Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

Dosen pengampu :

1. Wirmie Eka Putra, S.E, M.Si


2. Nyimas Dian Maisyarah, S.E., M.S.,Ak.
3. Al Parok, S.E., M.S., AK

Disusun Oleh:

Gilang Surya Nugraha ( C0E020015 )

UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KEUANGAN DAERAH
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan inayah_Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak/Ibu dosen yang telah membantu kami
baik secara moral maupun materi. Kami menyadari bahwa makalah kami yang berjudul
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang. yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi bisa lebih baik dimasa mendatang.

Semoga makalah kami yang berjudul Laporan Keuangan Perusahaan Dagang ini
bisa menambah wawasan pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan
penigkatan ilmu pengetahuan.

Jambi, November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................1
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................2
2.1. Kegunaan laporang keungan..................................................................2
2.2. Pengertian Pasaktiva, pasiva penghasilan dan biaya..............................4

BAB III PENUTUP...........................................................................................7


3.1. Kesimpulan ............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia usaha dikenal dua jenis perusahan, yaitu perusahaan jasa dan
perusahaan dagang. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual atau
memberikan jasa kepada konsumennya. Sedangkan perusahaan dagang merupakan
perusahaan yang membeli barang dari pemasok kemudian menjualnya kembali
kepada pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu atau mengubah bentuknya. Secara
garis besar, siklus kegiatan dalam perusahaan dagang meliputi pembelian,
pembayaran, penjualan, dan penerimaan kas.
Terlepas dari seperti apa kegiatan perusahaan dagang dan jasa, keduanya tetap
memerlukan akuntansi dalam pencatatan transaksinya. Namun, terdapat sedikit
perbedaan dalam sistem akuntansi kedua perusahaan tersebut. Yaitu perusahaan
dagang memiliki akun dan ayat jurnal tambahan serta beberapa jurnal khusus yang
tidak dimiliki perusahaan jasa. Sebagai seorang calon akuntan yang berkompeten,
seluruh mahasiswa jurusan akuntansi.
harus memahami serta mampu mengaplikasikan sistem akuntansi keduanya.
Seperti yang telah kita ketahui, sistem akuntansi perusahaan dagang membutuhkan
tingkat pemahaman sedikit lebih tinggi daripada perusahaan jasa. Karena itu,
makalah ini lebih fokus pada sistem akuntansi perusahaan dagang.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Kegunaan laporang keungan?
2. Apa Pengertian Pasaktiva, pasiva penghasilan dan biaya

1.3 Tujuan
1. Untun menambah wawasan dan memahami kegunaan laporan keungan
2. Untuk menambah wawasan dan memahami tentang apa pengertian pasaktiva,
pasiva penghasilan dan biaya

1
BAB II

PENDAHULUAN

2.1 Pengertian Kegunaan Laporan Keuangan

a. Pengertian Laporan Keungan


Pengertian Laporan merupakan sebuah bentuk presentasi atau dokumen
yang berisi mengenai sebuah fakta tentang kegiatan atau situasi. Fakta-fakta
yang dapat disajikan dan diatur terkait dengan tanggung jawab yang diberikan
kepada orang yang bersangkutan. Fakta ini berisi sebuah informasi atau sebuah
pernyataan yang berasal dari pengamatan atau pengalaman orang yang
bertanggung jawab.

b. Fungsi Laporan
Karena laporan sangat penting untuk sebuah organisasi atau perusahaan.
Sesuatu yang selalu akan dibutuhkan dalam setiap sebuah aktivitas. Dengan cara
ini, kita dapat berupaya menjadikan pada laporan sebagai fungsi yang sangat
penting.

Fungsi terhadap laporan terdiri atas:

1. Sebagai sarana menyampaikan sebuah informasi.


2. Sebagai sarana dalam pengawasan.
3. Sebagai bahan dalam pertanggung terhadap jawaban.
4. Sebagai bahan dalam sebuah pengambilan dalam keputusan.
5. Sebagai bahan dalam sebuah evaluasi.
c. Jenis – Jenis Laporan Keuangan
Dalam laporan keuangan dapat disusun dengan manajemen, yakni dapat
dibagi menjadi 4 jenis, diantaranya ialah:
1. Laporan Laba-Rugi (Income Statement)
Laporan laba rugi merupakan sebuah laporan dalam sistematis tentang
pengeluaran, pendapatan, dan pendapatan perusahaan selama periode
waktu tertentu.

