TEMU :3
Kopetensi:
Karakteristik Kewirausahaan
Terdapat pendapat yang berbeda dalam menggali ciri kewirausahaan sebagai ujud
karakteristik kewirausahaan. Buku teks ini menyarikan setidaknya terdapat enam ciri
kewirausahaan, yaitu:
1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Berani menghadapi risiko (yang terukur karena tidak bertindak spekulatif)
4. Berjiwa pemimpin
5. Menjunjung orinisinilitas
6. Berorientasi pada masa depan.
Buku teks ini menyarikan, bahwa terdapat 9 ciri wirausahawan yang berhasil atau sukses,
yaitu:
1. Memiliki perencanaan
2. Ada prestasi yang dicapai
3. Produktif
4. Memiliki kemampuan
5. Memiliki kecakapan (skill)
6. Kreatif
7. Inovatif
8. Kualitas kerja
9. Komitment
10. Kerja sama (team work)
11. Kesempatan
12. Kerja keras
13. Tegas
14. Mengutamakan prestasi
15. Keberanian mengambil risiko
16. Kemampuan mencari peluang
Gambar 3.1 halaman 38 merupakan pandangan dari bapak Sujuti Jahya (1977) dalam melihat
nilai kewirausahaan dari dua dimensi yang berpasangan. Pasangan pertama adalah sistem
niali kewirausahaan yang berorientasi materi dan nonmaeteri (sumbu horisontal) dan
pasangan kedua adalah nilai-nilai yang berorientasi kemajuan dan nilai-nilai kebiasaan
(totok). Gambar tersebut menghasilkan empat kwadran, yaitu:
Ciri-ciri sikap dan perilaku orang modern (wirausaha) menurut Alex Inkeles dan David H.
Smith (1974) adalah:
1. Terbuka
2. Selalu membaca perubahan sosial
3. Lebih realistis terhadap fakta dan pendapat
4. Berorientasi pada masa kini dan akan datang bukan pada masa lalu
5. Berencana (punya planing)
6. Percaya diri
7. Memiliki aspirasi (demokratis dan tidak memaksa kehendak)
8. Berpendidikan (memiliki knowladge) dan mempunyai skill
9. Respek (menghargai orang lain)
10. Hati-hati (terukur karena berpendidikan)
11. Memahami produksi.
Gambar 3.2 adalah model analisis diri kewiraushaan yang menggambarkan keberhasilan atau
kegagalan kewirausahaan (terdiri dari empat kombinasi kwadran) yang dilihat dari faktor
internal dan eksternal wirausahawan. Pelajari kemlai gambar tersebut.
Teks menyatakan, bahwa sesorang mimiliki minat untuk berwirausaha karena adanya alasan
“motif”., yaitu untuk berprestasi. Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan
pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik guna mencapai kepuasan pribadi yang memiliki
faktor dasar, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi (needs). Untuk memahami motif dalam
buku teks ini digunakan teori hirarki kebutuhan dari bapak ekonomi Abraham Maslow (1934)
yang dikembangkan kembali oleh Clayton Alderfer yang membagi kembali teori tersebut
menjadi tiga, yaitu eksistensi (eistance), kebergantungan (relatedness), dan pertumbuhan
(growth) atau ERG. Pelajari kembali kedua teori tersebut untuk memahami motif berprestasi
dalam kewirausahaan.
Tugas III
Instruksi: Tugas no. 1 s/d 4 dikumpul paling lambat hari Jumat tanggal 16 Oktober 2020
pukul 15.00 WIB via GCR dan tugas 4 dikumpulkan paling lambat hari Kamis tanggal 22
Oktober 2020 pukul 15.00 WIB via GCR.