Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PADA AGREGAT TB PARU DI DESA SAWANGAN

Disusun Oleh :

Kelompok 2

1. Dewi Ariani J210191055


2. Henry Achmad Aditya J210191110
3. Windarti Dwi Putri J210191159
4. Susvita Kamalia J210191180
5. Adila Waliyu Hani J210191181
6. Shindu Paramesthi J210191206
7. Luthfi Annisa J210191211
8. Rani Noor Maheda J210191216
9. Izza Zulfa Yunita Nur Farida J210191219
10. Moch. Reviansyah YS J210191220
11. Nurin Latifiani J210191227
12. Vindi Luxfiati Wahyu J210190233
13. Mareta Kumala Sari J210191237

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan hanya kepada Allah SWT. Dzat yang hanya
kepadanya kita meminta tolong dan meminta ampunan. Kita berlindung hanya kepada-Nya
dari buruknya jiwa dan kejelekan amal perbuatan kita. Siapa saja orang yang telah diberi
petunjuk oleh Allah, tidak ada satu pun yang dapat menyesatkannya. Sebaliknya, siapa saja
yang telah disesatkan oleh Allah, tidak ada satu pun yang dapat memberinya petunjuk.
Shalawat serta salam selayaknya kita curahkan kepada baginda rasul, Muhammad
SAW yang telah memberikan kita teladan menuju jalan kebenaran, jalan kasih sayang, jalan
kedamaian, jalan kebahagian dunia akhirat, dan jalan menuju kepada-Nya, yaitu islam.
Shalawat dan salam semoga tercurah pula kepada keluarganya, para sahabatnya, dan orang-
orang yang meniti jalannya dengan sungguh-sungguh hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, penulis telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan Asuhan
Keperawatan Komunitas Pada Agregat TB Paru di Desa Sawangan. Dalam menjalani
penyusunan makalah ini tidak sedikit kendala yang penulis hadapi.
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh
karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun Atas bantuan,
arahan, dan motivasi yang senantiasa diberikan selama ini, dengan segala kerendahan hati
penulis menghaturkan segenap ucapan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surakarta, 20 Desember 2020

Penyusun,
A. Pengkajian Keperawatan
1. Data Inti
a. Lokasi
1) Provinsi : Jawa Tengah
2) Kabupaten : Banyumas
3) Kecamatan : Kebasen
4) Kelurahan : Sawangan
5) RW : 01
6) RT : 02
7) Luas Wilayah : 5.3000 m
b. Penduduk yang terdapat penyakit
1) Jumlah penderita Hipertensi : 80 orang
2) Jumlah penderia TB Paru : 138 orang
3) Jumlah penderita Asma : 40 orang
4) Jumlah penderita DM : 108 orang
c. Berdasarkan usia yang beresiko
1) Usia 22 – 23 : 12
2) Usia 32 – 42 : 23
3) Usia 42 – 51 : 32
4) Usia 52 – 61 : 42
5) Usia 62 – 71 : 29
d. Pendidikan
1) Tidak tamat SD : 80
2) SD : 180
3) SMP : 100
4) SMA : 125
5) S1 : 25
6) Belum Sekolah : 19
e. Jenis kelamin
1) Laki – laki : 258
2) Perempuan : 271
f. Pekerjaan
1) PNS : 20
2) TNI/POLRI : 15
3) Buruh tani/pabrik : 180
4) Wiraswasta : 60
g. Agama
1) Islam : 465
2) Kristen : 35
3) Katholik : 29
h. Nilai – nilai
1) Nilai sosial : Masyarakat selalu ada pertemuan rutin seperti kumpulan kepala
keluarga RT, arisan ibu-ibu, kumpulan remaja, dll.
2) Nilai agama : Mayoritas masyarakat tersebut beragama Islam
i. Riwayat komunitas yang dapat merupakan stressor timbulnya gangguan
Lingkungan perumahan di kelurahan tersebut padat penduduk dan rumah yang
mereka tempati berdempetan.

