUM DAN EVALUASI DIRI
LABORATORIUM KIMIA ANALISIS

Laboratorium Kimia Analisis merupakan Laboratorium yang digunakan sebagai tempat untuk
melaksanakan praktikum Kimia Analisis, praktikum analisis Farmasi II, analisis makanan dan
kosmetika dan praktikum biokimia

Visi:
Menjadi salah satu pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
dalam bidang kimia analisis.

Misi:
 Mengembangkan Laboratorium Kimia Analisis sebagai salah satu laboratorium yang
unggul dalam penguasaan dan pusat pengembangan pendidikan bidang analisis
farmasi
 Mengembangkan Laboratorium Kimia Analisis sebagai salah satu laboratorium yang
kompetitif. adaptif. dan responsif dalam bidang penelitian. khususnya dalam bidang-
bidang kimia analisis
 Menunjang program pengabdian kepada masyarakat dengan cara berperan aktif dalam
memfasiliasasi para dosen dan mahasiswa untuk membuat program penelitian terarah
serta memberikan pelayanan dan bersinergi dengan lembaga terkait.
 Mengembangkan kerjasama fungsional dengan pihak terkait di dalam dan luar negeri

Tujuan
 Menghasilkan lulusan S1 farmasi yang memiliki kompetensi tinggi dalam penguasaan
Ipteks sehingga mampu memikirkan. merencanakan dan mengembangkan Ipteks;
berjiwa wirausaha yang tangguh; terampil dan profesional
 Menghasilkan luusan S1 farmasi yang mampu berkarya secara profesional. memiliki
sifat dan sikap yang baik dalam berkarya dan bermasyarakat.

4
Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah:
1. meningkakan profesionalisme penyelenggara Laboratorium;
2. tersedianya sarana dan prasarana yang akan mendukung terciptanya
penyelenggaraan proses praktikum yang bermutu;
3. terciptanya akademik atmosfir yang kondusif;
4. meningkatkan profesionalisme teknisi dan laboran; dan

KEADAAN UMUM LABORATORIUM KIMIA ANALISIS


Laboratorium kimia analisis merupakan sarana vital di Jurusan Farmasi FMIPA
Universitas Udayana untuk memenuhi kompetensi pembelajaran mata kuliah dalam ruang
lingkup analisis farmasi seperti kimia analisis, analisis farmasi II, analisis makanan dan
kosmetika, biokimia serta kegiatan ilmiah lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut kegiatan
praktikum mestinya sesuai dengan standar dari kurikulum yang digunakan. Dalam
pelaksanaannya, berbagai masalah yang mempengaruhi capaian kegiatan yang sesuai standar
tersebut bisa muncul. Selain itu dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta perubahan kurikulum di bidang analisis farmasi maka laboratorium kimia
analisis perlu dikembangkan. Untuk itulah kepala laboratorium kimia analisis harus membuat
rencana pengembangan laboratorium untuk mengatasi masalah atau mengantisipasi
perubahan tersebut. Kepala laboratorium kimia analisis diharapkan mampu menganaisa
kondisi laboratorium saat ini dan melihat kesenjangan dengan yang ingin dicapai dan bisa
mencarikan alternatif pemecahan perbedaan tersebut.

