Anda di halaman 1dari 3

TRIGGER CASE KEPERAWATAN MATERNITAS INC-PNC

MINGGU KE 2

1. Ketuban Pecah Prematur


Seorang ibu hamil usia 28 tahun dirawat di VK bersalin RSUD Dr. Soetomo dengan
Diagnosa Ketuban Pecah Prematur. Klien saat ini hamil anak pertama dengan HPHT 5
April 2020, TD: 110/70 mmHg, nadi 88 x/ menit, RR 24x/mnt, Suhu 37 0C. TBJ 2900
gram. Riwayat kejadian ketubah pecah secara tiba-tiba saat klien sedang tidur di rumah
sekitar jam 12 malam. Kemudian langsung dibawa ke RS jam 01.00. Pembukaan 1.
Sampai saat ini klien masih merasakan rembesan cairan dari kemaluannya dan kontraksi
jarang, pembukaan 2 (pengkajian jam 06.00). Klien diharuskan tirah baring. Planning
dokter:
- Tirah baring
- Obervasi CHPB (cortenen, his, penurunan, bundle ring)
- Jika dalam waktu 1x24 jam tidak terjadi pembukaan persiapan induksi persalinan
pervainam akan dilakukan SC.
Berdasarkan kasus tersebut,, Tugas:
1) Jelaskan proses keperawatan (pengkajian, analisa data, doagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi, dan evaluasi) menggunakan pola berpikir yang logis dan
kritis! (Mahasiswa bisa mengembangkan kasus tersebut, lengkapi dengan data yang
relevan)
2) Jelaskan edukasi yang perlu diberikan kepada klien dan keluarga nya! (leaflet atau
video)

2. HPP
Seorang perempuan, usia 36 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga datang ke Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo jam 10.00 dengan keluhan kenceng-kenceng
kemudian jam 17.00 bayi lahir spontan, langsung menangis kuat, jenis kelamin
perempuan, hidup, cukup bulan, BB 3.400 gram, diikuti lahirnya plasenta, tetapi disertai
dengan perdarahan pervaginam terus menerus sebanyak 8 kali ganti pembalut
pascamelahirkan. Riwayat demam disangkal, riwayat penyakit gangguan pembekuan
darah disangkal. Selain itu pasien juga mengeluh lemas dan menggigil. Ini adalah
kelahiran anak yang kedua. Anak pertama berusia 2 tahun dengan riwayat kelahiran
spontan, cukup bulan, BB 3.100 gram,
Tugas:
1) Susunlah asuhan keperawatan pada klien tersebut yang terdiri dari anamnesa,
pemeriksaan fisik, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi (tolong
dilengkapi dengan data umum dan penunjang yang relevan dengan kasus)
2) Jelaskan prosedur penatalaksanaan HPP sesuai SOP dan edukasi serta persiapan apa
yang diberikan pada keluarga klien.
3. Abortus Iminens
Ny. A, 25 tahun. GIP000; HPHT: 5 Agustus 2020; datang ke VK tanggal 15 Desember
2020 dengan fluxus (perdarahan) aktif. Klien terlihat sangat cemas. Klien juga
mengeluhkan nyeri perut ringan di abdomen bagian bawah. Tanda vital klien semua
normal. Hasil anamnesa didapatkan perdarahan dimulai dua hari yang lalu setelah
melakukan coitus dengan suami, dan dirasa semakin banyak. Hasil pemeriksaan dalam
ditemukan belum terdapat pembukaan. Hasil USG Janin viable, DJJ positif.
Tugas:
1) Tuliskan asuhan keperawatan pada klien dengan Abortus iminens
2) Buatlah video atau leaflet edukasi tentang Kewaspadaan Kejadian Abortus. (durasi
video maksimal 5 menit)

4. Post SC ec covid dengan sesak nafas


Pada tanggal 12 Desember 2020 jam 18.00 WIB, Ny. T, dibawa suaminya ke IGD RSUD
Dr Soetomo dengan keluhan sedikit sesak dengan demam 2 hari sebelumnya. Hasil
pemeriksaan G2P1001 HPHT 1 April 2020 kemudian dilakukan perawatan di ruang
isolasi dan dilakukan pemeriksaan PCR Covid dengan hasil positif. Karena kondisi
pasien sesak dengan saturasi oksigen 89 % dilakukan terminasi kehamilan dengan SC tgl
15 Desember 2020. Bayi lahir selamat dengan BBL 2600 gran APGAR skor 6/7. Saat ini
dirawat di ruang nifas khusus covid-19. Saat dikaji tgl 16 Desember 2020 jam 14.00
WIB pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah karena SC, TD 120/80 mmHg,
sesak berkurang. Pasien bingung tidak bisa menyusui, merasa ASI nya belum keluar
meski payudara terasa penuh. Riwayat menyusui anak pertama tidak sampai satu bulan
bersama dengan susu formula karena asi tidak lancar. Pasien mencemaskan kondisi
bayinya.
Tugas:
1) Susunlah asuhan keperawatan pada klien tersebut yang terdiri dari anamnesa,
pemeriksaan fisik, rencana keperawatan (dilengkapi dengan data umum dan
penunjang yang relevan dengan kasus)
2) Bagaimana prosedur perawatan ibu postpartum dengan covid dapat situliskan dan
SAP atau langsung pembuatan leaflet.

5. Postpartum pervaginam dengan episiotomy


Ny. E 24 datang ke UGD RS tanggal 15 Desember 2020 dengan KPP, HPHT 28 April
2020 G1P00 kemudian dilakukan induksi persalinan di VK bersalin dan melahirkan
spontan dengan episiotomy grade 3 dan sudah dilakukan penjahitan. Bayi Ny. E lahir
selamat APGAR score 6/7 BBL 2300 gr. Saat ini Ny. E dirawat di ruang nifas dengan
keluhan nyeri di luka dekat kemulannya, tidak brani BAB dan mulai merasakan nyeri
payudara terasa penuh.
Tugas:
1) Susunlah asuhan keperawatan pada klien tersebut yang terdiri dari anamnesa,
pemeriksaan fisik, rencana keperawatan (dilengkapi dengan data umum dan
penunjang yang relevan dengan kasus)
2) Edukasi apa saja yang dapat diberikan pada ibu postpartum?

Anda mungkin juga menyukai