“FAIRY GARDEN EDUTORISM” SEBAGAI STRATEGI MAHASISWA DALAM

OPTIMALISASI SDA DENGAN KONSEP SUSTAINABILITY UNTUK MENUJU

INDONESIA EMAS
KESIMPULAN DAN SARAN

Dari seluruh paparan yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa, Kabupaten
Banyuwangi memiliki perkebunan yang cukup luas dimana 14,21% dari luas total Kabupaten
Banyuwangi. Potensi keberadaan perkebunan tersebut sangat cocok untuk dikembangankan
sebagai objek wisata di Kabupaten Banyuwangi yang digunakan untuk meningkatkan sektor
pariwisata yang nantinya mengarah pada pembangunan daerah dari berbagai segi, baik dari
segi perekonomian, segi sosial, dan segi kebudayaan. Luas perkebunan yang dimiliki oleh
Kabupaten Banyuwangi masih belum digunakan secara optimal oleh pemerintah sebagai
salah satu sektor pembangunan. Hal ini membutuhkan inovasi agar dapat mengoptimalkan
perkebunan yang dimiliki oleh Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu sektor
pembangunan daerah.
Fairy Garden Edutourism merupakan inovasi yang digunakan untuk mengoptimalkan
perkebunan yang ada di Kabupaten Banyuwangi yang digunakan sebagai edutorism dimana
perkebunan tersebut memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi pegunjungnya dalam hal
berkebun atau mengolah hasil kebun. Fairy Garden Edutourism memiliki konsep edukasi
wisata alam dimana terdapat 3 area, area pertama yaitu area plantation yang dapat menambah
pengetahuan wisatawan mengenai jenis tanaman dan area kedua yaitu area bercocok tanam
dapat menambah pengetahuan wisatawan mengenai bercocok tanam dikarenakan wisatawan
dapat mempraktekkan secara langsung cara bercocok tanam, serta area ketiga yaitu area
Plant Museum yang merupakan museum berbagai jenis tanamam. Tedapat juga area spot
selfie yang dapat digunakan untuk wisatawa mengambil gambar.
Inovasi Fairy Garden Edutourism merupakan inovasi alternatif yang digunakan sebagai
pengoptimalisasi perkebunan yang ada di Kabupaten Banyuwangi.Hal ini dilakukan guna
meningkatkan salah satu sektor pembangunan dan berbagai segi.Inovasi Fairy Garden
Edutourismhendaknya dapat diterapkan oleh Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi sebagai
pemanfaatan secara optimal perkebunan yang dimiliki secara efektif.