Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PROMOSI KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Disusun Oleh:
Nama: Nida An Khofiyya
Kelas: Tingkat II-B
NIM: 19072

AKADEMI KEPERAWATAN FATMAWATI


JAKARTA
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Promosi Kesehatan


Pokok bahasan : Pijat Bayi
Sub pokok bahasan : Pijat Tuina
Kelas :-
Pertemuan : Ke-1
Semester : III (Tiga) tingkat 2-B
Hari/Tanggal : September, 2020
Waktu : 45 menit
Tempat : Kediaman masing-masing
Sasaran : Ibu-Ibu, orang tua dan pengasuh yang memiliki anak
berusia 0-59 bulan

A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 45 menit pertemuan
mengenai cara pijat tuina untuk balita diharapkan para ibu mampu
menerapkan cara pijat tuina dengan benar.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 45 menit mengenai
cara pijat tuina, diharapkan para ibu mampu:
a. Menjelaskan pengertian pijat tuina
b. Menjelaskan manfaat pijat tuina
c. Menjelaskan persiapan sebelum melakukan pijat tuina
d. Menyebutkan tehnik pijat tuina
e. Mempraktikkan cara melakukan pijat tuina
B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian pijat tuina
2. Manfaat pijat tuina
3. Persiapan sebelum melakukan pijat tuina
4. Teknik pijat tuina
5. Cara melakukan pijat tuina

C. Kegiatan Belajar Penyuluhan

Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu


1. Pendahuluan
a. Memberi salam, memperhatikan sikap Menjawab salam
dan tempat duduk siswa
b. Memeriksa daftar hadir Menyimak
c. Menyampaikan pokok bahasan Menyimak 5
d. Menyampaikan tujuan Menyimak
e. Menjelaskan kegiatan penyuluhan Menyimak

2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan materi penyuluhan
1) Pengertian pijat tuina Menyimak
2) Manfaat pijat tuina Menyimak
3) Persiapan sebelum melakukan pijat Menyimak
tuina Menyimak
4) Teknik pijat tuina
5) Cara melakukan pijat tuina Menyimak 25
(memutarkan video)
b. Menjawab pertanyaan yang ditujukan Menyimak video
mahasiswa/i
c. Menanyakan kembali materi yang telah Menjawab
disampaikan pertanyaan
3. Penutup
a. Menyimpulkan materi pelajaran
bersama-sama
b. Memberikan evaluasi secara lisan Menyimak dan 10
c. RTL (Rencana Tindak Lanjut) berpartisipasi
d. Menutup kegiatan belajar mengajar Menjawab evaluasi
dengan memberikan salam Menyimak
Menjawab salam

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi (melalui online dengan menonton video)

E. Media, Alat dan Bahan Penyuluhan


1. Media : Booklet, Lembar balik duduk, zoom meeting, power point
2. Alat dan bahan : Laptop/komputer/smartphone
3. Sumber Pustaka :
Asih. Y., Mugiati. (2018). Pijat Tuna Efektif Dalam Mengatasi Kesulitan
Makan Pada Anak Balita. Jurnal Keperawatan. Volume XIV, No.
1 Hal: 98-103. Issn: 1907-0357. Diunduh Dari
https://www.Researchgate.Net Pada 25 September 2020

Lee.R. (2018). Tuina Babby Massage The Accient Chinese Way The Soft
Touch Of Tiger Moms. Jakarta: Elex Media Komputindo

Putri, A. (2009) Pijat Dan Senam Untuk Bayi Dan Balita Panduan Praktis
Memijat Bayi Dan Balita. Yogyakarta : Briliant Offset

Priantono.H., Widjaja.S. (2006). Kurapuntur : Menyembuhkan Penyakit


Dengan Akupuntur Perut. Depok:Agro Media Pustaka

Prasetyono.(2013). Buku Pintar Pijat bayi. Yogyakarta : Buku Biru


F. Evaluasi
A. Evaluasi
1. Prosedur : Diberikan diakhir penyuluhan
2. Waktu : 30 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 4 soal
5. Jenis soal : Essay

Butir soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
1. Jelaskan pengertian pijat Tuina!
2. Sebutkan 5 manfaat pijat Tuina!
3. Apa saja yang harus di siapkan sebelum melakukan pijat tuina?
4. Sebutkan pada titik mana saja dilakukan pijat tuina dan jelaskan teknik
nya!

Kunci Jawaban
1. Tuina berasal dari kata “Tui” atau mendorong dan “Na” yang berarti
mengambil atau menggenggam. Pijat ini dilakukan dengan tehnik
pemijatan meluncur (Effleurage atau Tui), memijat (Petrissage atau
Nie), mengetuk (tapotement atau Da), gesekan, menarik, memutar,
menggoyang, memilin, dan menggetarkan titik tertentu sehingga akan
mempengaruhi aliran energi tubuh dengan memegang dan menekan
tubuh pada bagian tubuh tertentu.

