Anda di halaman 1dari 94

Praktikum MPS Kualitatif

Nama : Fatmawati
NIM : 6661190011
Kelas : 3C

KATA PENGANTAR
Puji Syukur sepatutnya penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang
karena ridho-Nya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan panduan praktikum
mata kuliah Metode Penelitian Sosial Kualitatif ini dengan sebaik-baiknya dan tepat
waktu.
Maksud dari penulisan panduan praktikum ini adalah semata-mata untuk
mempermudah mahasiswa dalam pengayaan dan pendalaman materi metode
penelitian. Panduan ini sangat diperlukan mengingat mata kuliah Metode Penelitian
Sosial Kualitatif merupakan kategori mata kuliah keahlian berkarya yang ditetapkan
dalam kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Untirta. Artinya
tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan dapat melakukan penelitian
dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan benar.
Akhirnya, tiada gading yang tak retak, mungkin kalimat itulah yang dapat
mewakili, bahwa penyusun sangat menyadari kekurangan yang ada, sehingga
penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya penyusun sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan panduan praktikum ini.

Penyusun

TINJAUAN MATA KULIAH

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 1


Nama Mata Kuliah : MPS Kualitatif
Kode Mata Kuliah : AP619213
Jumlah SKS : 3 SKS
Dosen : Listyaningsih, S.Sos.,M.Si
Semester : Ganjil

1. DESKRIPSI PERKULIAHAN
Mata Kuliah ini menguraikan tentang ruang lingkup Metodologi Penelitian
Sosial Kualitaif yang meliputi konsep dasar penelitian kualitatif, langkah-
langkah dalam penelitian kualitatif, perumusan masalah, teknik penelitian
kualitatif, analisis dan interpretasi data, teknik pemeriksaan keabsahan data,
serta teknik penulisan laporan penelitian kualitatif.

2. STANDAR KOMPETENSI UMUM DAN KHUSUS


Setelah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat
melakukan penelitian dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif
yang meliputi dari pembuatan proposal penelitian, melaksanakan penelitian
sampai membuat laporan hasil penelitian dengan baik dan benar. Untuk
mencapai kompetensi umum tersebut, maka kemudian dikembangkan
kompentensi khusus sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara metode penelitian
kualitatif dan kuantitatif.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar penelitian kualitatif.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan paradigma penelitian kualitatif dan
penyusunan teori dalam penelitian.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan langkah-langkah dalam penelitian
kualitatif
5. Mahasiswa dapat merumuskan masalah dalam penelitian, yang meliputi
sumber masalah penelitian, pembatasan masalah studi melalui fokus,

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 2


model dan analisis masalah, prinsip-prinsip serta langkah-langkah daam
perumusan masalah.
6. Mahasiswa dapat membuat membuat proposal penelitian.
7. Mahasiswa dapat melakukan tahapan analisis data.
8. Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria dan teknik pemeriksaan
keabsahan data.
9. Mahasiswa dapat menulis laporan penelitian.
10. Mahasiswa dapat melakukan penelitian kualitatif, dari penelitian di
lapangan, penulisan laporan sampai mempresentasikan hasil
penelitiannya.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 3


Analisis Instruksional Mata Kuliah

Melakukan Kegiatan Penelitian di Lapangan dengan Menggunakan Metodologi Penelitian Kualitatif

Menguraikan dan Menjelaskan Teknik Penulisan Laporan Penelitian

Menjelaskan Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Menganalisa dan Interpretasi Data

Membuat Proposal Penelitian

Membuat perumusan masalah dalam penelitian kualitatif Menjelaskan tentang metode kualitatif

Menjelaskan Langkah-langkah dalam Penelitian Kualitatif

Menjelaskan Konsep Dasar Penelitian


Menjelaskan
Kualitatif
Paradigma PenelitianMenjelaskan
Kualitatif Metode dalam penelitian

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 4


MODUL 1

1. STANDAR KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan materi diharapkan Anda dapat melakukan penelitian
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang meliputi dari
pembuatan proposal penelitian, melaksanakan penelitian sampai membuat
laporan hasil penelitian dengan baik dan benar. Untuk mencapai kompetensi
umum tersebut, maka kemudian dikembangkan kompentensi khusus yaitu
Anda dapat menjelaskan perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan
kuantitatif.

2. DESKRIPSI SINGKAT

Kata penelitian merupakan terjemahan dari kata research : re artinya


kembali, to search artinya mencari. Jadi research berarti mencari kembali.
Menurut kamus Websters New International, penelitian adalah penyelidikan
yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu
penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu. Menurut
Ilmuwan Hillway (1956) penelitian tidak lain dari suatu metode studi yang
dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna
terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap
masalah tersebut.
Dalam hubungannya dengan definisi penelitian, Gee (1957) memberikan
tanggapannya sebagai berikut:
Dalam berbagai definisi penelitian, terkandung ciri tertentu yang lebih
kurang bersamaan: adanya suatu pencarian, penyelidikan atau investigasi
terhadap pengetahuan baru, atau sekurang-kurangnya sebuah pengaturan
baru atau interpretasi baru dari pengetahuan yang timbul. Metode yang
digunakan bisa saja ilmiah atau tidak, tetapi pandangan harus kritis dan
prosedur harus sempurna.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 5


Dari tanggapan serta definisi tentang penelitian dari para ahli, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian adalah suatu penyelidikan yang
terorganisasi dengan tujuan untuk mencari kebenaran baik dengan cara-cara
ilmiah atau alamiah.

Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif


Terdapat dua pendekatan penelitian yang kita kenal, yaitu pendekatan
kuantitatif (Quantitative research) dan pendekatan kualitatif (Qualitative
research). Kedua penelitian tersebut merupakan dua pendekatan yang
berbeda meskipun saling melengkapi satu sama lain karena kedua jenis
penelitian tersebut jenis yang berbeda dari pengetahuan yang berguna di
bidang ilmu-ilmu sosial. Area masalah yang akan dikaji akan menentukan
tipe pendekatan penelitian yang akan dilakukan. Pengetahuan peneliti
mengenai dua tipe penelitian itu akan membantunya menyeleksi secara
akurat proses penelitian atas masalah-masalah sosial yang diidentifikasikan.
(Danim,2002:33) Perbandingan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif
disajikan pada tabel berikut:
Karakteristik Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif

1. Ilmu-ilmu keras 1. Ilmu-ilmu lunak


2. Fokus ringkas dan sempit 2. Fokus kompleks dan luas
3. Reduksionistik 3. Holistik
4. Obyektif 4. Subyektif
5. Penalaran logis dan deduktif 5. Penalaran : dialiktik-induktif
6. Basis pengetauan : sebab- 6. Basis pengetahuan : makna &
akibat temuan
7. Menguji teori 7. Mengembangkan/membangun teori
8. Kontrol atas variabel 8. Sumbangsih tafsiran
9. Instrumen 9. Komunikasi dan observasi
10. Elemen dasar analisis : 10. Elemen dasar analisis : kata-kata
angka 11. Interpretasi individual
11. Analisis statistik atas data 12. Keunikan
12. Generalisasi
Sumber : Danim (2002 : 34)

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 6


3. AKTIVITAS MAHASISWA
Untuk mecapai standar kompetensi yang diharapkan maka mahasiswa
diwajibkan menelaah kemudian mendiskusikan di kelas. Metode yang
digunakan pada modul pertama ini adalah mengumpulkan bahan bacaan
yang berkaitan dengan perbedaan pendekatan kualitatif dengan kuantitatif.