2
Dalam kegiatan perusahaan selama periode tertentu yakni meliputi
operasional atau kegiatan secara rutin. Kegiatan-kegiatan ini harus
dilaporkan dengan baik sehingga pembaca akhir dapat menerima
informasi yang begitu relevan.

2. Neraca (Balance Sheet)


Neraca merupakan sebuah laporan sejenis sistematis tentang kewajiban,
aset, dan modal perusahaan pada waktu tertentu. Tujuannya ialah sebagai
menyajikan posisi keuangan dalam suatu perusahaan terhadap titik waktu
tertentu.

Neraca yakni suatu laporan yang mewakili posisi keuangan dalam suatu
bisnis terhadap waktu tertentu. Neraca dapat menampilkan sebuah
kewajiban ekonomi (hutang), sumber daya ekonomi (aset), modal
terhadap saham dan hubungan antara item-item tertentu.

3. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)


Laporan arus kas digunakan sebagai menganalisis dalam pembayaran
dan penerimaan kas perusahaan selama periode waktu tertentu dan
sebagai memberikan sebuah informasi.
Laporan arus kas dimaksudkan untuk memberikan wawasan tentang
dampak dari kegiatan investasi, pembiayaan dan operasi perusahaan
selama periode waktu tertentu. Tujuan utama dari analisis akun modal
adalah untuk memperkirakan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan uang tunai.

4. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement Of Change Equitas)

3
Dalam laporan perubahan secara ekuitas akan melaporkan dengan
perubahan terhadap masing-masing terhadap akun pada ekuitas
pemegang saham serta total dalam ekuitas yang pemegang saham dalam
periode tersebut.

2.2 Pengertian Pasaktiva Pasiva Penghasilan dan Biaya

A. Pengertian Aktiva
Aktiva merupakan sumber ekonomi yang diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi perusahaan dikemudian hari.

B. Jenis-Jenis Aktiva
Dibawah ini terdapat dua jenis-jenis aktiva, antara lain:

1. Aktiva Lancar

Aktiva Lancar merupakan aktiva yang dapat diubah menjadi uang


,dijual,atau dipakai dalam jangka waktu datu periode akuntansi. Aktiva
lancar memiliki berbagai komponen-komponen didalamnya, yakni sebagai
berikut:

a. Kas
Merupakan uang tunai yang berada di perusahaan an uang kas yang
berada di bank serta uang tunai yang dialokasikan untuk cadangan.
b. Kas kecil
Uang yang di sediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran rutin
yang relatip kecil.
c. Surat-Surat Berharga
saham dan obligasi yang setiap saat dapat dijual kembali.
d. Piutang Usaha
Merupakan tagihan perusahaan kepada pihak lain yang jangka waktu
pelunasannya. kurang dari satu tahun.
e. Wesel Tagih
Merupakan tagihan pihak perusahaan kepada pihak lain.
f. Perlengkapan
Merupakan aktiva perusahaan yang digunakan untuk menyelenggarakan
kegiatan usaha suatu perusahaan .
g. Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Merupakan pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan ,tetapi
pembayarannya belum diterima.
h. Beban Dibayar Dimuka
Merupakan beban yang dikeluarkan untuk beberapa periode ke
depan,dan belum dimanfaatkan. misalnya: sewa dibayar dimuka, asuransi
dibayar dimuka.
i. Persediaan Barang Dagangan
Merupakan barang-barang yang pada akhir periode penyusunan neraca
masih tersimpan digudang.

