Critical Review Pengaruh Total Quality Manajement Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderasi
Critical Review Pengaruh Total Quality Manajement Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderasi
What is it important
Dari beberapa fenomena yang diungkapkan seperti banyaknya kasus (penyelewengan(
yang melibatkan auditor, dengan kehadiran penelitian ini penulis berharap dapat memberikan
sumbangsih pemikiran untuk mengatasi masalah yang sering terjadi tersebut dengan
memberikan hal yang baru yaitu penerapan Total Quality Management (TQM) di bidang jasa
khususnya di Kantor Akuntan Publik. Penulis percaya dengan bergesernya paradigma
organisasi dari “market oriented” ke “resources oriented” maka kebutuhan akan pembenahan
sumber daya (dalam hal ini anggota akuntan public atau auditor) sangat diperlukan, salah satu
cara yang tepat menurut penulis adalah penerapan TQM. Implementasi TQM terhadap kinerja
auditor pada Kantor Akuntan Publik yang memenuhi kriteria sebagai salah satu perusahaan
jasa yang memberikan layanan baik yang berfokus pada keinginan dan harapan klien atau
pelanggan, yang selanjutnya ditandai dengan adanya proses kualitas audit yang baik
dipercaya dapat menjadi variabel yang akan mempengaruhi kekuatan hubungan antara TQM
dan kinerja auditor tersebut. Kualitas audit ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua
variabel tersebut, dengan asumsi lebih jauh dimana perusahaan audit (KAP) harus mampu
memberikan kinerja yang baik melalui kualitas audit yang baik. Dari hal-hal tersebut kami
menyimpulkan bahwa penelitian ini dapat dikatakan penting.
2. Kualitas Audit
Istilah kualitas audit mempunyai arti yang berbeda-beda bagi setiap orang. Para
pengguna laporan keuangan berpendapat bahwa kualitas audit yang dimaksud terjadi jika
auditor dapat memberikan jaminan bahwa tidak ada salah saji yang material (no material
misstatements) atau kecurangan (fraud) dalam laporan keuangan auditee. Auditor sendiri
memandang kualitas audit terjadi apabila mereka bekerja sesuai standar profesional yang ada,
dapat menilai resiko bisnis auditee dengan tujuan untuk meminimalisasi resiko litigasi, dapat
meminimalisasi ketidakpuasan auditee dan menjaga kerusakan reputasi auditor (Boynton, et
al, 2002:329). Adapun indikator untuk menilai kualitas audit, yaitu: 1). deteksi salah saji, 2).
kesesuaian dengan SPAP, 3). kepatuhan terhadap SOP, 4). risiko audit, 5). prinsip kehati-
hatian, 6). proses pengendalian atas pekerjaan oleh supervisor, dan 7). perhatian yang
diberikan oleh manager atau partner (Wooten, 2003).
What are the mean conclusions and implications in the wider contex
Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi TQM mempunyai dampak yang
sangat kuat dalam proses peningkatan kinerja karyawan pada Kantor Akuntan Publik di Kota
Malang. TQM dengan didukung oleh Kualitas Audit sebagai variabel moderasi mampu
meningkatkan kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik. Hal ini karena peningkatan
kualitas audit akan menimbulkan kepercayaan terhadap kinerja dari auditor yang
bersangkutan. Setiap peningkatan Implementasi TQM dan Kualitas Audit akan turut pula
meningkatkan tingkat kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Malang. Oleh
karenanya, dalam konteks lebih jauh TQM bisa menjadi pelengkap standar mutu bagi
manager atau partner di suatu organisasi jasa seperti Kantor Akuntan Publik, khususnya di
Kota Malang.