Soal: Berilah analisis Anda mengenai kelebihan dan kekurangan dari dua
pendekatan penelitian yang dimaksud.

Tabel 1
Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian

Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kuantitatif

KELEBIHAN KELEBIHAN

1. …………………………………………… 1. ……………………………………………
2. …………………………………………… 2. ……………………………………………
3. …………………………………………… 3. ……………………………………………
4. …………………………………………… 4. ……………………………………………
5. …………………………………………… 5. ……………………………………………
6. …………………………………………… 6. ……………………………………………

KEKURANGAN KEKURANGAN

1. …………………………………………… 1. ……………………………………………
2. …………………………………………… 2. ……………………………………………
3. …………………………………………… 3. ……………………………………………
4. …………………………………………… 4. ……………………………………………
5. …………………………………………… 5. ……………………………………………
6. …………………………………………… 6. ……………………………………………

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 7


LEMBAR KERJA MAHASISWA 1
PERBANDINGAN KELEBIHAN DAN KELAMAHAN
PENDEKATAN PENELITIAN

1. Kelebihan Pendekatan Kuantitatif:

2. Kelebihan Pendekatan Kualitiatif

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 8


3. Kekurangan Pendekatan Kuantitatif

4. Kekurangan Pendekatan Kualitatif

Mengetahui Dosen Pengampu

Listyaningsih, S.Sos.,M.Si

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 9


NIP. 197603292003122001

MODUL 2

1. STANDAR KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan materi diharapkan Anda dapat melakukan penelitian
dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang meliputi dari pembuatan
proposal penelitian, melaksanakan penelitian sampai membuat laporan hasil
penelitian dengan baik dan benar. Untuk mencapai kompetensi umum
tersebut, maka kemudian dikembangkan kompentensi khusus yaitu Anda
dapat membuat proposal penelitian dengan mengikuti sistematika yang
ditetapkan oleh program studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Untirta.

2. DESKRIPSI SINGKAT
Sebelum melakukan penelitian, Anda harus membuat rencana atau
rancangan penelitian. Rencana/rancangan penelitian disebut juga dengan
proposal penelitian. Adapun sistematika penulisan BAB 1 pada proposal
penelitian adalah sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Setiap penelitian selalu berangkat dari masalah yang ditemui dan
akan diteliti untuk dicari pemecahannya. Masalah penelitian didapat
dari hasil pra survei (survei pendahuluan). Pada bagian ini, anda
harus menuliskan fakta yang menunjukkan adanya masalah penelitian
tentu saja disajikan dengan data baik dalam bentuk kuantitatif
maupun kualitatif. Teknik penulisannya menggunakan teknik
deduktif, yaitu berawal dari masalah umum kemudian meruncing ke
masalah khusus.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 10


1.2. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini Anda membuat rangkuman atas masalah yang
diuraikan di latar belakang masalah. Identifikasi yang Anda lakukan
sebaiknya berupa ditulis secara singkat dan jelas.
1.3. Rumusan Masalah
Pada tahap ini Anda sudah mulai melakukan pembatasan pada fokus
penelitian yang akan dilakukan. Buatlah rumusan masalah penelitian
Anda. Penulisannya bisa menggunakan kalimat pernyataan atau
pertanyaan. Namun sebaiknya Anda menggunakan kalimat
pertanyaan, agar mudah dalam melakukan pembahasan di bab 4
nanti.
1.4. Tujuan Penelitian
Tulislah tujuan penelitian Anda. Tentu saja harus sejalan dengan
rumusan masalah. Karena tujuan penelitian adalah untuk menjawab
rumusan maslah penelitian Anda.
1.5. Manfaat Penelitian
Tulislah manfaat dari penelitian yang akan anda lakukan. Manfaat
penelitian dilihat dari dua sudut pandang, yaitu manfaat praktis dan
manfaat teoritis.

2. AKTIVITAS MAHASISWA
Setelah membaca deskripsi singkat mengenai langkah-langkah dalam
penulisan bab 1 proposal penelitian, maka Anda diharapkan membuat bab 1,
sesuai dengan sistematika di atas, dengan ketentuan sebagai berikut :
 Tulislah bab 1 di lembar yang telah disediakan.
 Semua gagasan pada bab i ditulis tangan dengan rapi.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 11


LEMBAR KERJA MAHASISWA 2
MENULIS BAB 1 PROPOSAL PENELITIAN

Fokus Penelitian: …………………………………………………………………………………..

1. Judul Penelitian: STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI


BAGEDUR SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA DIKABUPATEN LEBAK

2. Latar Belakang Masalah

Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu Negara. Dengan
adanya pariwisata, maka suatu negara atau khusus lagi pemerintahan Daerah
tempat objek wisata itu berada akan mendapatkan pemasukan dari pendapatan
setiap objek wisata. Pariwisata juga merupakan komoditas yang dibutuhkan oleh
setiap individu. Alasanya, karena aktivitas berwisata bagi seorang individu dapat
meningkatkan daya kreatif, menghilangkan kejenuhan kerja, relaksasi, berbelanja,
bisnis, mengetahui peninggalan sejarah dan budaya suatu etnik tertentu, kesehatan
dan pariwisata spiritual. Dengan meningkatkan waktu luang sebagai akibat lebih
singkatnya hari kerja dan didukung oleh meningkatnya penghasilan maka
aktivitas kepariwisataan akan semakin meningkat (Yuwana-2010:5).
Berkembangnya pariwisata disuatu daerah akan mendatangkan banyak manfaat
bagi masyarakat, yakni secara ekonomis, sosial, dan budaya. Namun, jika
perkembangan tidak dipersiapkan dan dikelola dengan baik, justru akan
menimbulkan berbagai permasalahan yang menyulitkan atau bahkan merugikan
masyarakat. Untuk menjamin supaya pariwisata dapat berkembang secara baik
dan berkelanjutan serta mendatangkan manfaat bagi manusia dan meminimalisir
dampak negatif yang mungkin timbul, maka pengembangan pariwisata perlu
didahului
dengan kajian yang mendalam, yakni dengan melakukan penelitian terhadap
semua sumber daya pendukungnya (Wardiyanta-2006:_47).
Indonesia memiliki kekayaan budaya dan alam yang indah. Indonesia juga
menyediakan tempat-tempat yang sangat menarik untuk di kunjungi, sekedar
berekreasi atau untuk mempelajari tempat yang indah dan penuh budaya. Tempat-
tempat yang menarik di Indonesia mampu menarik semua wisatawan baik dalam
negeri maupun luar negeri untuk datang dan berwisata. Kontribusi pariwisata
dalam perolehan Devisa Negara mengalami kenaikan setiap tahunnya dengan
kedatangan tamu mancanegara, seperti yang terlihat pada tabel perekembangan
wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2015-2019.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 12