4
j. Cadangan Kerugian Piutang
Cadangan yang digunakan untuk menutupi piutang yang tidak dapat
tertagih.
2. Aktiva Tetap
Aktiva tetap merupakan harta yang berwujud yang diguanakan dalam
kegiatan usahaperusahaan, dan mampunyai umur ekonomis dan masa
manfaat lebih dari setahun. Aktiva tetap memiliki berbagai komponen-
komponen didalamnya, yakni sebagai berikut:

a. Tanah, Tempat gedung kantor dan gedung pabrik berdiri.


b. Gedung, Tempat usaha dilaksanakan baik langsung maupun tidak
langsung. Misalnya gedung kantor dan pabrik.
c. Mesin, Semua mesin yang digunakan dalam kegiatan usaha.
d. Kendaraan, Semua kendaraan yang digunakan dalam kegiatan usaha.
e. Peralatan, Semua peralatan yang digunakan perusahaan dalam
menjalankanusaha. Misalnya peralatan kanor dan toko.
f. Hak Cipta, Hak karena mencipta sesuatu yang di berikan oleh
pemerintah kepada perusahaan.
g. Good Will, Nama baik perusahaan itu sendiri. Dengan good will maka
barang yangdiperoduksi dipercaya dan dibeli oleh masyarakat
h. Hak Paten, Hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh
pemerintahkepada perusahaan.
i. Properti Iinvestasi, Peralatan yang bukan di gunakan di gunakan untuk
operasional perusahaan melainkan untuk mendapatkan keuntungan.
j. Investasi Jangka Panjang, Investasi yang di simpan hingga jatuh
tempo.

C. Pengertian Pasiva
Pasiva merupakan pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan
olehsuatu perusahaan pada masa yang akan datang.

D. Jenis-Jenis Pasiva
Berikut ini terdapat dua jenis jenis pasiva, antara lain:

1. Pasiva Jangka Pendek


Pasiva jangka pendek merupakan utang yang harus segera dilunasi, paling
lambat umur dari utang ini satu tahun atau 1 periode akuntansi. Pasiva
jangka pendek memiliki berbagai komponen-komponen didalamnya, yakni
sebagai berikut:

 Utang Wesel
 Utang Dagang
 Biaya-Biaya yang Harus Dibayar
 Pendapatan Diterima Dimuka
 Penghasilan yang Ddi Tangguhkan

5
 Hutang Deviden
 Hutang Pajak
 Kewajiban yang Masih Harus Di Penuhi
 Kewajiban
 Hutang Gaji

2. Pasiva Jangka Panjang


Pasiva jangka panjang merupakan kewajiban yang harus dilunasi dalam
waktu lebih dari satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan.
Pasiva jangka panjang memiliki berbagai komponen-komponen didalamnya,
yakni sebagai berikut:

 Hutang Hipotik
 Hutang Obligasi
 Kredit Investasi
 Wesel Bayar
 Hutang Kepada Pemegang Saham
 Hutang Subordinasi
 Hutang dalam Rrangka Sewa Guna
 Utang Bank
 Hutang Sewa Jangka Panjang
 Hutang Jangka Panjang

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengertian Laporan merupakan sebuah bentuk presentasi atau dokumen yang
berisi mengenai sebuah fakta tentang kegiatan atau situasi. Fakta-fakta yang dapat
disajikan dan diatur terkait dengan tanggung jawab yang diberikan kepada orang
yang bersangkutan. Laporan keuangan sangat penting untuk sebuah organisasi atau
perusahaan. Sesuatu yang selalu akan dibutuhkan dalam setiap sebuah aktivitas.
Dalam laporan keuangan dapat disusun dengan manajemen, yakni dapat dibagi
menjadi 4 jenis.

Aktiva merupakan sumber ekonomi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
perusahaan dikemudian hari. Aktiva ada 2 jenis, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap.
Sedangakn pasiva adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan olehsuatu
perusahaan pada masa yang akan datang. Pasiva juga terdiri atas 2 jenis, yaitu pasiva jangka
pendek dan pasiva jangka panajang

7
DAFTAR PUSTAKA

Laporan Keuangan Dagang


https://guruakuntansi.co.id/laporan-keuangan-dagang/

Pengertian Aktiva dan Pasiva Serta Jenisnya Lengkap


https://pendidikanmu.com/2020/06/pengertian-aktiva-dan-pasiva-serta-jenisnya-
lengkap.html

Anda mungkin juga menyukai