Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TAHAPAN PRE-SCHOOL

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

dosen pengampu Vita Lucya,Ners.,M.Kep

Disusun oleh:

Kelompok 2

Alya Hayati Irawan (217002) Ika Ayu Oktaviani (217021)

Cika Biolani (217006) Jaka Bhinekas G (217022)

Elin Wibowo (217012) Marlia Putri N (217028)

Dede Nita Herdiana (217008) Rani Fitria (217036)

Febby Astrie Susanti (217015) Yuki Nuryanti (217046)

Huwaida Herlinda K (217019)

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN 4-A

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT

BANDUNG

2020
KASUS

Seorany ibu (Ny. C) membawa anaknya (An.D) yang berusia 5 thn ke puskesmas dengan
keluhan anak demam dan pilek selama 4 hari. Dari penuturan ibu klien, bahwa anaknya
sering demam dan sering pilek, an.D mempunyai kebiasaan susah untuk disuruh tidur siang,
keadaan lingkungan rumahnya cukup baik, dengan ekonomi yang terpenuhi. keluarga Tn.J
tinggal di perumahan TNI. Ny. C mengatakan bahwa suaminya (Tn.J) mempunyai kebiasaan
merokok 1 bungkus perhari, suami Ny. C juga suka merokok dirumah Ny. C mengatakan
keluarga mengkonsumsi makanan 3x sehari, menu makanan nasi sayuran seperti bayam,sop,
lauk pauk seperti ikan,telor, tahu tempe,buah ,untuk an.D ditambah susu. Cara mengolah
makanan dicuci dahulu baru dipotong.
ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1) Nama kepala keluarga (KK) : Tn. J
2) Usia : 40 Tahun
3) Pendidikan : SMA
4) Pekerjaan : TNI
5) Alamat : Jl. Perwira, asrama kodim belakang balok bukit
tinggi
6) Komposisi keluarga :

Hub Status Imunisasi


Jenis
No Nama dg Umr Pddkn BC Hepatiti
Kelamin Polio DPT Campak
KK G s

1 Ibu C Perempuan Istri 35 SMA

3 An. D Perempuan Anak 5 -


7) Genogram

Ket:
: Laki- Laki
: Perempuan
: Tinggal Serumah
8) Tipe Keluarga

Tipe Keluarga Bpk. J adalah keluarga dengan Nuclear Family, dimana dalam
keluarga ada ayah, ibu dan anak.

9) Suku Bangsa

Keluarga Bpk. H adalah suku Jawa. Kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang
sakit berobat ke klinik ataupun langsung membeli obat ke apotik
10) Agama

Keluarga menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban shalat 5 waktu,


semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama.

11) Status Sosial Ekonomi Keluarga

Ibu C mengatakan penghasilan suaminya sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari


– hari dan setiap bulanannya ibu C mendapat penghasilan tambahan dari bayaran /
sewa kamar kos di rumah yang ditempati. Ibu C dan Bpk J tinggal di perumahan
TNI.

12)  Aktivitas rekreasi keluarga

Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar kota,salah satu
disebabkan karma aktifitas suami ibu C yang sibuk sebagai komandan di tempat
kerja. Untuk berkunjung ke keluarga ibu C atau Bpk J jarang di lakukan kecuali
ada acara – acara penting.

B. Riwayat dan Tahapan Perkembangan


1) Tahap Perkembangan Keluarga saat ini

Keluarga dengan anak pra sekolah dengan tugas perkembangan keluarga :


menanamkan nilai dan norma agama, mengatur waktu bermain, bersosialisasi,
menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan. Ibu mengatakan jarak kelahiran
anaknya cukup atau sesuai sehingga mereka jarang berantem dan bisa bermain
serta perhatian yang diberikan cukup oleh kedua orang tua.

2) Riwayat Keluarga Inti

Ibu C mengatakan bahwa dulu ibu C dengan Bpk J adalah pilihan sendiri dan
disetujui oleh orang tua dan akhirnya menikah

3) Riwayat Keluarga sebelumnya

Riwayat orang tua dan pihak suami atau istri tidak mempunyai kebiasaan kawin
cerai, pemabuk ataupun berjudi.

C. Lingkungan
1) Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga Bpk. J terdiri atas 1 lantai dengan tipe permanent,
lantai semen di lapisi karpet, keadaan bersih. Ventilasi dan pencahayaan rumah
baik, keluarga memiliki kamar mandi dan jamban sendiri, keadaan bersih sumber
air dari PDAM air tidak berasa, berbau dan dalam keadaan bersih.