2. Sub system

a. Physical Environemnt
1) Sumber air dan air minum
a) Penyediaan Air bersih
- PAM                          : 350 orang
- Sumur             : 179 orang
- Sungai               :-
b) Penyediaan air minum
- PAM                     : 280 orang
- Sumur               : 130 orang
- Sungai               :-
- Lain-lain/air mineral     : 119 orang
c) Pengolahan air minum
- Selalu dimasak          : 529 orang
- Air mentah          :-
2) Saluran pembuangan air/sampah
a) Kebiasaan membuang sampah
- Diangkut petugas : 250 orang
- Dibuang sembarangan : 279 orang
b) Pembuangan air limbah
- Got/parit : 529 orang
- Sungai :-
c) Keadaan pembuangan air limbah
- Baik/lancar : 200 orang
- Kotor : 329 orang
3) Jamban
a) Kepemilikan jamban
- Memiliki jamban : 429 orang
- Tidak memiliki jamban : 100 0rang
b) Macam jamban yang dimiliki
- Septitank : 429 orang
- Di sungai : 100 orang
c) Keadaan jamban
- Bersih : 250 orang
- Kotor : 279 orang
4) Keadaan rumah
a) Tipe rumah
- Tipe A/permanen        : 350 orang
- Tipe B/semi permanen :  120 orang
- Tipe C/tidak permanen :  59 orang
b) Status rumah
- Milik rumah sendiri    : 360 orang
- Kontrak                       : 169 orang
c) Lantai rumah
- Tanah            : 50 orang
- Papan                : 120 orang
- Tegel/keramik   : 359 orang
d) Ventilasi
- Ada                           : 380 orang
- Tidak ada           : 149 orang
DS : Hasil wawancara menunjukan bahwa sebanyak 60 % dari warga 
yang memiliki ventilasi tidak pernah membuka jendelanya.
e) Luas kamar tidur
- Memenuhi syarat           : 380 orang
- Tidak memenuhi syarat : 149 orang
f) Penerangan rumah oleh matahari
- Baik               : 220 orang
- Cukup                     : 250 orang
- Kurang                      : 59 orang
5) Halaman rumah
a) Kepemilikan pekarangan
- Memiliki                     : 400 orang
- Tidak memiliki    : 129 orang
b) Pemanfaatan pekarangan
- Ya                               : 389 orang
- Tidak                           : 140 orang
b. Education
1) Distribusi pendudukan berdasarkan tingkat pendidikan formal
a) Tidak tamat SD : 80
b) SD : 180
c) SMP : 100
d) SMA : 125
e) S1 : 25
f) Belum Sekolah : 19
a. Sarana pendidikan yang tersedia
a) TK :2
b) SD :2
c) SMP :1
d) SMA :-
b. Safety and transportation
1) Keamanan
a) Sarana keamanan
- Pos kamling :  1 Buah
- Pemadam Kebakaran :  - Buah
- Instansi Polisi :  - Buah
2) Transportasi
a) Alat transportasi yang dimiliki
- Sepeda : 50 orang
- Motor :120 orang
- Mobil                           : 6 orang
- Lain-lain/ becak : 60 orang
b) Penggunaan sarana transportasi oleh masyarakat
- Angkutan umum           : 187 orang
- Kendaraan pribadi       : 126 orang
c. Politic and Government
a. Stuktur organisasi pemerintahan
- Terdapat kepala desa dan strukturnya
- Terdapat organisasi karang taruna
b. Kelompok pelayanan kepada masyarakat ( PKK, karang taruna, panti,
LKMD, posyandu)
Ada
c. Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan
Ada
d. Peran serta partai politik dalam pelayanan kesehatan
Tidak ada
d. Health and Social services
a. Fasilitas umum
a) Sarana Pendidikan Formal
- Jumlah TK                    : 1 Buah
- Jumlah SD/sederajat : 1 Buah
- Jumlah SLTP/sederajat       : 1 Buah
- Jumlah SMU/sederajat : - Buah
- Jumlah PT/sederajat :- Buah
b. Fasilitas kegiatan kelompok
a) Karang taruna : 1 Kelompok
b) Pengajian : 1Kelompok
c) Ceramah Agama : 2 X/Bulan
d) PKK : 2 X / Bulan
c. Sarana ibadah
a) Jumlah masjid :2 Buah
b) Mushola :1 Buah              
c) Gereja : 1 Buah
d) Pura/vihara : - Buah
d. Sarana olahraga
a) Lapangan sepak bola : 1 Buah
b) Lapangan bola voli : - Buah
c) Lapangan bulutangkis : - Buah
d) Lain-lain : - Buah
e. Fasilitas kesehatan
a) Jenis fasilitas kesehatan
- Puskesmas pembantu :1 buah
 Jarak dari desa : 1 Km
 Puskesmas : - Buah
 Jarak dari desa : - Km
 Rumah sakit : - Buah
 Jarak dari desa :- Km
 Praktek Dokter Swasta : - Buah
 Praktek Bidan : 1 Buah
 Praktek Kesehtan Lain : - Buah
 Tukang gigi : - Buah
b) Pemanfaatan fasilitas kesehatan
 Puskesmas pembantu :1Buah
 Puskesmas :-Buah
 Rumah Sakit :-Buah
 Praktek Dokter swasta :-Buah
 Praktek Bidan :-Buah
 Praktek Kesehatan Lain :-Buah
 Tukang Gigi :-Buah
f. Communication
a) Fasilitas komunikasi yang ada
 Radio                :  225 orang
 TV                               : 165 orang
 Telepon/handphone    : 420 orang
 Majalah/koran             : 135 orang
b) Fasilitas komunikasi yang menunjang untuk kelompok TB Paru
 Poster  tentang diit TB Paru                   : Tidak ada
 Pamflet tentang penanganan TB Paru     : Ada
 Leaflet tentang penanganan TB Paru     : Tidak ada
 Kegiatan yang menunjang kegiatan TB Paru
 Penyuluhan oleh kader dari masyarakat dan oleh petugas kesehatan
dari Puskesmas             : ada tapi jarang
g. Economics
a) Kurang dari UMR : 40
b) UMR : 145
c) Lebih dari UMR : 35
h. Recreation
a) Tempat wisata yang biasanya dikunjungi taman kota dan alun – alun.
b) Ada program setahun sekali diadakan program wisata bersama kader
kesehatan Kelurahan.