5
Tabel 1a. Bahan yang diperlukan di Laboratorium Kimia Analisis

No Judul Judul modul praktikum Bahan Kebutuhan


mata Jumlah satuan
praktikum
1 Kimia Pergeseran Bathokromik dan Amonium Asetat 120 gram
Analisis Penentuan Titik Isosbestik, Asam Asetat Glasial 2.4 mL
Spektrofotometri Derivatif :
Penetapan Kadar Teofilin dalam Acetil Aseton 1.6 mL
Campuran Teofilin dan Formalin 37% 4 mL
Paracetamol, Penetapan Kadar Phenol Ptalein 1600 mg
Formalin dengan Asam Klorida 37% 80 mL
Spektrofotometer, NaOH 22.4 gram
Spektrofotometri Simultan :
Penetapan Kadar Teofilin dan Baku Standar Paracetamol 80 mg
Paracetamol, Pengukuran Baku Standar Teofilin 160 mg
dengan Potensiometer Methanol 800 mL
Pengukuran pH dan Potensial, Asam Oksalat 5.04 gram
KLT-Spektrofotodensitometri :
Amonium Asetat 120 gram
Penetapan Batas Deteksi (LOD)
dan Batas Kuantifikasi (LOQ), Asam Asetat Glasial 2.4 mL
Kromatografi Gas : Penetapan Acetil Aseton 1.6 mL
Kadar Asam Linoleat, Kesalahan Formalin 37% 4 mL
Spektrofotometri. Phenol Ptalein 1600 mg

2 Analisis Penetapan Kadar Linoleat Baku Standar Paracetamol 160 mg


Farmasi II dengan GC FID, Penetapan Methanol 3200 mL
Kadar Tramadol dan
Paracetamol dalam Tablet Baku Standar As.Linoleat 80 mg
dengan Spektrofotometri, Asam Sulfat 98% 20 mL
Penetapan Kadar Natrium Petroleum Eter 200 mL
Diklofenak dalam Tablet dengan Baku Standar Tramadol 80 mg
Spektrofotometri, Penetapan Baku Standar Natrium Diklofenak 160 mg
Kadar Paracetamol dan Natrium
Diklofenak dalam Jamu dengan Toluena 120 mL
KLT-Densitometri Etil Asetat 80 mL
Plat TLC Aluminium Silica Gel 60 F254 20x20 8 Lembar

3 Analisis Analisis Rhodamin pada Amonium Asetat 120 gram


Makanan Sampel, Analisis Boraks pada Asam Asetat Glasial 262.4 mL
dan Sampel, Analisis Formalin pada Acetil Aseton 1.6 mL
Kosmetika Sampel, Analisis Paraben pada Formalin 37% 40 mL
Sampel, Analisis Hidrokuinon Asam Klorida 37% 360 mL
pada Sampel NaOH 24 gram
Methanol 400 mL
Asam Oksalat 5.04 gram
Asam Sulfat 98% 40 mL
Toluena 80 mL
Etil Asetat 280 mL
Baku Standar Rhodamin 40 mg
Dietil Eter 60 mL
Amoniak 25% 60 mL
Alkohol 70% 400 mL
Alkohol 96% 1800 mL
8
Baku Standar Boraks 40 mg
Baku StandarMetil 4-hidroksibenzoat 80 mg
Baku Standar Etil 4-hidroksibenzoat 80 mg
Baku Standar Propil 4-hidroksibenzoat 80 mg
Baku Standar Butil 4-hidroksibenzoat 80 mg
Acetone 400 mL
Diklorometana 160 mL
Baku Standar Hydroquinon 80 mg

4 Analisis Standarisasi Obat Tradisional, Asam Asetat Glasial 30 mL


Obat Analisis Obat Tradisional Secara Methanol 1398 mL
Tradisional Kimiawi : Identifikasi Toluena 1200 mL
Deksamethazon, Betamethazon Etil Asetat 1080 mL
dan Prednizon, Identifikasi Dietil Eter 90 mL
Antalgin, Asam Mefenamat, Amoniak 25% 6 mL
Asetosal, Cemaran Mikroba Alkohol 96% 720 mL
dalam Obat Tradisional Simplisia Sambiloto 1200 gram
Simplisia Kunyit 1200 gram
Aquades 2010 mL
Plat Silika Gel GF254 18 lembar
Kloroform LP 1200 mL
N-Heksan (teknis) 120 mL
Jamu 18 bungkus
Baku Standard Deksamethazon 30 mg
Baku Standard Betamethazon 30 mg
Baku Standard Prednison 30 mg
Dikloroetana 462 mL
Sikloheksan 510 mL
Pereaksi Semprot 0
Baku Standard Antalgin 30 mg
Baku Standard Asam Mefenamat 30 mg
Baku Standard Asetosal 30 mg
Kloroform 180 mL
Pereaksi 0
Nutrient agar 168 gram