2) Denah Rumah

3) Karakteristik Tetangga

Karna tinggal di perumahan dinas TNI tetangga ibu C merupakan anggota TNI dan
Pegawai negri di lingkungan TNI. Kehidupan antar tetangga dan warga sekitar
terjalin baik dan saling mengunjungi

4) Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Bpk J pada awalnya tinggal di Bandung, kemudian pindah ke Medan dan
terakhir di Bukittinggi, karna penempatan dinas.

5) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Bpk J tidak aktif dalam kegiatan warga di wilayahnya karna sibuk bekerja. Ibu C
mengatakan mengikuti kegiatan seperti arisan dan olahraga Volly di lingkungan
tempat tinggal.

6) Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga Bpk J tinggal secara mandiri tanpa orang tua, dan menyewakan kamar
untuk kosan. Menurut ibu C bayaran uang kos menambah penghasilan
keluarganya.

D. Struktur Keluarga
1) Pola Komunikasi Keluarga
Dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Dalam permasalahan yang dihadapi
baik itu masalah keluarga maupun kantor, biasanya Bpk J selalu membicarakan
dengan ibu C
2) Struktur Kekuatan keluarga
Keluarga Bpk J saling menghargai satu sama lain. Saling membantu, serta saling
mendukung. Bpk J dan Ibu C, mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi
kebutuhan sehari – hari. Untuk An. R apabila sedang sakit dirawat oleh ibu C dan
dibantu oleh Bpk J. Apabila ada masalah ibu C diskusi dengan suami dan meminta
nasehat kepadanya.
3) Struktur Peran
- Bpk J adalah kepala keluarga dan bekerja sebagai Komandan di TNI di salah satu
kesatuan di Bukittinggi. Bpk J bekerja dari hari Senen – Jum’at dan pada hari
libur membantu mengasuh kedua anaknya di rumah
- Ibu C adalah seorang ibu RT dan merawat anaknya.
- Dalam pelaksanaan peran masing – masing tidak ada masalah
4) Nilai atau norma budaya
Keluarga Bpk J menerapkan aturan – aturan sesuai dengan ajaran agama Islam dan
mengharapkan ke tiga anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam menjalankan
agama. Dalam keluarga diterapkan hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum
makan.
E. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Semua Anggota keluarga Bpk J saling menyayangi satu sama lain. Dan apabila ada
yang sakit mereka saling membantu
2) Fungsi Sosialisasi
Keluarga Bpk J menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka
membiasakan anak – anak mareka bermain denga temannya.
3) Fungsi Perawatan Kesehatan
- Ibu. C mengatakan An, D serng demam dan batuk. Apabila demam biasanya
dikompres dan bila kondisi panas tidak turun maka Ibu menebus obat penurun
panas yang diresepkan dokter.
- Ibu C mengatakan An D sudah diimunisasi lengkap pada waktu bayi
- Ibu C mengatakan bahwa Bpk J pernah mengalami kecelakaan dan tangan Bpk
J patah. Ibu mengatakan bapak berobat ke tukang urut karena Bpk J takut
dengan tindakan medis seperti injeksi, tetapi Bpk J mau minum obat.
F. Stress dan Koping Keluarga
1) Stress jangka pendek dan jangka panjang
Ibu C mengatakan ingin sekali sering berkumpul dengan keluarga di pulau Jawa,
hal itu di rasa agak sulit di wujudkan karena kondisi pekerjaan / dinas bpk J yang
tidak memungkinkan sering cuti lama.
2) Kemampuan keluarga
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama. Keluarga bisanya
mencoba mandiri dan menyelesaikan masalah tanpa melibatkan keluarga di
kampung halaman karna ibu C dan Bpk J tidak mau membuat resah keluarga
dengan keadaan mereka di rantau.
3) Strategi Koping
Ibu C mengatakan jika ada masalah selalau mendiskusikan dengan Bpk J sehingga
masukan satu sama lain dapat membantu menyelesaikan masalahnya.
4) Strategi adaptasi fungsional
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara – cara keluarga mengatasi
masalah secara mal adaptif
G. Harapan keluarga
Keluarga menyatakan merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap
sangat membantu keluarga mencegah penyakit keluarga.
H. Pengkajian yang berhubungan dengan anak prasekolah
1) Identitas anak
Nama : An. D
Umur : 5 Tahun
2) Riwayat kehamilan sampai kelahiran
Trimester I & II : ibu mengalami mual dan muntah, dari wawancara ibu
mengatakan selama kehamilan ibu jarang memakan nasi, kalaupun ada dalam porsi
sedikit itupun terkadang disertai mual dan muntah.
3) Riwayat Kesehatan bayi sampai saat sekarang
Bayi D lahir dengan berat 3,8 Kg dan panjang 49 cm di rumah dibantu dengan
bidan. An. D mendapatkan imunisasi lengkap saat bayi.
4) Kebiasaan Saat ini
An. D bangun jam 7 pagi, biasanya bermain bersama teman di rumah atau asrama
tempat Ayahnya bekerja, An. D mempunyai kebiasaan susah untuk di suruh tidur
siang,
5) Pertumbuhan dan perkembangan saat ini
Untuk pertumbuhan An D setiap posyandu mengalami kenaikan BB sesuai dengan
bertambahnya usia, untuk perkembangan dan kemampuan yang dicapai An D sama
dengan anak se usianya bisa menggambar dan berhitung 1 - 15
I. Pengkajian fokus anak prasekolah
1) Stimulasi yang diberikan oleh keluarga selama dirumah
Keluarga tidak memberikan stimulasi dan tidak menyediakan sarana stimulasi
untuk An. D, keluarga mengatakan pada saat sekolah nanti anak akan mendapatkan
stimulasi dan prasarana di sekolahnya nanti.
2) Sudahkah anak diikutkan kegiatan play group
Ibu C mengatakan An. D tidak diikutkan kegiatan play group, karena ibu C yang
hanya ibu RT jadi ibu C merasa An. D cukup di rumah saja
3) Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak setiap
hari
Karena ibu C yang hanya ibu RT jadi waktu ibu C ada 24 jam, kecuali apabila ibu
sedang mengikuti kegiatan di kantor suami, itupun hanya 2 – 3 dalam 1 bln. Untuk
Bpk J biasanya hanya memliki waktu pada malam hari sepulang kerja dan pada
hari libur
4) Siapakah Orang – orang yang setiap hari dengan anak
Orang yang terdekat dengan anak – anak adalah ibu C yang seharian berada di
rumah, karena sekarang memiliki kosan, anak – anak kos juga menjadi orang –
orang yang dekat dengan An. D selain orang tua
5) Bagaimana harapan keluarga terhadap anak saat ini
Ibu C mengatakan ingin melihat anaknya berhasil, dan disaat mulai sekolah nanti,
ibu C hanya ingin anaknya menjadi anak yang selalu patuh dan rajin belajar.
6) Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga
Ibu C mengatakan tugas dan fungsi keluarga sudah sesuai dengan peranannya
masing – masing

