Anda di halaman 1dari 9

Nama : Akhmad Ramadhan

Nim : 310117023199
Mata Kuliah : Interaksi Manusia dan Komputer (HCI)
Kelas : 76
Tugas : Latihan 3
Dosen Pengampu : Nidia Rosmawanti M.Kom

Analisis Perancangan “Tampilan Gojek “Pada Interaksi Manusia Dan


Komputer.

Isinya :

1. Pendahuluan tentang “Gojek” serta gambar tampilan.


2. Jelaskan Komponen Antar Muka Pengguna
3. Jelaskan Kelebihan dan kekurangan dari “Gojek”
1. Pendahuluan tentang “Gojek” serta gambar tampilan.
Jawaban:

PENDAHULUAN

1. Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia


PT Go-Jek Indonesia merupakan perusahaan start up asli Indonesia yang didirikan
pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim yang merupakan founder sekaligus CEO di
Jakarta. Go-Jek mendedikasikan diri sebagai perusahaan yang berjiwa sosial untuk
memimpin revolusi industri transportasi ojek di Indonesia. Nama Go-Jek diambil
dari kata ojek, go mencerminkan layanan yang cepat. Go-Jek merupakan sebuah
perusahaan jasa transportasi berbasis teknologi. Pada awal berdirinya, pemesanan
Go-Jek dilakukan melalui call center, tetapi pada awal tahun 2015 diluncurkanlah
mobile apps khusus untuk melakukan pemesanan yang bisa di-download melalui
smartphone, tablet, atau gadget lainnya (Detik & Kompas, 2015). GoJek menjadi
aplikasi pertama yang mengenalkan layanan pemesanan ojek menggunakan
teknologi dan memakai standar pelayanan (BBC, 2015). Logo Go-Jek ditunjukkan
oleh Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Logo Go-Jek


Ide mendirikan Go-Jek berasal dari Nadiem Makarim yang berdiskusi dengan tukang
ojek langganannya. Nadiem jarang menggunakan mobil pribadi karena mobilitasnya yang
tinggi. Ia lebih sering menggunakan jasa ojek. Ia menemukan kenyataan bahwa hampir
sebagian besar tukang ojek menghabiskan waktunya hanya untuk menunggu pelanggan saja
dan susah untuk mencari pelanggan. Di sisi lain kemacetan Jakarta semakin memburuk,
sehingga di butuhkan sebuah layanan transportasi yang cepat serta pengiriman yang cepat
untuk membantu warga Jakarta. Dari situlah Nadiem berpikir untuk membuat terobosan baru
agar tukang ojek bisa lebih aktif dalam mencari penumpang. Nadiem pun mengajak beberapa
tukang ojek untuk menjadi mitra Go-Jek. Go-jek didirikan tidak semata-mata untuk mencari
keuntungan, tetapi juga untuk tujuan sosial (Detik, 2015).
Gagasan menciptakan mobile apps yang digunakan untuk order Go-Jek muncul
setelah Nadiem Makarim melihat maraknya penggunaan smartphone oleh masyarakat
sehingga mempermudah pemesanan ojek. Mobile apps Go-Jek bisa di-download oleh
smartphone yang berbasis perangkat lunak Android atau iOS. Saat ini aplikasi Go-Jek telah
mencapai dua juta kali download dari perangkat Android dan iOS (Detik, 2015).
Tech in Asia & Liputan 6 (2015) menyebutkan layanan yang disediakan Go-Jek
antara lain Go-Ride yang melayani kendaraan umum, Go-Send yang melayani delivery
barang atau paket, Go-Food yang melayani delivery makanan, dan Go-Mart yang melayani
belanja kebutuhan sehari-hari di minimarket, supermarket, toko kesehatan, toko alat tulis,
optik dan lain-lain, Go-Box yang melayani pemesanan mobil pickup, mobil box, truk engkel,
dan truk engkel box untuk antar dan kirim barang dalam jumlah besar, Go-Busway yang
melayani transportasi ojek untuk mengantar penumpang ke halte bis Transjakarta yang
diinginkan serta memberi informasi.
lokasi dan jadwal bis Transjakarta secara real time, Go-Glam yang melayani
kebutuhan kecantikan layaknya di salon seperti make up, creambath, mewarnai rambut,
manicure, pedicure, dan lain-lain, Go-Clean yang melayani jasa bersih-bersih di rumah
dimana seseorang nantinya siap untuk menjadi asisten rumah tangga selama sehari, Go-
Massage yang melayani jasa pijat, seluruh badan, lulur sampai refleksi, layaknya seperti di
spa, dan Go-Tix yang melayani pembelian tiket acara seperti konser, olahraga, workshop
dan lain-lain. Biaya yang dikenakan ke konsumen sesuai dengan jarak tempuh per kilometer
dari tempat tinggal ke lokasi tujuan dan layanan yang digunakan. Tampilan aplikasi Go-Jek
ditunjukkan oleh Gambar 1.2.

