Anda di halaman 1dari 33

Biomassa

Energi Baru dan Terbarukan


MINGGU TOPIK
1 Gambaran Umum Energi terbaharui
Potensi Radiasi matahari sebagai
sumber energi
2 Solar Termal

3 Solar Photovoltaic

4 Energi Angin

5 Biomassa
MINGGU TOPIK

6 Biogas

7 Micro Hydroelectricity
(PLTA mini)
8 Geotermal
9 Wave (Tidal)
10 BIofuel
11 Fuel cell
MINGGU TOPIK

12
Aspek Sosial Energi Terbaharui

13 Aspek Ekonomi Energi


Terbaharui
14 Presentasi (optional)
Fakta Mengenai Bioenergi

• Biomasa termasuk berbagai macam bahan


organik seperti rumput, daun, kayu, potongan
kayu, sekam, kulit kacang, serat tebu, limbah
padat, dsb
• Energi biomasa merupakan bentuk energi
terbarukan karena tanaman dapat tumbah dalam
waktu singkat sehingga dipertimbangkan sebagai
salah satu sumber kunci energi terbarukan di
masa depan
• Sudah memenuhi 14% dari total kebutuhan energi
dunia
Cont’d
• Para ahli mencoba menemukan cara yang lebih
efisien dalam penggunaan energi biomasa
sehingga memiliki keuntungan yang lebih besar
bagi lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil.
• Energi biomasa akan membantu dunia
mengurangi produksi sampah dan gas rumah
kaca.
• Meskipun bahan bakar fosil terbentuk dari
biomasa tetapi tidak termasuk dalam biomasa
yang terbentuk dari atom C, mengapa? .
Con’t
• Salah satu dari dukungan pada penggunaan
biomassa karena pertimbangan tidak
berkontribusi terhadap kandungan karbon
dioksida di lingkungan. Mengapa?
• Karena kandungan carbon dioksida tidak
terganggu ketika biomasa digunakan
dibandingkan membakar bahan bakar fosil
Con’t
• Sekitar 10% energi biomasa yang digunakan di
US berasal dari sampah. Biomasa digunakan
untuk menghasilkan listrik.Biomasa dapat
digunakan untuk menghasilkan gas kaya energi
(biogas).
• Sumber energi biomasa utamanya ditemukan
pada area pedesaan.
• Produksi energi biomasa merupakan aktivitas
intensif tenaga kerja dan dapat menjadi sumber
mata pencaharian bagi penduduk area tersebut.
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan
melalui proses fotosintetik, baik berupa produk
maupun buangan.

Contoh biomassa antara lain adalah tanaman,


pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian,
limbah hutan, tinja dan kotoran ternak..

.
Biomass Sebagai Bahan Bakar
Mengapa Menggunakan Biomasa Sbg Sumber
Energi?
• Kelangkaan minyak bumi
• Negara sangat tergantung pada minyak bumi. Impor
minyak bumi dari negara lain meningkat
• Efek rumah kaca-protokol Kyoto mengajak
menurunkan emisi
• Biomass dapat menyediakan bagian substansial dari
suplai energi kita
• Untuk jangka waktu pendek, biomasa satu-satunya
kemungkinan pengganti bahan bakar fodil pada sektor
transportasi
Keuntungan
• Sustainability : sumber energi yang dapat
diperbarui dan bersih
• Availability : pengembangan bioenergi dapat
meningkatkan akses energi pada area pedesaan
• Flexibility : bioenergi dapat menghasilkan listrik
dan panas
• Energy security : bioenergi dapat menyumbang
diversifikasi bauran energi; terdapat
beranekaragam material mentah untuk
bioenergi dan semua negara dapat bergantung
pada sumber domestik
Cont’d
• Mitigasi dari perubahan iklim- bioenergi dapat
secara signifikan menurunkan emisi gas rumah
kaca (GRK) dibandingkan bahan bakar fosil
• Diversifisi dari mata pencarian pedesaan – pada
sektor energi
• Pemanfaatan layanan energi baru yang tersedia
– memfasilitasi pengembangan pedesaan
• Menurunkan degradasi lahan dengan
penanaman pohan tahunan sebagai bahan
baku bioenergi.
Tantangan
• Menjamin sustainability – lingkungan, sosial
dan ekonomi
• Usaha perlindungan keamanan pangan –
menjamin bahwa peningkatan kebutuhan
biofuel tidak merugikan (menimbulkan
kelaparan)
• Menjaga keanekaragaman hayati
• Mengelola kompetisi pada air dan tanah
• Mengendalikan pencemaran udara, air dan
tanah
• Menghilangkan rintangan (barrier) bagi
perdagangan biomassa dan bioenergi
Sumber Bioenergi : Tanaman Energi
(tanaman berkayu dan tanaman
pertanian)
Energi dari tanaman telah menarik banyak
perhatian akhir-akhir ini karena:
• Kebutuhan akan alternatif bagi bahan
bakar fosil, untuk menurunkan emisi CO2
• Pencarian energi alternatif asli untuk
import minyak
• Masalah surplus tanah pertanian
Sumber Bioenergi : limbah/buangan