J. Data tambahan
1) Nutrisi
Keluarga mengkonsumsi makanan 3x sehari, menu makanan nasi sayuran seperti
bayam, sop, sayur asam, lauk pauk seperti ikan, telor,tahu, tempe, dan buah. Untuk
An r dan An P ditambah dengan susu. Minuman yang dikonsumsi teh manis, air
putih. Cara pengolahan makanan dicuci dulu baru dipotong. Porsi makanan setiap
anggota keluarga sudah memenuhi makanan.
2) Eliminasi
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam buang air kecil dan buang air besar
3) Istrirahat tidur
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam istirahat tidur.
4) Aktivitas sehari -hari
Bpk J bekerja dari pagi sampai sore, dan ibu H membereskan rumah dan menjaga
anak – anak. An D bermain dirumah atau bersama anak – anak sesusianya diluar
rumah.
5) Merokok
Bpk J mempunyai kebiasaan merokok ± 1 bungkus perhari. Ibu C mengatakan
suaminya juga suka merokok dirumah.
K. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaa An. D Ibu. C Bpk. J


n

Kepala Tidak ada benjolan, Rambut lebat, hitam, Rambut lebat, hitam, ikal,
ikal, , bersih dan tidak bersih dan tidak ada
kulit kepala bersih,
ada benjolan benjolan
rambut ikal

Tanda – N = 80 x/I TD = 120/ 90 TD = 140/ 80


tanda vital
R = 24 x/i N = 80 x/i N = 80 x/i
S = 360C R = 23 x/i R = 23 x/i

S = 36,50C S = 360C

BB, TB, PJ BB = 16 kg BB = 56 kg BB = 68 kg

PJ = 100 cm, kondisi PJ = 160 cm, kondisi PJ = 170 cm, kondisi normal
normal normal