Gambar 1.2 Tampilan home aplikasi Go-Jek


Pertumbuhan Go-Jek terus meningkat. Saat ini Go-Jek sudah bisa diakses di lima
wilayah di Indonesia, antara lain Jakarta yang meliputi wilayah Jabodetabek, Bandung,
Surabaya, Bali, dan Makassar. Sampai Bulan Juli, mitra Go-Jek yang bergabung telah
mencapai 15.000 orang naik 50% dibandingkan posisi 10.000 pengemudi Go-Jek sejak awal
peluncuran Januari 2015. Ketika sedang bertugas melayani konsumen, supir ojek dilengkapi
dengan jaket, helm, masker, dan smartphone Android. Kendaraan motor milik supir ojek
sendiri. Skema pembagian hasil adalah 80% untuk supir Go-Jek dan 20% untuk perusahaan
(Metro News, 2015).

Pengembangan yang dilakukan oleh Go-Jek adalah explore partnership dengan PT


Transjakarta yang akan menjadikan Go-Jek sebagai feeder. Pemerintah DKI Jakarta akan
memasukkan Go-Jek ke dalam aplikasi smart city. Aplikasi Go-Jek dinilai akan membantu
pengguna moda transportasi publik. Nadiem mengatakan bahwa jasa ojek dan busway
memiliki keterikatan dalam penggunaannya. Sinergi ini akan mempermudah pengguna
transportasi publik untuk mencapai tempat tujuan (Kompas, 2015). Go-Jek juga telah
melakukan perluasan wilayah pada tanggal 19 November 2015 yaitu di Medan, Yogyakarta,
Balikpapan, Semarang, dan Palembang. Pengembangan wilayah operasional akan terus
dilakukan agar seluruh wilayah Indonesia bisa menikmati layanan Go-Jek (Go-Jek, 2015).

