Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan
1. PENDAHULUAN
Kami turut serta berpartisipasi aktif sebagai salah satu kontraktor kegiatan Rehabilitasi dan
Penataan
Penataan Lamp
Lampu u Pene
Peneranga
rangann jala
jalann umum deng
dengan
an siste
sistem
m mete
meterisa
risasi.
si. Agar
Agarpela
pelaksana
ksanaan
an
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan,
maka kami meny
menyusun
usun meto
metode
de pela
pelaksan
ksanaan
aan kerj
kerja
a ini untu
untuk
k memb
memberik
erikan
an gamb
gambaran
aran yang
komprehensif mengenai rencana pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas. Metode kerja ini
juga disusun
disusun dan disesuaikan
disesuaikan dengan kondisi lapangan
lapangan yang ada.
ada.
angdi
angdimaks
maksud
ud peke
pekerjaa
rjaan
n pers
persiapa
iapan
n disi
disini
ni ada
adalah
lah kegi
kegiatan
atan!! peke
pekerjaa
rjaan
n awal yang haru
harus
s
dilakukan
dilakukan unt
untuk
uk mem
mempepersi
rsiapk
apkan
an seg
segala
ala ses
sesuat
uatu
u ya
yang
ng di
dibut
butuhk
uhkan
an dal
dalam
am men
menunj
unjang
ang
pekerjaan"pekerjaan pokok, yakni pembangunan lampu penerangan jalan umum.
/ntuk
/ntuk dapa
dapatt mela
melaksan
ksanakan
akan akti
akti*itas
*itas seca
secara
ra ruti
rutin
n di loka
lokasi,
si, maka Peny
Penyedia
edia 0asa
0asaharu
harus
s
memiliki kantor proyek di lokasi. Pada saat kontrak ditandatangani, kantor sudah siap untuk
melaksanakan kegiatan proyek.
/ntuk keperluan kantor, disewa rumah dengan halaman yang cukup luas. 1alaman yang
luas diperlukan untuk penempatan material dan alat kerja, antara lain haspel kabel, tiang
besi, kendaraan operasionil. Keamanannya
Keamanannya perlu dijaga agar pekerjaan tidak terganggu
t erganggu dan
berjalan dengan lancar sesuai jadwal.
'arana kantor diperlukan untuk kelancaran pekerjaan. Antara lain meja"kursi kerja, lemari
arsip, komputer, printer, facsimile.
&% Persiapan '(M sesuai yang dipersyaratkan dan dibutuhkan #
Kesiapan tena
Kesiapan tenagaga ahl
ahlii dan tekni
teknisi
si dibi
dibidang
dang keli
kelistrik
strikan
an khus
khususny
usnya
a pene
penerang
rangan
an jala
jalan,
n, serta
tenaga administrasi, keuangan dan logistik sudah siap kerja saat penandatanganan
penandatanganan kontrak.
2ena
naga
ga ah
ahlili dan tek
teknis
nisii dib
dibid
idang
ang kelkelist
istrik
rikan
an dip
diperl
erluka
ukan
n unt
untuk
uk me
mempe
mpersi
rsiap
apkan
kan sis
sistem
tem
penerangan jalan umum yang benar serta perangkat!material yang berkualitas baik. 2enaga
2enaga
teknis ini akan mensuper*isi pelaksanaan pekerjaan.
2ena
naga
ga log
logist
istik,
ik, ad
admin
minist
istras
rasii da
dan
n keu
keuang
angan
an aka
akan
n mel
melaku
akukan
kan pem
pemesa
esanan
nan!pe
!pembe
mbelia
lian
n
material!pera
material!perangka
ngkatt sehi
sehingga
ngga menj
menjamin
amin kete
ketersedi
rsediaan
aan mater
material
ial ! pera
perangka
ngkatt agar sesu
sesuai
ai
dengan
dengan waktu yang dipediperluk
rlukan.
an. (isa
(isampin
mping
g itu dip
diperlu
erlukan
kan juga kete
keteratu
raturan
ran admi
administ
nistrasi
rasi
pekerjaan.
2erkait dengan perijinan ke PL5, perlu juga mendata letak lokasi tiang dan nomor tiang
4kalau ada% yang dipakai untuk pemasangan bo6 panel distribusi, nomor 7dentitas Pelanggan
yang terdekat dan copy rekening pelanggan terdekat.