Mata mata tidak anemis, mata tidak anemis mata tidak anemis
secret tidak ada

Hidung Tidak bersekret, tidak Tidak bersekret, tidak Tidak ada kelainan
ada kelainan ada kelainan penciuman
penciuman penciuman

Mulut Mukosa lembab, Mukosa lembab, Mukosa lembab, kesulitan


kesulitan menelen = - kesulitan menelen = - menelen = -

Leher Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, tidak
tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran ada pembesaran kelenjar
kelenjar linfe kelenjar linfe linfe

Dada Bunyi jantung dan Bunyi jantung dan Bunyi jantung dan paru
paru normal paru normal normal

Abdomen Tidak ada kembung Tidak ada kembung Tidak ada kembung

Tangan Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembengkakan,


pembengkakan, pembengkakan, turgor turgor baik.
turgor baik. LLA = baik.
15 cm

Kaki Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembengkakan,


pembengkakan, pembengkakan, turgor turgor baik
turgor baik baik

Keluhan
umum
L. Analisa Data

No Data Dx. Masalah

1. Data subjektif Tidak efektifnya bersihan jalan nafas


pada An. D ( 5 th ) di keluarga Tn J
- ibu mengatakan anaknya sering demam
berhubungan dengan KMK merawat
- ibu mengatakan anaknya sering pilek anggota keluarga yang sedang sakit
khususnya An D ( 5 th )dengan ISPA.
Ibu mengatakan mengapa anaknya demam
dan pilek

- ibu mengatakan bila anaknya demam


dikompres

Data objektif

- kesadaran kompos mentis

- keadaan umum baik

- terdapat secret pada An. D

- N : 100 x/ mnt

- R : 30x/ mnt
2. DIAGNOSA
Diagnosa keperawatn yang muncul antara lain :
1) Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An. D ( 5 th ) di keluarga Tn J
berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga yang sedang sakit
khususnya An D ( 5 th )dengan ISPA.

3. INTERVENSI

Diagnosa TUJUAN EVALUASI

TUM TUK KRITE STANDAR INTERVENSI


Keperawata
RIA
n

Tidak Selama 3 1. Selama 1 x Respon ISPA adalah 1.1.1      Diskusikan


efektifnya kali 60 menit , verbal Iinfeksi saluran bersama keluarga,
bersihan kunjungan kunjungan pernafasan akut pengertian ISPA
jalan nafas rumah, keluarga yang ditandai dengan menggunakan
pada An. D kebersihan mampu dengan demam lembar balik
( 5 th ) di jalan nafas mengenal dan pilek.
keluarga Tn efektif pada masalah ISPA 1.1.2      Tanyakan
J An D (5 th). pada anggota kembali pada
berhubunga keluarga keluarga tentang
n dengan pengertian ISPA
KMK
1.1.3      Berikan
merawat
Dengan cara : pujian atas jawaban
anggota
yang tepat
keluarga 1.1
yang sedang Menyebutkan
sakit pengertian
khususnya ISPA
An D ( 5
th )dengan
ISPA.

1.2 Respon Menyebutkan 2 1.2.1 Diskusikan


Menyebutkan verbal dari 4 penyebab bersama keluarga,
penyebab ISPA ISPA penyebaba ISPA
dengan menggunakan
- Tertular lembar balik
penderita batuk
12.2 Motivasi
- Belum keluarga untuk
imunisasi menyebutkan kembali
lengkap penyebab ISPA
- kurang gizi 1.2.3 Beri
reinforcemen positif
- lingkungan atas usaha yang
tempat tinggal dilakukan keluarga
yang kurang
sehat

1.3  Respon - Menyebutkan 1.3.1      Dorong


Mengidentifikas verbal penyebab ISPA keluarga untuk
i penyebab pada anak mengidentifikasi
ISPA penyebab ISPA pada
anak
1.3.2      Beri
reinforcemen positif
atas kemampuan
keluarga
mengidentifikasi
penyebab ISPA pada
anak

1.4  Respon Menyebutkan 3 1.4.1      Diskusikan


Menyebutkan verbal dari 5 tanda dengan keluarga
tanda – tanda ISPA tentang tanda – tanda
ISPA ISPA
- Batuk
1.4.2      Motifasi
- Pilek keluarga untuk
menyebutkan kembali
- Nafas cepat
tanda – tanda ISPA
- Demam
1.4.3      Beri
- umur 1 – 5 th : reinforcemen positif
40x atau lebih atas usaha yang
per menit dilakukan keluarga

