Anda di halaman 1dari 33

KARAKTERISTIK ALAT

TANGKAP

Dr. Haruna, S.Pi, M.P


GILL NET
➢ Gill net (jaring insang) adalah jaring yang berbentuk empat persegi panjang yang
dilengkapi dengan pemberat pada tali ris bawahnya dan pelampung pada tali ris
atasnya.
➢ Istilah gill net didasarkan pada pemikiran bahwa ikan-ikan yang tertangkap
terjerat di sekitar operculumnya pada mata jaring.
➢ Tertangkapnya ikan-ikan dengan gill net ialah dengan cara terjerat (gilled) pada
mata jaring ataupun terbelit (entangled) pada tubuh Jaring
➢ Jenis ikan yang tertangkap adalah jenis ikan yang horizontal migration dan
vertical migrationnya tidak seberapa aktif
➢ Jenis ikan yang tertangkap termasuk yang berenang dekat permukaan laut
(cakalang, jenis tuna, flying fish, dll), jenis ikan demersal/bottom, juga jenis
udang, lobster, kepiting, dll.
Konstruksi
Tali ris atas

Pelampung

Gaya Pelampung
apung tanda

jangkar
Gaya tenggelam
Pemberat

Tali ris bawah


Prinsip penangkapan
➢ Dengan cara menghadang arah ruaya ikan, sehingga diharapkan ikan-ikan
menerobos jaring, dan ikan terjerat (gilled) pada mata jaring ataupun
terbelit (entagled) pada tubuh jaring
➢ Warna jaring disesuaikan dengan warna perairan atau dugunakan bahan
yang transparan untuk pembuatan alat tersebut, seperti monofilament
➢Penentuan tinggi jaring (mesh depth) didasarkan pada swimming layer dari
jenis ikan target, density. Panjang jaring tergantung situasi operasi
penangkapan, volume kapal, dll.
➢ Jenis ikan yang terjerat mis. Ikan layang, sardine, tembang, kembung, dll
➢ Jenis ikan yang terjerat jenis ikan yang terbelit mis. Cucut, tuna
Jenis-Jenis Gillnet
A. Berdasarkan letak alat dalam perairan
1. Gillnet permukaan (surface gillnet)
2. Gillnet pertengahan (midwater gillnet)
3. Gillnet dasar (bottom gillnet)
B. Berdasarkan kedudukan alat waktu dipasang
1. Gillnet hanyut (drift gillnet) yaitu jaring insang yang pemasangannya
dibiarkan hanyut mengikuti arus. Salah satu ujung tali risnya diikatkan
pada perahu/kapal
2. Gillnet tetap (set gillnet) yaitu jaring insang yang dipasang secara
menetap untuk sementara waktu dengan menggunakan jangkar. Dalam
hal ini kadang-kadang jaring diberi jangkar atau diikatkan pada suatu
tempat yang tetap.
Jaring Insang Tetap
C. Berdasarkan bentuk alat waktu dioperasikan
1.Gillnet melingkar (encirling gillnet) yaitu gillnet yang cara
pemasanggannya dengan melingkarkan jaring pada
gerombolan ikan. Setelah jaring melingkar dan
mengurung gerombolan ikan, maka ikan dikejutkan agar
menabrak jaring dan tersangkut pada mata jaring.
2.Gillnet mendatar (drift net)
1) Jaring insang melingkar (encircling gillnet)

2) Jaring insang mendatar


D. Berdasarkan jumlah lembaran jaring
1. Gillnet rangkap (trammel net) Jaring ini terdiri dari tiga lapis, dua
lapis yang diluar memiliki mata jaring yang lebih besar dan yang
ditengah matanya lebih kecil, serta pemasangannya agak longgar
2. Gillnet tunggal
1) Satu lembar (gillnet)

2) Dua lembar (lapis dua/lapdu)

3) Tiga lapis (jaring insang tiga lapis/jatilap/trammelnet)


Lokasi daerah penangkapan
1. Daerah yang sebenarnya ideal untuk pengoprasian gillnet adalah
perairan luas tak berkarang, yang merupakan tempat gerombolan
ikan bermigrasi baik untuk makan atau untuk memijah.
2. Bukan daerah pelayaran umum
3. Arus arahnya beraturan sekitar 4 knot
4. Gillnet permukaan dalam perairan sekitar 20-30 m
5. Pertengahan lebih dari 50 m
Jenis-jenis ikan yang umumnya
tetangkap dengan gillnet
1. Jenis-jenis ikan yang berenang dekat dengan permukaan laut (cakalang,
jenis-jenis tuna, saury, flying fish dan lain sebagainya)
2. Jenis-jenis ikan demersal atau bottom fish (flat fish, sea bream, dan lain-
lain)
3. Jenis-jenis udang, lobster dan lain sebagainya.

