REKAYASA IDE

“TURUNAN”

Dosen Pengampu
Dr.Abil Mansyur,M.Si
Andrea Arifsyah Nasution,S.Pd.,M.Sc

DISUSUN OLEH:
1. Batara Leandro Marpaung (4203111103)
2. Gebby Gratia Infusa Limbong (4202411018)
3. Veronicha Apriana Sitorus (4203111128)
4. Tahnia Gisela Rodame Lubis (4203111110)
5. Thessalonica Cristy (4202411004)
6. Khairul Adrian (4203111035)

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga
rekayasa ide ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam rekayasa ide ini adalah
“Turunan”. Rekayasa ide ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas wajib pada mata
kuliah Kalkulus Diferensial.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen Pengampu, Dr.Abil
Mansyur,M.Si dan Andrea Arifsyah Nasution,S.Pd.,M.Sc., yang telah banyak memberikan
arahan, bimbingan dan saran selama penulis menyusun rekayasa ide ini. Selanjutnya
ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Ayahanda dan Ibunda yang telah
memberikan doa dan dukungan moril secara penuh sehingga penulis tetap bersemangat.
Kemudian kepada teman-teman seperjuangan kelas Matematika DIK-E 2020 dan semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah rekayasa ide ini. Semoga budi baiknya mendapat imbalan dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran sangat diharapkan. Demikian ini disusun semoga dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang berkepentingan.

Medan, 18 Desember 2020

Hormat Kami,

Kelompok 7
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................2

BAB II TINJAUAN TEORI

2.1 Defenisi Turunan............................................................................3
2.2 Rumus Turunan..............................................................................3
2.3 Turunan Fungsi...............................................................................4
2.4 Turunan Fungsi Aljabar..................................................................4
2.5 Turunan Akar..................................................................................5
2.6 Turunan Parsial...............................................................................6
2.7 Turunan Implisit.............................................................................6
2.8 Cara Menyelesaikan Soal dengan Cepat dan Mudah......................6
2.9 Cara Menyelesaikan Soal Turunan dengan Cepat dan Mudah.......7

BAB III LANGKAH-LANGKAH

3.1 Soal 1..............................................................................................8
3.2 Soal 2..............................................................................................9
3.3 Soal 2..............................................................................................10

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.....................................................................................11
4.2 Saran...............................................................................................11
 BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini kalkulus digunakan sebagai suatu alat bantu yang utama dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kalkulus berisi
banyak materi yang hampir sebagian besar merupakan pengembangan materi dari
matematika kelas dasar dan menengah. Pada kalkulus, materi-materi yang akan dipelajari
hal-hal terkait persamaan linear yang merupakan penggabungan aljabar. Lalu ada
persamaan Trigonometri yang menggabungkan banyak sekali aspek hingga limit,
integral, dan turunan dari sebuah fungsi yang dijabarkan dengan sangat mendetail.

Turunan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk
menyatakan hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu atau beberapa
variabel bebas lainnya. Turunan juga merupakan salah satu bagian dari kalkulus yang
mempunyai peranan yang sangat besar baik dalam bidang-bidang lain maupun dalam
matematika itu sendiri. Dengan mempelajari turunan, maka dapat mempermudah kita
dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan fungsi, integral, dan
bidang kalkulus lainnya. Turunan juga dapat digunakan untuk menggambarkan grafik
suatu fungsi aljabar yaitu dengan menggunakan penerapannnya. Untuk menentukan
turunan suatu fungsi biasanya digunakan konsep limit.

Mempelajari turunan tidak bisa dilakukan dengan cepat. Hal yang perlu
diperlukan dalam mempelajari turunan adalah mengingat materi sebelumnya dan
menggabungkan dengan materi baru yang tingkatannya lebih tinggi. Pada materi turunan,
kita juga akan diperkenalkan bagaimana sebuah rumus didapatkan. Sehingga mampu
mempelajarinya dengan baik dan tidak perlu menghafal rumus lagi. Memahami rumus
dari akarnya akan membuat soal sesulit apa pun bisa dikerjakan dengan mudah. Pada
makalah ini disediakan beberapa soal beserta perbandingan penyelesaiannya dengan
rumus umum dan rumus khusus. Sehingga mampu memberikan solusi mudah dalam
menyelesaikan soal turunan.
2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah, “Bagaimana cara menyelesaikan soal dengan cara mudah dan cepat yang
berhubungan mengenai materi turunan?”

3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut mampu menyelesaikan masalah
turunan dengan memberikan pembahasan yang mudah dipahami dalam menyelesaikan
soal turunan.

4. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan adalah agar menambah referensi mengenai materi
turunan dan dapat membantu dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan turunan.

BAB II
 LANDASAN TEORI

1. Definisi Turunan
Turunan merupakan suatu perhitungan terhadap perubahan nilai fungsi karena perubahan
nilai input (variabel).

