Anda di halaman 1dari 10

(QUANTITATIVE RESEARCH PROCESS THROUGH

APPLICATION SPSS PROGRAM)

PROSES PENELITIAN KUANTITATIF MELALUI


APLIKASI PROGRAM SPSS
Hasyim Ali Imran
Peneliti Media dan Network Society pada BPPKI jakarta, Jln. Pegangsaan Timur 19 B
Jakarta Pusat.
ABSTRACT
This paper focuses on three main core of SPSS. In that connection, the focus of this
paper is about the problem 1) to entry research data follows the structure of the
research questionnaire; 2) harmonize research data according to the rules of statistics;
and 3) to-analysis (processing) of research data as needed research. Based on the
results of the discussion, it is known that the last three issues in a relatively simple and
powered by a grain sample out put-out put SPSS - successfully presented in this paper.
Of exposure referred to the processing of data through SPSS postscript is actually still
in the early stages of this sounds a bit complicated but relatively simple and only
requires patience and precision just to get success maksimal. The discussion related to
three issues in this paper can be a knowledge base that is essential for the beginners to
know more distantly related to data processing by SPSS. Advanced knowledge that
needs to be improved is about how to do reliabelity test; distribution test, statistical
tests, and understanding of the meaning out put of statistical tests.
Key words: Process; Quantitative Research; application; rogram SPSS
ABSTRAK
Tulisan ini fokus pada tiga inti pokok dari program SPSS. Dalam hubungan itu, fokus
masalah makalah ini adalah tentang 1) mengentry data penelitian mengikuti struktur
kuesioner penelitian; 2) mengharmonisasi data penelitian sesuai kaidah statistik; dan 3)
meng-analysis (mengolah) data penelitian sesuai kebutuhan penelitian. Berdasarkan
hasil pembahasan, diketahui bahwa ketiga persoalan tadi secara relatif sederhana dan
didukung oleh sajian contoh out put-out put SPSS - berhasil dipaparkan dalam makalah
ini. Dari pemaparan dimaksud maka proses pengolahan data melalui SPSS yang nota
bene sebenarnya masih dalam tahap awal ini, terkesan rumit namun sebenarnya relatif
sederhana dan hanya memerlukan kesabaran dan ketelitian saja guna mendapatkan
keberhasilan yang maksimal. Bahasan terkait tiga persoalan dalam makalah ini dapat
menjadi pengetahuan dasar yang sangat penting bagi para pemula untuk tahu lebih jauh
terkait pengolahan data melalui program SPSS. Pengetahuan lanjutan yang perlu segera
ditingkatkan adalah tentang bagaimana cara melakukan reliabelity test; distribution
test, statistical test, dan pemahaman tentang makna out put statistical test.
Kata-kata kunci : Proses; Penelitian Kuantitatif; Aplikasi ; Rogram SPSS
PENDAHULUAN
Pelaksanaan penelitian dengan pendekatan kuantitatif memiliki serangkaian
proses yang relatif rumit dan panjang. Salah satu tahapan dalam rangkaian proses tadi
dan sagat besar perannya dalam proses penyelesaian suatu penelitian, yaitu tahap proses
pengolahan dan aout put data penelitian.
Dalam praktiknya, pelaksanaan tahap proses pengolahan dan aout put data
penelitian ini dapat dilakukan melalui cara, yaitu melalui cara manual dan cara digital.
Cara manual dilakukan melalui bantuan alat-alat kantor (ATK) atau dengan bantuan
komputer sebatas dalam bentuk print out.
