Di Susun Oleh :
Karakterestik paling menonjol yang harus ada pada diri seorang muslim
agar pengakuanya sebagai penganut agama ini merupakan pengakuan yang benar
jujur. Dia (Allah ) telah menamai kamu sekalian orang2 muslim dari dahulu, dan
begitu pula (Al quran) ini, supaya rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya
kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia.(Al- Haj:78). Adapun
karekterestik yang harus dimiliki agar menjadi seorang muslim sejati adalah
sebagai berikut.
Pertama :
Syarat pertama pengakuan sebagai muslim dan sebagai pemeluk agama ini
adalah hendaknya akidah seorang muslim adalah akidah yang benar sahih, selaras
apa yang tedapat dalam Al quran dan sunnah Rasulullah Saw. Untuk
mengislamkan akidah saya maka konsekuensinya sebagai berikut.
1. Saya harus meyakini bahwa pencipta alam ini adalah Allah yang hakim
(mahabijaksana), qadr (mahakuasa), ‘Alm(mahatau), dan qayum(selalu
mengurus makhluknya) dengan bukti adanya keindahan, keselarasan,
kesempurnaan, keserasian, dan ketergantungan sebagianya kepada
sebagian lain yang mustahil ia bias bertahan dan terus ada tanpa
dikendalikan oleh Tuhan Al-‘Aly (yang Mahatinggi) dan Al qadr (yang
mahakuasa) ini.
2. Saya harus mengimani bahwa Al khaliq (sang maha pencipta) tidak
menciptakan alam semesta ini secara sia-sia, karena tidak mungkin terjadi
Dzat yang menyandang sifat kesemprunaan itu berbuat sia-sia dalam apa
yang diciptakanya. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesusngguhnya
kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak
akan dikembalikan kepda kami? Maka mahatinggi Allah, Raja yang
sebenarnya, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan
yang mempunyai ) ‘Arsy yang mulia ( Al mukminun: 115-116)
3. Saya harus meyakini bahwa Allah swt, telah mengutus para rasul dan
menurunkan kitab-kitab untuk mengenalkan manusia kepada pengetahuan
tentang Dia, tujuan penciptaan mereka, awal kejadian mereka , dan tempat
kembali mereka. Yang teraakhir di antara para rasul mulia tersebut adalah
Muhammad saw. Yang telah dikuatkan oleh Allah swt. Dengan Alquranul
Karim yang merupakan “Mukjizat Abadi”.
4. Saya harus meyakini bahwa tujuan keberadaan manusia ini adalah
mengenai Allah swt. (sebagimana yang telah ia sifatkan bagi dirinya ),
menaatinya , dan beribadah kepada nya. Dan aku tidak menciptakan jin
dan manusia melainkan supaya mereka menyembah ku. Aku tidak
menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan aku tidak menghendaki
supaya mereka memberi Aku makan, sesungguhnya Allah Dialah Maha
pemberi Rezeki , yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh.
(Adzariyat : 56-58)
5. Saya harus meyakini bahwa balsan bagi orang mukmin yang taat adalah
surga, sedangkan balsan bagi orang kafir yang bermaksiat adalah neraka.
6. Saya harus meyakini bahwa manusia melaksanakan kebajikan dan
kejahatan dengan ikhtiar dan kehendaknya, akan tetapi ia tidak bias
melaksanakan kebikan kecuali dengan taufik dan pertolongan Allah. Ia
tidak melaksanakan kejahatan semata-mata karena paksaan dari Allah ,
akan tetapi dalam kerangka izzin dan kehendaknya.
7. Saya harus meyakinni bahwa menetapkan syariat merupakan hak Allah
yang tidak boleh dilanggar. Seorang ulama Muslim boleh berittihad dalam
menyimpulkan hukum dalam kerangka apa yang disyariatkan oleh Allah.
8. Saya harus mengetahui nama-nama dan sifat-sifat Allah harus selaraas
dengan keagungan –Nya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a yang
berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, yang artinya : Allah memiliki
Sembilan puluh Sembilan nama seratus kurang satu-tidak seorangpun
menghafalnya kecuali ia masuk surge. Dia witir dan mencintai apa yang
witir(ganjil).