   
5 Biokimia Analisa Karbohidrat, Analisa Asam Asetat Glasial 225 mL
Asam Amino dalam Protein, Phenol Ptalein 1507 mg
Hidrolisis Mentega, Penentuan Asam Klorida 37% 160 mL
Kualitas Minyak, Hidrolisis NaOH 110 gram
Amilum secara Kimiawi, Asam Oksalat 50 gram
Hidrolisis Amilum secara
Asam Sulfat 98% 397 mL
enzimatis, Pengaruh pH terhadap
Aktivitas Amilase Air Liur, Alkohol 70% 1400 mL
Isolasi dan Identifikasi DNA, Alkohol 96% 180 mL
Penentuan Aktivitas Enzim Aquades 10000 mL
Lipase, Penetapan Kadar Protein Kloroform 210 mL
secara Spektrofotometri Larutan Laktosa 1% 35 mL
Larutan Maltosa 1% 35 mL
Amilum teknis 765 mL
Natrium sitrat 1211 gram
9
Na2CO3 anhidrat 800 gram
Cu Sulfat 157.6 gram
Galaktosa 150 gram
Fruktosa 150 gram
Glukosa 90 gram
Sukrosa 100 gram
Hg nitrat 15 gram
Asam nitrat 5 mL
Asam nitrit 5 mL
Asam glioksilat 5 mL
α-naftol 2 mL
Natrium hipoklorit 100 gram
Asam fosfomolibdattungstat 5 mL
triketohidrindene hidrat 5 mL
Sample protein 2% 3 mL
Sampel Asam Amino 2% 3 mL
Urea 10 gram
Na Kalium tartrat 6 gram
Sampel albumin 2% 42 mL
Sampel Kasein 2% 50 mL
Sampel Asam Amino 7 mL
Pb asetat 100 gram
HgCl2 35 mL
FeCl3 100 gram
Sodium asetat 500 gram
CaCl2 155.4 gram
Mentega 35 gram
Minyak zaitun 140 mL
Gliserol 70 mL
Asam Palmitat 200 gram
KHSO4 35 gram
Na tiosulfat 70 mL
Minyak Kelapa 250 mL
KI 70 gram
Iodium 17.5 gram
Pereaksi Benedict 210 mL
Pereaksi Iodium 70 mL
Sampel Air Liur 14 mL
Pereaksi Biuret 105 mL
Pereaksi Folin ciocalteu 7 mL
Bovine Serum Albumine 14 mg
Mangga/pepaya/tomat 35 gram
Detergen 17.5 gram
NaCl 17.5 gram
Gel Agarosa 2.8 gram
Buffer Tris-Asetat-EDTA 280 mL
Bromophenol blue 7 mL
Buffer TE 35 mL
Fenol merah 7 mL
Tablet Ekstrak Pankreas 35 tablet

10
11
Tabel 1b. Peralatan yang ada di Laboratorium Kimia Analisis

No Nama Alat Jumlah Keterangan


1 Erlenmeyer 100 mL (Pyrex) 5 BAIK
2 Beaker glass 50 mL (Pyrex) 7 BAIK
3 Beaker glass 100 mL (Pyrex) 5 BAIK
4 Pipet ukur 10 mL 2 BAIK
5 Pipet ukur 25 mL 5 BAIK
6 Pipet ukur 5 mL 5 BAIK
7 Labu Ukur 25 mL 15 BAIK
8 Labu Ukur 5 mL 5 BAIK
9 Labu ukur 100 ml (Pyrex) 8 BAIK
10 Labu Ukur 10 mL 10 BAIK
11 Glass Chamber (CAMAG 20X20) 1 BAIK
12 Ball Filler 5 BAIK