B. Analisa Data
Faktor-Faktor Rasional Data Fokus
Yang Berhubungan
Tidak adekuatnya Tidak adekuatnya a. Jumlah penderia TB Paru : 138
penggunaan penggunaan ventilasi rumah orang
ventilasi rumah dapat meningkatkan resiko b. Sejumlah 149 orang tidak terdapat
terjadinya TB ventilasi di rumahnya.
c. Hasil wawancara menunjukan
bahwa sebanyak 60 % dari warga 
yang memiliki ventilasi tidak
pernah membuka jendelanya.

Pengetahuan yang Pengetahuan yang kurang a. Tidak tamat SD : 80 orang


kurang dapat menyebabkan b. SD : 180 orang
perburukan penyakit, c. SMP : 100 orang
penurunan derajat kesehatan d. SMA : 125 orang
e. S1 : 25 orang
f. Belum Sekolah : 19 orang
g. Poster  tentang diit TB
1) Paru              : Tidak ada
h. Pamflet tentang penanganan TB
1) Paru     : Ada
i. Leaflet tentang penanganan TB
Paru     : Tidak ada
j. Kegiatan yang menunjang
kegiatan TB Paru
k. Penyuluhan oleh kader dari
masyarakat dan oleh petugas
kesehatan dari Puskesmas : ada
tapi jarang

C. Diagnosa Keperawatan
1. Tingginya angka TB di wilayah Kelurahan Sawangan Rt.02/Rw.01 b/d tidak
adekuatnya penggunaan ventilasi rumah
2. Resiko penurunan derajat kesehatan masyarakat penderita TB di wilayah
Kelurahan Sawangan Rt.02/Rw.01 b/d pengetahuan yang kurang