Dalam bentuk print out, maka print out itu berupa lembaran kertas yang sudah
tercetak, di mana lembaran itu berisi sel-sel tabel yang diperuntukkan sebagai isian
item-item beserta alternatif jawaban dari setiap item pada suatu lembaran kuesioner
penelitian. Lebar dan panjang print out tadi ukurannya tergantung pada banyaknya item
dalam suatu kuesioner. Persoalan ini sangat penting diperhatikan karena akan
berhubungan dengan proses pengolahan data nantinya.
Dalam proses pengolahan data sendiri, tingkat presisi yang tinggi sangat
diperlukan agar temuan hasil pengolahan data penelitian bersifat akurat. Jika tidak
presisi, hasil olah data kemungkinan besar akan menceng (bias). Selanjutnya, setelah
data diperoleh melalui proses pengolahan data manual tadi, maka data manual ini
kembali diolah secara statistik, dan ini dilakukan sesuai kebutuhan penelitian.
Begitulah kira-kira gambaran pengolahan data dan out put data penelitian jika
dilakukan secara manual, sifatnya cenderung rumit dan melelahkan. Akan tetapi,
seiring dengan perkembangan IPTEK, cara-cara manual tadi kini sudah dapat di atasi,
yaitu dengan menerapkan aplikasi program SPSS (Statistical Product and Service
Solutions). (Santoso. 2001).
Pada intinya program SPSS ini, sangat membantu kita dalam hal : 1) mengentry
(memasukkan) data penelitian mengikuti struktur kuesioner penelitian; 2)
mengharmonisasi data penelitian sesuai kaidah statistik; dan 3) meng-analysis
(mengolah) data penelitian sesuai kebutuhan penelitian. Sejalan dengan ketiga inti
pokok dari program SPSS tadi, maka tulisan ini akan mencoba fokus pada tiga inti
pokok dari program SPSS dimaksud. Dengan fokus dimaksud, hasil telaahnya melalui
bahasan makalah ini, diharapkan sangat berguna bagi para siapa saja yang tertarik
dengan fenomena pengolahan data, terutama bagi para mahasiswa yang sedang belajar
metode penelitian.
PEMBAHASAN
Sesuai sistematika fokus masalah sebelumya, maka tulisan ini akan membahasnya
pertama dari persoalan entry data. Setelah itu disusul pembahasan tentang harmonisasi
data penelitian dan diakhiri dengan topik analysis (mengolah) data penelitian.
1) Entry (memasukkan) data
Sebagai inti utama dari esensi pemanfaatan program SPSS dalam penelitian
pendekatan kuantitatif, maka langkah-langkahnya meliputi : pertama membuka
program SPSS pada komputer yang aplikasinya sudah di instal. Kedua, yaitu
mengisi/mengentry variabel view dan data view sesuai struktur kuesioner yang
hendak diproses.
Untuk langkah pertama, maka prosesnya adalah , sbb.:
1. membuka aplikasi program SPSS, hasilnya sbb. :
2. Untuk langkah kedua, yaitu mengisi/mengentry variabel view dan data view
Caranya, pertama isi sel tabel dengan variabel view. Sebagai contoh,
di sini diambil contoh analisis agenda media Juni 2016 yang dilakukan BPPKI
Jakarta. Dalam tahap ini kita mengentri sel-sel tabel SPSS sesuai dengan
kuesioner yang diacu. Setelah melalui proses variabel view, maka tampilan out
put SPSS-nya menjadi sbb.:
Setelah proses tersebut, maka selanjutnya adalah melakukan proses data
view. Jika proses ini selesai dilakukan, maka tampilan out put data view SPSS-
nya adalah akan mengikuti apa yang dilakukan dalam proses variabel view,
yakni terkait dengan item-item dalam kuesioner dan jika kita klik “data view”
maka out putnya menjadi sbb.:

Demikianlah proses yang harus dilakukan dalam tahap 1) Entry


(memasukkan) data terkait aplikasi program SPSS, yang menurut Santoso
(2001) sebagaimana sudah disebut-sebut sebelumnya pada bagian awal tulisan,
adalah merupakan akronim dari Statistical Product and Service Solutions).

2) Mengharmonisasi Data Penelitian Sesuai Kaidah Statistik

SPSS pada dasarnya adalah sebuah mesin, dia tidak memiliki jiwa
sebagaimana halnya manusia. Hal ini harus sangat disadari oleh para pengguna
aplikasi oprogram SPSS agar para penggunanya itu tidak keliru dalam menggunakan
out put SPSS. Karena dengan sifatnya tadi, SPSS akan mengeluarkan out put apa
saja jika diperintahkan manusia penggunanya. Untuk menghindarkan hal ini, maka
kita sebagai pengguna harus paham sedikit banyaknya tentang ilmu statistik. Dalam
hubungan ini, maka untuk kepentingan inilah makanya diperlukan upaya
Mengharmonisasi Data Penelitian Sesuai Kaidah Statistik.
Upaya mengharmonisasi dimaksud tadi, pertama kali yang perlu dilakukan
adalah membenarkan level pengukuran. Dalam aplikasi program SPSS 17,0 masalah
level pengukuran ini posisinya dalam rangkaian tabel SPSS berada paling
ujung/akhir. Di situ tertulis measure (jika diklik) dengan alternatif level data terdiri
dari scale, ordinal dan nominal. Guna harmonisasi sebagaimana dimaksudkan tadi,
maka kita menyesuaikan alternatif tadi dengan level data yang real dalam penelitian
kita. Guna harmonisasi ini pula kita harus paham tentang level data atau level of
measurement.
Dalam terminologi statistik, data level of measurement sendiri dikenal ada
empat, yaitu Nominal, Ordinal, Interval dan Ratio dan ini lazim disingkat dengan
akronim NOIR. Nominal yaitu data sepeti : Agama, suku, status perkawinan dan lain
sejenisnya. Ordinal seperti tinggi, sedang dan rendah atau tidak baik hingga sangat
baik, interval seperti : 0-3; 4-6; 7-9; 10-12 dst nya; dan ratio misanya seperti
pendafatan per bulan; pengeluaran konsumsi per bulan, atau jumlah jajan anak
sekolah per bulan. Dengan memahami tipikal level data dimaksud, maka kita akan
mudah melevelisasinya dalam tabel setting SPSS. Dalam contoh kasus sebagaimana
barusan disebutkan, maka dalam praktiknya, misalnya terkait data Nominal yaitu
data sepeti : Agama, suku, status perkawinan, maka pada ujung tabel setting SPSS
tadi, kita harus ubah levelnya menjadi Nominal. Jika tidak diubah, maka setting
levelnya jadi seadanya, yaitu tertulis dengan level scale. Kenapa demikian, karena
dalam setting SPSS soal level data ini biasanya sudah terprogram dengan level scale
semuanya. Karena itu kita perlu memperhatikan dan mengubahnya sesuai dengan
level data penelitian yang kita miliki guna tercapai harmonisasi. Harmonisasi sangat
diperlukan pada tahap berikutnya, yaitu pada tahap pengolahan data dan tahap
penggunaan rumus-rumus statistik nantinya.
3) Meng-analysis (mengolah) data penelitian
Pada tahap ini, maka langkah pertama adalah mengisi variabel view. Setelah
melewati proses tersebut, maka hasilnya seperti berikut ini :

Setelah proses tadi, maka proses berikut adalah mengisi data view. Data view
isinya mengandung sel-sel tabel SPSS yang isinya berupa ruang jawaban-jawaban
atas item-item dari kuesioner penelitian. Untuk kepentingan bahasan tulisan ini,
masih dalam topik yang sama terkait penggunaan SPSS, maka tabel out put SPSS-
nya seperti disajikan berikut ini.
Selanjutnya, yaitu melakukan pengolahan data. Hal ini dilakukan sesuai
kebutuhan. Cara melakukan pengolahan data yaitu pertama lihat menu SPSS dan
lalu pilih menu analyze dan klik. Hasil kerja ini wujudnya seperti terlihat pada
gambar copy SPSS berikut ini :

Untuk contoh kasus di atas, sesuai gambar tabel SPSS, yang kita pilih dalam
menu analysize adalah descriptive statistic--crosstabs- klik- ke luar seperti
tampilan berikut :
Hingga tahap ini, maka pengolahan tinggal tergantung kita. Apa yang kita
mau dari SPSS itu. Misalnya saja kita ingin tahu dari penelitian tadi mengenai nama
suratkabar dalam edisinya terkait dengan bidang masalah dan luas cm kolomnya
dalam pemuatan berita, maka kita harus mengentrinya ke dalam tabel SPSS. Setelah
prosesnya selesai, tinggal klik OK -- out putnya menjadi sebagai berikut :

Setelah melewati proses itu, maka kita tinggal meng- klik OK lagi dan hasilnya
berupa out put data SPSS sebagai berikut:
Nama Surat Kabar * Bidang masalah * Luas Cm kolom Crosstabulation

