Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
hidayah Nya lah sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Projek mata kuliah
Gambar Konstruksi Irigasi, Jalan dan Jembatan.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa manusia tidak luput dari
segala kekurangan baik dari susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu kami menerima segala bentuk kritikan dan saran yang membangun agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Oktober 2019

Penyusun

Laporan Gambar Konstruksi Irigasi, Jembatan dan Jalan , UNIMED| i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan.........................................................................................................1
C. Manfaat.......................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pengertian Gambar Konstruksi..................................................2
B. Tujuan Gambar Konstruksi..........................................................................2
C. Fungsi Gambar Konstruksi..........................................................................2
D. Dasar Hukum Gambar Konstruksi..............................................................3
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Identitas Pekerjaan.......................................................................................4
B. Struktur Organisasi.......................................................................................5
C. Gambaran Umum Pekerjaan.......................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN
A. Identifikasi Gambar Konstruksi....................................................................9
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................10
LAMPIRAN..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja sangat penting didalam
penerapannya. Baik didalam pekerjaan seperti konstruksi maupun non
konstruksi. Karena, pada dasarnya setiap pekerjaan memiliki resiko. Untuk
meminimalisir dan mencegah adanya resiko yang terjadi. Perlu dilakukan
pemahaman lebih dalam terhadap materi K3 tersebut. Sebelum mendapatkan
setiap jenis pekerjaan yang beresiko diperlukan identifikasi awal untuk
membuat hal tersebut.

Gambar Konstruksi adalah gambar yang dibuat dengan mengikuti


aturan tertentu secara objektif. Aturan tersebut antara lain ukuran, sekala,
bayangan, dan pertimbangan lainnya. Ada pula yang menyebut gambar
konstruksi sebagai gambar perspektif, gambar berstruktur, atau juga gambar
terukur. Gambar konstruksi ada yang terukue secara matematis ( gambar
teknik) atau yang terukur secara logika ( perspektif dengan titik ukur jauh di
luar bidang gambar dan kerap disebut sebagai gamabra ilusi).

B. Tujuan
1. Melatih keterampilan mahasiswa dalam melakukan observasi.
2. Mengetahui tentang konstruksi bangunan.

C. Manfaat
Manfaat yang dapat kita simpulkan pada hal diatas ialah:
1. Menambah wawasan pengetahuan tentang gambar dan konstruksi
bangunan.
2. Memenuhi tugas Miniriset Gambar Konstruksi Irigasi, Jembatan dan Jalan.
3. Melatih keterampilan penelitian mahasiswa.

Laporan Gambar Konstruksi Irigasi, Jembatan dan jalan, UNIMED | 1


BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Gambar Konstruksi


Secara umum, pengertian gambar konstruksi bangunan adalah semua
gambar yang berkaitan dengan struktur dan konstruksi bangunan yang
menyangkut posisi atau letak struktur tersebut, konstruksinya, besaran
ukuran, tulangan baja dalam konstruksi beton, lengkap dengan jumlah dan
ukurannya. Gambar konstruksi umumnya dibuat oleh seorang arsitek yag
harus paham dengan betul bagaimana teknik membuat dan memisahkan
macam-macam gambar konstruksi tersebut sendiri.

B. Tujuan Gambar Konstruksi


Berikut ini adalah fungsi dan tujuan gambar konstruksi secara umum:
1. Untuk mengetahui berapa dana atau anggaran biaya yang diperlukan
untuk membuat suatu bangunan.
2. Untuk mengetahui model, matrial atau bahan yang digunakan dalam
bangunan tersebut
3. Untuk mengetahui berapa lama waktu pengerjaan bangunan tersebut.
C. Fungsi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Gambar konstruksi memiliki banyak fungsi baik terhadap pengguana
maupun pihak yang akan mengerjakan bangunan tersebut. Berikut ini
beberapa fungsi gambar konstruksi secara umum :
1. Gambar kerja jadi pedoman dasar dari pihak pelaksana pekerjaan
bagaimana bangunan akan dikerjakana termasuk ukuran, bentuk,
jenis bahan yang digunakan, teknis pekerjaan termasuk peralatan
yang di perlukan untuk mengerjakan bangunan tersebut.
2. Gambar menjadi dasar perhitungan anggaran biaya bangunan,
dimana dari gambar diketahui besaran volume pekerjaan, jenis
matrial yang digunakan.
3. Dengan gambar dapat diketahui berapa lama waktu pekerjaan
yang akan dilaksanakan
4. Gambar kerja menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
dalm kontrak pekerjaan, dan sepesifikasi pekerjaan.
5. Dalam pengurusan IMB pihak Dinas Tata Kota juga selalu
meminta gambar bangunan pekerjaan untuk memastikan apakah
IMB dapat dikeluarkan.

D. Dasar Hukum Gambar Konstruksi


Dalam membangun suatu banguna perencanan juga sangat penting
terutama dalam gambar konstruksinya. Berikut ini peraturan tentang
gambar konstruksi :
a) Undang-Undang Nomor Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
06/Prt/M/2008 Tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Dan Pelaksanaan
Pemeriksaan Konstruksi Di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum
b) Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2017 tentang Arsitek dalam pasal 20, pasal 21,
dan pasal 28C.
c) Peraturan Pemerintah No. 29 tentang Penyeenggaraan jasa Konstruksi.
d) Dan peraturan lainnya yang bersangkutan dengan konstruksi.
BAB III
GAMBARAN UMUM

A. Identitas Pekerjaan
Paket Pekerjaan Pembangunan Bendung D.I Serdang

Lokasi Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara

Pemberi Tugas Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Provinsi Sumatra Utara

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatra II

Kontraktor PT. ADHI KARYA ( PERSERO ), TBK –

PT. MINARTA DUTAHUTAMA, KSO.