- Nafas sesak /
tarikan dinding
dada

1.5  Respon Menyebutkan 3 1.5.1      Dorong


Menyebutkan 3 verbal dari 5 keluarga untuk
– 5 pencegahan pencegahan menyebutkan
ISPA ISPA : pencegahan ISPA
- Jauhkan anak 1.5.2      Berika
dari penderita reinforcemen positif
batuk atas kemampuan
keluarga cara
- Imunisasi mencegah ISPA
lengkap
- Berikan
makanan
bergizi tiap hari
- Jagalah
kebersihan
tubuh, makanan
serta
lingkungan

1.6  Respon Kondisi An D 1.6.1      Bantu


Mengidentifikas verbal mengalami keluarga
i masalah ISPA ISPA membandingkan apa
yang terjadi yang telah dijelaskan
pada anggota dengan kondisi An D
keluarga
1.6.2      Motifasi
keluarga untuk
mengidentifikasi
masalah yang timbul
pada anggota
keluarga An. D
1.6.3      Bersama
keluarga
menyimpulkan
masalah yang
dihadapi oleh anggota
keluarga
1.6.4      Beri
reinforcemen positif
atas usaha yang
dilakukan keluarga

2. Selama 1 x Respon Menyebutkan 1 2.1.1 Jelaskan pada


60 menit verbal dari 2 Akibat keluarga akibat lanjut
kunjungan, Lanjut DARI apabila ISPA telah
keluarga ispa yang tidak diobati dengan
mampu diobati : menggunakan lembar
mengambil balik
keputusan untuk - Gangguan
merawat pertumbuhan 2.1.2 Motifasi
anggota dan keluarga untuk
keluarga yang perkembangan menyebutkan kembali
menderita ISPA akibat lanjut dari
- Bronchitis ISPA yang tidak di
obati
Dengan cara : 2.1.3 Beri
reinforcement positif
2.1 atas jawaban keluarga
Menyebutkan yang tepat
akibat lanjut
tidak diobatinya
ISPA

2.2 Respon Keluarga 2.1.4 Diskusikan


Memutuskan verbal memutuskan kembali dengan
untuk merawat untuk merawat keluarga tentang
An. D dengan anggota keinginan keluarga
masalah ISPA keluarga dengan untuk merawat
ISPA anggota keluarga
dengan ISPA
2.1.5 Beri
reinforcemen positif
atas keputusan
keluarga untuk
merawat anggota
keluarga dengan
ISPA

3. Setelah 1 x Respon Menyebutkan 3 3.13 Diskusikan


60 verbal dari 5 dengan keluarga
menitkunjungan pencegahan tentang pencegahan
, keluarga ISPA : ISPA
mampu
merawat - Jauhkan anak 3.1.2 Motifasi
anggota dari penderita keluarga untu
keluarga dengan batuk menyebutkan
ISPA pencegahan ISPA
- Imunisasi
lengkap 3.1.3 Beri
reinforcemen positif
Dengan cara : - Berikan atas usaha yang
makanan dilakukan keluarga
3.1 bergizi tiap hari
Menyebutkan
cara perawatan - Jagalah
ISPA di rumah kebersihan
tubuh, makanan
serta
lingkungan
- Jika hidung
tersumbat karna
pilek, bersihkan
lubang hidung
dengan sapu
tangan bersih
- Selama anak
dirawat
dirumah, beri
minum lebih
banyak dari
biasanya
- Jangan pakai
selimut atau
pakaian tebal
selama badan
anak masih
panas
- Awasi tanda
penyakit
bertambah
parah, anak
tidak mau
minum, nafas
sesak dan cepat

3.2 Melakukan Psikomo Keluarga dapat 3.2.1 Demonstrasikan


kompres dingin tor mendemonstrasi kepada keluarga cara
kan cara melakukan kompres
melakukan dingin
kompres dingin
3.2.2 Berikan
kesempatan kepada
keluarga untuk
mebncoba melakukan
kompres dingin
3.2.3 Beri
reinforcemen positif
atas usaha keluarga
3.2.4 Pastikan
keluarga akan
melakukan tindakan
yang diajarkan jika
diperlukan

