Anda di halaman 1dari 3

A.

Asuhan Kebidanan Kehamilan


1. Rabu, 4 November 2020 di Rumah Pasien (Dusun Margasalam RT 015 RW 003
Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang)
a. Data Subjektif (S)
Ny. C usia 38 tahun, seorang ibu rumah tangga, hamil anak ke 3 usia
kehamilannya 37 minggu. Mengatakan bahwa ini adalah kehamilan dari
pernikahan yang kedua, pernikahan yang pertama pada saat usia 19 tahun,
pernikahan yang kedua pada saat usia 32 tahun dan suami berusia 31 tahun,
lamanya pernikahan sekarang 6 tahun dan status pernikahan syah . Ibu dan suami
bertempat tinggal di Dusun Margasalam RT 015 RW 003 Desa Pasirawi,
Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang. Hari Pertama Haid Terakhir
(HPHT) ibu adalah 28 Februari 2020 dengan taksiran persalinan 07 Desember
2020. Jumlah anak hidup 2, jarak kehamilan sekarang dengan kehamilan terakhir
5 tahun, anak terakhir berjenis kelamin perempuan dengan Berat Badan Lahir 3
kg. Golongan darah ibu A, Pertama kali Menarche 13 Tahun, dengan lama Haid
7 hari, siklus haid 28 hari secara teratur, sifat darah menggumpal, disminorhea
pada saat hari pertama haid, Banyaknya kurang lebih 150 cc warna kemerahan
dengan Bau khas, Tidak ada keputihan.
Riwayat kontrasepsi ibu menggunakan kontrasepsi pil kombinasi
(Andalan). Status Imunisasi Tetanus Toksoid ibu yaitu TT 3. Ibu mengatakan
tidak ada riwayat penyakit yang di derita, tidak ada riwayat keturunan kembar,
tidak ada riwayat operasi, dan tidak ada riwayat alergi obat. Ibu mengatakan pola
makan 2 kali sehari, dengan frekuensi sedang, jenis nasi ikan, sayur bayam,
kadang-kadang ayam dengan porsi sedang, tidak ada pantangan, dan tidak ada
keluhan. Pola minum ibu 3 kali sehari dengan jenis air putih dan teh, dengan
porsi sedang, tidak ada pantangan dan tidak ada keluhan.
Ibu mengatakan BAB 2 hari sekali, warna kuning, konsistensi lembek,
keluhan tidak ada. Ibu mengatakan BAK 3-4 kali sehari dengan warna kuning
pekat, dan tidak ada keluhan. Ibu mengatakan tidur di malam hari lamanya 7 jam,
mulai dari jam 21:00 WIB sampai jam 05:00 pagi. Tidur siang ibu lamanya 1 jam
pada pukul 13: 00 dan tidak ada keluhan. Personal hygyen ibu mandi sehari 2 kali,
ganti pakaian 2 kali sehari/ setiap kali mandi , dan ganti celana dalem sebanyak 2
kali, gosok gigi setiap kali mandi , dam keramas 2 hari sekali. Aktivitas ibu di
rumah yaitu melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, dan beres
beres. Pola seksualitas ibu mengatakan melakukan hubungan seksual sebanyak 1
kali dalam seminggu, dan tidak ada keluhan. Ibu mengatakan tidak memiliki
kebiasaan yang menggangu kesehatan seperti merokok, konsumi obat warung dan
jamu dan mengatakan bahwa suaminya merupakan perokok. Ibu mengatakan
kehamilan ini sangat di inginkan. Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan
tanda bahaya pada kehamilan dari kehamilan sebelumnya.
Selama kehamilan ibu memeriksakan kehamilannya di posyandu,
sebanyak 2 kali kunjungan pada trimester 2 1 kali dan trimester 3 1 kali.
b. Data Objektif (O)
Objektif ( O ) : Tekanan Darah 90/70 mmHg, S : 36,8 C TB : 150 cm,
BB : 57 kg, LILA : 23 cm, IMT: 25.3 kg, abdomen bersih, Leopold I TFU 31
cm, teraba satu bagian bulat, lunak, tidak melenting (bokong). Leopold II bagian
kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin (ekstremitas) dan dibagian
sebelah kanan ibu teraba satu bagian keras memanjang seperti papasn
(punggung). Leopold III teraba keras bulat tidak melenting (kepala) belum
masuk PAP. Taksiran berat janin (TBJ) 31-12x155= 2.945 gram. DJJ punctum
maksimum sebelah kanan perut ibu dibawah pusat frekuensi 130 kali/menit jelas,
teratur, kuat. Ekstremitas bawah tidak ada oedema.

c. Assesment (A)
Diagnosa : Ny. C usia 38 Tahun G3P2A0 Hamil usia 37 minggu Janin Tunggal,
Hidup, Intrauterin Presentasi Kepala. Masalah : Tidak ada Masalah potensial : Tidak
ada.
d. Planning (P)
1. Melakukan infomconcent kepada pasien. Ibu menyetujui tindakan yang akan
dilakukan bidan.
2. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan bayi baik untuk
saat ini. Ibu mengerti dan sudah mengetahui hasil pemeriksaan.
3. Memberitahu ibu untuk minum yang cukup sebanyak 2 Liter/hari. Ibu
mengerti dan bersedia
4. Mengingatkan ibu kembali tentang tanda-tanda persalinan yaitu his yang
teratur, keluar lendir darah, keluar airair/ketuban. Ibu mengerti dan sudah
mengetahui tanda-tanda persalinan.
5. Mengingatkan kembali kepada ibu tentang tanda bahaya persalinan. Ibu
mengerti dan sudah mengetahui tanda bahaya persalinan
6. Memberitahu ibu untuk mempersiapkan persalinannya seperti biaya
(BPJS/KIS), kendaraan, donor darah. ibu mengerti dan bersedia

B. Pembahasan Kehamilan
Antenatal care (selanjutnya akan disingkat "ANC") adalah pemeriksaan
kehamilan yang dilakukan oleh dokter atau bidan untuk mengoptimalkan kesehatan
mental dan fisik dari ibu hamil.Tujuan dilakukan ANC adalah :
1. Untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil 
2. Menghindari resiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan 
3. Mempersiapkan ibu untuk masa nifas dan pemberian ASI eksklusif

Setiap ibu hamil disarankan untuk melakukan kunjungan antenatal yang komprehensif
dan berkualitas minimal 4 kali, yaitu 1 kali sebelum bulan ke 4 kehamilan, kemudian
sekitar bulan ke 6 kehamilan dan 2 kali kunjungan sekitar bulan ke 8 dan 9 kehamilan. 

Sedangkan pada kenyataannya,ibu hanya melakukan kunjungan sebanyak 2 kali (1 kali


pada trimester 2, 1 kali pada trimester 3) sehingga terdapat ketidak sesuaian antara teori
dan kekenyataan.

Anda mungkin juga menyukai