Tabel 1.1
Perkembangan Wisatawan Mancanegara Tahun 2015-2019
Jumlah Kunjungan Wisman
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
Jumla 9.487.74 10.570.29 14.030.00 14.390.00 16.011.00
h 5 1 0 0 0
Sumber : www.kemenpar.go.id

Berdasarkan data di atas bahwa terdapat jutaan Wiasatawan mancanegara


yang berwisata ke Indonesia dan semakin meningkat setiap tahunya. Hal ini
menunjukan bahwa Indonesia memiliki potensi di sektor pariwisata.
Menurut data perkembangan wisatawan mancanegara dari tahun 2015-2019
jumlah wisatawan mancanegara dilihat dari tahun ke tahunya selalu
mengalami peningkatan yang sangat drastis. Pada tahun 2019 pemerintah
sebenarnya menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung
adalah sebanyak 17 juta jiwa, namun yang terealisasi hanya sebanyak 16.011
juta. Hal ini menjukan bahwa tidak terjadi kenaikan yang sangat signifikan
karena pada tahun itu Negara Indonesia sering tertimpah bencana alam dan
secara tidak langsung berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Dikutip
dari detik.com, bahwa menurut mentri Pariwisata Republik Indonesia Bapak
Arief Yahya bahwa dari sektor pariwisata pada tahun 2019 berhasil
menyumbang devisa sebesar US$20 miliar, hal ini membuat sektor
pariwisata menjadi penyumbang terbesar kedua dibawah industri kelapa
sawit ( CPO).
Pantai bagedur yang terletak di Provinsi Banten memang menyimpan begitu
banyak potensi wisata di dalamnya. Terutama untuk wisata alam.
Salah satunya Pantai Bagedur Bagian dari Obyek wisata Pantai yang ramai
dibicarakan karena keindahannya dapat disejajarkan dengan pantai-pantai
indah lain di luar Banten tersembunyi di pelosok provinsi Banten yang cukup
terpencil. Ternyata Banten memang banyak memiliki pantai yang masih
belum terlalu terjamah tangan manusia atau dapat dikatakan masih alami.
Pantai Bagedur yang terletak di desa Sukamanah kecamatan Malingping
kabupaten Lebak provinsi Banten berjarak sekitar 115 Km dari Pusat Kota
Rangkasbitung ternyata mempunyai pantai yang masih alami dan tidak kalah
indah dengan Sawarna.
Sama seperti pantai di desa Sawarna, pantai Bagedur ini terletak di bagian
selatan Banten mempunyai ombak dan arus khas pantai selatan yang besar

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 13


dan kuat. Pantai di bagian selatan Banten memang terkenal dengan
keindahannya karena tidak banyak terjamah manusia dan aksesnya pun
tidak semudah pantai di bagian barat Banten. Untuk mencapai pantai
Bagedur anda dapat melalui jalur Rangkasbitung lalu ke Malingping atau
Pandeglang, Saketi lalu Malingping. Jika anda dari Jakarta atau Tangerang,
anda dapat melewati tol Jakarta-Merak lalu keluar gerbang tol Serang Timur
untuk selanjutnya mengambil arah Pandeglang.
Perjalanan menuju pantai Bagedur sama seperti jika anda menuju pantai
Sawarna. Hanya saja anda cukup menempuh perjalanan sampai Malingping.
Dari malingping anda dapat menuju terminal Simpang untuk selanjutnya
menuju Binuangen.

Setelah peneliti melakukan observasi awal pada lokasi wisata, terdapat beberapa
masalah yang terjadi dalam pengembangan obyek wisata Pantai Bagedur,
diantaranya adalah :
Pertama, Belum optimalnya pengadaan sarana dan prasarana di lokasi obyek
wisata Pantai Bagedur. Pantai Bagedur hanya memiliki satu pos penjaga pantai
dimana pos penjaga pantai tersebut tidak ada penjaganya yang bertugas
sebagaimana mestinya, keadaan pos penjaga pantai juga sangat memprihatinkan
karena tidak terawat, begitupun dengan toilet umum yang biasanya disewakan
oleh pemilik warung keadaanya sangat memprihatinkan, tidak adanya tong
sampah dan petugas yang bertugas khusus untuk membersihkan sampah sehingga
banyak sampah yang berserakan di sekitaran bibir pantai.
Kedua, Kurangnya koordinasi antara Pengelola Desa Sukamanah dengan
Pemerintah Daerah. Masih kurangnya komunikasi dan koordinasi antara pihak
Desa dengan Pemerintah menyebabkan pengembangan yang dilakukan menjadi
terhambat hal ini bisa dilihat seperti tidak adanya pelatihan khusus yang diberikan
langsung kepada masyarakat setempat oleh Dinas terkait, sehingga masyarakat
tidak paham dengan apa yang harus dilakukan dalam pengembangan Pantai
Bagedur.
Ketiga, Kurangnya parstisipasi masyarakat terhadap pengembangan obyek wisata
Pantai Bagedur. Minimnya kreativitas dan ide masyarakat dalam pengembangan
Pantai Bagedur mengakibatkan Pantai Bagedur tidak memiliki daya tarik yang
menonjol untuk menarik perhatian lebih Wisatawan.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 14


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 15
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 16
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 17
3. Identifikasi Masalah

1. Belum optimalnya pengadaan sarana dan prasarana di lokasi obyek


wisata Pantai Bagedur
2. Kurangnya koordinasi antara Pengelola Desa Sukamanah dengan
Pemerintah Daerah
3. Kurangnya parstisipasi masyarakat terhadap pengembangan obyek
wisata Pantai Bagedur.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 18


4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan permasalah penelitian yang diuraikan
sebelumnya, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana
strategi yang tepat dalam pengembangan obyek wisata Pantai Bagedur
sebagai Daerah tujuan wisata di Kabupaten Lebak.

5. Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan, untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai
strategi yang sebaiknya dilakukan untuk mengembangkan Pariwisata Pantai
Bagedur sebagai tujuan wisata di Kabupaten Lebak.

Manfaat Penelitian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat


untuk semua pihak yang bersangkutan dalam penelitian ini, baik secara
praktis maupun secara teoritis.

Mengetahui Dosen Pengampu

Listyaningsih, S.Sos.,M.Si
NIP. 197603292003122001

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 19


MODUL 3

1. STANDAR KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan materi diharapkan Anda dapat melakukan penelitian
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang meliputi dari
pembuatan proposal penelitian, melaksanakan penelitian sampai membuat
laporan hasil penelitian dengan baik dan benar. Untuk mencapai kompetensi
umum tersebut, maka kemudian dikembangkan kompentensi khusus yaitu
Anda dapat membuat proposal penelitian dengan mengikuti sistematika yang
ditetapkan oleh program studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Untirta.

2. DESKRIPSI SINGKAT
Sebelum melakukan penelitian, Anda harus membuat rencana atau
rancangan penelitian. Rencana/rancangan penelitian disebut juga dengan
proposal penelitian. Adapun sistematika penulisan BAB 2 pada proposal
penelitian adalah sebagai berikut :

Bab 2 Deskripsi Teori dan Asumsi Dasar


2.1. Teori/Konsep
Paparkan teori yang berkaitan dengan fokus penelitian Anda. Teori
berguna sebagai alat analisis terhadap masalah penelitian. Sehingga
dapat mempermudah dan mempertajam peneliti dalam melakukan
analisa dan pembahasan. Tuliskan teori sebanyak banyaknya dari
beberapa ahli, kemudian pilih satu atau lebih teori yang paling sesuai
dan dapat digunakan sebagai alat analisa (pemecahan masalah).
2.2. Kerangka Berfikir

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 20


Pada tahap ini Anda membuat kerangka fikir penelitian. Anda
menuliskan alur penelitian yang akan Anda lakukan. Buatlah dalam
bentuk skema agar mudah dipahami oleh pembaca.
2.3. Asumsi Dasar
Pada tahap ini Anda sudah mulai membuat asumsi dasar penelitian.
Asumsi dasar dalam penelitian kuantitatif disebut sebagai hipotesis.
Asumsi dasar dalam penelitian kualitatif adalah kesimpulan
sementara berdasarkan atas temuan pada saat pra penelitian dengan
kajian teoritis pada bab 2. Asumsi dasar ditulis dengan tujuan tidak
untuk diuji kebenarannya.

3. AKTIVITAS MAHASISWA
Setelah membaca deskripsi singkat mengenai langkah-langkah dalam
penulisan bab 2 proposal penelitian, maka Anda diharapkan membuat bab 2,
sesuai dengan sistematika di atas, dengan ketentuan ditulis tangan pada
lembar yang telah disediakan di bawah ini :

LEMBAR KERJA MAHASISWA 3


MENULIS BAB 2 PROPOSAL PENELITIAN

BAB 2. DESKRIPSI TEORI DAN ASUMSI DASAR

1. Deskripsi Teori

Peneliti akan menggunakan beberapa teori yang mendukung masalah dalam


penelitian ini, dimana berfungsi untuk menjelaskan dan menjadi panduan
dalam penelitian. Penelitian mengenai STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK
WISATA PANTAI BAGEDUR SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA
DIKABUPATEN LEBAK , yang akan dikaji dengan beberapa teori dalam ruang
lingkup Administrasi Publik untuk mendukung masalah penelitian
diantaranya yaitu: Manajemen Strategi, Analisis SWOT, Pengembangan
Pariwisata, dan Pembangunan Masyarakat dibidang Pariwisata, serta untuk
melengkapi peneliti lampirkan penelitian terdahulu sebagai bahan kajian
dalam penelitian ini.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 21


Pengertian Manajemen Stratejik

Manajemen stratejik merupakan suatu proses yang dinamik karena


berlangsung secara terus-menerus dalam suatu organisasi. Setiap strategi
selalu memerlukan peninjauan ulang dan bahkan mungkin perubahan di
masa depan. Salah satu alasan utamanya ialah karena kondisi yang dihadapi
oleh satu organisasi, baik yang sifatnya internal maupun eksternal selalu
berubah-ubah. Dengan kata lain strategi manajemen dimaksudkan agar
organisasi menjadi satuan yang mampu menampilkan kinerja tinggi karena
organisasi yang berhasil adalah organisasi yang tingkat efektifitas dan
produktivitasnya semakin lama semakin tinggi.
Manajemen stratejik berhubungan dengan proses memilih strategi dan
kebijakan dalam rangka upaya memaksimali sasaran-sasaran organisasi yang
bersangkutan.

Manajemen stratejik meliputi semua aktivitas yang menyebabkan timbulnya


perumusan sasaran organisasi, strategi-strategi dan pengembangan rencana-
rencana, tindakan-tindakan dan kebijakan untuk mencapai sasaran- sasaran
strategitersebut untuk organisasi yang bersangkutan secara total.

Manajemen strategis (strategic management) didefinisikan sebagai suatu set


keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi
rencana yang dirancang untuk meraih tujuan suatu perusahaan (Pearce and
Robbins, 2011:5). Selanjutnya pendapat yang tidak jauh berbeda dari Hunger
dan Wheelen yang memeberikan definisi Manajemen strategi adalah
serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja
perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategis meliputi
pengamatan lingkungan, perumusan strategi (perencanaan strategis atau
perencanaan jangka panjang), implementasi strategis, dan evaluasi serta
pengendalian (Hunger, David. J & Thomas L. Wheelen, 2003 : 4). Ditambah
lagi pendapat dari Hadari Nawawi (2000:148) yang memberikan definisi
manajemen strategik sebagai proses atau rangkaian kegiatan pengambilan
keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara
melaksanakannya, yang dibuat oleh manajemen puncak dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu organisasi, untuk
mencapai tujuannya.