3.3 Psikomo Keluarga dapat 3.3.1 Demonstrasikan


Membersihkan tor mendemonstrasi kepada keluarga cara
hidung yang kan dan membersihkan
tersumbat karna membersihkan hidung yang
pilek hidung yang tersumbat
tersumbat karna
pilek 3.3.2 Beri
kesempatan keluarga
untuk mencoba
membersihkan
hidung yang
tersumbat karena
pilek
3.3.3 Beri
reinforcemen positif
atas usaha
Keluarga

3.3.4 Pastikan
keluarga akan
melakukan tindakan
yang diajarkan jika
diperlukan

4. Setelah 1 x Respon Menyebutkan 2 4.1.1 Jelaskan


60 menit verbal dari 3 cara lingkungan yang
kunjungan memodifikasi dapat mencegah
keluarga lingkungan ISPA
mampu untuk mencegah
memodiofikasi ISPA 4.1.2 Motifasi
lingkungan keluarga untuk
yang dapat mengulangi
mencegah ISPA penjelasan yang
diberikan
4.1.3 Beri
4.1 reinforcemen positif
Menyebutkan atas jawaban keluarga
cara – cara
memodifikasi
lingkungan

4..2 Melakukan Respon Pada kunjungan 4.1.4 Obserfasi


modifikasi efektif, tidak terencana lingkungan rumah
lingkungan respon keluarga pada kunjungan
yang tepat bagi psikomo melakukan terencana
anak tor tindakan
modifikasi 4.1.5 Diskusikan
lingkungan dengan keluarga hal
positif yang sudah
dilakukan keluarga
4.1.6 Berikan
reinforcemen positif
atas upaya yang
dilakukan keluarga

5. Setelah 1 x Respon Manfaat 5.1.1 Informasikan


60 menit Verbal kunjungan ke mengenai pengobatan
kunjungan fasilitas dan pendidikan
keluarga kesehatan : kesehatan , yang
mampu dapat diperoleh
memanfaatkan - Mendapatkan keluarga di klinik
pelayanan pelayanan atau balai pengobatan
kesehatan kesehatan
pengobatan 5.1.2 Motifasi
ISPA keluarga untuk
menyebutkan kembali
Dengan cara - Mendapatkan hasil diskusi
pendidikan
5 .1 kesehatan 5.1.3 Beri
Menyebutkan tentang ISPA reinforcemen positif
kembali atas hasil yang
manfaat dicapai
kunjungan ke
fasilitas
kesehatan

Setelah RV Fasilitas 5.1.1 sebutkan


dilakukan kesehatan yang kepada keluarga
intervensi dapat digunakan beberapa fasilitas
selama 1x 45 : kesehatan yang dapat
menit digunakan
pertemuan - rumah sakit /
diharapkan puskesmas 5.1.2 diskusikan
keluarga bersama keluarga
- perawat berbagai sarana
mampu :
keluarga pelayanan kesehatan
yang tersedia yang
Praktek doter/
dapat digunakan
1.  bidan
memanfaatkan         Jelaskan akan
   fasilitas
pelayanan pentingnya fasilitas
yankes yang
kesehatan : pelayanan kesehatan
daspat
tersebut
5.1 pelayanan dikunjungi pada
kesehatan yang jam kerja selain         Dorong keluarga
dapat praktek dokter / untuk mengunjungi
dimanfaatkan bidanh pada fasilitas pelayanan
sore hari kesehatan
5.2 memberikan
dukungan    fasilitas
kepada keluarga kesehatan yang
untuk mudah 5.2.1 dukung
menggunakan dijangkau akan keluarga untuk
pelayanan mengurangi
kesehatan biaya dan memutuskan tindakan
kemudahan
5.3 dalam 5.2.2 evaluasi adanya
memanfaatkan trasportasi penurunan sakit
fasilitas setelah menggunakan
pelayanan    biaya yang fasilitas pelayanan
kesehatan diperlukan kesehatan
sesuai dengan
yankes yang 5.2.3 beri
digunakan reinforcement positif

dukungan
kepada keluarga
5.3.1 jelaskan kepada
untuk
keluarga manfaat
menggunakan
pelayanan kesehatan
yankes dapat
mendorong 5.3.2 dorong keluarga
keluarga unutk
menguragi / mengungkapkan
mengatasi sakit persepsinya
ISPA
5.3.3 minta keluarga
menunjukan kartu
berobat
Pada kunjungan
yang tidak 5.3.4 beri
direncanakan reinforcement positif.
keluarga
mampu
menunjukan
kartu berobat
atau obat –
obatan yang
diresepkan dari
fasilitas
pelayanan
kesehatan
Skenario Roleplay

