Anda di halaman 1dari 21

Langkah Arena Software Simulation

1. Buka aplikasi Arena

2. Lakukan uji distribusi pada waktu antar kedatangan, pelayanan 1, pelayanan


2...n. Dengan cara pilih tools lalu pilih input analyzer.

3. Pilih file lalu pilih new.


4. Kemudian pisahkan data waktu kedatangan, pelayanan 1, pelayanan 2...n
kedalam excel yang baru. Contoh memisah data waktu antar kedatangan.

5. Simpan excel waktu antar kedatangan yang baru dalam format txt

6. Langkah yang sama juga dilakukan untuk memisah data waktu pelayanan 1,
pelayanan 2...n.
7. Lakukan uji distribusi dengan cara, pilih file, pilih data file, kemudiam pilih use
existing.
8. Pilih waktu antar kedatangan yang berformat txt. Lalu open
9. Makan akan muncul grafik distribusi

10. Kemudian pilih Fit lalu Fit All

11. Distribusi terpilih diatas adalah distribusi normal. Karena nilai square error
terkecil.
12. Untuk melihat nilai square eror pilih Fit All Summary, square error terkecil adalah
distribusi yang terpilih.

13. Langkah yang sama dilakukan untuk menguji pelayanan 1, pelayanan 2...n.
14. Setelah itu kembali ke Arena Simulation Software. Icon yang digunakan hanya
pada advance transfer dan basic process

15. Buat model sesuai studi kasus. Buat box untuk mendefinisikan setiap proses
pada model antrian.
16. Pada box kasih nama dengan memilih text.
17. Kemudian pada project bar pilih basic process masukan atau (drag and drop)
icon create dan assign. Lalu kembali pada project bar pilih advance transfer
masukan icon route.
18. Ganti nama create, route 1. Dengan cara klik kiri dua kali pada icon

19. Double klik pada assign 1, ganti nama, serta masukan entity pelanggan dan
entity picture dengan cara pilih add.
20. Seperti pada langkah no. 15. Buat box untuk mendefinisikan Pelayanan 1

21. Kemudian pada project bar pilih basic process masukan atau (drag and drop) icon
decide dan process. Lalu kembali pada project bar pilih advance transfer masukan
icon ruote dan station. Decide adalah sebagai konektor multi channel. Process
sebagai waktu pelayanan. Route adalah untuk mengirim entitas ke proses
selanjutnya, yang kemudian akan diterima oleh station. Station adalah untuk
menerima entitas dari route.
22. Ubah semua nama station, decide, route, dan process denga cara klik dua kali
pada icon. Ctt : untuk station name pada station harus disamakan dengan
nama pada station.
23. Buat box lagi untuk pelayanan pada pengisian SPBU.

24. Kemudian pada project bar pilih basic process masukan atau (drag and drop) icon
process. Lalu kembali pada project bar pilih advance transfer masukan icon ruote
dan station.
25. Ganti nama pada route, process, station.

26. Buat box lagi untuk keluarnya pelayanan pada pengisian SPBU.

27. Kemudian pada project bar pilih basic process masukan atau (drag and drop) icon
dispose. Lalu kembali pada project bar pilih advance transfer masukan icon
station.
28. Ganti nama pada station dan dispose. Dengan cara klik 2 kali.

29. Lalu kembali pada kedatangan pelanggan. Buka icon create. Pada Time Between
Arival, ubah type menjadi Expression, units diganti second. Seperti gambar
berikut.
30. Kemudian copy distribusi dari input analyzer yang sudah kita lakukan di awal.
Dengan cara blok pada expression kemudian pilih menu edit dan copy expression.

31. Kemudian paste di expression pada icon create. Lalu klik ok

32. Setelah itu buka icon route pada kedatangan pelanggan. Isikan route time dengan
angka 10. Angka 10 menunjukan estimasi waktu perpindahan entitas menuju
proses selanjutnya. Ubah units menjadi second. Station name pilih station
pemesanan. Station name merupakan tujuan dari route. Nama – nama route
dan station sesuai dengan studi kasus kalian masing – masing.
33. Lakukan langkah yang sama pada route di pelayanan 1, pelayanan 2...n. Arahkan
masing – masing route menuju station pada proses berikutnya.
34. Kemudian buka konektor multi channel. Pada type pilih N-way by chance, seperti
gambar berikut.
35. Kemudian tentukan nilai probabilitas untuk server 1 – server 3. Nilai probabilitas
berjumlah 1. Karena pada pelayanan kedua (pemesanan) ada 3 server jadi nilai
probabilitas setiap server bernilai 0,33 atau 33%. Maka tambahkan nilai
probabilitas dengan pilih add seperti gambar berikut. Lalu klik ok

36. Selajutnya tambahkan sejumlah server pada pelayanan. Lalu pilih OK.
37. Buka icon process pada pelayanan 1 (pemesanan 1). Kemudian pada action pilih
seize delay release, delay type pilih expression, units ganti second. Seperti
gambar berikut.

38. Kemudian tambahkan resources dengan cara pilih add, lalu ganti resource name
dengan kasir 1 (sesuikan dengan studi kasus masing – masing). Lalu pilih OK.

39. Kemudian copy nilai distribusi waktu pelayanan 1 (pemesanan) dari inout analyzer
seperti pada langkah awal pada icon create. Lalu pilih OK.
40. Ulangi langkah 37-39 untuk mengisi icon pada pemesanan 2, pemesanan 3.
41. Lakukan langkah yang sama pada icon process di pelayanan 2.
42. Hubungkan setiap icon menggunakan connect.

43. Pilih menu run, lalu setup.


44. Kemudian pilih replication parameter. Isikan number of replication dengan jumlah
data kalian. Isi replication length dengan waktu pengamatan kalian. Selanjutnya
time units, base time units ubah menjadi seconds. Seperti gambar dibawah ini.
45. Selanjutnya jalankan aplikasi dengan cara run dan pilih go.

46. Pilih yes untuk menapilkan report simulasi

47. Jika eror cek ulang pada Route, Station, Process, Create.

PENYUSUN
ASISTEN PRAKTIKUM SIMULASI KOMPUTER
TEKNIK INDUSTRI UNISSULA
2018

Anda mungkin juga menyukai