Turunan dapat disebut juga sebagai diferensial dan proses dalam menentukan turunan suatu
fungsi disebut sebagai diferensiasi. Menggunakan konsep limit yang sudah dipelajari, turunan
dapat didefinisikan sebagai

turunan tersebut didefinisikan sebagai limit dari perubahan rata-rata dari nilai fungsi terhadap
variabel x.

2. Rumus Turunan

Berikut merupakan beberapa rumus dasar untuk menentukan turunan.

 f(x) = c, dengan c merupakan konstanta

Turunan dari fungsi tersebut adalah f’(x) = 0.

 f(x) = x
Turunan dari fungsi tersebut adalah f’(x) = 1.

 f(x) = ax n

Turunan dari fungsi tersebut adalah f’(x) = anx n–1

 Penjumlahan fungsi: h(x) = f(x) + g(x)

Turunan fungsi tersebut yaitu h’(x) = f’(x) + g’(x).
  Pengurangan fungsi: h(x) = f(x) – g(x)
Turunan fungsi tersebut adalah h’(x) = f’(x) – g’(x)

 Perkalian konstanta dengan suatu fungsi (kf)(x).

Turunan fungsi tersebut adalah k . f’(x).

3. Turunan Fungsi
Misalkan terdapat suatu fungsi f(x) = ax . Turunan dari fungsi tersebut yaitu f’(x) = anx .
n n–1

Contohnya yaitu:

f(x) = 3x 3

turunan dari fungsi tersebut yaitu

f’(x) = 3 (3) x = 9 x .
3–1 2

Contoh lainnya misalnya g(x) = -5y . -3

Turunan dari fungsi tersebut adalah g’(y) = -5 (-3) y = 15y .

-3 – 1 -4

4. Turunan Fungsi Aljabar

Pembahasan turunan fungsi aljabar pada bagian ini meliputi turunan dalam bentuk perkalian
dan turunan dalam pembagian fungsi aljabar.

Turunan fungsi aljabar dalam bentuk perkalian yaitu sebagai berikut.

 Misalkan terdapat perkalian fungsi: h(x) = u(x) . v(x).

Turunan dari fungsi tersebut yaitu h’(x) = u’(x) . v(x) + u(x) . v’(x).

Keterangan:
 h(x) : fungsi dalam bentuk perkalian fungsi.
  h’(x) : turunan fungsi bentuk perkalian
 u(x), v(x) : fungsi dengan variabel x
 u’(x), v’(x) : turunan fungsi dengan variabel x

Turunan fungsi aljabar dalam bentuk pembagian yaitu:

 Misalkan terdapat perkalian fungsi: h(x) = u(x)/v(x).

Turunan dari fungsi tersebut adalah h’(x) = (u’(x) . v(x) – u(x) . v’(x))/v2(x).

Keterangan:
 h(x) : fungsi dalam bentuk perkalian fungsi.
 h’(x) : turunan fungsi bentuk perkalian
 u(x), v(x) : fungsi dengan variabel x
 u’(x), v’(x) : turunan fungsi dengan variabel x

5. Turunan Akar
Misalkan terdapat suatu fungsi akar sebagai berikut

Untuk menentukan turunan dari fungsi tersebut, terlebih dahulu kita ubah ke dalam
bentuk fungsi perpangkatan. Bentuk fungsi perpangkatannya yaitu f(x) = x . a/b

Turunan dari fungsi tersebut yaitu f’(x) = a/b . x (a/b) – 1

.
Bagaimana jika fungsi berbentuk seperti ini?

Untuk menentukan turunan fungsi di atas, terlebih dahulu diubah ke bentuk perpangkatan.

f(x) = g(x) z/b

Turunan dari fungsi tersebut yaitu f’(x) = a/b . g(x) (a/b) – 1

. g’(x).
 6. Turunan Parsial
Turunan parsial merupakan suatu turunan dari fungsi peubah banyak terhadap suatu peubah,
sedangkan peubah yang lain dipertahankan.

Misalkan terdapat suatu fungsi: f(x, y) = 2xy, turunan parsial dari fungsi tersebut terhadap
variabel x yaitu f ’(x, y) = 2y.
x

Contoh lainnya yaitu, terdapat fungsi g(x, y) = -3xy 2

Turunan parsial terhadap variable y yaitu f ’(x, y) = -6xy.

y

7. Turunan Implisit
Turunan implisit ditentukan berdasarkan variabel yang terdapat dalam fungsi.

 Suatu fungsi dengan variabel x, turunannya : x d/dx.

 Suatu fungsi dengan variabel y, turunannya : y d/dy. dy/dx.
 Suatu fungsi dengan variabel x dan y, turunannya : xy d/dx + xy d/dy . dy/dx.

