TANGKAP
Pelampung
Gaya Pelampung
apung tanda
jangkar
Gaya tenggelam
Pemberat
Hasil tangkapan dari jaring insang ini bermacam- macam, namun alat ini
lebih banyak menangkap ikan-ikan pelagis, diantaranya Ikan Lemuru
(Sardinella spp), Udang (Udang Barong, lobster), Kembung (Rastrelligger
spp), Tembang (Clupea sp), Layang (Decapterus kuroides), dan Belanak
(Mugil sp), Tongkol (Auxis sp), Cakalang (Euthynnus sp).
Syarat yang harus dipenuhi oleh gillnet
Supaya ikan-ikan mudah terjerat (gilled) pada mata jaring ataupun
ikan-ikan mudah dapat terbelit-belit (entangled) pada tubuh jaring,
hendaknya di
perhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kekakuan dari twine (ragidity of petting twine) Twine yang
digunakan harus lembut tidak kaku, terutama bagi jaring yang
ditujukan untuk menangkap ikan dengan cara entangled hal ini
sangat perlu. Untuk mendapatkan twine yang lembut, dapat
dilakukan dengan memperkecil diameter twine atau mengurangi
pilin persatuan panjang, ataupun bahan-bahan celup pemberi
warna ditiadakan.
2. Ketegangan rentangan tubuh jaring yaitu Kuat rentangan kearah
lebar demikian pula rentangan ke arah panjang jaring. Ketegangan
rentangan tubuh jaring akan ditentukan terutama oleh bouyancy
dari float, berat tubuh jaring, tali temali, sinking force dari sinker
juga shortening yang digunakan.
3. Shortening atau shrinkage yaitu Beda panjang tubuh jaring dalam
keadaan teregang sempurna (sterch) dengan panjang jaring setelah
dilekatkan pada float line, disebutkan dalam persen (%).
4. Tinggi jaring Yang dimaksud dengan istilah tinggi jaring disini adalah
jarak antara float line dengan sinnker line pada saat jaring terpasang
di perairan. Istilah tinggi jaring ini diperlukan untuk membedakan
istilah lebar jaring (mesh depth) yang biasanya diungkapkan dengan
satuan jumlah mata jaring ataupun meter.
5. Mesh size dan besar ikan gillnet akan bersifat selektif terhadap besar
ukuran dari catch yang diperoleh. Oleh sebab itu untuk mendapatkan
catch dalam jumlah yang besar pada fishing ground, hendaklah mesh
size disesuaikan besarnya dengan besar badan ikan yang jumlahnya
besar pada fishing ground di suatu daerah.
6. Warna jaring yang dimaksudkan disini ialah warna dari webbing.
Warna jaring didalam air akan dipengaruhi oleh faktor-faktor
kedalaman dari air, transparancy sinar matahari, sinar bulan, dan lain-
lain.
Proses tertangkap ikan dengan gillnet sebagai berikut :
•Gilled, ikan dijerat oleh jaring disekitar penutup insang.
•Snagged, ikan dijerat oleh jaring di areal kepala.
•Wedged, ikan dijerat jaring sekitar badan dibelakang penutup insang.
• Entangled, terpuntal dengan jaring.
JARING ANGKAT (LIFT NET)
• Jaring angkat adalah jaring berbentuk empat persegi panjang yang
dibentangkan di dalam air secara horisontal dengan menggunakan
batang-batang bambu atau kayu sebagai rangkanya.
• Pemasangan jaring dilakukan di bagian permukaan air, tengah dan
dasar perairan.
• Alat ini dilengkapi alat bantu berupa lampu atau terbawa arus, akan
tertangkap dengan mengangkat jaring tsb
• Beberapa jenis lift net : bagan, stick held dipnet, bandrong, squid jig.
Bagan