9. Saya harus bertafakur (merenungkan ) mengenai ciptaan Allah, bukan
mengenai Dzatnya , seebagai pelaksanan sabda Rasul saw. Berpikirlah
tentang ciptaan Allah, tetapi jangan berpikir tentang Allah, karena klian
tidak mungkin mengenal dengan sebenar-benar pengetahuan mengenainya.
10. sifat-sifat Allah swt. Telah banyak disyaratkan oleh ayat Alquranul Karim
dan merupakan sifat-sifat yang dituntut oleh kesempurnaan uluhiyah
(ketuhanan). Ada ayat-ayat yang mengisyaratkan tentang wujud Allah
swt.ada ayat yang mengisaratkan sifat Baqa
11. saya harus meyakini bahwa pendapat salaf lebih utama untuk diikuti,
khusunya dalam persoalan takwil dan ta’thil, serta menyerahkan
pengetahuan mengenai makna-makna ini kepada Allah swt. Juga bahwa
berbagai takwil yang dikemukakan oleh orang –orang belakangan (khalaf)
tidak harus menyebabkan dijatuhkanya vonis kafir atau fasik bagi mereka,
dan tidak perlu menjadikann perselisihan panjang antara satu pihak dengan
pihak yang lainya sebagaimana terjadi pada masa dahulu maupun
sekarang.
12. Saya harus beribadah kepada Allah tanpa mempersekutukan –Nya dengan
sesuatu apapun, sebagai bentuk sambutan kita terhadap seruan Allah untuk
mengikuti risalah, dan para rasul, yang menyerukan untuk beribadah
hanya kepada – Nya dan tidak tunduk kepada selainya.
13. Saya takut kepadanya dan tidak takut kepada selainya . rasa takut ku
kepada nya harus mendorongku untuk menjauhi apa yang dimurkai serta
diharamkan nya.
14. Saya harus mengingatnya dan senantiasa mengingatnya . diamku harus
merupakan kegiatan berpikir dan bicaraku merupakan zikir. Dzakirullah
swt. Merupakan penawar jiwa yang paling kuat merupakan senjata yang
paling tajam dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, kesusahan-
kesusahan hidup, dan bencana-bencana nya, inilah yang dibutuhkan oleh
semua manusia pada hari ini. Mahabenar Allah yang teah berfirman .
15. Saya harus mencintai Allah dengan kencintaan yang menjadikan hatiku
senantiasa merindukan keagungan nya, tertambat kepadanya, sehingga
mendorongku untuk senantiasa menambaah kebaikan, berkorban, dan
berjihad dijalanya selama-lamanya.
16. Saya harus bertawakal kepada Allah dalam segala keadaan dan
menggantungkan diri kepada nnya dalam segala urusan.
17. Saya harus bersyukur kepada Allah swt. Atas segala nikmat nya yang tak
terhingga serta segala karunia dan rahmadnya yang tak terhitung. Dan
Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengethaui sesuatu pun, dan dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan, dan hati , agar kamu bersyukur (An-nahl ;78)
18. Saya harus beristigfar memohon ampunanAllah dan senantiasa beristigfar.
Istigfar merupakan kafarah (hal yang menghapuskan dosa),
memperbaharui tobat dan iman, dan menumbuhkan perasaan tenang dan
tentram. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya
dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati
Allah mengetahui pengampun lagi maha penyayang.(An-nisa ; 110)
Kedua :
1. Sifat manusia
a. Tipe manusia yang dikalahkan oleh nafsu mereka
b. Tipe orang bersungguh-sungguh memerangi nafsunya.
2. Perangkat perangkat untuk memenangka pertarungan melawan hawa nafsu
a. Hati
b. Akal
3. Indikasi kekalahan akhlak
4. Sarana-sarana membentangi diri dari masuknya setan
Keenam : saya harus yakin bahwa masa depan aadalh milik islam