+% Mempersiapkan
Mempersiapkan gambar kerja secara rinci.
Atas hasil sur*ei, apabila ada ketidak sesuaian antara (3( yang diterima dengan kondisi di
lapang
lapangan
an,, mak
maka a aka
akan n di
dilak
lakuka
ukan
n kor
koreks
eksii ata
atas s (3( yan
yang
g dit
diteri
erima.
ma. 'et
'etela
elah
h itu
dipers
dipersiap
iapkan
kan gam
gambabarr in
insta
stalas
lasii unt
untuk
uk kep
keperl
erluan
uan per
perijijina
inan
n ke PL5
PL5.. 8a
8amba
mbarr ker
kerja
ja aka
akann
menjadi acuan kerja pelaksana pekerjaan.
% Persiapan Pembelian Perangkat ! material.
Apabila dari hasil sur*ei diperoleh bahwa (aftar Kuantitas dan 1arga 49:;% yang diterima
pada saat lelang tidak ada perubahan, maka kontraktor segera menyusun kebutuhan
material dan perangkat yang harus segera dipesan. 0ika ada koreksi atas 9:;, maka
segera dilakukan pembahasan dengan pengawas proyek untuk disepakati melakukan
koreksi seperlunya.
Agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, perlu mempersiapkan perijinan yang terkait
dengan peleksanaan pekerjaan. Perijinan yang terkait antara lain #
" 'urat Perintah Kerja dari Pemda, sebagai bukti pelaksanaan pekerjaan.
" Memberitahu kelurahan setempat akan adanya pekerjaan pemasangan penerangan jalan.
Pemberitahuan ini untuk menghindarkan timbulnya salah pengertian dengan petugas
kelurahan atau masyarakat setempat.
" Mengajukan permohonan pasang meter baru atau mutasi daya listrik kepada PL5.
Material instalasi antara lain terdiri dari 'tainless belt, stopping buckle, alcoa bandleid
konektor, 'emen dan pasir, 9egel klem dan aksesorisnya, kabel 5M, Mur baut, terminal
kabel, rel M=9, gland kabel, pilot lamp dan pipa spiral.
Ruang Lingkup Pekerjaan Pengadaan Meterisasi terdiri dari pekerjaan sipil dan pekerjaan
elektrikal.
Pekerjaan 'ipil terdiri dari penyiapan Pondasi dan penyiapan 2iang& lampu, sedangkan
Pekerjaan 3lektrikal terdiri dari penarikan kabel 4Kabel tanah dan Kabel /dara%,
pemasangan K1 Meter, Pemasangan Lampu, dan Pentanahan 48rounding%.
P3K3R0AA5 '7P7L
1. Pondasi ditetapkan menggunakan pondasi pracetak yang telah dilengkapi
dengan tulangan untuk menahan beban vertical dan beban momen tiang lampu.
Pondasi ini dibuat ditempat terpisah dari lokasi pemasangan tiang dan dibuat
secara massal dengan beton readymix untuk mempercepat waktu pelaksanaan.
Pondasi pracetak yang telah matang secara teknis kemudian diangkut ke lokasi
pemasangan.
2. Sementara itu sebelum beton pondasi diangkut ke lokasi, dibuat galian pondasi
sesuai dengan perencanaan dan spesifkasi yang telah ditetapkan. Galian
pondasi ini dibuat dititik tiang pembantu dan tiang P! ditempatkan.
". #itempat lain tiang2 lampu dibuat dan di$abrikasi sesuai dengan spesifkasi
yang telah ditetapkan dalam gambar dan dokumen lelang. %iang2 tersebut
dibuat dalam ¨ah yang sesuai dengan lingkup peker&aan yang telah
ditetapkan. #ibeberapa lokasi ada tiang yang dipasang sebagai tiang pembantu
sehingga tidak diperlukan stang. #i lokasi lain ditetapkan sebagai tiang lampu
P! sehingga perlu dipasangi stang sesuai perencanaan '1 meter, 2 meter, "
meter, satu sisi atau dua sisi sekaligus(.
). Pada lokasi2 tertentu dibuat galian kabel untuk pemasangan kabel bawah
tanah. Galian kabel tersebut ada yang dibuat langsung dipermukaan tanah,
tetapi ada pula yang dibuat dipermukaan &alan beraspal sehingga perlu
dilakukan perusakan permukaan aspal sebelum digali dan kelak harus diperbaiki
kembali setelah kabel terpasang.