Pendapat lain yaitu Menurut Fred R. David (2010:5)

“Manajemen strategis adalah seni dan pengetahuan dalam merumuskan,


mengimplemenatsikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas-
fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya”.
Bernard Marr (2006) mengajukan 10 prinsip penerapan manajemen
strategis yang baik yaitu :
1. Kejelasan strategi

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 22


2. Pengumpulan indikator kinerja yang tepat

3. Pelaksanaan analisis manajemen kinerja

4. Penciptaan budaya belajar yang positif

5. Perolehan kepercayaan internal

6. Penjajaran/pengarahan organisasi

7. Perbaruan system terus-menerus

8. Komunikasi dan pelaporan yang baik

9. Implementasi software pendukung

10. Dedikasi sumber daya dan waktu

Proses Manajemen Strategi

Pada proses manajemen strategis organisasi dituntut untuk terus-menerus


memonitori peristiwa dan kecenderungan internal dan eksternal sehingga
organisasi dapat melakukan perubahan tepat waktu. Agar organisasi dapat
terus bertahan dan berkembang semua organisasi harus mampu mengenali
dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Proses manajemen strategi
bertujuan memungkinkan organisasi menyesuaikan diri secaraefektif untuk
berubah dalam jangka panjang.
Hunger dan Wheelen (2003:9) menyebutkan bahwa dalam proses
manajemen strategis meliputi empat elemen dasar yaitu:
1. Pengamatan lingkungan

2. Perumusan strategi

3. Implementasi strategi

4. Evaluasi dan pengendalian.

Sementara itu proses manajemen strategi menurut Pearce dan Robinson


(2011:20), mengandung Sembilan tugas penting, yaitu:
1. Merumuskan misi perusahaan, meliputi rumusan
umum tentang maksud keberadaan (purpose),
filosofi (phylosophy), dan tujuan (goal).
2. Mengembangkan profil perusahaan yang
mencerminkan kondisi intern dan kapabilitasnya.
3. Menilai lingkungan ekstern perusahaan, meliputi

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 23


baik pesaing maupun faktor-faktor konstektual
umum.
4. Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan
sumberdayanya dengan lingkungan ekstern.
5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki
dengan mengevaluasi setiap opsi yang ada
berdasarkan misi perusahaan.
6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan
strategi umum (grand strategy) yang akan mencapai
pilihan yang paling dikehendaki.
7. Mengembangkan sasaran tahunan dan

strategi jangka pendek yang sesuai

dengan sasaran jangka panjang dan

strategi umum yang dipilih.

8. Mengimplementasikan pilihan strategic

dengan mengalokasikan sumber daya

anggaran yang menekankan pada

kesesuaian antara tugas, SDM, struktur,

teknologi, dan system imbalan.

9. Mengevaluasi keberhasilan proses

strategi sebagai masukan bagi

pengambilan keputusan yang akan

datang.

Proses manajemen strategis dapat dengan cukup mudah dipelajari

dan diaplikasikan dengan menggunakan sebuah model. Fred R.

David (2010:21) mempresentasikan sebuah pendekatan yang jelas

dan praktis untuk merumuskan, menerapkan, dan menilai strategis.

Mengidentifiksi visi, misi, tujuan, dan strategi yang dimiliki suatu

organisasi saat ini merupakan titik mula yang logis untuk

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 24


manajemen strategis sebab situasi dan kondisi perusahaan saat ini

mungkin menghalangi strategi tertentu dan bahkan mendikte

langkah aksi khusus (David,

R. Fred. 2010:21). Menurut Fred R. David Proses manajemen

strategis terdiri dari tiga tahap yaitu :

1. Perumusan strategi

a. Pengembangan Pernyataan Visi dan

Misi

b. Penilaian Eksternal (kekuatan Sosial,

Budaya, Demografis, dan Lingkungan)

c. Penilaian Internal (Pandangan Berbasis

Sumber Daya)

d. Analisa dan Pilihan Strategi

2. Penerapan Strategi
a. Penetapan tujuan tahunan

b. Pembuatan kebijakan

c. Memotivasi karyawan

d. Alokasi sumber daya

e. Struktur organisasional yang efektif

f. Pemasaran

g. Penyiapan anggaran

h. Pengembangan serta pemanfaatan sistem informasi

3. Pengevaluasian Strategis

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 25


a. Pengkajian Ulang

b. Pengevaluasian

c. Pengendalian Strategis
2.1.4 Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan teknik historis yang terkenal dimana

para pemimpin menciptakan gambaran umum secara cepat

mengenai situasi strategis organisasi. Analisis ini didasarkan pada

asumsi bahwa strategi yang efektif diturunkan dari “kesesuaian”

yang baik antara sumber daya internal organisasi (kekuatan dan

kelemahan) dengan situasi eksternalnya (peluang dan ancaman).

Kesesuaian yang baika akan memaksimalkan kekuatan dan

peluang organisasi serta meminimalkan kelemahan dan ancaman.

Jika diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini memiliki

implikasi yang bagus dan mendalam bagi desain dari strategi yang

berhasil (Pearce and Robinson, 2011:200). Dari bahasan analisis

SWOT, maka peluang-peluang dan ancaman-ancaman dari hasil

analisis eksternal, bersama dengan kekuatan-kekuatan dan

kelemahan-kelemahan organisasi dari hasil analisis internal akan

menjadi masukan dalam menyusun analisis SWOT.

(Strengths) kekuatan merupakan faktor-faktor kekuatan yang


dimiliki oleh suatu organisasi yang meliputi ketrampilan, produk ,
atau sebagainya dalam mencapai tujuan organisasi. (Weaknesses)
kelemahan yang terdapat dalam tubuh suatu organisasi seperti
keterbatasan dalam hal sumber, ketrampilan dan kemampuan yang
menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi
yang memuaskan. (Threats) ancaman merupakan faktor-faktor
lingkungan yang tidak menguntungkan, sedangkan (Opportunities)

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 26


peluang merupakan sebagian situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi suatu organisasi.
Setelah dilakukan analisis SWOT yang memetakan analisis

lingkungan eksternal dan internal organisasi, maka perusahaan

tentunya memikirkan bagaimana organisasi menggunakan analisis

SWOT dalam menuangkan strategi yang akan dilakukan. Dalam

penyusunan strategi, organisasi tidak selalu harus mengejar semua

peluang yang ada, tetapi perusahaan dapat membangun suatu

keuntungan kompetitif dengan mencocokkan kekuatannya dengan

peluang masa depan yang akan dikejar. Untuk dapat membangun

strategi yang mempertimbangkan hasil dari analisis SWOT,

dibangunlah TOWS Matriks. TOWS Matriks (TOWS hanya

kebalikan atau kata lain dalam ungkapan SWOT) mengilustrasikan

bagaimana peluang dan ancaman pada lingkungan eksternal dapat

dipadukan dengan kekuatan dan kelemahan dari organisasi,

sehingga hasil yang diperoleh dapat digambarkan melalui empat

set alternatif strategi (Wheelen and Hunger, 2012:230).