12
FAKTA INTEGRITAS DAN PERUBAHAN DAFTAR BAHAN YANG DIUSULKAN
1) LABORATORIUM KIMIA ANALISIS
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Dr. Ni Putu Eka Leliqia, S.Farm., M.Si., Apt
NIP : 198012072005012001
Jabatan : Ketua Laboratorium Kimia Analisis
Unit Kerja : Laboratorium Kimia Analisis Prodi Farmasi FMIPA Universitas Udayana
dengan ini perubahan usulan bahan laboratorium sebagai berikut:
Kebutuhan Bahan Jumlah Dipesan
Jmlh dipesan Harga Satuan Jumlah Harga
No Nama Bahan
Jmlh Satuan (kemasan Satuan (Rp) (Rp)
terkecil)
1 Amonium Asetat 240 gram 1 Kg Rp 420,000 Rp 420,000
2 Asam Asetat Glasial 559.8 mL 2.5 Liter Rp 410,300 Rp 410,300
3 Acetil Aseton 3.2 mL 100 mL Rp 491,300 Rp 491,300
4 Formalin 37% 44 mL 1 Liter Rp 247,500 Rp 247,500
5 Phenol Ptalein 3107 mg 25 Gram Rp 582,800 Rp 582,800
6 Asam Klorida 37% 600 mL 2.5 Liter Rp 446,000 Rp 446,000
7 NaOH 156.4 gram 1 kg Rp 390,800 Rp 390,800
8 Baku Standar Paracetamol 240 mg 250 Gram Rp 71,500 Rp 71,500
9 Baku Standar Teofilin 160 mg 500 Mg
10 Methanol 5798 mL 2.5 Liter Rp 546,000 Rp 546,000
11 Asam Oksalat 60.08 gram 500 Gram Rp 762,000 Rp 762,000
12 Baku Standar As.Linoleat 80 mg 500 Mg
13 Asam Sulfat 98% 457 mL 2.5 Liter Rp 1,685,000 Rp 1,685,000
14 Petroleum Eter 200 mL 1 Liter Rp 233,300 Rp 233,300
15 Baku Standar Tramadol 80 mg
Baku Standar Natrium
16 160 mg 200 Mg
Diklofenak
17 Toluena 1400 mL 4 Liter Rp 565,000 Rp 565,000
18 Etil Asetat 1440 mL 2.5 Liter Rp 1,368,000 Rp 1,368,000
Plat TLC Aluminium Silica
19 8 Lembar 1 Box Rp 2,499,000 Rp 2,499,000
Gel 60 F254 20x20
20 Baku Standar Rhodamin 40 mg 500 Mg
21 Dietil Eter 150 mL 4 Liter Rp 1,552,000 Rp 1,552,000
22 Amoniak 25% 66 mL 2.5 Liter Rp 375,000 Rp 375,000
23 Alkohol 70% 1800 mL 1 Liter Rp 24,000 Rp 24,000
24 Alkohol 96% 2700 mL 2.5 Liter Rp 1,268,000 Rp 1,268,000
25 Baku Standar Boraks 40 mg 500 mg
Baku StandarMetil 4-
26 80 mg 500 mg
hidroksibenzoat