P3K3R0AA5 3L3K2R7KAL
1. Setelah tiang lampu 'atau tiang bantu( terpasang maka dilakukan penarikan
kabel udara yang pada setiap tiang dilakukan pengikatan dikedua arahnya.
*eberapa asesoris dan bahan pembantu diperlukan untuk penyambungan dan
pengikatan kabel. Penarikan kabel tersebut dilakukan sesuai dengan åan
kabel yang telah direncanakan .
2. Penarikan kabel tanah dilakukan setelah galian kabel selesai dan dibeberapa
lokasi setelah tiang terpasang. +abel tanah dilindungi dengan pipa P- sesuai
spesifkasi. Setelah kabel tanah terpasang maka peker&aan penimbunan dan
perbaikan aspal 'kalau ada( harus segera dilakukan untuk menghindari
kehilangan dan gangguan terhadap lingkungan.
". Peker&aaan berikutnya adalah penarikan kabel in$oor yaitu penarikan kabel daya
dari åan P/ ke +0 eter dan ke lampu2 yang telah ditetapkan spesifkasi
dan besar dayanya.
). +emudian dilakukan pemasangan +0 eter yang sebelumnya harus dirakit
dahulu sesuai dengan bebannya. !ntuk merakit +0 eter ini dibutuhkan
tenaga ahli dan ketrampilan. +0 eter diletakkan dalam kotak yang tahan
cuaca pada tiang yang telah ditetapkan.
3. *erdekatan dengan +0 eter tersebut dilakukan pemasangan Power 4lectric
%imer Switch yang ber$ungsi menyalurkan dan menghentikan aliran listrik dari
P/ ke lampu2 yang dipasang. 5lat ini sangat berguna untuk melakukan
penghematan daya listrik untuk P! yang beker&a secara otomatis tergantung
waktu yang ditetapkan pengelola.
6. 5da beberapa tiang P! lama perlu perbaikan sehingga perlu pembongkaran
ornament lama dan perubahannya dengan ornament baru.
7. Setelah semua tiang dan åan kabelnya terpasang maka dilakukan
pemasangan lampu P! baru yang berupa ampu 8nduksi untuk P! baru dan
ampu PS sesuai dengan &a&aran P! disekelilingnya.
9. Sementara itu dilakukan pengurusan penambahan daya untuk lampu2 P! yang
dipasang ke P/. Pengurusan 8&in ini dapat dilakukan seawal mungkin karena
memerlukan penghitungan bersama antara P/ dengan Pemda.
:. Setelah semua lampu, semua +0 meter, semua %imer;Switch terpasang,
maka dilakukan megger test, dan kemudian live;test. Setelah semua ber$ungsi
dengan baik maka dilakukan serah terima peker&aan antara +ontraktor Pelaksana
dengan Pemberi %ugas.
(ari kedua arah 4atau mungkin juga lebih%, Kabel L<2= BdipegangC oleh pengikat kabel 0+.
'ementara 0+ terkait dengan bracket 0+ yang terikat dengan tiang lampu dengan
menggunakan stainless steel strip.
(iantara 0+, kabel L<2= akan diberikan spare! cadangan kabel sekitar > cm. Kabel
cadangan ini sangat diperlukan untuk mempermudah perbaikan apabila terjadi kabel putus.
0ika terjadi kabel putus, makaperbaikan cukup melibatkan gawang yang mengalami
kerusakan, tidak perlu mengganggu gawang yang lain. 5amun jika tidak disediakan
cadangan kabel, apabila terjadi kabel putus, besar kemungkinannya harus BmenarikC dari
gawang yang bersebelahan.
Pemakaian 0+ yang terbuat dari aluminium cor untuk menjamin kekuatan mengikat!
memegang kabelL<2= ukuran ) 6 $> mm. Pemakaian pengikat tipe lain 40& atau 0%
dikawatirkan kurang kuat dan dapat menimbulkan lepasnya kabel yang diikat, sehingga
harus dilakukan perbaikan. 1al ini jelas akan merepotkan operasionil.
Kabel infoor adalah kabel penghubung antara 02R 4jaringan tegangan rendah% PL5 ke APP
atau K1 meter. Kabel infoor tersambung ke 02R dengan menggunakan Alcoa 9andleid
Konektor.
