Jurnal Barangan Ok PDF
Jurnal Barangan Ok PDF
17
UJI KONSENTRASI PUPUK GANDASIL D DAN GA (Gibberillic Acid) TERHADAP
PERTUMBUHAN BIBIT BERANGAN (Castaneae)
Oleh
Fathurrahman, Ernita, M. Aslam, Gunawan, S
ABSTRAK
ABSTRACT
Data were statistically analyzed using BNJ-up and test at the level of 5%. The results in the
interaction of Gandasil D and GA significantly affected the volume of roots with the best
treatment of D3G3. In the single application, Gandasil D significantly affected plant height,
root volume, and dry weight of plants with the best treatment was the treatment of D3 (3 g/l).
In a single application, GA significantly affected plant height, root length, root volume and
dry weight of plants with the best treatment is the treatment of G3 (30 mg / l).
19
Dengan menggunakan zat pengatur Sedangkan alat-alat yang
tumbuh terdapat beberapa keuntungan digunakan adalah gelas ukur, pisau,
diantaranya : mempercepat pertumbuhan gunting, meteran besi, pena, handsprayer,
tunas dan daun, merangsang pertumbuhan cangkul, martil, termometer, timer, bak
akar, mempercepat keluarnya akar bagi plastik, oven, kamera.
tanaman muda (bibit), membantu dalam
menyerap unsur hara, mencegah gugur METODE PENELITIAN
daun, memperkaya pertumbuhan vegetatif Penelitian ini menggunakan Rancangan
dan meningkatkan proses fotosintesis dan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua
lain-lain. Proses masuknya zat dalam daun faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi
terjadinya difusi dan osmosis melalui Gandasil D (D) yang terdiri dari empat
stomata. Membukanya stomata merupakan taraf dan faktor kedua adalah konsentrasi
proses mekanis yang diatur oleh tekanan GA (G) yang juga terdiri dari empat taraf
turgor dari sel penutup. Meningkatnya sehingga didapat 16 kombinasi perlakuan
tekanan turgor akan merangsang dengan tiga kali ulangan. Setiap perlakuan
membukanya stomata dan pada saat itu terdiri dari empat bibit dan tiga bibit
unsur hara akan terdifusi kedalam stomata dijadikan sampel. Jumlah keseluruhan
bersama-sama dengan masuknya air bibit adalah 192 batang. Faktor D adalah
( Setyamidjaya, 1986). Jika penggunaan konsentrasi Gandasil D terdiri dari D0 =
pupuk dan ZPT maksimal dan tanpa pemberian Gandasil D, D1 =
memberikan respon yang baik bagi pemberian Gandasil D 1 g/l air, D2 =
pertumbuhan dan perkembangan bibit pemberian Gandasil D 2 g/l air dan D3 =
berangan, maka perbanyakan massal pemberian Gandasil D 3 g/l air. Untuk GA
terhadap tanaman ini diharapkan menjadi faktornya terdiri dari G0 = tanpa pemberian
sumber bibit untuk reboisasi hutan kritis GA, G1= pemberian GA 10 mg/l air, G2 =
dan penghijauan di perkotaan. pemberian GA 20 mg/l air dan G3 =
Tujuan Penelitian Untuk pemberian GA 30 mg/l air. Uji statistik
mengetahui Konsentrasi Gandasil D dan lanjut yang dilakukan adalah uji lanjut
GA (Gibberillic Acid) yang terbaik Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.
terhadap pertumbuhan bibit berangan
(Castaneae). HASIL DAN PEMBAHASAN
Tinggi Tanaman (cm)
BAHAN DAN METODE Hasil pengamatan terhadap tinggi
Penelitian telah dilaksanakan di tanaman setelah dianalisis sidik ragam
rumah setengah bayang Faperta menujukan bahwa interaksi antara
Universitas Islam Riau, Pekanbaru. Gandasil D dan GA tidak berpengaruh
Penelitian ini telah dilaksanakan selama nyata terhadap tinggi tanaman, akan tetapi
tiga bulan, yang telah dilaksanakan pada pemberiannya secara tunggal berpengaruh
bulan April sampai bulan Juni 2010. Bahan nyata terhadap tinggi tanaman. Rerata
yang digunakan dalam penelitian ini tinggi tanaman berangan menurut Uji
adalah bibit berangan yang berumur tiga Lanjut BNJ pada taraf 5 % dapat dilihat
bulan, Gandasil D, Giberrellin, Dithane M- pada Tabel 1.
45, Furadan, polybag, kertas label, tanah
hitam, pupuk kompos, paku.
20
Tabel 1. Rerata tinggi tanaman berangan dengan perlakuan Gandasil D dan perlakuan GA
(cm)
Konsentrasi D Konsentrasi GA Rerata
G0 (0 mg/l) G1 (10 mg/l) G2 (20 mg/l) G3 (30 mg/l)
D0 (0 g/l) 8,84 9,09 10,06 10,60 9,65 (c)
21
Tabel 2. Rerata jumlah daun tanaman berangan dengan perlakuan Gandasil D dan perlakuan
GA (helai).
Konsentrasi D Konsentrasi GA Konsentrasi
G0 (0 mg/l) G1 (10 mg/l) G2 (20 mg/l) G3 (30 mg/l) GA
22
Tabel 3. Rerata panjang akar tanaman berangan dengan perlakuan Gandasil D dan
perlakuan GA (cm).
Konsentrasi D Konsentrasi GA Konsentrasi
GA
(g/l) G0 (0 mg/l) G1 (10 mg/l) G2 (20 mg/l) G3 (30 mg/l)
D0 (0 g/l) 9,13 9,53 10,07 11,13 9,97
Tabel 4. Rerata volume akar tanaman berangan dengan perlakuan Gandasil D dan perlakuan
GA (cm3).
Konsentrasi D Konsentrasi GA Konsentrasi
GA
G0 (0 mg/l) G0 (10 mg/l) G0 (20 mg/l) G0 (30 mg/l)
D0 (0 g/l) 2,30 (d) 2,67 (cd) 3,00 (c) 3,33 (bc) 2,82 (c)
D1 (1 g/l) 2,67 (cd) 3,00 (c) 3,33 (bc) 3,67 (ab) 3,17 (bc)
D2 (2 g/l) 3,00 (c) 3,00 (c) 3,67 (bc) 4,00 (ab) 3,42 (b)
D3 (3 g/l) 3,33 (bc) 4,00 (ab) 4,33 (ab) 4,67 (a) 4,08 (a)
23
Angka-angka pada baris dan kolom yang diikuti oleh huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata menurut Uji
Lanjut BNJ pada taraf 5 %.
Perlakuan terbaik secara interaksi pada tanaman terdiri dari lima kelompok
adalah pada perlakuan D3G3 dimana yaitu Auksin, Gibberellin, Sitokinin, Etilen
volume akar yang dihasilkan adalah 4,67 dan Inhibitor yang mempunyai fungsi
cm3 dan perlakuan terendah adalah pada dalam merangsang metabolisme tanaman
perlakuan D0G0 yang menghasilkan serta meningkatkan pembelahan sel. ZPT
volume akar 2,30 cm3. Pada perlakuan dapat mempercepat pertumbuhan akar,
D3G3 diduga interaksi perlakuan zat aktif dalam jumlah kecil (10-6 sampai 10-5
pengatur tumbuh telah memenuhi uM). Selanjutnya Gultom (2006),
pertumbuhan akar. mengemukakan pemberian GA3
Zat pengatur tumbuh juga berpengaruh terhadap berat kering akar
mempengaruhi pertambahan volume akar tanaman padi.
karena dengan meningkatnya pertumbuhan
akar maka volume akar juga akan Berat Kering Tanaman (gram)
meningkat. Kalathan (1985), menyatakan Hasil pengamatan terhadap berat
penggunaan GA yang tepat dapat kering tanaman setelah dianalisis sidik
memberikan rangsangan terhadap bagian- ragam menujukan bahwa hanya perlakuan
bagian tanaman antara lain merangsang Gandasil D dan GA secara tunggal
pertumbuhan tunas dan juga pembesaran memberikan pengaruh yang nyata terhadap
organ. Abidin (1985), mengemukakan berat kering tanaman seperti terlihat pada
bahwa zat perangsang tumbuh yang ada Tabel 5.
Tabel 5. Rerata berat kering tanaman berangan dengan perlakuan Gandasil D dan perlakuan
GA (gram).
Konsentrasi D Konsentrasi GA
Rerata
G0 (0 mg/l) G1 (10 mg/l) G2 (20 mg/l) G3 (30 mg/l)
D0 (0 g/l) 2,13 2,73 3,70 4,60 3,29 (b)
24
dalam kegiatan metabolik, 2) Temperatur DAFTAR PUSTAKA
yang menguntungkan, 3) Terdapat sistem
enzim yang tepat sebagai perantara proses Abidin, Z. 1985. Dasar-Dasar Tentang Zat
penebalan dinding sel, deposit dari Pengatur Tumbuh. Angkasa
sebagian sel yang berakibat peningkatan Bandung. Bandung.
bobot suatu tanaman.
Heriyanto (2005) mengemukakan, Anonim. 1991. Prospek Penggunaan
pemberian Gandasil D memberikan Pupuk Daun. Trubus. Jakarta.
pengaruh nyata terhadap berat kering
tanaman mimba denga perlakuan terbaik 3 Dwidjoseputro. 1983. Dasar-Dasar
gr/l air, menghasilkan 15 g dibandingkan Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia
kontrol menghasilkan 6 g. Hasil penelitian Jakarta.
Hidayat (2002), konsentrasi 1 gram
menghasilkan berat kering tanaman 4,18 Ernita. 2004. Penggunaan Plant Catalyst
gram dibandingkan kontrol hanya dan Giberellin (GA3) pada
menghasilkan berat 3,8 gram pada tanaman Tanaman Tomat (Lycopersicum
kailan. Harjadi (1982), menyatakan esculentum L). Dinamika Pertanian
peningkatan berat kering tanaman terjadi Volume XIX(168-178). Fakultas
jika proses fotosintesis lebih besar dari Pertanian. Universitas Islam Riau.
proses respirasi.
Secara tunggal perlakuan G3 Fathurrahman dan Rosyadi. 2009.
diperoleh berat kering tertinggi yaitu 5,67 Tanaman Berangan (Castaneae)
gram, dibandingkan Kontrol hanya 3,01 Mengenal Lebih Dekat dan
gram. Diduga pada perlakuan G3 telah Mempercepat Perbanyakannya.
meningkatkan pembelahan dan perbesaran Penerbit UIR Press. Pekanbaru.
sel secara maksimal, sehingga berat kering
tanaman juga akan meningkat. Perlakuan Gultom, H. 2006. Pengaruh Fotopriode
gibberellin juga memberikan pengaruh dan Penggunaan GA3 Terhadap
yang nyata pada tanaman kailan, dimana Pertumbuhan dan Produksi
perlakuan 10 mg/l air merupakan Tanaman Padi. Dinamika Pertanian
perlakuan yang terbaik dengan berat 4,32 Volume XXI (32-39). Fakultas
gram dibandingkan perlakuan terendah 0,1 Pertanian. Universitas Islam Riau.
mg/l air dengan berat kering tanaman 3,56
gram (Hidayat, 2002). Hakim, N. Nyakpa, M. Lubis, A. Nugroho,
S. G. Diha, Hong Goban dan
KESIMPULAN Bacley, H. 1986. Dasar-Dasar
Dari hasil penelitian yang telah Ilmu Tanah. Universitas Lampung.
dilakukan disimpulkan bahwa pemberian
Gandasil D berpengaruh nyata terhadap Harjadi. 1982. Pengantar Agronomi. PT.
tinggi tanaman, volume akar, dan berat Gramedia. Jakarta.
kering tanaman dengan perlakuan terbaik
adalah perlakuan. pemberian GA Heriyanto. 2005. Pengaruh Pupuk
berpengaruh nyata terhadap tinggi Kandang dan Gandasil D
tanaman, panjang akar, volume akar, dan Terhadap Pertumbuhan Bibit
berat kering tanaman. Secara interaksi Tanaman Mimba (Azadirachta
pemberian Gandasil D dan GA indica A juss). Skripsi Fakultas
berpengaruh nyata terhadap volume akar Pertanian. Universitas Islam Riau.
dengan perlakuan terbaik D3G3 (3 g/l Pekanbaru.
Gandasil D dan 30 ml/l GA).
25
Dinamika Pertanian Volume XVI
Hidayat, S. 2002. Pengaruh Penggunaan (45-52). Fakultas Pertanian.
Gandasil D dan Gibberellin (GA) Universitas Islam Riau.
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil
Kailan (Brassila oraceae Var. Salysburi dan Ross. 1985. Fisiologi
Acephala DC). Fakultas Pertanian. Tumbuhan ITB. Bandung. 343 hal.
Universitas Islam Riau. Pekanbaru.
Setyamidjaya, D. 1986. Pupuk dan
Kalathan, C. 1985. Zat Pengatur Tumbuh Pemupukan. CV. Simplex. Jakarta.
Tanaman. Melipat Gandakan
Produksi dan Sarana Pendapatan. Trimulat. 2003. Membuat dan
Dekamon. Jakarta. Memanfaatkan Pupuk Kascing
Pupuk Organik Berkualitas. PT
Lingga, P. 1996. Petunjuk Penggunaan AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wattimena, G. A. 1987. Zat Pengarur
Lakitan. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Tumbuh Tanaman. Lab. Kultur
Perkembangan Tanaman. PT. Raja Jaringan Tanaman PAU
Grafindo Persada. Jakarta. Bioteknologi Institut Pertanian
Bogor.
Nurbaya, Jumin dan Maizar. 2001.
Pemberian GA3 Terhadap
Pertumbuhan Mentimun (Cucumis
sativus L) Secara Hidroponik.
26