• Sisa-sisa kayu
• Limbah pertanian daerah beriklim sedang
(gandum dan maize/jagung)
• Limbah pertanian daerah tropis (bagase, sekam
padi)
• Buangan heawan (kotoran binatang) & lumpur
selokan (sewage sludge)
• Sampah domestik
• Gas landfill
• Buangan industri dan komersial
Biomasa & Lingkungan

• Setiap bentuk biomasa memiliki


dampak berbeda
• Biomasa mencemari udara ketika dibakar,
tetapi tidak sebanyak bahan bakar fosil.
• Membakar bahan bakar biomasa tidak
menghasilkan polutan seperti sulfur yang
dapat menyebabkan hujan asam. Ketika
dibakar,biomasa melepaskan carbon
dioksida, yang merupakan gas rumah
kaca.
• Tetapi ketika biomasa berupa pohon
tumbuh, jumlah karbondioksida yang
ditangkap melalui fotosintesis mendekati
ekivalen dengan yang dilepaskan.
• Setiap bentuk dan penggunaan biomasa
yang berbeda akan berdampak berbeda
pada lingkungan.
Buangan Padat Pemukiman
(Sampah Domestik)

Tiga cara utama pengolahan sampah:


• Pembuangan ke landfill
• Dibakar
• Dibuang dalam digester anaerobik
Sanitary Landfill
Extraksi Gas Landfill
Pengumpulan Gas Landfill atau Biogas
• Biogas merupakan gas yang utamanya terdiri dari
methan dan carbon dioksida yang terbentuk
sebagai hasil dari proses biologis dalam
pengolahan limbah domestik, landfill, dan sistem
manajemen kotoran ternak.
• Methan salah satu gas rumah kaca yang
berhubungan dengan perubahan iklim globale.
Banyak fasilitas landfill menangkap dan membakar
biogas untuk membangkitkan panas dan listrik.
• Pembakaran metan merupakan keuntungan
karena methan merupakan gas rumah kaca yang
lebih kuat dinading karbon dioksida. Listrik dari
biogas dianggap "green power"
Pembakaran Biomasa Padat
• Dua kriteria penting: ketersediaan dan
pengangkutan dari suplai
• Sumber biomasa datang dalam berbagai
bentuk
• Hampir semua biomasa bentuk asalnya
adalah padat → menghasilkan panas
untuk digunakan ditempat atau pada jarak
yang tidak terlalu jauh
• Dibutuhkan proses fisik sederhana
Pembakaran Sampah Domestik (energy-from-
waste/EfW)
• EfW secara finansial menjadi menarik karena
kurangnya area landfill yang sesuai dan biaya
pengangkutan sampah ke landfill yang jauh
• Pembakaran sampah dapat menyebabkan
pencemaran udara → reduksi sampah dan
recycling
• Refuse-derived fuel (RDF)mengacu pada
sejumlah produk yang dihasilkan dari separasi
komponen yang tidak diinginkan, dihaluskan,
dipanaskan dan sebaliknya pengolahan bahan
mentah
MSW Combustion Plant
RDF Process
Pembakaran Sampah Domestik atau
Buangan Kayu
• Pembakaran sampah domestik padat atau
buangan kayu untuk menghasilkan energi berarti
lebih sedikit sampah yang akan ditimbun dalam
landfill.
• Seperti coal plants, waste-to-energy plants
menghasilkan pencemaran udara ketika bahan
bakar dibakar untuk menghasilkan uap atau listrik.
• Pembakaran sampah melepaskan bahan kimia
dan substansi yang terdapat dalam sampah.
• Beberapa bahan kimia tersebut dapat berbahaya
bagi lingkungan, manusia atau keduanya jika tidak
dikontrol dengan baik.
• Pembangkit yang membakar sampah untuk
menghasilkan listrik harus menggunakan
teknologi untuk mencegah gas dan partikel
berbahaya keluar dari cerobongnya.
• Partikel yang difilter ditambahkan pada abu
yang disisihkan dari bagian bawah furnace
(ruang pembakaran).
• Karena abu bisa mengandung bahan kimia dan
logam berbahaya maka harus dibuang dengan
hati-hati .
Diskusi

• Biomassa apa yang terdapat di daerahmu


dan apa saja konversi yang telah
dilakukan terhadap biomassa tersebut?
• Apakah anda setuju dengan penggunaan
jagung sebagai bahan biodisel?jika setuju
bagaimana dengan penyediaan sumber
karbohidrat bagi masyarakat luas?
References

• Boyle, Godfrey, 2004, Renewable Energy


Power for A Sustainable Future, Oxford
University Press
• Vijay, Virendra, 2011, Renewable Energy
Technologies: Benefits and Challenges-
Bioenergy, E-learning Energy UNESCO

Anda mungkin juga menyukai