/ntuk lebih menjamin keamanan dan estetika, maka kabel infoor akan dibungkus dengan
pipa infoor dimana pipa infoor menempel pada tiang dengan bantuan stainless belt dan
stopping belt. Pada ujung atas pipa infoor dipasang 2 pralon untuk menghindarkan masuk
nya air hujan kedalam pipa infoor.
Pada ujung bawah, pipa infoor disambung dengan pipa fle6ible yang masuk ke bo6 panel
distribusi.
Kecuali K1 meter dan M=9 yang dipasang oleh PL5, perangkat lainnya dipasang!dirakit
terlebih dahulu pada loyang bo6 panel. Perakitan dikerjakan di bengkel, dan dipastikan
sudah terpasang semuanya dengan benar sebelum dibawa ke lokasi dan dipasang pada
tiang P0/
Kabel infoor akan disambungkan oleh petugas PL5 ke K1 meter. Kabel output dr K1
meter akan terhubung ke 2erminal Kabel.
(ari 2erminal Kabel masuk ke terminal 2imer Konektor. 'aluran netral dari 2erminal Kabel
terhubung dengan netral dari 2imer Kontaktor. 'ementara ) 4tiga% terminal positif pada 2imer
Kontaktor di by pass menjadi satu dan terhubung dengan saluran positif dari 2erminal
Kabel. :utput 2imer Kontaktor ada ) 4tiga% terminal, dimana yang & 4dua% terminal akan
tersambung ke M=9 (istribusi, sementara $ 4satu% terminal sebagai cadangan.
M=9 (istribusi terdiri dari + 4empat% unit, masing"masing & 4dua % unit mencatu kesatu arah,
sementara & 4dua% unit lainnya mencatu ke arah lain.
9o6 panel dilengkapi dengan 2erminal Pentanahan. 'emua saluran netral, baik dari ouput
K1 meter, 2imer Kontaktor, jaringan P0/, disambungkan dengan 2erminal Pentanahan,
untuk selanjutnya dikoneksikan dengan pentanahan.
Pada sisi bagian dalam pintu panel dilengkapi dengan wiring diagram
yangmenun&ukkan ¨ah beban dan åan P! yang dilayani oleh panel
dimaksud.
*ox panel distribusi terpasang terikat pada tiang P! dengan menggunakan
stainless belt dan stopping belt. Penempatan letak pemasangan panel
ditentukan oleh #inas %eknis dengan memperhatikan &arak antara panel induk
dengan gardu distribusi P/ sependek mungkin.
Ketinggian bo6 panel sekitar $, meter dari permukaan tanah, dengan tujuan agar angka
penunjukkan K1 meter bisa mudah dilihat, disamping untuk tujuan pengaman dan
perawatan.
+% Pemasangan pentanahan.
8round Rod diameter $-mmD tertanam sedalam &,+ meter, diperkirakan sudah bisa
memberikan pentanahan yang baik, kurang dari $> :hm. (engan angka resistansi yang
kecil akan lebih menjamin keandalan operasionil perangkat listrik, karena berkurangnya
antara lain gangguan elektrostatik.
Antara 8round Rod dengan 2erminal Pentanahan di bo6 panel, dihubungkan dengan kawat
baja diameter $-mmD. /ntuk keamanan dan estetika, kawat baja pentanahan dibungkus
dengan pipa paralon.
/ntuk lebih meningkatkan keandalan pentanahan, maka pada dua tiang P0/ yang terjauh
letaknya dari bo6 panel dipasang juga pentanahan.
(ikarenakan proses perijinan ke PL5 terkadang perlu waktu cukup lama, maka akan
pengajuan perijinan dilakukan segera setelah pekerjaan dimulai atau bahkan sebelum
pekerjaan dimulai. (engan demikian diharapkan dalam kurun waktu pelaksanaan pekerjaan
yang tidak terlalu lama ini, semua perijinan sudah diperoleh dan K1 meter sudah bisa
terpasang dengan baik.
