Anda di halaman 1dari 5

Bab I

Pendahuluan

A.   Latar Belakang Masalah


Tempe merupakan makanan yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia,
tempe memiliki gizi yang tinggi dan biasanya dijadikan lauk - pauk dalam keseharian mayarakat.
Tempe disukai oleh semua lapisan masyarakat, baik lapisan masyarakat berekonomi menengah
kebawah maupun masyarakat berekonomi menengah keatas. Tempe selain harganya lebih murah
dibanding lauk - pauk lainnya, tempe juga memiliki kelebihan lain, yaitu cakupan gizi pada
tempe yang tinggi terutama dalam memenuhi kecukupan kebutuhan protein.    
Pada masa sekarang ini usaha makanan banyak digeluti oleh para
perintis usaha. Hal ini membuktikan bahwa yang sebenarnya adalah makanan merupakan
kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu bisnis makanan membuktikan bahwa makanan merupakan
bisnis yang mumpuni dan sekarang, kebanyakan orang memanfaatkanya sebagai bisnis.
Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber.Selain
itu kami juga ingin menambah pengalaman dan sebagai bekal masa depan. Hasil pemikiran saya
memutuskan untuk  mewawancarai seorang  pengusaha ”TEMPE”  yang berada didesa bareng
kec.sekar kab.bojonegoro.
Dengan terlaksanakanya kegiatan wawancara ini, maka insya Allah kami telah memenuhi
tugas kewirausahaan dengan harapan kami mendapatkan nilai yang memuaskan dan menambah
pengetahuan bagi saya dan pembaca. Dan semoga hasil wawancara ini bermanfaat bagi teman-
teman.

LANDASAN TEORI
Menurut kamus besar bahasa Indonesia tempe adalah makanan yang dibuat dari kacang
kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang rhizopus ("ragi tempe").
Kewirausahaan merupakan kemauan seseorang untuk memulai suatu usaha dan ingin
menjadikan usaha tersebut berhasil dan semaikn berkembang meskipun dengan berbagai resiko
yang ada.
Sedangkan orang yang memiliki suatu kemampuan untuk melakukan kwiraswastawan
.seorang dapat di katakan wiraswastawan apabila memiliki pengetahuan dengan tingkat
penalaran yang baik .memiliki ketrampilan untuk menciptan sesuatu karya , dan memilki
kwaspadaan dalam menghadapi situasi yang akan datang.
Banyak  wiraswastawan yang memulai aktifitas usahanya melalui usaha atau perusahaan
kecil sebelum nantinya berkembang menjadi usaha atau perusahaan besar .pada umumnya setiap
perusahaan baik perusahaan kecil maupun besar memiliki kelebihan dan kekurangnya tersendiri .
Kelebihan dari usaha kecil ialah modal yang di butuhkan tidak terlalu besar namun
kekuranganya tingkat keuntungan yg di peroleh tidak terlalu besar dan kelanjutan usahanya
masih di pertanyakan apakah nantinya akan berkembang menjadi usaha besar atau malah
sebaliknya.
Sebenarnya banyak bidang usaha yang memberikan kesempatan untuk melakukan usaha
tertentu  dengan tingkat perolehan keuntungan dan risiko yang berbeda salah satunya ialah usaha
tempe memang awalnya kurang menjanjikan ,namun jika terus di kembangkan untuk mengikuti
persaingan dagang dalam pasar bebas maka tidak menutup kemungkinan untuk berkembang
menjadi perusahaan besar .
Contohya ialah dengan melakukan promosi ,memberikan pelayanan yang baik terhadap
konsumen. Dengan begitu ,perusahaan tempe tersebut pun dapat semakin menyebar luas dalam
masyarakat.
PROFIL PERUSAHAAN
Usaha Tempe Merupakan usaha kuliner .usaha tempe berawal dari keinginan p.arif untuk
sukses dan bahan yang saat itu mudah di dapat di dirikan di bareng sekar Bojonegoro jatim pada
awal 2005 produk/usaha tempe baru di mulai .
Tempe merupakan kebutuhan sehari hari yang di butuhkan di desa tersebut .ketika
perekonomian masih krisis produk tempe di produksi dengan kecil-kecilan pada tahun 2005.
p.arif 27 tahun adalah seorang wiraswastawan yang terbilang sukses menekuni usaha
tempe di sebuah dusun bareng sekar bojonegoro .p.arif memulai usaha produksi tempe dari 5 kilo
gram kedelai perhari sedikit demi sedikit usaha tempe meningkat dari 5 kg sampai 50 kg perhari.
Jika ingin berwirausahawan di mulai dari kecil tekun dan sabar insyaallah akan berhasil

 
BAB ll

HASIL WAWANCARA
Pada hari Sabtu, 2 MEI 2015, pukul 19.00 WIB kami datan ke rumah P.arif “pengusaha
tempe”. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman, sejuk, bersih
dan tertata rapi. Tentu saja kami langsung bertemu dengan pemilikrumah pengusaha  ini, yang
bernama arif dan meminta izin untuk mewawancarainya. Narasumber  ini bersikap ramah kepada
kami.
tempe adalah makanan yang terkenal di Kota bojonegoro. Usaha kecil-kecilan ini
memang banyak yang menggelutinya. Salah satunya adalah Pak arif, dialah pendiri usaha tempe
di desa bareng .
Lelaki kelahiran bojonegoro,17 Juli 1998 ini merintis usahanya sejak lulus SMP . Karena
melihat banyak sekali orang yang menggelutinya, Pak ARIF tertarik berjualanTEMPE. Dengan
modal 3 juta hasil meminjam bank, ia merintis berjualan TEMPE di rumah sampai keliling di
daerah sekar dengan penuh harapan akan sukses nantinya. Dengan pemasukan yang kurang,
Pak arif dan keluarganya bekerja dengan tekun untuk menambah omset guna membuat warung
sendiri. Dengan kesabaran dan keuletan yang cukup tinggi, akhirnya Pak arif  berhasil memetik
hasilnya.
Ia juga memotivasi warga sekitar, bahwa setelah melihat hasil dari p.arif ini mereka bisa
berjualan sendiri dan sukses mempunyai karyawan banyak. 
            Menurut Pak arif, keberhasilan ini adalah berkat dukungan dari keluarga dan kerja keras
keluarga. 
            Kendala Pak arif dalam berjualan adalah harga bahan-bahan pokok yang naik turun
sehingga harga tempe menjadi sulit untuk distabilkan. Harapan Pak arif adalah harga bahan-
bahan pokok tetap stabil.
Kesimpulan
            Usaha harus butuh keberanian agar bisa menjadi pengusaha yang sukses. Nasib seseorang
tidak bisa dilihat dari gelar yang dimiliki oleh seseorang karena belum tentu itu adalah jalan
hidupnya, seperti halnya Pak arif disamping sebagai petani beliau juga bekerja sebagai
pengusaha tempe yang sukses. Dimulai dari mencoba karena kebutuhan keluarga yang mulai
meningkat sehingga menjadi usaha menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai