Anda di halaman 1dari 8

NAMA : SYAHFIRA RAUDDATUL JANNAH

KELAS: 3EGC

NIM : 061940412386

MK : TRANSPORTASI FLUIDA

1. BUKTIKAN DENGAN MASING-MASING 3 SOAL TERJAWAB BAHWA PERUBAHAN


DIAMETER, PERUBAHAN KECEPATAN , PERUBAHAN DENSITAS
MEMPENGARUHI TERHADAP DEBIT ALIRAN FLUIDA ?

JAWAB :

a. Perubahan Diameter berpengaruh terhadap debit aliran fluida


Dalam suatu saluran tertutup yang mengalirkan air, pada titik A diameternya adalah 1 m,
tekanannya 1 kgf/cm2 dan kecepatannya adalah 1 m / det. Pada titik B yang letaknya 2 m
lebih tinggi dari pada A diameternya adalah 0,50 m dan tekanannya 0,2 kgf / cm2 .
Tentukan arah alirannya.
JAWAB:

b. A. Perubahan Kecepatan aliran berpengaruh terhadap debit aliran fluida


Gambarkan diagram kecepatan pada penampang aliran didalam pipa dan tentukan
besarnya debit alirannya apabila pipa tersebut mempunyai diameter 0,30 m dan
persamaan diagram kecepatannya adalah :
r0 = jari-jari pipa
r = jarak radial dari titik pusat penampang (sumbu pipa)

B . Berapa besarnya kecepatan rata-rata pada aliran tersebut.

JAWAB :

Dari persamaan (3.15.4) dapat dihitung kecepatan aliran pada titik-titik pada jarak R
dari sumbu saluran dengan hasil seperti pada Tabel 3.1. Dari hasil perhitungan pada Tabel
3.1 dapat digambar diagram kecepatannya seperti tampak pada Gambar 3.5.

2. BUKTIKAN DENGAN 3 SOAL TERJAWAB BAHWA KETINGGIAN ALIRAN FLUIDA


BERPENGARUH TERHADAP TEKANAN DALAM ALIRAN FLUIDA ?

JAWAB

a. Pada suatu tanki yang berisi minyak dengan S = 0,86 terdapat satu lubang dua dimensi di
sisi kirinya dan suatu pintu bukaan bawah di sisi kanannya, seperti tampak pada Gambar
3.45 berikut ini :
Dalam kondisi tersebut minyak di dalam tanki mengalir keluar melalui lubang sisi kiri ke
udara luar, sedangkan yang mengalir melalui pintu bukaan bawah di sisi kanan berada
diatas suatu lantai. Apabila semua bentuk kehilangan energi diabaikan, hitung debit aliran
melalui penampang A dan penampang B. Adakah perbedaan antara dua debit tersebut?
Kalau ada, jelaskan mengapa berbeda.

JAWAB :

Debit aliran melalui penampang A dapat dihitung dengan menggunakan persamaan


Toricelly, yaitu :

Apabila h dijaga tetap dan lebar diambil = 1 m, maka :

Untuk menghitung debit aliran melalui penampang B digunakan persamaan Bernoulli


antara O sampai titik 2 di penampang B, yaitu :

Ternyata terdapat perbedaan besarnya debit aliran di A dan di B. Hal ini disebabkan oleh
pendekatan yang berbeda. Pada penampang A yang digunakan pendekatan satu dimensi
dimana pada sumbu pancaran tekanan dianggap sama dengan nol diseluruh pancaran.
Pada penampang B digunakan kondisi hidrostatik sehingga persamaan Bernoulli yang
digunakan.

b. Suatu pipa mengalirkan air dari suatu tandon (reservoir) ke tandon lain yang diletakkan
lebih rendah. Selisih tinggi permukaan air antara dua tandon tersebut adalah 10 m.
Apabila debit aliran Q=0,50 m3 /det, tentukan besarnya kehilangan tenaga dalam Newton
meter per kilogram dan dalam kilowatt.
JAWAB :

Besarnya kehilangan tenaga dihitung dalam Nm/kg adalah :

Jumlah kehilangan tenaga dalam kW adalah :

c. Suatu aliran dengan kecepatan tinggi melalui suatu bidang miring seperti pada Gambar
3.7. Apabila semua kehilangan energi diabaikan, hitung dua kemungkinan kedalaman
aliran di penampang B

JAWAB :
Besarnya debit aliran tiap satuan lebar adalah :

Penerapan persamaan Bernoulli antara penampang A dan penampang B adalah :


harga yang ke tiga negatif, jadi tidak mungkin terjadi.
3. URAIKAN BAGAIMANA MENENTUKAN KEHILANGAN TEKANAN MINOR
DALAM ALIRAN FLUIDA LENGKAPI DENGAN 3 SOAL TERJAWAB

JAWAB:

a. Sebuah pipa dengan diameter 100 mm mempunyai panjang 15 m dan berhubungan langsung
dengan atmosfer pada titik C pada ketinggian 4 m dibawah permukaan air bak penampungan.
Titik tertinggi dari pipa berada pada titik B pada ketinggian 1.5 m diatas permukaan air bak
penampungan dengan jarak 5 m dari bak penampungan. Bila diasumsikan pada ujung pipa
(titik C) berbentuk tajam dan faktor gesekan 0.32, Hitunglah (1) Kecepatan air meninggalkan
pipa (titik C) dan (b) Tekanan pada titik B.

JAWAB :
b. Air mengalir melalui pipa berdiameter 15 cm dengan debit aliran 20 liter/detik. Apabila
panjang pipa 2 km, hitung kehilangan tenaga disepanjang pipa jika koefisien gesekan Darcy-
Weibach F= 0,015
Jawab :

c. Air mengalir di dalam pipa berdiameter 75 mm dan pada angka reynolds 80.000 . jika tinggi
kekasaran K = 0,15 MM, berapakah koefisien kekasaran pipa tersebut?
Jawab :
Diketahui :
Re = 80.000

4. URAIKAN BAGAIMANA MENETUKAN KEHILANGANTEKANAN MAYOR DALAM


ALIRAN FLUIDA LENGAKPI DENGAN 3SOAL TERJAWAB
JAWAB :

a. HITUNGLAH KAPASITAS DARI PIPA KAYU DENGAN DIAMETER 3 M YANGMEMBAWA


AIR PADA SUHU 10 DERAJAT CELCIUS DAN MEMILIKI KEHILANGAN TINGGI TEKAN
YANG DIJINKAN 2 m/km
JAWAB :

b. Hitung kehilangan tenaga karena gesekan di dalam pipa sepanjang 1500 ft dan diameter 8 in,
apabila air mengalir dengan kecepatan 6,56 ft/s. Koefisien gesekan Darcy – Weisbach f =
0,02.

JAWAB :

Diketahui :

- Panjang pipa : L = 1500 ft

- Diameter pipa : D = 8 in = 2/3 ft

- Kecepatan aliran : V = 6,56 ft/s

- Koefisien gesekan : f = 0,02 Kehilangan tenaga dihitung dengan rumus berikut :

c. Tentukan kehilangan tenaga karena gesekan di dalam pipa sepanjang 2000 ft dan diameter 8
in, apabila air mengalir dengan kecepatan 6,02 ft/s. Koefisien gesekan Darcy – Weisbach f =
0,03
JAWAB :

Diketahui :

- Panjang pipa : L = 2000 ft

- Diameter pipa : D = 8 in = 2/3 ft

- Kecepatan aliran : V = 9 ft/s

- Koefisien gesekan : f = 0,03

Kehilangan tenaga dihitung dengan rumus berikut :

Anda mungkin juga menyukai