Matriks Kekuatan – Kelemahan – Peluang – Ancaman (Strenght-

Weaknesses-Opportunities-Threats – SadWaOlaTh a) lat

pencocokan yang

penting yang membantu para manajer mengembangkan empat

jenis strategi: Strategi SO (Kekuatan-Peluang), Strategi WO

(Kelemahan-Peluang), Strategi ST (Kekuatan-Ancaman), dan

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 27


Strategi WT (Kelemahan-Ancaman). Mencocokkan faktor-faktor

eksternal dan internal utama merupakan bagian tersulit dalam

mengembangkan Matriks SWOT dan membutuhkan penilaian

yang baik – dan tidak ada satu pun paduan yang paling benar

(David .R. Fred, 2010:327)

Strategi SO (SO Strategies) memanfaatkan kekuatan internal

organisasi untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal.

Semua manajer tentunya menginginkan organisasi mereka berada

dalam posisi dimana kekuatan internal dapat digunakan untuk

mengambil keuntungan dari berbagai tren dan kejadian eksternal.

Secara umum, organisasi akan menjalankan strategi WO, ST, atau

WT untuk mencapai situasi dimana mereka dapat melaksanakan

Strategi SO. Jika sebuah perusahaan memiliki kelemahan besar,

maka perusahaan akan berjuang untuk mengatasinya dan

mengubahnya menjadi kekuatan. Ketika sebuah organisasi

dihadapkan pada ancaman yang besar, maka organisasi akan

berusaha untuk menghindarinya untuk berkonsentrasi pada

peluang.

Strategi WO (WO Strategies) bertujuan untuk memperbaiki

kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari

peluang eksternal. Terkadang, peluang-peluang besar muncul,

tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang

menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut.

Strategi ST (ST Strategies) menggunakan kekuatan sebuah

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 28


organisasi untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman

eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa suatu organisasi yang kuat

harus selalu menghadapi ancaman secara langsung didalam

lingkungan eksternal.

Strategi WT (WT Strategies) merupakan taktik defensif yang

diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari

ancaman eksternal. Sebuah organisasi yang menghadapi berbagai

ancaman eksternal dan kelemahan internal benar-benar dalam

posisi yang membahayakan. Dalam kenyataannya,

perusahaan semacam itu mungkin harus berjuang untuk bertahan

hidup, melakukan merger, penciutan, menyatakan diri bangkrut,

atau memilih likuidasi.

Pada tabel berikut dapat menjelaskan TOWS Matriks secara

singkat:

T
a
b
e
l

2
.
1

M
a
t
r

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 29


i
k
s

T
O
W
S

Faktor- Kekuatan (S) Kelemahan (W)


faktor
Daftarkan 5-10 Daftarkan 5-10
Internal kekuatan
kekuatan Internal
disini Internal disini

Faktor-
faktor
Eksternal
Peluang (O) Strategi S-O Strategi W-O
Daftarkan 5-10 Buat strategi Buat strategi
kekuatan disini yang disini yang
Eksternal disini menggunakan memanfaatkan
kekuatan untuk peluang untuk
memanfaatkan mengatasi
peluang kelemahan
Ancaman (T) Strategi S-T Strategi W-T
Daftarkan 5-10 Buat strategi Buat strategi
kekuatan disini yang disini yang
Eksternal disini menggunakan meminimalkan
kekuatan untuk kelemahan dan
menghindari menghindari
ancaman ancaman
Sumber : Hunger and Wheelen, (2003:231)

1) S-O strategi : Menggunakan

kekuatan untuk memanfaatkan

peluang

2) W-O strategi :

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 30


Memanfaatkanpeluang

untung mengatasi kelemahan

3) S-T strategi : Menggunakan

kekuatan untuk

mengatasi/mengurangi dampak dari ancaman

4) W-T strategi : Menghilangkan atau

mengurangi kelemahan agar tidak

rentan terhadap ancaman.

Dari hasil kompetisi diatas akan diperoleh banyak kemungkinan

strategi yang dapat dilakukan organisasi. Tetapi, organisasi harus

berani memilih beberapa strategi yang kritikal dan memberikan

dampak terbesar bagi kemajuan organisasi. Organisasi harus

mempertimbangkan pemilihan strategi yang sesuai dengan nilai-

nilai perusahaan dan tanggung jawab organisasi terhadap

lingkungan sekitar (social responsibility). Dengan

mempertimbangkan hal-hal diatas maka akan diperoleh strategi

yang diterima oleh anggota masyarakat.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 31


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 32
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 33
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 34
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 35
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 36
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 37
2.Penelitian Sebelumnya

Dalam melakukan penelitian “Strategi Pengembangan Obyek wisata Pantai


Bagedur sebagai Daerah tujuan Wisata Kabupaten Lebak”. Peneliti
melakukan peninjauan terhadap penelitian yang telah dilakukan sebelumnya,
baik berupa skripsi maupun tesis, yang terkait dengan tema yang diambil
dalam penelitian ini. Peneliti mengambil dua penelitian terdahulu sebagai
pembanding dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian yang pertama
diambil dari skripsi yang berjudul “Strategi Pengembangan Daerah dalam
Meningkatkan Pariwisata di Kabupaten Jombang (studi kasus pada Taman
Tirta Wisata Keplaksari Kabupaten Jombang” yang dilakukan oleh Retno Puju

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 38


Rahayu pada Tahun 2012. Jurusan Ilmu Admisitrasi Publik, Fakultas
Administrasi Negara. Universitas Brwijaya Malang.

Penelitian ini disajikan dengan mengetahui apakah strategi yang dijalankan


oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Jombang sudah dilakukan dengan
maksimal, dan menyajikan dalam bentuk tulisan yang bersifat kualitatif
deskriptif.

Hasil penelitiannya menunjukan belum optimalnya pengembangan yang


dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Jombang terhadap Taman Tirta
Wisata Keplaksari karena masih terdapat kekuarangan dari strategi yang
harus diperbaharui.

Persamaan dengan penelitian ini yaitu penulis melakukan penelitian yang


sama yaitu untuk mengetahui pengembangan Wisata yang dilakukan Oleh
pihak-pihak terkait. Perbedaan penelitian ini yaitu lokus dan fokus dimana
penelitian yang diteliti berbeda, dalam penelitian terdahulu lokasi yang
digunakan adalah taman wisata sedangkan yang menjadi lokasi peneliti
lakukan adalah pantai.

Kedua, diambil dari skripsi yang berjudul “Penerapan Analisis SWOT sebagai
Landasan Merumuskan Strategi Pemasaran Usaha Jasa Servis Mobil “AMAN-
AMIN” Transport and Travel Membarketawang Sleman” yang dilakukann
oleh Roby Setiawan pada Tahun 2015. Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Universitas Negeri Yogyakarta.