2. Jelaskan Komponen Antar Muka Pengguna


Jawaban:
Komponen Antarmuka Gojek :
Gojek merupakan sebuah startup ojek online yang sangat bomming
setahun belakangan. Startup ini menyediakan sebuah aplikasi yang sanagat
memfasiltasi pengguna untuk melakukan rutilitas dan memenuhi kebutuhan
sehari-hari, seperti memesan ojek, memesan transportasi mobil, mengirim
barang, memesan makanan, memesan kebutuhan sehari-hari, memesan
busway, memesan tiket, memesan salon, dan lain sebagainya. Tentu startup
ini bertujuan memberi kenyamanan bagi penggunanya. Berikut saya akan
ulas sedikit antarmuka yang di berikan gojek.
• Promo
Tampilan promo untuk kita, seperti Paket Voucher GoFood atau yang lainnya.
• Beranda
Menu Untuk Kembali ke halaman Utama
• Chat
Fitur ini untuk Chat baik personal ataupun Group
• Search atau Pencarian di Aplikasi Gojek
Untuk memudahkan apa yang ingin kit cari di Aplikasi Gojek
• Profilku
Menu untuk mengubah nama,no,telepon,Email, Log Out, Pilihan Bahasa, melihat list
pesanan kita dan lainnya
• Gopay
Untuk Pembayaran kita di gojek atau E-money
• GoRide
Menu untuk Order pesanan Ojek Kendaraan Sepeda Motor
• GoCar
Menu untuk Order pesanan Ojek Kendaraan roda empat atau mobil
• GoFood
Menu untuk Order pesanan Makanan atau Minuman
• GoShop
Menu untuk kita berbelanja dengan toko terdekat
3. Jelaskan Kelebihan dan kekurangan dari “Gojek”
Kelebihan GoJek :
• Praktis dan Mudah
Cukup dengan mengunduh aplikasi GOJEK dan GRAB TAXI pada google play atau
app store ,kita dapat memesan ojek dari mana saja dan kemana saja yang kita mau.
Driver akan menuju lokasi yang kita pesan dalam waktu yang ditayangkan pada layar
pemesanan.
• Aman
Hal yang jarang diberikan oleh pengemudi ojek tradisional adalah sebuah keamanan,
safety riding. inilah salah satu kelebihan Go-Jekdimana setiap penumpangnya
diberikan helm atau pelindung kepala.
• Ramah dan Sopan
Bagi kamu kamu yang sudah pernah menggunakan jasa GOJEK atau GRAB BIKE,
pernahkah kamu memperhatikan bahwa driver ojek online ini selalu berusaha
memberikan layanan terbaik? Mereka akan meminta maaf apabila tidak
menggunakan jaket perusahaan yang merupakan ciri khas mereka, atau meminta
maaf jika stock masker yang biasa disediakan secara gratis habis. Atau ketika mereka
telat / lamban dalam menemukan alamat kita, mereka akan meminta maaf karena
telah menunggu terlalu lama dan setelah selesai menggunakan jasa mereka pun
seringkali diakhiri dengan senyuman dan ucapan terima kasih
• Terpercaya
Hal paling mencolok dari ojek online atau lebih sering kita kenal GOJEK dan GRAB
BIKE adalah ketika kita mendapatkan driver, kita sudah bisa tahu nama, wajah dan
nomor telepon dari driver yang akan mengantar kita atau mengantarkan pesanan kita.
Hal ini amat sangat meningkatkan kepercayaan kita sebagai konsumen dalam
menggunakan jasa ojek berbasis online ini karena kita tidak perlu takut terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan. jikalaupun iya hal itu dapat diadukan ke pusat ojek
online dengan mengadukan nama, dan nomor telepon dari oknum driver tersebut
Sebenarnya sama saja antara ojek online dan ojek tradisional, mereka sama- sama
menyediakan layanan jasa yang membantu kegiatan sehari hari perbedaannya hanya
pada penggunaan teknologi dan tingkat kualitas pelayanan. Tak jarang pun kita yang
sering menggunakan jasa ojek jauh sebelum ada ojek online sudah memiliki ojek
langganan yang bisa di telepon ke rumah bukan? Kesimpulannya, baik ojek
tradisional maupun ojek online mereka sama-sama mencari nafkah dan membantu
kita, kepuasan pelanggan tergantung pada driver itu sendiri bagaimana ia
memperlakukan pelanggannya.

Kekurangan dari GoJek :

• Server Error
Pernah mencoba memesan ojek online tapi tidak mendapat respon dari aplikasinya?
Saya pernah. Ketika mencoba memesan ojek via Go-Jek, aplikasi yang saya gunakan
tidak merespon, sehingga saya terpaksa menggunakan moda transportasi yang lain.
Konon ini disebabkan salah satunya oleh over load-nya server si aplikasi, akibat tidak
bisa menampung banyaknya user dan driver. Error ini juga pernah saya alami ketika
mencoba memasukkan kode referral serta menentukan lokasi penjemputan.
• Tentangan dari Ojek Konvensional
Ternyata kehadiran Ojek Online ini tidak diterima dengan baik oleh semua pihak.
Salah satunya yang paling keras bersuara adalah para pengojek pangkalan yang
sudah biasa menjajakan jasanya secara konvensional.
• Tidak bisa memilih Driver
Di aplikasi ojek online ini kita bisa melihat apakah ada ojek yang berada di sekitar
kita yang dapat menjemput kita dengan cepat jika order dilakukan. Tapi sayangnya,
kita tidak bisa memilih driver mana yang akan kita gunakan. Setelah kita memesan,
maka para driver akan "berebut" untuk mendapatkan order tersebut.
• Tidak bisa pindah tujuan
Ketika kita sudah di atas motor tukang ojek online ini, maka kita akan diantarkan ke
titik lokasi sesuai yang kita pesan di aplikasinya. Kalau di tengah jalan ada perubahan
rencana atau panggilan mendadak, maka kita tidak bisa secara serta merta meminta
sang pengemudi untuk merubah arah tujuan
• Tidak menemukan pengemudi ojek
Ya, terkadang setelah pemesanan melalui aplikasi ojek online ini dilakukan,
beberapa saat kemudian muncul notifikasi "we can not find a driver"

Anda mungkin juga menyukai