12
Baku Standar Etil 4-
27 80 mg 500 mg
hidroksibenzoat
Baku Standar Propil 4-
28 80 mg 500 mg
hidroksibenzoat
Baku Standar Butil 4-
29 80 mg 500 mg
hidroksibenzoat
30 Acetone 400 mL 4 Liter Rp 550,000
31 Diklorometana 160 mL 1 Liter Rp 606,800
32 Baku Standar Hydroquinon 80 mg 500 mg
33 Simplisia Sambiloto 1200 gram
34 Simplisia Kunyit 1200 gram
35 Aquades 12010 mL
1 box/25
36 Plat Silika Gel GF254 18 lembar Box Rp 2,499,900
lembar
37 Kloroform LP 1200 mL
38 N-Heksan (teknis) 120 mL 1 Liter Rp 50,000
39 Jamu 18 bungkus
Baku Standard
40 30 mg
Deksamethazon
Baku Standard
41 30 mg
Betamethazon
42 Baku Standard Prednison 30 mg
43 Dikloroetana 462 mL
44 Sikloheksan 510 mL 2.5 Liter Rp 1,123,500
45 Pereaksi Semprot 0
46 Baku Standard Antalgin 30 mg
Baku Standard Asam
47 30 mg
Mefenamat
48 Baku Standard Asetosal 30 mg
49 Kloroform 390 mL 1 Liter Rp 292,500
50 Pereaksi Semprot 0
51 Nutrient agar 168 gram
52 Larutan Laktosa 1% 35 mL
53 Larutan Maltosa 1% 35 mL
54 Amilum teknis 765 mL 100 Gram Rp 39,000
55 Natrium sitrat 1211 gram
56 Na2CO3 anhidrat 800 gram 1 Kg Rp 891,000
57 Cu Sulfat 157.6 gram 1 Kg Rp 3,250,000
58 Galaktosa 150 gram
59 Fruktosa 150 gram 250 Gram Rp 747,500
60 Glukosa 90 gram 1 Kg Rp 78,000
61 Sukrosa 100 gram 1 Kg Rp 3,900,000
62 Hg nitrat 15 gram 50 Gram Rp 1,432,600
63 Asam nitrat 5 mL

13
64 Asam nitrit 5 mL
65 Asam glioksilat 5 mL
66 α-naftol 2 mL
67 Natrium hipoklorit 100 gram 1 Kg Rp 26,000
Asam
68 5 mL
fosfomolibdattungstat
69 triketohidrindene hidrat 5 mL
70 Sample protein 2% 3 mL
71 Sampel Asam Amino 2% 3 mL
72 Urea 10 gram 500 Gram Rp 1,352,000
73 Na Kalium tartrat 6 gram
74 Sampel albumin 2% 42 mL
75 Sampel Kasein 2% 50 mL
76 Sampel Asam Amino 7 mL
77 Pb asetat 100 gram 1 Kg Rp 1,827,800
78 HgCl2 35 mL 50 Gram Rp 1,898,000
79 FeCl3 100 gram 250 Gram Rp 622,500
80 Sodium asetat 500 gram 250 Gram Rp 746,200
81 CaCl2 155.4 gram 500 Gram Rp 637,500
82 Mentega 35 gram
83 Minyak zaitun 140 mL
84 Gliserol 70 mL
85 Asam Palmitat 200 gram 100 Gram Rp 715,000
86 KHSO4 35 gram 500 Gram Rp 859,500
87 Na tiosulfat 70 mL 1 Kg Rp 529,500
88 Minyak Kelapa 250 mL 1 Liter Rp 37,000
89 KI 70 gram 1 Kg Rp 1,445,300
90 Iodium 17.5 gram 100 Gram Rp 1,850,200
91 Pereaksi Benedict 210 mL 1 Liter Rp 1,170,000
92 Pereaksi Iodium 70 mL
93 Sampel Air Liur 14 mL
94 Pereaksi Biuret 105 mL 100 mL Rp 260,000
95 Pereaksi Folin ciocalteu 7 mL
96 Bovine Serum Albumine 14 mg
97 Mangga/pepaya/tomat 35 gram
98 Detergen 17.5 gram
99 NaCl 17.5 gram 1 Kg Rp 582,000
100 Gel Agarosa 2.8 gram 5 Gram
101 Buffer Tris-Asetat-EDTA 280 mL
102 Bromophenol blue 7 mL 5 Gram Rp 1,309,100
103 Buffer TE 35 mL
104 Fenol merah 7 mL
105 Tablet Ekstrak Pankreas 35 tablet

14
15

Anda mungkin juga menyukai