Penelitian ini disajikan dengan mengetahui tujuan menganalisa strategi serta


memahami permasalahan yang timbul baik internal maupun eksternal, dan
menyajikan dalam bentuk penelitian kualitatif.

Hasil dari penelitiannya bahwa usaha yang dilakukan oleh perusahaan sewa
mobil AMAN-AMIN sangat baik, karena sudah mencapai target yang telah
ditentukan.

Persamaan peneliti dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti


sekarang sama-sama memakai teori yang sama yaitu menggunakan analisis
SWOT.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 39


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 40
3. Kerangka Berfikir

Alur Kerangka Berfikir

1. Belum optimalnya pengadaan sarana dan prasarana di lokasi obyek


wisata Pantai Bagedur
2. Kurangnya koordinasi antara Pengelola Desa Sukamanah dengan
Pemerintah Daerah
3. Kurangnya parstisipasi masyarakat terhadap pengembangan obyek
wisata Pantai Bagedur.

Analisis SWOT (Hunger, dalam


Rangkuti 2005: 19)
1. Strengths (Kekuatan)
2. Weakness (Kelemahan)
3. Opportunity (Peluang)
4. Threats (Tantangan)

Di peroleh gambaran umum dan pilihan strategi yang tepat dalam pengembangan
Obyek Wisata Pantai Bagedur sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Lebak

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 41


4. Asumsi Dasar

Berdasarkan asumsi dasar pemikiran yang dipaparkan serta observasi awal


yang peneliti lakukan terhadap objek penelitian. Maka peneliti berasumsi
bahwa penelitian mengenai strategi pengmbangan Obyek Wisata Pantai
Bagedur sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Lebak masih belum
efektif dan belum memiliki pemilihan strategi yang tepat dalam mencapai
keberhasilannya. Hal ini dilihat berdasarkan dengan masih adanya
permasalahan
– permasalahan yang timbul dalam strategi pengembangan pariwisata Pantai
Bagedur yang dilakukan oleh pihak pengelola Desa dan Dinas Pariwisata
Kabupaten Lebak.

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 42


Mengetahui Dosen Pengampu

Listyaningsih, S.Sos.,M.Si
NIP. 197603292003122001

MODUL 4

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 43


1. STANDAR KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan materi diharapkan Anda dapat melakukan penelitian
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang meliputi dari
pembuatan proposal penelitian, melaksanakan penelitian sampai membuat
laporan hasil penelitian dengan baik dan benar. Untuk mencapai kompetensi
umum tersebut, maka kemudian dikembangkan kompentensi khusus yaitu
Anda dapat membuat proposal penelitian dengan mengikuti sistematika yang
ditetapkan oleh program studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Untirta.

2. DESKRIPSI SINGKAT
Sebelum melakukan penelitian, Anda harus membuat rencana atau
rancangan penelitian. Rencana/rancangan penelitian disebut juga dengan
proposal penelitian. Adapun sistematika penulisan BAB 3 pada proposal
penelitian adalah sebagai berikut :

Bab 3 Metode Penelitian


3.1. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan sifat pendekatan penelitian yang akan
dilakukan. Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif,
maka desain penelitiannya berbentuk deskriptif.
3.2. Instrumen Penelitian
Berbeda dengan pendekatan kuantitatif, maka instrumen penelitian
kualitatif adalah peneliti. Sehingga karena Anda sebagai peneliti maka
Anda lah yang akan menjadi instrumen penelitian.

3.3. Definisi Konsep dan Operasional


a. Definisi Konsep merupakan pengertian umum dari variabel
atau fokus yang akan diteliti. Definisi konsep dapat diperoleh

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 44


dari pengertian para ahli atau definisi yang dibuat sendiri oleh
peneliti.
b. Definisi Operasional merupakan penjabaran dari definisi
konsep yang telah dibangun di atas, yang berfungsi untuk
memudahkan peneliti dalam melakukan observasi dan
wawancara. Definisi operasional dapat digunakan sebagai
pedoman wawancara dan observasi.

3.4. Teknik Pengumpulan Data


Pada tahap ini, tuliskan teknik yang akan Anda gunakan dalam
mengumpulkan data. Terdapat beberapa teknik yang digunakan
dalam penelitian kualitatif, yaitu wawancara mendalam, observasi
berpartisipasi atau tidak berpartisipasi, dokumentasi dan pustaka.
Tulislah teknik yang benar-benar akan digunakan. Jika Anda
menggunakan wawancara untuk mendapatkan data dan informasi
maka Anda harus membuat pedoman wawancara.

3.5. Informan Penelitian


Dalam penggalian data di lapangan, Anda akan membutuhkan nara
sumber untuk diwawancarai. Tentukan teknik mana yang akan
digunakan dalam penentuan informan apakah teknik purposive atau
snowball. Teknik mana yang akan digunakan tergantung pada fokus
masalahnya.

3.6. Teknik Analisis Data


Pada bagian ini, Anda diharapkan dapat menguraikan bagaimana
Anda akan melakukan analisis data. Anda harus menjelaskan tahapan
yang akan Anda lakukan dalam melakukan analisis data sampai pada
pembuatan kesimpulan akhir.
3.7. Uji Keabsahan Data
Untuk mendapatkan data yang absah, maka sangat diperlukan uji
keabsahan data, misalnya dengan triangulasi, member chek atau

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 45


dengan cara lain yang dikenal di dalam pendekatan kualitatif.
Tentukan dengan cara apa Anda akan melakukan uji keabsahan data.

3.8. Jadwal Penelitian


Tuliskan jadwal pelaksanaan penelitian yang akan Anda lakukan
secara detail dari mulai pra penelitian sampai pada laporan penelitian.
Jadwal penelitian dibuat menggunakan tabel yang berisi, kegiatan, dan
waktu kegiatan dalam penelitian.

3. AKTIVITAS MAHASISWA
Setelah membaca deskripsi singkat mengenai langkah-langkah dalam
penulisan bab 3 proposal penelitian, maka Anda diharapkan membuat bab 3,
sesuai dengan sistematika di atas, dengan ketentuan ditulis tangan dengan
rapi pada lembar berikut ini :

LEMBAR KERJA MAHASISWA 4


MENULIS BAB 3 PROPOSAL PENELITIAN

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 46


BAB 3. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

2. Instrumen Penelitian

3. Teknik Pengumpulan Data

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 47


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 48
Pedoman wawancara:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 49


4. Informan Penelitian

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 50


5. Teknik Analisis Data

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 51


6. Uji Keabsahan Data

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 52


7. Jadwal Penelitian

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 53


Mengetahui Dosen Pengampu

Listyaningsih, S.Sos.,M.Si
NIP. 197603292003122001
MODUL 5

1. STANDAR KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan materi diharapkan Anda dapat melakukan penelitian
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang meliputi dari
pembuatan proposal penelitian, melaksanakan penelitian sampai membuat
laporan hasil penelitian dengan baik dan benar. Untuk mencapai kompetensi
umum tersebut, maka kemudian dikembangkan kompentensi khusus yaitu
Anda dapat menulis laporan penelitian dengan mengikuti sistematika yang
ditetapkan oleh program studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Untirta.

