Anda di halaman 1dari 30

MENYIAPKAN

BAHAN PRESENTASI
YANG MENARIK
PRESENTASI
KOMPETENSI
menjadi aktivitas yang dilakukan oleh guru, dosen, widyaiswara,
pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, trainer, motivator, dan
sebagainya.

Hal yang dipersentasikan beragam tergantung kepada tujuan dan


materi presentasinya. Setiap presenter juga memiliki gaya
masing-masing, ada cenderung serius, "datar", tenang, dan
cenderung membosankan, tetapi ada pula yang "atraktif", dan
menarik.
Di balik pentingnya
kemampuan seorang
presenter dalam melakukan
presentasi, ada hal yang perlu
diperhatikan, yaitu
BAHAN PRESENTASI
Ada hal-hal yang perlu
dipersiapkan atau
dilakukan agar bahan
presentasi yang kita buat
menarik.
Pilih Desain Atau
Template (slide) yang
Relevan Dengan
Bidang atau Materi
yang Akan
Disampaikan
MS Office telah
menyiapkan template desain slide
bahan tayang (Power Point) yang bisa
dipilih untuk digunakan, tetapi kalau
ingin ada variasi, kita bisa
mengunduhnya dari web yang
menyediakan template bahan tayang.
Cantumkan
Identitas Presenter
Seperlunya
Perkenalan jangan sampai
menghabiskan waktu belasan
bahkan puluhan menit yang
membuat audience menjadi bosan.

Ingat, bahwa audience hadir di


ruangan atau kelas untuk
mendapatkan materi dari presenter,
bukan mendengarkan profil panjang
lebar dari sang presenter;
Slide show yang
Sederhana,
Tidak Terlalu Ramai
Perlu dicatat
bahwa audience perlu
materi yang dipahami
bukan variety
show dari slide
show. Oleh karena itu,
slide yang sederhana,
jelas, dan mudah dibaca
akan lebih disenangi oleh
mereka.
Tuliskan Garis-
garis Besar
Materi yang Akan
Disampaikan
Setelah slide judul dan identitas diri,
maka slide berikutnya adalah
menyampaikan garis-garis besar
materi yang akan disampaikan.

Tujuannya agar audience tahu


materi apa saja yang akan dipelajari
oleh mereka. Bentuknya bisa dalam
bentuk point-point atau dalam
bentuk peta pikiran (mind map).
Tuliskan Materi
Secara Singkat,
Padat, dan Jelas
Sesuai dengan namanya, yaitu
power point, maka hal-hal yang
tuliskan atau dicantumkan pada
bahan tayang adalah point-point
pentingnya saja, tidak perlu
sampai terlalu detil.

Selanjutnya presenter
menjelaskan secara gamblang atau
rinci point-point tersebut. Hal itu
untuk membantu agar slide enak
dilihat dan tidak terlalu rapat.
Perhatikan Jenis,
Ukuran, dan
Warna Huruf
yang Digunakan
Untuk acara-acara yang serius
seperti presentasi tugas, laporan,
dan seminar gunakan huruf yang
resmi, baik yang berkaki atau pun
yang tidak berkaki, sedangkan
pada situasi yang lebih santai, bisa
menggunakan jenis huruf yang
relatif lebih santai.

Hindari pula jenis huruf latin


bersambung, apalagi kalau tulisan
dalam slide cukup banyak, karena
akan menyulitkan untuk dibaca.
Gunakan
Kombinasi Warna
Huruf yang Kontras
Dengan Latar
Idealnya jika latarnya warna cerah, maka
tulisannya berwarna gelap. Misalnya, jika
warna latarnya hitam, maka hurufnya
putih. Begitupun sebaliknya. Jika warna
latarnya gelap, maka warna tulisannya
cerah.

Misalnya warna latarnya hitam, maka


warna tulisannya putih. Jangan sampai
dua-duanya warna cerah atau dua-
duanya warna gelap. Tujuannya agar
dapat dilihat dan dibaca dengan jelas.
Berikan tanda
khusus pada kalimat
yang penting
Pada saat presentasi biasanya ada
kalimat atau pernyataan penting yang
diberi penekanan atau penegasan.

Oleh karena itu, supaya mencolok dan


menarik perhatian audience, maka
perlu diberikan tanda khusus, seperti
cetak tebal, cetak miring, ukuran
hurufnya diperbesar, menggunakan
warna huruf yang berbeda,
diberikan text box, dan sebagainya.
Tampilan Tabel dan
Grafik Masih Terbaca
oleh Audience
Ukuran tabel atau grafik yang
disertakan alangkah baiknya jangan
terlalu kecil supaya bisa dibaca, dan
disajikan dengan warna yang berbeda.

Walau demikian, yang paling utama


dari sebuah tabel atau grafik bukan
tampilan warna, tetapi angka-
angkanya.

Oleh karena itu, angka-angka harus


jelas terlihat dan dibaca
oleh audience.
Sertakan Gambar
atau Foto yang
Relevan
Untuk memperjelas atau supaya lebih menarik, slide bahan tayang
boleh disertai dengan gambar. Walau demikian, gambar atau foto
yang disertakan harus relevan. Keberadaan gambar atau foto juga
jangan justru menganggu konsentrasi dan tidak ada relevansinya
dengan materi yang disampaikan.
Pastikan Hyperlink
Berfungsi dengan
Baik
Jika sebuah bahan tayang juga dihubungkan (link) dengan link materi yang lain,
maka pastikan bahwa hal tersebut bisa tambil atau berfungsi dengan baik. File
yang di-hyperlink biasanya file office, multimedia (suara atau video), atau link
web di internet.
Oleh karena itu, sebelum prsentasi, cek dulu bahan tayang yang aka ditayangkan
agar tidak terjadi masalah saat tampil. Masalah yang terjadi saat tampil bisa
menyebabkan terbuangnya waktu dan terganggunya konsentrasi baik
konsentrasi presenter maupun audience.
Background Suara
Relevan dan Tidak
Mengganggu
Penyampaian Materi
Agar terkesan lebih dinamis dan tidak
membosankan, ada kalanya bahan
tayang disertai dengan musik
pengiring. Hal ini pada dasarnya cukup
baik.

Walau demikian, ada yang hal perlu


diperhatikan, yaitu; pilihlah musik
pengiring yang lembut atau ceria
sesuai dengan kebutuhan, sebaiknya
dalam bentuk instrumental, volume
suaranya tidak terlalu bising, karena
bisa mengganggu dan seolah-olah
"bersaing" dengan suara presenter.
Sampaikan Ucapan
Terima Kasih
Slide ucapan terima kasih ditempatkan
pada urutan terakhir. Secara etika, hal
itu merupakan wujud apresiasi
presenter kepada para audience yang
telah setia mengikuti presentasi.
ne electram vituperatoribus eos
ne electram

Anda mungkin juga menyukai