D. Skoring Prioritas Diagnosa


Masalah Kriteria penapisan JML
kesehatan Score
Tersedia sumber
a b c d e f g h i j k L
Tingginya angka TB 4 4 5 4 3 5 4 3 4 3 4 5 48
di wilayah
Kelurahan Sawangan
Rt.02/Rw.01 b/d
tidak adekuatnya
penggunaan ventilasi
rumah
Resiko penurunan 4 3 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 44
derajat kesehatan
masyarakat penderita
TB di wilayah
Kelurahan Sawangan
Rt.02/Rw.01 b/d
pengetahuan yang
kurang

Berdasarkan skoring prioritas diagnosa, maka prioritas diagnosa keperawatan ialah :


1. Tingginya angka TB di wilayah Kelurahan Sawangan Rt.02/Rw.01 b/d tidak
adekuatnya penggunaan ventilasi rumah
2. Resiko penurunan derajat kesehatan penderita TB di wilayah Kelurahan Sawangan
Rt.02/Rw.01 b/d pengetahuan yang kurang

E. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa keperawatan Tujuan Perencanaan
1 Tingginya angka TB di Umum: 1. Penyuluhan mengenai penyakit
wilayah Kelurahan Meningkatnya TB, lingkungan rumah yang
Sawangan Rt.02/Rw.01 kemandirian masyarakat sehat agar terhindar dari penyakit
b/d tidak adekuatnya menolong dirinya sendiri TB
penggunaan ventilasi agar terhindar dari 2. Ajarkan masyarakat
rumah penyebaran TB keterampilan dalam mengenali
gejala TB, melakukan tindakan
Khusus: pencegahan penularan TB
 Pengetahuan dan 3. Deteksi kasus TB di masyarakat
ketrampilan melalui skrining
penanganan TB 4. Pembinaan kader dalam
meningkat. kemampuan penemuan kasus
 Peningkatan kualitas dan penanganan TB
sarana kesehatan 5. Membentuk kelompok
untuk pemerhati penanggulangan TB
penanggulangan TB. dan mengembangkan program
 Penemuan kasus TB perencanaan pemberantasan TB
secara mandiri oleh 6. Kerjasama dengan TOMA:
masyarakat. formal-informal atau institusi
 Terciptanya untuk melaksanakan program
lingkungan rumah terkait pencegahan dan
yang sehat penanggulangan TB.
 Peningkatan peran
kader dalam
menangani penyakit
TB.
2 Resiko penurunan derajat Umum : 1. Penyuluhan pada masyarakat
kesehatan masyarakat Meningkatnya derajat tentang penyakit TB, tanda dan
penderita TB di wilayah kesehatan masyarakat gejala, penyebab, diit, cara
Kelurahan Sawangan penderita TB penanganan, cara agar terhindar
Rt.02/Rw.01 b/d dari penyakit TB.
pengetahuan yang kurang Khusus : 2. Ajarkan masyarakat
 Pengetahuan tentang keterampilan dalam
penyakit, tanda dan pencegahan terjadinya
gejala, penyebab, diit, penyakit TB.
cara penanganan, cara 3. Pembagian leaflet mengenai
penyakit TB, pemasangan
agar terhindar dari
poster, pamflet.
penyakit TB meningkat
4. Pembinaan kader dalam
 Pengetahuan tentang
menangani kasus penyakit TB.
keterampilan 5. Membentuk kelompok
pencegahan terjadinya pemerhati kesehatan masyarakat
penyakit TB meningkat penderita TB dan
 Terbentuknya kelompok mengembangkan program
pemerhati kesehatan perencanaan kegiatan.
penderita penyakit TB 6. Kerjasama dengan TOMA,
 Peningakatan jumlah institusi pendidikan formal dan
dan kualitas sarana informal untuk melaksanakan
penunjang kesehatan program terkait kesehatan:
masyarakat penderita TB olahraga, pengembangan dan
 Meningkatnya peran pembinaan kader, skreening
kader dalam penanganan penderita TB, pembinaan
penyakit TB. mengenai penanganan TB,
lingkungan rumah sehat.

Anda mungkin juga menyukai