Anda di halaman 1dari 7

Nama : Pardamean Putra S

NIM : 115200053

Prodi : Teknik Geofisika

Kelas : Fisika Dasar Kelas T

1. Soal Mesin Carnot dan hukum ke 2 termodinamika

Soal

 Soal 1
Sebuah mesin Carnot memiliki suhu 270 C pada resevoir suhu rendah dan 1270 C pada suhu
tinggi. Jika mesin melepas panas sebesar 600 Joule maka efisiensi mesin Carnot adalah…..

Penyelesaian:
Diketahui: T2 = 270 C + 273 K= 300K ; T1 = 1270 C + 273 K= 400K

Ditanyakan : η…..?

Jawab:

η = (1- (T2/T1)) x 100% = 1- (300/400) x 100% = ¼ x 100%= 25%

Efisiensi mesin Carnot adalah 25%

 Soal 2
Mesin Carnot bekerja pada reservoir bersuhu 300K dan 600K dan menyerap kalor 500kJ. Berapa
kalor yang terbuang oleh mesin Carnot tersebut?

Penyelesaian :
Diketahui :

T1 = 600 K

T2 = 300 K

Q1 = 500 kJ

Ditanyakan : Q2 …?

Jawab :

0 = (1- (T2/T1)) x 100% = 1- (300/600) x 100% = ½ x 100%= 50%


Menghitung Q2 dengan menggunakan persamaan efisiensi :

0 = (1- (Q2/Q1)) x 100%

50%= 1- (Q1/500) x 100%

½ = 1- (Q1/500)

Q1/500 = ½

Q1 = 250 kJ

Jadi kalor yang terbuang oleh mesin adalah sebesar 250 kJ

2. Proses Isobarik (Tekanan selalu Konstan atau P tetap)


Proses isobarik merupakan proses perubahan sistem pada tekanan tetap. Jika sejumlah kalor diberikan kepada
sistem dengan tekanan tetap, volumenya akan bertambah seiring pertambaham kalor yang masuk. Ini berarti
sistem melakukan usaha. Berdasarkan uraian tersebut, pada proses isobarik berlaku persamaan:.

= Volume Awal
= Volume Akhir
= Tekanan Awal
= Tekanan Akhir

Sedangkan besarnya usaha yang dilakukan = luasan yang diarsir grafik p-V di bawah , rumus usahanya :

W = Usaha / Kerja/ Tenaga


P = Tekanan
= Volume awal
= Volume akhir

Perubahan energi dalam sistem dinyatakan dengan persamaan berikut.


Contoh Soal

1. Suatu gas helium dengan volume 3,1 m3 bersuhu 37oC dipanaskan dengan kondisi isobarik
hingga volumenya berubah menjadi 77 oC. Jika diketahui tekanan gas helium 2 ×105 N/m2 ,
tentukan usaha luar gas tersebut!

Jawaban
V1 = 3,1 m3
T1 = 37oC = 310 K
T2 = 77oC = 350 K
P = 2 × 105 N/m2
V2/T2 = V1/T1
V2 = ( V1/T1 ) × T2 = ( 3,1/310 ) × 350 = 3,5 m3
W = PΔV

W = 2 × 105 × (3,5 − 3,1)


W = 2 × 105 × 0,4
W = 0,8 × 105 J
W = 80 × 103 J
W = 80 kJ

Jadi, usaha luar gas tersebut adalah 80 kJ.


2. Grafik tekanan (P) – volume (V) gas yang mengalami proses isobarik. Usaha yang dilakukan
oleh gas pada proses AB adalah…

Pembahasan

Diketahui :

Tekanan (P) = 5 x 10^5 N/m2


Volume awal (V1) = 2 m3
Volume akhir (V2) = 6 m3
Ditanya : usaha yang dilakukan pada proses AB
Jawab :
W = P (V2 – V1) W = (5 x 10^5)(6 – 2) = (5 x 10^5) (4)

W = 20 x 10^5
= 2 x 10^6 Joule

3. Proses Isotermik
Suatu sistem dapat mengalami proses termodinamika dimana terjadi perubahan-perubahan di
dalam sistem tersebut. Jika proses yang terjadi berlangsung dalam suhu konstan, proses ini
dinamakan proses isotermik. Karena berlangsung dalam suhu konstan, tidak terjadi perubahan
energi dalam (∆U = 0) dan berdasarkan hukum I termodinamika kalor yang diberikan sama
dengan usaha yang dilakukan sistem (Q = W).
Usaha yang dilakukan sistem dan kalor dapat dinyatakan sebagai
Menjadi

Dimana n adalah jumlah zat yang dinyatakan dengan satuan mol, R adalah konstanta gas, dan T
adalah suhu. Rumus ini didapatkan dengan menggabungkan persamaan usaha di diagram P-V
dengan persamaan gas ideal.
Dimana V2 dan V1 adalah volume akhir dan awal Gas

Contoh soal
1. Tiga mol gas memual secara isotermal pada suhu 27°C sehinga volumenya berubah
dari 0,02m³ menjadi 0,04m³. Usaha yang dilakukan gas tersebut adalah..... (In²0,693).
A. 13478 J
B. 14786 J
C. 16432 J
D. 17471 J
E. 18437 J

Pembahasan:
Dik :
n : 10mol
T : 47°C = 320k
V2 : 2V1
Dit : W ?
Jwb :
W = n.R.T In V2/V1
W = 10 mol.8,314 J/mol.k.320 K 1n² V1/V2
W =26604,8 J 1n²
W=26604,8 J .0693
W=18437 J

4. Proses Adiabatik
Proses adiabatik adalah proses yang merujuk kepada perubahan keadaan termodinamika
yang berlangsung tanpa disertai perpindahan kalor antara sistem dan lingkungannya. Kalor
sistem yang konstan menyebabkan tidak terdapat perubahan kalor di dalam sistem. Dalam
matematika, kita dapat merumuskannya sebagai ΔQ = 0. Besarnya kalor yang terlibat dalam
sistem dinyatakan dalam.

Q = 0 = ΔU + ΔV = W = -ΔU

Contoh Soal

Dua mol gas ideal memiliki


suhu Celcius .Ternyata tanpa perubahan kalor pada sistem gas suhunya naik menjadi
Celcius, R = 8,314 J/K. Berapakah perubahan energi dalamnya

Diketahui :

N = 2 mol

= C

= C
R = 8,314 J/K

Jawaban

ΔU = (3/2) n R DT

ΔU = (3/2) x (20) x (8,314) x ( C- C)

ΔU = 623,7 Joule

Jadi Perubahan energi dalam sistem adalah 623,7 J

Anda mungkin juga menyukai