'aluran ) 4tiga% kabel L<2= dikoneksikan sedemikian rupa 4lihat gambar% sehingga lampu
yang bersebelahan tidak tersambung dengan saluran yang sama . (engan demikian, jika
terjadi gangguan pada salah satu M=9, tidak mengakibatkan matinya & 4dua% lampu yang
terletak bersebelahan, sehingga area tersebut tidak mengalami gelap total. Pola
interkoneksi ini untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Penarikan kabel jaringan udara dari tiang ke tiang memperhatikan beberapa persyaratan #
" 2idak sejajar dengan kabel"kabel telekomunikasi dengan jarak kurang dari $meter.
" 9ila terdapat persilangan dengan kabelEkabel telekomunikasi, maka jarakminimum kedua
kabel harus )> cm.
" Penarikan jaringan P0/ tidak keluar dari batas"batas supply gardu distribusiPL5.
" 0arak dari titik terendah rentang kabel terhadap pemukaan tanah minimal meter.
" Pada setiap persimpangan jalan, penyambungan dari ujung"ujung jaringan harus
menggunakan tap connector sesuai standard
?% Pemasangan lampu
a. 5rmature terpasang dengan baik dan kokoh pada u&ung stang ornament.
Pastikantidak lepas atau men&adi miring akibat getaran angin dan gesekan
ranting pohon.
!. PENGENDALIAN KUALITAS.
Pelaksanaan pekerjaan mengacu kepada gambar kerja yang sudah disepakati dengan
pihak Pemkot serta mempergunakan material ! perangkat sesuai yang diusulkan dalam
proposal dan sudah diperiksa oleh panitia lelang.
'ebelum pembelian, super*isor akan meneliti spesifikasi teknis perangkat. (an saat
material dan peralatan diterima, akan diperiksa dulu oleh super*isor.
Perakitan bo6 panel dilakukan di bengkel dan sebelum dipasang dilapangan juga tidak
terlepas dari pengawasan super*isor.
2enaga teknis yang melakukan pemasangan adalah tenaga trampildan sudah banyak
berpengalaman dalam pemasangan jaringan P0/. alaupun demikian, keberadaan
super*isor yang bertindak selaku pengawas pada saat pelaksanaan pemasangan tetap
diperlukan. 'uper*isor akan mengawasi kualitas pekerjaan tiap regu agar sesuai dengan
gambar kerja yang sudah ditetapkan. 0ika terjadi kesalahan dalam pemasangan, super*isor
akan memerintahkan untuk langsung diperbaiki, sehingga tidak perlu mengulang pekerjaan
di hari berikutnya.
Pada tahap akhir pengendalian kualitas dilakukan megger test untuk mengetahui apakah
seluruh system yang dipasang telah benar. /ntuk melihat apakah system dengan seluruh
jaringan kabel dan lampu dapat berfungsi dengan baik maka dilakukan test akhir dimana
seluruh system dihidupkan. (alam test akhir ini semua lampu harus menyala, Power
3lectrical 2imer 'witch harus berfungsi, K1 Meter bekerja dengan baik, dan tidak ada
gangguan pada kabel akibat beban yang berlebih.
". PEN#ERAHAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan diupayakan per wilayah kecamatan. 'etiap selesai pekerjaan per
kecamatan, maka kontraktor mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk
pemeriksaan pekerjaan. Kontraktor akan mendampingi petugas yang melaksanakan
pemeriksaan pekerjaan. Apabila terdapat kekurangan"kekurangan dan!atau cacat hasil
pekerjaan, kontraktor akan memperbaiki!menyelesaikannya. (engan konsep tersebut
apabila dimungkinkan 4harus dimuat dalam kontrak% maka dapat dilakukan Partial 1and"
:*er 4Penyerahan Pekerjaan per 9agian% dari Kontraktor kepada Pemberi 2ugas.
(engan pelaksanaan pekerjaan per wilayah kecamatan, maka setiap selesai $ 4satu%
kecamatan, Pemkot Pekalongan dapat segera mengajak PL5 untuk melakukan sur*ei
bersama. 'ur*ei ini untuk menetapkan mana lampu P0/ yang masih belum dipasang K1
meter dan mana lampu P0/ yang sudah bermeter. 9agi lampu P0/ yang belum dipasang
K1 meter maka dikenakan tagihan abonemen. (an bagi lampu P0/ yang sudah
tersambung ke K1 meter maka dikenakan tagihan berdasarkan angka meter.
Kontraktor akan memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi
tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan. 'etelah masa pemeliharaan
berakhir, kontraktor mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan
akhir pekerjaan.