2. DESKRIPSI SINGKAT

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 54


Setelah Anda menulis rancangan penelitian (proposal penelitian) maka Anda
dipersilahkan untuk mulai ke lapangan penelitian. Setiap data yang diperoleh
di lapangan hendaknya langsung ditulis di bab 4 sebagai temuan lapangan.
Untuk menuliskan bab 4, sistematika yang harus Anda ikuti adalah sebagai
berikut :

Bab 4 Hasil Penelitian


4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Setelah Anda melakukan pengumpulan data, langkah pertama yang
harus Anda tuliskan adalah mendeskripsikan lokasi penelitian yang
telah menjadi locus penelitian.
4.2. Deskripsi Data
Deskripsikan semua informasi yang telah Anda dapatkan di lapangan
dari berbagai sumber. Di sini Anda harus bisa menunjukkan bahwa
paparan informasi yang Anda tuliskan sudah melalui tahap triangulasi
guna membuktikan bahwa data yang Anda paparkan sudah memenuhi
kriteria absah.
4.3. Pembahasan
Pada tahap ini Anda mulai melakukan kajian ilmiah tentang data yang
telah ditemukan di lapangan. Lakukan analisis secara holistik yang
berdasarkan data lapangan dengan teori sebagai alat analisis Anda.

3. AKTIVITAS MAHASISWA
Setelah membaca deskripsi singkat mengenai langkah-langkah dalam
penulisan bab 4 yang membahas tentang temuan penelitian, maka Anda
diharapkan membuat bab 4, sesuai dengan sistematika di atas, dengan
ketentuan ditulis tangan dengan rapi di lembar berikut :

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 55


LEMBAR KERJA MAHASISWA 4
MENULIS DATA LAPANGAN

CATATAN LAPANGAN 1

Nama Informan/Kode:

Hari/Tanggal:

Tempat wawancara:
Catatan Wawancara:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 56


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 57
Mengetahui,
Informan Penelitian

------------------------------------
--
*jika diperlukan

CATATAN LAPANGAN 2

Nama Informan/Kode:

Hari/Tanggal:

Tempat wawancara:
Catatan Wawancara:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 58


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 59
Mengetahui,
Informan Penelitian

------------------------------------
--
*jika diperlukan

CATATAN LAPANGAN 3

Nama Informan/Kode:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 60


Hari/Tanggal:

Tempat wawancara:
Catatan Wawancara:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 61


Mengetahui,
Informan Penelitian

------------------------------------
--
*jika diperlukan

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 62


CATATAN LAPANGAN 4

Nama Informan/Kode:

Hari/Tanggal:

Tempat wawancara:
Catatan Wawancara:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 63


Mengetahui,
Informan Penelitian

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 64


------------------------------------
--
*jika diperlukan

CATATAN LAPANGAN 5

Nama Informan/Kode:

Hari/Tanggal:

Tempat wawancara:
Catatan Wawancara:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 65


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 66
Mengetahui,
Informan Penelitian

------------------------------------
--
*jika diperlukan

CATATAN LAPANGAN 6

Nama Informan/Kode:

Hari/Tanggal:

Tempat wawancara:
Catatan Wawancara:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 67


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 68
Mengetahui,
Informan Penelitian

------------------------------------
--
*jika diperlukan

CATATAN LAPANGAN 7

Nama Informan/Kode:

Hari/Tanggal:

Tempat wawancara:
Catatan Wawancara:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 69


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 70
Mengetahui,
Informan Penelitian

------------------------------------
--
*jika diperlukan

CATATAN LAPANGAN 7

Nama Informan/Kode:

Hari/Tanggal:

Tempat wawancara:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 71


Catatan Wawancara:

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 72


Mengetahui,
Informan Penelitian

------------------------------------
--
*jika diperlukan

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 73


4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 74


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 75
2.Deskripsi Informan dan Data Lapangan

2.1.Deskripsi Informan

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 76


2.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 77


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 78
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 79
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 80
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 81
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 82
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 83
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 84
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 85
Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 86
3. Pembahasan

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 87


Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 88
Mengetahui Dosen Pengampu

Listyaningsih, S.Sos.,M.Si
NIP. 197603292003122001

MODUL 6

1. STANDAR KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan materi diharapkan Anda dapat melakukan penelitian
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang meliputi dari
pembuatan proposal penelitian, melaksanakan penelitian sampai membuat
laporan hasil penelitian dengan baik dan benar. Untuk mencapai kompetensi
umum tersebut, maka kemudian dikembangkan kompentensi khusus yaitu
Anda dapat menulis laporan penelitian dengan mengikuti sistematika yang
ditetapkan oleh program studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Untirta.

2. DESKRIPSI SINGKAT
Setelah Anda menulis hasil penelitian dan kemudian telah membahasnya,
selanjutnya Anda diharapkan membuat kesimpulan dan saran (rekomendasi)

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 89


yang tertuang pada bab 5. Untuk menuliskan bab 5, sistematika yang harus
Anda ikuti adalah sebagai berikut :

Bab 5 Penutup
5.1. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasannya. Tentu
saja kesimpulan yang ditulis merupakan jawaban dari rumusan yang
telah dibuat pada bab 1. Sehingga masalah yang telah diangkat di bab
1 kini telah ada jawabannya.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat, maka Anda sudah mulai
bisa memberikan solusi atas maslah yang telah dipaparkan di bab 1.
Tulislah beberapa rekomendasi agar masalah yang ada dapat
diselesaikan.

3. AKTIVITAS MAHASISWA
Setelah membaca deskripsi singkat mengenai langkah-langkah dalam
penulisan bab 5 yang membahas tentang temuan penelitian, maka Anda
diharapkan membuat bab 5, sesuai dengan sistematika di atas, dengan
ketentuan ditulis tangan dengan rapi di lembar berikut :

LEMBAR KERJA MAHASISWA 5


MENULIS KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 90


2. Saran

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 91


Mengetahui Dosen Pengampu

Listyaningsih, S.Sos.,M.Si
NIP. 197603292003122001

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 92


Terima Kasih….
Semoga sukses selalu

Buku Praktikum MK. MPS Kualitatif 2020 hal. 93

Anda mungkin juga menyukai