2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh


Mengembangkan pikiran anak sehingga lebih cerdas
Meredakan stress pada anak
Meningkatkan kualitas tidur
Memperbaiki dan meningkatkan nafsu makan

3. -Persiapkan waktu yang tepat


-Tangan yang aman untuk memijat.
-Ruangan yang nyaman, tidak pengap, tidak berisik, bersih dan cukup
penerangan.
-peralatan yang disiapkan:
 Alas Yang Empuk Dan Lembut
 Handuk, Popok Dan Baju Ganti
 Minyak untuk memijat Minyak yang cocok adalah minyak zaitun
(olive oil), minyak dara (virgin coconut oil), minyak telon (baby
oil), minyak kelapa (minyak klentik), minyak kelapa sawit, biasa
juga menggunakan losion.
 Air Dan Waslap Siapkan air hangat beserta handuk kecil dan
washlap untuk menyeka  balita dari bekas minyak usai pemijatan.

4. Teknik pijat tuina


1) Tekuk sedikit ibu jari anak, lalu gosok perlahan seperti gerakan
memijat bagian garis pinggir ibu jari (sisi telapak). Pijatan dilakukan
mulai dari ujung ibu jari hingga ke pangkal ibu jari sebanyak yang ibu
mampu (disarankan 100-500 kali). Pijatan pada sisi telapak ibu jari ini
berfungsi untuk memperkuat fungsi pencernaan dan limpa anak.

Titik pinggir ibu jari

2) Pijat dengan cara sedikit ditekan melingkar pada bagian pangkal ibu
jari yang paling tebal (berdaging) sebanyak 100-300 kali. Hal ini
sangat berpengaruh pada penguraian akumulasi makanan yang 43
belum dicerna serta menstimulasi lancarnya sistem pencernaan
Titik pangkal ibu jari

3) Gosok melingkar pada bagian tengah telapak tangan sebanyak 100-


300 kali, dengan radius lingkaran kurang lebih 2/3 dari bagian tengah
telapak ke pangkal jari kelingking. Pijatan ini berfungsi untuk
menstimulasi dan memperlancar sirkulasi daya hidup dan darah serta
mengharmoniskan 5 organ utama dalam tubuh anak.

Titik telapak tangan

4) Tusuk bagian lekuk buku jari dengan kuku 3-5 kali secara perlahan
pada masing-masing jari mulai dari ibu jari sampai kelingking secara
44 bergantian. Lalu pijat dengan cara menekan melingkar 30-50 kali
per titik buku jari. Stimulasi ini berfungsi untuk memecah stagnasi di
meridian dan menghilangkan akumulasi makanan.
Titik buku jari

5) Tekan melingkar dengan bagian tengah telapak tangan Anda tepat di


area atas pusarnya, searah jarum jam sebanyak 100-300 kali. Ini untuk
menstimulasi agar makanan lebih lancar dicerna.

Titik area atas pusar

6) Tekan dan pisahkan garis di bawah rusuk menuju perut samping


dengan kedua ibu jari sebanyak 100-300 kali. Hal ini untuk
memperkuat fungsi limpa, lambung dan juga untuk memperbaiki
sistem pencernaan.

Titik rusuk perut

7) Tekan melingkar pada titik di bawah lutut bagian luar, sekitar 4 lebar
jari anak di bawah tempurung lututnya, dan lakukan sebanyak 50-100
kali. Stimulasi ini untuk mengharmoniskan fungsi lambung, usus dan
pencernaan.
Titik bawah lutut bagian luar

8) Pijat punggung anak, tekan ringan pada bagian tulang punggungnya


dari atas ke bawah sebanyak 3 kali. Lalu cubit bagian kulitnya di 46
bagian kiri dan kanan tulang ekor lalu menjalar ke bagian atas hingga
lebar 3-5 kali. Hal ini untuk memperkuat konstitusi tubuh anak dan
mendukung aliran chi menjadi lebih sehat serta untuk memperbaiki
nafsu makan anak.

Titik punggung

Jakarta, 27 September 2020

Dosen Pembimbing Mahasiswa


(Ns. Ayudania Agustin, M.Kep, Sp. Kep. An) Nida An Khofiyya)
Penelitian Widodo di Jakarta tahun 2010 menyebutkan pada anak pra sekolah usia
2-3 tahun, didapatkan prevalensi kesulitan makan sebesar 33,6%. Sebagian besar
79,2% telah berlangsung lebih dari 3 bulan.

Anda mungkin juga menyukai