Dasar Hukumnya:
UU No. 20 Tahun 2003
PP NO. 32/2013 Perubahan atas 19/2005 ttg SNP
Orientasi siswa
Pengelompokkan siswa
Pengembangan bakat
siswa
Manajemen Peserta Didik
Program Layanan
Khusus siswa
Administrasi siswa
Pengadaan Karyawan
(Panitia,Kriteria)
Seleksi
Kedisiplinan
Pemberhentian Kerja
Konsep:
Pengaturan seprangkat rencana pembelajaran
(tujuan, isi dan bahan) untuk mencapai hasil yang
maksimal
Manajemen Kurikulum
Pendidikan Pelaksanaan Kurikulum
Evaluasi Kurikulum
Tujuan
Evaluasi Isi
Metode
Nama Kurikulum Keterangan
Kurikulum 1947 Perubahan dari kurikulum jepang sbb Indonesia Merdeka
(membentuk warga yang berkontribusi)
Kurikulum 1952 Penajaman isi pembelajaran & penyesuaian tujuan baru
setelah kurikulum „47
Kurikulum 1968 Perbaikan kurikulum dari ideologis PKI dengan tujuan
membentuk manusia pancasilais sejati
Kurikulum 1975 Meenemukan inovasi PBM yang efektif dan efisien, serta
perbaikan mutu pendidikan
Kurikulum 1984 Menekankankan pola pengajaran, Penyesuaian materi
dengan kemampuan siswa
Kurikulm 1994 Menekankan pada teori “pendidikan diharapkan
membentuk manusia yang seutuhnya” Calistung
KBK 2004 Menguatkan kompetensi pendidik, Siswa aktif
mengerjakan tugas, Banyak LKS-LKS
KTSP 2006 Menonjolkan muatan lokal, Mapel terpisah
Prasarana :
Fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah.
Misalnya halaman, taman, lapangan, jalan menuju
sekolah.
Analisis Kebutuhan
Pengadaan barang
Pengiventarisan
Manajemen Sarpras
Pendidikan Penggunaan Sarpras
Pemeliharaan
Penghapusan
Pertanggungjawaban
Konsep:
Kegiatan pengelolaan keuangan untuk menunjang
keterlaksanaan kegiatan-kegiatan di lembaga
pendidikan secara efektif dan efisien
Dasar Hukumnya:
UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 46, 48
PP N0.48/2008
Artinya: “Ambillah zakat
dari harta mereka, guna
membersihkan dan menyucikan
mereka dan berdoalah untuk
mereka. Sesungguhnya doamu
itu menumbuhkan ketentraman
jiwa bagi mereka.”
(At Taubah 103)
Anggaran untuk memenuhi
penyelenggaraan pendidikan:
1.20% dari APBN
2.20% APBD Provinsi
3.20% APBD Kota/Kabupaten
Manajemen Manajemen Pembiayaan
Perencanaan Budgeting
Pelaksanaan Accounting
Pengawasan Auditing
Evaluasi
1. Transparansi
2. Akuntabilitas
3. Efektivitas
4. Efisiensi
• Pemerintah (BOS, Pinjaman
Eksternal Pemerintah, Bantuan
Pemerintah)
Dasar Hukumnya:
Wahai Rasul!
UU No. 20 Tahun 2003 Sampaikanlah apa yang
Diturunkan Tuhan-mu
kepadamu. Jika tidak
engkau lakukan (apa yang
diperintahkan itu) berarti
engkau tidak
menyampaikan amanat-
Nya.”
(Al Maidah 67)
Perencanaan Humas
Pengorganisasian
Sumber Daya
Pengkoordinasian struktur
Pengkomunikasian
Pelaksanaan
Pengawasan
Evaluasi
Pemodifikasian
1. Teknik Tertulis: buku, pamflet,
brosur, mmt
2. Teknik Lisan: kunjungan rumah,
panggilan, pertemuan
3. Teknik Peragaan : Open house,
Lomba
4. Teknik Elektronik : FB, Instagram,
Website, TV
Guru & Guru & Guru &
Atasan
Karyawan Karyawan Karyawan
Masyarakat
Sekolah Keluarga Sekolah
Ekstern
Elemen pokok pemasaran pendidikan oleh
Kotler:
1. Product
2. Price
3. Place
4. Promotion
5. People
6. Physical Evidence
7. Process
Konsep:
Kegiatan pengelolaan untuk melakukan perbaikan
terus menerus, dan fokus kepada pelanggan di
sebuah lembaga.
Dasar Hukumnya:
UU No. 20 Tahun 2003,
PP No.32/2013 perubahan atas 19/2005 ttg SNP
Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka pasti akan Kami Berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan akan
Kami Beri balasan dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
(An Nahl: 97)
1. Edward Deming
2.Joseph Juran
3.Philip Crosby
Perbaikan
terus
menerus
Menentukan Perubahan
standar mutu Kultur
MUTU
Perubahan Hubungan
Organisasi Pelanggan
SDM
Sarpras
Kesiswaan
Keuangan
Kurikulum
Total Quality Management
Keorganisasian
Lingkungan Fisik
Perkembangan Teknologi
Kebijakan Pendidikan
Konsep:
Kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk
mengajak, mempengaruhi, mendorong, memotivasi
untuk membantu tercapainya sebuah tujuan
Dasar Hukumnya:
Permendikbud No.6/2018
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad),
dan Ulul Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu
berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (al-Quran)
dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
(An Nisa: 59)
Demokratis
Laissez
Otoriter
Faire
Transaksional Kharismatik
Transformasio
Visioner
nal
Tokoh kebijakan, William N Dunn ( 2004) mengartikan
Policy analysis is a problem solving discipline that draws on
theories, method, and substantive findings of the behavioral and
social sciences, social professional and political philosophy, as
is usual with complex activities,
1) dimaknai sebagai ilmu sosial yang bisa
diimplementasikan (terapkan),
7. PERGANTIAN KURIKULUM
9. PENGGUNAAN E-BOOK
Evaluasi:
Kegiatan identifikasi dan koreksi untuk memberikan
penilaian atas hasil dari kinerja untuk mendapatkan
feedback
1. Eksternal
2. Internal
3. Gabungan
1. Top Down
2. Bottom Up
3. Horisontal
1. Teknologi Informatika Sekolah
2. Parenting
3. Outing & FieldTrip
4. Guru Kreatif-Inovatif
5. Kebijakan Sekolah Setempat
6. Wirausaha Sekolah
7. Arah Kurikulum Modern
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Pengambilan Data
Penyebaran Informasi