Dari gambar diatas terlihat panas matahari dapat dihalau dengan atap yang memanjang. Dan sirkulasi udarapun cukup baik, karena bangunan yang berongga membuat angin dapat berganti setiap saat. Dan karena menggunakan material kayu, sehingga kehangatan dapat dirasakan di tiap sudut rumah tersebut. Serta adanya secondary skin dibeberapa titik, sehingga dapat menjaga suhu dan kelembaban didalamnya. Selain itu sistem panggung juga dapat menahan kelembababan. Sehingga suhu didalamnya lebih terjaga. Dilihat dari banyaknya bukaan. Penghawaan di rumah ini cukup baik. Bahkan bisa dikatakan sangat baik. Selain dari segi orientasi yang tepat. Sistem bukaan yang dapat diatur juga membuat penghawaan di rumah ini dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Dan sirkulasi udaranyapun dapat terjaga dengan baik Dari segi visual. Untuk view keluar, rumah ini memiliki halaman yang cukup luas, sehingga view keluar cukup bebas. Tanpa adanya batasan-batasan yang mengganggu pemandangan. Sedangkan untuk interiornya sendiri. Rumah ini memiliki interior yang cukup unik dan menarik di sisi tertentu. Meski dominasi kayu, namun estetika dari kayu itu sendiri menjadikan rumah ini terasa begitu alami. Dan visual kita juga akan dimanjakan oleh susunan kayu-kayu yang membentuk secondary skin di beberapa sisi ruang tertentu. Namun sayang ada beberapa ruang yang terkesan terlalu sederhana. sehingga terlihat kurang menarik. Dilihat dari banyaknya bukaan dan juga struktur dinding yang berongga, membuat suara yang ada di luar akan masuk kedalam ruang bangunan. Namun ada juga beberapa ruang yang memiliki dinding solid sehingga dapat meredam suara dari luar. Namun terkadang suara dari alam luar dapat menjadi terapi penenang yang khas, apabila ditempatkan di ruang yang tepat. Ruang keluarga misalnya. Dengan begitu, kenyamanan didalam ruangan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan jenis aktivitas yang dilakukan. Dengan begitu, kenyamanan dari segi audial dapat dicapai dengan baik. Ruangan tersebut terlihat terlalu terbuka, padahal dia termsuk privat. Selain itu cahaya yang masuk akan menyilaukan orang yang tidur di ranjang tersebut. sehingga selain memperbaiki bukaan juga memperbaiki posisi orientasi dari ranjang tersebut. Bukaan yang besar dibuat sistem yang dinamis, sehingga tidak akan menyilaukan pandangan namun tetap dapat memaksimalkan fungsinya di waktu-waktu tertentu. Ruang baca seharusnya memiliki pencahayaan yang baik. Baik alami maupun buatan, sehingga penggunanaan lampu downlight akan membantu aktivitas didalam ruangan tersebut, selain itu bukaan yang langsung memasukkan cahaya matahari juga akan membuat pandangan terganggu dibeberapa titik tertentu. Sehingga secondary skin diperlukan untuk melindungi bukaan tersebut. agar kenyamanan didalam bangunan tetap terjaga, dan aktivitas penggunapun dapat dilakukan secara maksimal. Sebenarnya rumah ini sudah cukup memenuhi kriteria untuk bangunan di iklim tropis lembab. Mulai dari atapnya yang miring, bukaan yang besar, ventilasi yang sangat memadai, orientasi yang baik, sistem panggung, kemudian menggunakan pelindung radiasi, dan juga berwarna cukup terang. Selain itu, ventilasi yang dapat diatur juga menambah kelengkapan untuk memenuhi kenyamanan didalam rumah ini. Namun sayang, ada beberapa ruang yang masih harus ditata ulang agar tercipta kenyamanan yang lebih baik bagi penghuni rumah tersebut. https://www.archdaily.com/906286/esparza-house- yuso https://id.wikipedia.org/wiki/Iklim_subtropis_basah https://translate.google.com/translate?u=https://en.wiki pedia.org/wiki/San_Rafael,_Mendoza&hl=id&sl=en&t l=id&client=srp&prev=search