Count

Bidang masalah Total


Lain-lain

(hiburan,
kriminal,

lingkungan

Luas Cm kolom Ideologi Politik Ekonomi Sosial Budaya Hukum hidup, dst) Kesehatan

Nama Surat Kabar Rakyat 1 1


Merdek
a

Total 1 1

0 - 200 Nama Surat Kabar Republi 1 1


ka

Total 1 1

201 - 400 Nama Surat Kabar Media 2 2 0 1 3 1 1 10


Indones
ia

Rakyat 0 1 0 0 0 0 0 1
Merdek
a

Republi 1 4 2 0 1 0 0 8
ka

Total 3 7 2 1 4 1 1 19

401 - 600 Nama Surat Kabar Media 0 3 4 4 1 12


Indones
ia

Kompa 1 3 4 1 1 10
s

Rakyat 1 12 1 1 1 16
Merdek
a

Republi 0 3 5 4 1 13
ka

Total 2 21 14 10 4 51

601 - 800 Nama Surat Kabar Media 2 0 0 0 0 2


Indones
ia
Kompa 3 4 3 1 1 12
s

Rakyat 7 0 1 1 0 9
Merdek
a

Republi 1 0 0 1 4 6
ka

Total 13 4 4 3 5 29

801 - 1.000 Nama Surat Kabar Media 0 1 2 1 4


Indones
ia

Kompa 0 2 1 0 3
s

Rakyat 1 0 0 0 1
Merdek
a

Total 1 3 3 1 8

1.001 - 1.200 Nama Surat Kabar Kompa 2 1 3


s

Total 2 1 3

Bulan * Bidang masalah * Luas Cm kolom Crosstabulation

Count

Bidang masalah Total


Lain-lain
(hiburan,
kriminal,
lingkung
an Kese
hidup,
Luas Cm kolom Ideologi Politik Ekonomi Sosial Budaya Hukum dst) hatan

Bulan Januari 1 1

Total 1 1

0 - 200 Bulan Januari 1 1

Total 1 1

201 - 400 Bulan Januari 3 7 2 1 4 1 1 19

Total 3 7 2 1 4 1 1 19
401 - 600 Bulan Januari 2 21 14 10 4 51

Total 2 21 14 10 4 51

601 - 800 Bulan Januari 13 4 4 3 5 29

Total 13 4 4 3 5 29

801 - 1.000 Bulan Januari 1 3 3 1 8

Total 1 3 3 1 8

1.001 - 1.200 Bulan Januari 2 1 3

Total 2 1 3

Demikianlah seterusnya dalam melakukan praktek pengolahan data melalui


program SPSS. Namun dalam pembahasan makalah ini, praktek entry dan
pengolahan data SPSS baru dalam tahap awal dan dasar. Namun demikian, ini
menjadi pengetahuan dasar yang sangat penting tentunya bagi para pemula untuk
tahu lebih jauh terkait pengolahan data melalui program SPSS.
Pengetahuan lanjutan yang sekiranya perlu segera untuk ditingkatkan
terutama dalam kaitannya dengan penelitian pendekatan kuantitatif adalah tentang
bagaimana cara melakukan reliabelity test; distribution test, statistical test,
memahami makna out put statistical test. Hal ini menjadi urgent karena penelitian
kuantitatif kebenarannya sangat berbasis pada prosedur komponen tadi, yaitu
reliabelity test; distribution test, statistical test, dan memahami makna out put
statistical test.
PENUTUP
Sejalan dengan ketiga inti pokok dari program SPSS, tulisan ini fokus pada
tiga inti pokok dari program SPSS dimaksud. Sejalan dengan itu maka tulisan ini
membahas tentang : 1) mengentry (memasukkan) data penelitian mengikuti struktur
kuesioner penelitian; 2) mengharmonisasi data penelitian sesuai kaidah statistik; dan 3)
meng-analysis (mengolah) data penelitian sesuai kebutuhan penelitian.
Berdasarkan hasil pembahasan, diketahui bahwa ketiga persoalan tadi
secara relatif sederhana dan didukung oleh sajian contoh out put-out put SPSS -
berhasil dipaparkan dalam makalah ini. Dari pemaparan dimaksud maka proses
pengolahan data melalui SPSS yang nota bene sebenarnya masih dalam tahap awal ini,
terkesan rumit namun sebenarnya relatif sederhana dan hanya memerlukan kesabaran
dan ketelitian saja guna mendapatkan keberhasilan yang maksimal.
Bahasan terkait tiga persoalan dalammakalah ini dapat menjadi
pengetahuan dasar yang sangat penting bagi para pemula untuk tahu lebih jauh terkait
pengolahan data melalui program SPSS. Pengetahuan lanjutan yang perlu segera
ditingkatkan adalah tentang bagaimana cara melakukan reliabelity test; distribution
test, statistical test, dan pemahaman tentang makna out put statistical test.

DAFTAR PUSTAKA
Dajan, Anto.1991. Pengantar Metode Statistik. Jilid 1. Cetakan Kelimabelas. Jakarta. Pustaka
LP3ES.
Santoso, Singgih. 2000. SPSS, Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Cetakan
Keempat. Jakarta. Elek Media Komputindo, P.T.
Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Kedelapan. Bandung. Alfabet.

Anda mungkin juga menyukai