8. Cara Menyelesaikan Soal dengan Mudah dan Cepat

Untuk dapat mengerjakan soal dengan cepat perlu memahami terlebih dahulu soal tersebut.
Bagaimana cara menyelesaikan soal dengan cepat dan mudah akan dibahas dengan cara cepat
mengerjakan soal berikut ini :

 Cara cepat mengerjakan soal yang pertama adalah dengan mengetahui strategi untuk
dapat menyelesaikannya dengan menggunakan rumus atau prosedur secara langsung. Jadi
jika sudah menguasai prosedur dalam mengerjakan soal tentunya hal ini akan membantu
mempercepat mengerjakannya.
  Cara cepat mengerjakan soal yang kedua yaitu dengan pembelajaran melalui pemecahan
soal. Penggunaan pemecahan soal merupakan alat yang ampuh untuk cara cepat
mengerjakan soal-soal yang ada.
 Pembelajaran mengenai pemecahan masalah menjadi cara cepat mengerjakan soal yang
ketiga. Untuk dapat cepat mengerjakan soal dengan cepat dan mudah yaitu dengan
mengetahui strategi-strategi penyelesaian soal. Jika sudah mengetahui strategi
mengerjakan soal maka soal apa saja akan dengan cepat dan mudah untuk diselesaikan.
 Cara cepat mengerjakan soal yang keempat yaitu dengan menghafalkan semua rumus
sesuai dengan tingkatan. Selain menghafal rumus perlu juga belajar tentang pemahaman
rumus agar dapat mengerjakan soal dengan rumus yang sesuai. Selagi seseorang itu hafal
rumus maka soal akan dengan cepat dikerjakan.
 Cara cepat mengerjakan soal selanjutnya dengan sering melatih diri atau sering
mengerjakan soal-soal yang ada. Dengan membiasakan diri mengerjakan soal maka akan
membantu mempermudah dalam mengerjakan soal.
 Cara cepat mengerjakan soal dengan mempelajari trik-trik dalam mengerjakan soal-soal.
Saat ini banyak trik dalam menyelesaikan soal. Semakin berkembangnya zaman rumus-
rumus atau cara menghitung angka mulai dipermudah sehingga banyak trik yang dapat
dilakukan untuk mengerjakan soal-soal yang ada.
 Cara cepat mengerjakan soal yang terakhir yaitu dengan mengerjakan soal yang mudah
terlebih dahulu. Untuk menghemat waktu dalam pengerjaan soal maka yang perlu
diperhatikan kerjakan soal-soal yang dirasa mudah dan dikuasai.

9. Cara Menyelesaikan Soal Turunan dengan Mudah dan Cepat

Sesuai pembahasan di atas cara cepat mengerjakan soal, dalam penulisan makalah ini penulis
mengambil satu trik cara cepat mengerjakan soal turunan yaitu dengan “mempelajari trik-trik
cara mengerjakan soal”. Disini penulis tidak hanya mempelajari trik tapi mencari trik-trik khusus
pengerjaan soal turunan secara cepat dan mudah yang ditunjukkan pada pembahasan bab
selanjutnya.
 BAB III
LANGKAH-LANGKAH

Pada bab ini penulis menyajikan trik-trik cara pengerjaan turunan dengan mudah dan
cepat dengan memperlihatkan cara-cara khusus pengerjaan soal turunan yang dapat membantu
dalam pengerjaan soal agar selesai lebih cepat dan pastinya dengan rumus yang lebih mudah
dimengerti dan diselesaikan.

Contoh pengerjaan soal dan trik khusus nya dapat dilihat sebagai berikut:

2.1 Soal 1
Jika fx=sin x+cos x sin x sin x 0 dan f' adalah turunan dari f. Maka f'(2) =...?
 BAB III
PENUTUP

1. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
mempelajari turunan tidak bisa dilakukan dengan cepat. Hal yang perlu diperlukan dalam
mempelajari turunan adalah mengingat materi sebelumnya dan menggabungkan dengan
materi baru yang tingkatannya lebih tinggi. Pada materi turunan, kita juga akan
diperkenalkan bagaimana sebuah rumus didapatkan. Sehingga mampu mempelajarinya
dengan baik dan tidak perlu menghafal rumus lagi. Memahami rumus dari akarnya akan
membuat soal sesulit apa pun bisa dikerjakan dengan mudah. Beberapa soal beserta
perbandingan penyelesaiannya dengan rumus umum dan rumus khusus akan mampu
memberikan solusi mudah dalam menyelesaikan soal turunan.

2. Saran
Dari pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disarankan yaitu perlu
dilakukan variasi terhadap materi-materi didalam turunan. Selain itu, didalam makalah ini
perlu diberikan penjelasan tambahan dari literatur mengenai teori penyelesaian masalah
turunan yang telah berkembang.