Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

FARMASETIKA DASAR II
KELAS A
SPLITTING TABLET AKURASI

NAMA KELOMPOK:
DYAH AYU HERLINA (2443016220)
VEGA FRI ARINDI (2443018343)
MAHDALENA AGRKRISTIANIKA W. (2443019310)

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2019-2020
1. Apakah latar belakang dilakukannya penelitian tersebut?
Jawab:
Untuk melihat apakah pembagian tablet dengan tiga teknik: memecah dengan tangan, pembagi
tablet, pisau dapur dapat sesuai dengan dosis yangg diinginkan atau tepatkah presisi yang
diinginkan

2. Apakah tujuan penelitian dalam jurnal tersebut?


Jawab:
untuk mengetahui akurasi, presisi dan keberlanjutan teknik pembagian tablet.

3. Bagaimanakah metodologi yang dilakukan pada penelitian itu? Jelaskan dengan singkat tetapi
cukup menyeluruh
Jawab:
Semua data dikumpulkan dari bulan november 2012 dan februari 2013. perangkat pemisahan:
Tablet splitter dimasukan jika tersedia dalam bermacam2 standar setidaknya ada dua apotik
komunitas atau toko obat di utrecht, belanda. Apotik didefinisikan melalui daftar masyarakat
belanda untuk kemajuan farmasi (KNMP) sedangkan toko obat didefinisikan melalui daftar
perdagangan belanda atau internet. Ada tiga puluh lima apotik dan lima puluh sembilan toko obat
didefinisikan, menjual 15 jenis pembagian tablet. Lima pembagian tablet dikeluarkan kerena ini
tidak ada dalam standar apotek dan empat lainnya karena ini dijual dalam satu perusahaaan saja.
Enam jenis pembagian tablet tablet dimasukan. Pisau dapur dibeli digudang rumah tangga utrecht.
Senyawa obat dan merek dagang tablet: otorisasi pemasaran untuk tablet parasacolekul bulat,
datar, tidak dilapisi, pecah ditandai 500mg diidentifikasi dengan batuan dari database badan
evaluasi obat-obatan di belanda. Otoritas tablet yang diambil dikategorikan sebagai kelompok
dengan otoritas untuk tablet yang berbagi produsen dan komposisi eksipien. Untuk setiap
kelompok, diameter dan ketebalan dan ketahanan terhadap penghancuran . hasil dari semua
kelompok dibandingkan dan tablet dengan karakteristik rata2 yaitu paracetamol cetrafarm RVG
53055dipilih. Oprator kasus terbaik dengan pemahaman yang memadai tentang prinsip2 studi dan
fungsi tangan yang baik dipilih yaitu seorang mahasiswa master yang sehat, perempuan, 24tahun
ditahun ke-5 ilmu farmasi di sana. Untuk pengukuran berat : berat 100 tablet utuh ditentukan (
neraca analik mattler toledo AG64). berat rata2 dan standar divariasi adalah 619,775mg : 4,152 mg.
Berat otoritis bagian tablet dihitung sebagai setengah dari berat tablet utuh yaitu 309,888Mg.

4. Bagaimanakah hasil penelitian tersebut? Jelaskan dengan singkat tetapi menyeluruh


Jawab:
a. Akurasi, presisi, sustainability
Akurasi, presisi dan sustainability dari tiga teknik tablet parasetamol dipecah dengan tangan,
tablet splitter dan pisau dapur. Keakuratan tangan tablet yang rusak adalah 104/97% (operator
sisi kanan / kiri mis. R / L); 96 / 104% (terendah / berat tertinggi yaitu L / H); 100% (kedua sisi).
Itu akurasi perangkat pemisahan bervariasi antara 60 dan 133% (R / L); 59 dan 133% (H / L); 94
dan 100% (keduanya). Hasil menunjukkan besar perbedaan dan terbaik yaitu tablet yg
dipatahkan dengan tangan. Secara keseluruhan, akurasi dan presisi dari tiga jenis tablet splitter
kurang menguntungkan daripada pisau dapur. Evaluasi visual dari perangkat pemisahan tidak
menunjukkan penurunan penggunaan lebih dari 100 kali dan perangkat masih berfungsi
b. Persyaratan peraturan
Tablet diuji sesuai tiga peraturan persyaratan disesuaikan dengan kondisi ini percobaan: Ph. Eur.
subdivisi tablet; pengujian kadar logam; Kehilangan massa FDA. Hanya tablet dipatahkan dengan
tangan yang rusak memenuhi ketiga tes. Pendekatan-pendekatan yang didasarkan pada
pertimbangan-pertimbangan berikut
1. kemungkinan untuk menguji dampak dari karakteristik perangkat dari pelepasan pada
akurasi, presisi, sustainability dari perangkat
2. praktik klinis saat ini di mana sejumlah besar tablet pecah pada saat yang sama dan
dimasukkan kembali ke dalam wadah seolah-olah mereka adalah unit dosis tunggal
3. praktik klinis saat ini di mana kedua bagian dari tablet yang sama mungkin tidak diberikan
kepada pasien yang sama.

5. Bagaimanakah kesimpulan peneltian tersebut?


Jawab:
Keakuratan dan ketetapan dari tidak ada pembagian tablet yang diselidiki dan pisau dapur yang
setara dengan pemecahan tangan ketika menerapkan obat kasus terbaik, tablet dan operator. Para
profesional perawat kesehatan dan pasien harus menyadari bahwa pemecahan tablet dapat
menyebabkan tablet dapat menyebabkan dosis yang tidak akurat. Pihak berwenang harus
memastikan fungsi pembagian tablet harus dengan baik dan, jika memungkinkan kebutuhan
penggunaannya. Perangkat tidak memburuk selama penggunaan 100 kali lipat.

Anda mungkin juga menyukai