Cast :

- Ayah : Jaka Bhinekas


- Ibu : Cika Biolani
- Anak : Dede Nita
- Perawat 1 : Marlia Putri
- Perawat 2 : Ika Ayu O
- Dokter : Huwaida H K
- Narator 1 : Rani Fitria
- Narator 2 : Yuki Nuryanti

Terdapat satu keluarga di Jl. Perwira, asrama kodim belakang balok bukit tinggi.
Terdiri dari ayah, ibu , dan anak yang berusia 5 tahun.

*Dikamar anak D*

Ibu : Nak kamu kenapa?

Anak D : Gatau bu sakit pilek

Ibu : Coba ibu liat ( ibu sambil memeriksa keadaan anak D)

Ibu : Badan kamu demam ini udh ke 4 harinya dan gaada perubahan

Ibu terlihat panik dan memanggil ayah

Ibu : Mas lihat dulu ini anak kita deman 4 hari ga turun2, kitab awa ke puskesmas
yuk mas

Ayah : Iya udah bund ayok kita bawa ke puskesmas

Setelah itu keluarga Tn. J langsung membawa anak D ke pusmesmas terdekat untuk
diperiksa kesehatannya

Perawat : Kenapa bu anaknya ?

Ibu : Suster anak saya ini demam udah 4 hari ga turun-turun dan pilek sus

Perawat : Oh begitu sok bu ditidurin dulu anaknya

( perawat 1 melakukan pemeriksaan dan perawat 2 melakukan pengkajian)


Lalu perawatpun memberikan hasil observasi kepada dokter

Perawat 1 : Dok ada pasien An. D usia 5 tahun demamnya 39,7°C, dan anaknya serng
mengalami flu, anggota keluarganya yaitu ayahnya perokok aktif

Dokter : Coba saya periksa dulu ya

Dokter dan perawatpun menghampiri anak D ke bed pasien untuk melakukan


pemeriksaan lanjutan

Dokter : Kenapa ini bu ?

Ibu : Ini dok anak saya demam sudah 4 hari ga turun-turun disertai pilek juga dok

Dokter : Oh baik, saya periksa dulu yaa

Dokter pun langsung memeriksa anak D

Suster : Bagaimana dok apakah harus dirawat saja?

Dokter : Coba saya resepkan antibiotic dulu saja, diberikan selama 24 jam apabila
tidak ada perubahan baru dirawat ya sus

Suster : Baik dok

Setelah anak D diberikan antibiotik dokter langsung memberitahu penyakit anak D

Ibu : Bagaimana dok keadaan anak saya?

Dokter : Jadi begini bu anak ibu terkena ispa(infeksi saluran penapasan astas), ini saya
coba berikan antibiotik dulu apabila anak ibu sudah mendingan bisa pulang.

Ibu : Da ini dok ayahnya suka ngerokok didalem rumah gera

Perawat 1 : Aduh bapak bahaya jangan ngerokok didalem ruangan apalagi ada anak kecil
karena anak kecil rentan sekali mengalami ISPA, bapak kalau mau ngerokok diluar rumah ya
pak, kasian nanti adenya ga sembuh-sembuh soalnya.

Ayah : Oh begitu dok, terimakasih ya

Setelah diberikan antibiotik, anak D demamnya turun

Perawat 2 : Haloo ade suster pinjem ketiaknya lagi boleh yaa? Suster mau periksa suhu
lagi

Anak D : Hi suster, iya nih boleh

Suster : Alhamdulillah demamnya sudah turun

Ibu : Alhamdulillah suster terimakasih

Suster langsung pelaporkan keadaan anak D ke dokter


Suster : Dok demamnya sudah turun

Dikter : Alhamdulillah ya sudah resepkan saja obat untuk dirumah sus

Suster : Baik dok

Dokterpun langsung berbicara kepada keluarga anak D

Dokter : Ibu adenya sudah membaik ya bu jadi tidak perlu dirawat akan tetapi harus
banyak beristirahat dan dijaga yaa bu makanannya, dan juga jangan ada yang merokok
didalam rumah ya bu.

Ibu : baik dfwvqokter terimaksih

Keluarga tn J pun meninggalkan puskesmas

Anda mungkin juga menyukai