Konsultan KSO, PT. METTANA – ESCONSOIL ENSAN

Lingkup Pekerjaan Pekerjaan Pembangunan Kantong Lumpur

Pekerjaan Pembangunan Pintu Mekanikal Elektrikal

Pekerjaan Pembangunan Saluran Hubung

Pekerjaan Pembangunan Bangunan Pelengkap

Waktu Pelaksanaan 36 Bulan ( 1080 Hari Kalender )

Waktu Pemeliharaan 12 Bulan ( 365 Hari )

B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu struktur atau kerangka didalam
organisasi proyek yang berisikan tugas atau perang dan tanggung jawab
masing masing yang telah diberikan atau ditugaskan.
C. Gambaran Umum Pekerjaan
1. Lokasi Pekerjaan
Pembangunan bendung dan saluran penghubung D.I Serdang Provinsi
Sumatra Utara merupakan daerah irigasi yang awalnya bernama daerah
irigasi Batang Kuis yang berada disebelah kiri sungai Serdang dan
melayani areal sekitar 1.032 Ha yang dialiri dari Free Intake pada sungai
Belumai ( Anak sungai Serdang ).
2. Tujuan Proyek
Daerah irigasi ini dapat dikembangkan menjadi + 5000 Ha. Potensi areal
tersebut berada disebelah kanan Sungai Serdang, dan disebelah kiri dan
hilir daerah irigasi eksisting. Saat ini daaerah irigasi ini masih
mengandalkan air hujan dan pompa air mandiri, dengan mengambil air
dari sungai Serdang maoyn dengan membuat sumur sumur bor sehungga
perlu biaya yang cukup besar. Oleh karena itu dimaksud untuk
mengingkatkan produksi hasil panen melalui pembangunan bendung ini.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Identifikasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja


Berdasarkan hasil identifikasi yang ditinjau dilapangan, diperolah data
sebagai berikut:
No Aspek Ketersediaan Keterangan
Ada Tidak
1 Alat Pelindung Diri  APD yang digunakan pekerja
√ - konstruksi sudah lengkap.

2 Daerah Terbatas  Pintu masuk barang dan orang


√ - dipisahkan

3 Jalur Evakuasi
Kendaraan - √ -

4 Kotak P3K  Obat obatan yang disediakan lengkap


√ - dan tidak melewati masa kadaluarsa.

5 Rambu Dan Pekerjaan  Terdapat rambu rambu peringatan


Galian √ - pada setiap sudut areal pekerjaan

6 Pekerjaan Struktur,  Perancah tidak dilengkapi alat


Perancah Dan Tangga √ - pengaman.

7 Penggunaan B3  Tidak ada tempat penyimpanan B3


√ - karena penggunaan barang habis
pakai.
8 Pekerjaan Listrik  Kabel listrik bertegangan tidak
√ - digantung dan dibiarkan diatas tanah

9 Penggunaan Alat  Terdapat batas areal pekerjaan yang


Angkut √ - menggunakan ekskavator, doser, dan
dumtruck.
10 Pekerjaan Pengelasan  Pekerja pengelasan tidak memakai
√ - APD

11 Kesehatan Dan  Terdapat tempat sampai berdasarkan


Keselamatan √ - pengelompokan jenis sampah.
Lingkungan
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa masih
banyak fakta ditemukan dilapakan para pekerja pekerja yang tidak menggunakan
Alat Pelindung Diri terutama sebagai bagian dari Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
Seharusnya APD tersebut harus dilakukan dalam kondisi pekerjaan apapun didalam
konstruksi, mengingat semua pekerjaan memiliki resiko. Identifikasi yang dilakukan
dimaksudkan untuk melihat dan mengamati penerapan penerapan Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Serta Lingkungan dalam pekerjaan pekerjaan konstruksi ataupun
properti. Selain itu, masih juga ditemukan kabel kabel yang terbiarkan dibawah tanah
yang seharusnya dapat digantungkan.

B. Saran
Saran saya terhadap laporan projek ini semoga dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan dapat dijadikan referensi didalam mata kuliah Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI HASIL OBSERVASI

Pekerja Memakai APD Isi Kotak P3K Lengap Terdapat Daerah Terbatas

Tersedia Rambu Rambu Terdapat APAR pada ruangan Titik Kumpul Pekerja

Tempat Sampah Sesuai Kategori Pemberian Safety Induction Kepada Tamu


Gudang Penyimpanan Material Apel Pekerja, Karyawan Dan Staff

Peninjauan Lokasi Pekerjaan Assembly Point


DAFTAR PUSTAKA

Pertiwi, Pujiani . 2008 . K3 Ditempat Kerja. Surakarta : Harapa Press.

Kurniawijaya . 2010. Teori Dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta : Kementrian Kesehatan
RI.

Anda mungkin juga menyukai