Hasil tangkapan dari jaring insang ini bermacam- macam, namun alat ini
lebih banyak menangkap ikan-ikan pelagis, diantaranya Ikan Lemuru
(Sardinella spp), Udang (Udang Barong, lobster), Kembung (Rastrelligger
spp), Tembang (Clupea sp), Layang (Decapterus kuroides), dan Belanak
(Mugil sp), Tongkol (Auxis sp), Cakalang (Euthynnus sp).
Syarat yang harus dipenuhi oleh gillnet
Supaya ikan-ikan mudah terjerat (gilled) pada mata jaring ataupun
ikan-ikan mudah dapat terbelit-belit (entangled) pada tubuh jaring,
hendaknya di
perhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kekakuan dari twine (ragidity of petting twine) Twine yang
digunakan harus lembut tidak kaku, terutama bagi jaring yang
ditujukan untuk menangkap ikan dengan cara entangled hal ini
sangat perlu. Untuk mendapatkan twine yang lembut, dapat
dilakukan dengan memperkecil diameter twine atau mengurangi
pilin persatuan panjang, ataupun bahan-bahan celup pemberi
warna ditiadakan.
2. Ketegangan rentangan tubuh jaring yaitu Kuat rentangan kearah
lebar demikian pula rentangan ke arah panjang jaring. Ketegangan
rentangan tubuh jaring akan ditentukan terutama oleh bouyancy
dari float, berat tubuh jaring, tali temali, sinking force dari sinker
juga shortening yang digunakan.
3. Shortening atau shrinkage yaitu Beda panjang tubuh jaring dalam
keadaan teregang sempurna (sterch) dengan panjang jaring setelah
dilekatkan pada float line, disebutkan dalam persen (%).
4. Tinggi jaring Yang dimaksud dengan istilah tinggi jaring disini adalah
jarak antara float line dengan sinnker line pada saat jaring terpasang
di perairan. Istilah tinggi jaring ini diperlukan untuk membedakan
istilah lebar jaring (mesh depth) yang biasanya diungkapkan dengan
satuan jumlah mata jaring ataupun meter.
5. Mesh size dan besar ikan gillnet akan bersifat selektif terhadap besar
ukuran dari catch yang diperoleh. Oleh sebab itu untuk mendapatkan
catch dalam jumlah yang besar pada fishing ground, hendaklah mesh
size disesuaikan besarnya dengan besar badan ikan yang jumlahnya
besar pada fishing ground di suatu daerah.
6. Warna jaring yang dimaksudkan disini ialah warna dari webbing.
Warna jaring didalam air akan dipengaruhi oleh faktor-faktor
kedalaman dari air, transparancy sinar matahari, sinar bulan, dan lain-
lain.
Proses tertangkap ikan dengan gillnet sebagai berikut :
•Gilled, ikan dijerat oleh jaring disekitar penutup insang.
•Snagged, ikan dijerat oleh jaring di areal kepala.
•Wedged, ikan dijerat jaring sekitar badan dibelakang penutup insang.
• Entangled, terpuntal dengan jaring.
JARING ANGKAT (LIFT NET)
• Jaring angkat adalah jaring berbentuk empat persegi panjang yang
dibentangkan di dalam air secara horisontal dengan menggunakan
batang-batang bambu atau kayu sebagai rangkanya.
• Pemasangan jaring dilakukan di bagian permukaan air, tengah dan
dasar perairan.
• Alat ini dilengkapi alat bantu berupa lampu atau terbawa arus, akan
tertangkap dengan mengangkat jaring tsb
• Beberapa jenis lift net : bagan, stick held dipnet, bandrong, squid jig.
Bagan

• Istilah bagan diperkenalkan oleh nelayan Bugis dan Makassar.


• Menangkap jenis-jenis ikan pelagis kecil
• Menggunakan atraktor cahaya lampu ➔ikan bersifat fototaksis positif
• Dioperasikan diperairan pantai pada malam hari
• Seiring dgn perkembangannya bagan mengalami perubahan bentuk
maupun ukuran sesuai fishing groundnya.
• Berdasarkan cara pengoperasiannya dikelompokkan kedalam jaring
angkat tetapi karena penggunaan alat bantu cahaya disebut light
fishing
• Klasifikasi alat tangkap bagan di Indonesia
Bagan : Tancap dan Apung
Bagan apung : Bagan Rakit dan Bagan Perahu
Bagan Perahu : Satu Perahu, Dua Perahu, dan Bagan Kapal Motor
Bagan Tancap

❑ Deskripsi Bagan Tancap


o Bagan tancap mrp susunan bambu berbentuk persegi empat yg
ditancapkan shg berdiri kokoh di atas perairan, dimana pd tengah dari
bangunan tsb dipasang jaring.
o Dengan kata lain, alat ini sifatnya inmobile
o Alat ini ditancapkan sampai ke dasar perairan, yang berarti kedalaman
laut tempat beroperasinya alat ini menjadi sangat terbatas, yaitu pada
perairan dangkal.
o Pada dasarnya alat ini terdiri dari bangunan bagan yg terbuat dari bambu
dan jaring yg berbentuk segi empat yg diikatkan pada bingkai yang
terbuat dari bambu
o Di atas bangunan bagan dibagian tengah terdapat bangunan rumah yg
berfungsi sbg tempat istirahat, pelindung lampu dari hujan dan tempat
untuk melihat ikan
o Di atas bangunan ini terdapat roller yg terbuat dari bambu yg
berfungsi untuk menarik jaring.
o Umumnya alat tangkap ini berukuran 9 x 9 m, sedangkan tinggi dari
dasar perairan rata-rata 12 m.
o Selama ini untuk menarik perhatian ikan berkumpul dibawah bagan,
umumnya nelayan masih menggunakan lampu petromaks yg
jumlahnya bervariasi dari 2-5 buah.
Bagan Apung
• Bagan Rakit
oBagan ini lebih sederhana dan biasanya digunakan oleh nelayan
khususnya di sungai atau muara sungai
oBagan ini terbuat dari bambu, dimana operasinya berpindah-pindah,
dan proses
• operasi penangkapannya sama dengan bagan tancap
• Bagan Perahu (Bagan Rambo)
o Bagan ini sering disebut sbg bagan perahu listrik
o Ukurannya bervariasi tetapi di Sulsel umumnya menggunakan jaring dgn
panjang total 45 m dan lebar 45 m, berbentuk bujur sangkar dgn ukuran mata
jaring 0,5 cm dan bahannya terbuat dari waring.
o Dalam pengoperasiannya bagan ini dilengkapi dengan perahu motor yg
berfungsi untuk menggandeng bagan rambo menuju daerah penangkapan.
o Selain itu, bagan tsb berfungsi sbg pengangkut hasil tangkapan dari fishing
ground ke fishing base
Bagan di Teluk Saparua
No Dimensi Spesifikasi
1 Perahu :
Panjang 20 m
Lebar 75 Cm
Tinggi 1,75 Cm
2 Bingkai :
Panjang 22 m
Lebar 22 m
3 Jenis Waring : polyprophylene (PP) mesh size 5,0 mm
Panjang 22 m
Lebar 22 m
Tinggi 10 m
4 Jumlah Lampu : 12 buah
Lampu penarik 4 buah
Lampu Penggiring 8 buah
Tahapan kegiatan pengoperasian bagan perahu di
Teluk saparua

Perendaman jaring &


Pengamatan

Dalam penarikan jaring di


biarkan 2 lampu tetap menyala
dalam keadaan redup

Jaring 12 meter Arah Perahu


didalam perairan giringan

Brailing : Pengangkatan badan


jaring sedikit-demisedikit hingga
membentuk kantong di bagian
tengah
Stick Held Dip Net
o Dalam bahasa jepang disebut “Bouke-ami”.
o Pada mulanya alat tangkap ini hanya digunakan untuk menangkap ikan
kembung, kemudian digunakan untuk menangkap ikan saury dengan alat
bantu cahaya.
o Lampu yg digunakan umumnya berkekuatan 15.000 – 27.000 watt yg berasal
dari generator, tetapi tidak bersamaan dinyalakan.
o Dalam satu kapal , tenaga kerja yg dibutuhkan berkisar 8 – 23 orang/kapal.

Anda mungkin juga menyukai