Webinar #3 Peluang dan Tantangan Konservasi Kupu-Kupu

Bantimurung

Devisi Klintan
Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman (HMPT)
Universitas Hasanuddin

Kupu-kupu adalah serangga bersayap sisik ordo Lepidoptera. Kupu-kupu

memiliki peranan yang penting di alam. Kupu-kupu berperan sebagai penyerbuk
dan indikator kualitas kesehatan lingkungan. Beberapa spesies kupu-kupu
dilindungi dalam peraturan pemerintah Nomor 7 dan 8 Tahun 1999, Undang-
undang Nomor 5 Tahun 1990 dan CITES (Dishut, 2003; Peggie, 2011).
Di Sulawesi Selatan, terdapat Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
yang menjadi habitat terbesar kupu-kupu. Taman Nasional Bantimurung-
Bulusaraung adalah hamparan pegunungan karst yang membentang dari
Kabupaten Maros ke Kabupaten Pangkep. Tumbuhan dan gulma yang terdapat di
Taman Nasional tersebut menjadi sumber makanan kupu-kupu.
Dalam konservasi kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung-
Bulusaraung, tentunya terdapat kekuatan dan kelemahan yang harus diperhatikan,
diantaranya adalah:
1. Kekuatan:
a. Habitat sangat mendukung untuk perkembangan kupu-kupu (adanya aliran
air).
b. Tersedianya tumbuhan pakan untuk larva dan kupu-kupu.
2. Kelemahan:
a. Keterbatasan skill untuk mengelola kupu-kupu secara lestari.
b. Masyarakat tergntung dari tersedianya kupu-kupu secara alami.
Adapun peluang dan ancaman dari konservasi kupu-kupu di Taman Nasional
Bantimurung-Bulusaraung adalah sebagai berikut:
1. Peluang:
a. Value tinggi karena adanya spesies kupu-kupu endemic.
b. Sumber keanekaragaman hayati flora dan fauna (world heritage)
2. Ancaman:
a. Perburuan liar
b. Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian.

Untuk tetap menjaga populasi kupu-kupu, ada beberapa teknik konservasi

yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan penangkaran
Dalam kurungan penangkaran ditanami tumbuhan inang yang daunnya
dimakan ulat (Aristolochia tagala. jeruk) serta tumbuhan penghasil nectar untuk
kupu-kupu (asoka, kembang sepatu, kembang pagoda, dll).
2. Membuat pakan buatan kupu-kupu
Pakan buatan kupu-kupu ini dibuat dengan mengacu pada kebutuhan nutrisi
kupu-kupu target perbanyakan dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dan
status kupu-kupu yang akan diperbanyak secara massal.