Anda di halaman 1dari 45

MANAJEMEN

MADRASAH DAN SEKOLAH


Fanzal Pamungkas, S.Pd.I, M.Pd
Konsep:
Pengaturan peserta didik dengan layanan prima mulai
dari masuk hingga keluar sekolah

Dasar Hukumnya:
UU No. 20 Tahun 2003
PP NO. 32/2013 Perubahan atas 19/2005 ttg SNP

Allah akan Mengangkat


(derajat) orang-orang yg
beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi
ilmu beberapa derajat.
(Al Mujadalah: 11)
Perencanan penerimaan
siswa

Orientasi siswa

Pengelompokkan siswa

Pengembangan bakat
siswa
Manajemen Peserta Didik
Program Layanan
Khusus siswa

Evaluasi hasil belajar


siswa

Administrasi siswa

kelulusan dan alumni


Konsep:
Pengaturan karyawan mulai dari perekrutan hingga
keluar dari lembaga
Dasar Hukumnya:
UU no.20/2003 Sisdiknas: Guru dan Tendik
UU No. 14/2005 ttg Guru dan Dosen
PP no.19/2017 Perubahan atas 74/2008 ttg Guru
Permendiknas No.16/2007 ttg Kualifikasi dan
Kompetensi Guru Dan carilah (pahala)
negeri akhirat dengan apa
yang telah Dianugerahkan
Allah kepadamu, tetapi
janganlah kamu lupakan
bagianmu di dunia (Al
Qashash: 77)
Pendidik:
tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
Tenaga Kependidikan:
tenaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada satuan pendidikan
Analisis Kebutuhan

Pengadaan Karyawan
(Panitia,Kriteria)

Seleksi

Orientasi (Job Analysis, Job


Description)
Manajemen SDM Pendidikan
Pemeliharaan dan
Pengembangan

Kedisiplinan

Mutasi, Demosi, Promosi

Pemberhentian Kerja
Konsep:
Pengaturan seprangkat rencana pembelajaran
(tujuan, isi dan bahan) untuk mencapai hasil yang
maksimal

Dasar Hukumnya: Dan (ingatlah) ketika


Luqman berkata kepada
UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 anaknya, ketika dia
Kemmendiknas No.45/U/2002 memberi pelajaran
SK Mendiknas No.232/2000 kepadanya, “Wahai
anakku! Janganlah engkau
mempersekutukan
Allah...”
(Luqman: 12)
Perencanaan
Kurikulum

Manajemen Kurikulum
Pendidikan Pelaksanaan Kurikulum

Evaluasi Kurikulum
Tujuan

Evaluasi Isi

Metode
Nama Kurikulum Keterangan
Kurikulum 1947 Perubahan dari kurikulum jepang sbb Indonesia Merdeka
(membentuk warga yang berkontribusi)
Kurikulum 1952 Penajaman isi pembelajaran & penyesuaian tujuan baru
setelah kurikulum „47
Kurikulum 1968 Perbaikan kurikulum dari ideologis PKI dengan tujuan
membentuk manusia pancasilais sejati
Kurikulum 1975 Meenemukan inovasi PBM yang efektif dan efisien, serta
perbaikan mutu pendidikan
Kurikulum 1984 Menekankankan pola pengajaran, Penyesuaian materi
dengan kemampuan siswa
Kurikulm 1994 Menekankan pada teori “pendidikan diharapkan
membentuk manusia yang seutuhnya” Calistung
KBK 2004 Menguatkan kompetensi pendidik, Siswa aktif
mengerjakan tugas, Banyak LKS-LKS
KTSP 2006 Menonjolkan muatan lokal, Mapel terpisah

, Kurikulum 2013 Pembelajaran dan Penilaian Menekankan 3 Aspek (Afektif,


Kognitif dan Skill)
Konsep:
Pengelolaan sarana prasarana untuk menunjang
seluruh kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain di
lembaga pendidikan
Bacalah dengan
Dasar Hukumnya: (menyebut) nama Tuhan-
mu yang Menciptakan,
UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Dia telah Menciptakan
manusia dari segumpal
Permendiknas No.24/2007
darah. Bacalah, dan
Tuhan-mulah Yang Maha
Mulia. Yang Mengajar
(manusia) dengan pena.
Dia Mengajarkan manusia
apa yang tidak
diketahuinya.
(Al Alaq: 1-5)
Sarana :
Perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-
pindah. Misalnya ruang kelas, meja, kursi, media
pembelajaran dan alat-alat praktikum.

Prasarana :
Fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah.
Misalnya halaman, taman, lapangan, jalan menuju
sekolah.
Analisis Kebutuhan

Pengadaan barang

Pengiventarisan

Manajemen Sarpras
Pendidikan Penggunaan Sarpras

Pemeliharaan

Penghapusan

Pertanggungjawaban
Konsep:
Kegiatan pengelolaan keuangan untuk menunjang
keterlaksanaan kegiatan-kegiatan di lembaga
pendidikan secara efektif dan efisien

Dasar Hukumnya:
UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 46, 48
PP N0.48/2008
Artinya: “Ambillah zakat
dari harta mereka, guna
membersihkan dan menyucikan
mereka dan berdoalah untuk
mereka. Sesungguhnya doamu
itu menumbuhkan ketentraman
jiwa bagi mereka.”
(At Taubah 103)
Anggaran untuk memenuhi
penyelenggaraan pendidikan:
1.20% dari APBN
2.20% APBD Provinsi
3.20% APBD Kota/Kabupaten
Manajemen Manajemen Pembiayaan

Perencanaan Budgeting

Pelaksanaan Accounting

Pengawasan Auditing

Evaluasi
1. Transparansi
2. Akuntabilitas
3. Efektivitas
4. Efisiensi
• Pemerintah (BOS, Pinjaman
Eksternal Pemerintah, Bantuan
Pemerintah)

• Sekolah (Koperasi, Kantin, Hasta


Internal Karya Siswa, Wirausaha
Sekolah)

Internal • Masyarakat (Alumni, DUDI, SUSI,


Iuran dari walimurid, Sumbangan
Eksternal sukarela:Infaq, sodaqoh, wakaf)
BOS Reguler : Seluruh satuan pendidikan negeri dan
swasta ( Memiliki NISN Valid)

BOS Afirmasi : Sekolah yang berlokasi di desa sangat


tertinggal (Indeks desa Kemendes PDTT)

BOS Kinerja : Sekolah yang berhasil meningkatkan mutu


(Peningkatan mutu sekolah yang memiliki
keberpihakan terhadap pendidikan (BOSDA)
1. Sasaran /Program (memuat Standar Isi,
Standar Proses, Kompetensi Lulusan,
Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Sarpras , Pengelolaan, Pembiayaan,
Penilaian)
2. Kegiatan
3. Indikator Kegiatan
4. Penanggung jawab
Satuan Jumlah 2010/2011 2011/2012
Program/Kegiatan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Jenis Harga
Satuan Biaya Satuan Biaya Satuan Biaya
I. Pengembangan Kompetensi Lulusan
II. Pengembangan Kurikulum/KTSP
III. Pengembangan Pembelajaran
IV. Pengembangan Sistem Penilaian
V. Pengembangan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
OH
5.1. Kegiatan: Pelatihan PAKEM bagi
(Orang 10.000 12 120.000 6 60.000 6 60.000
6 guru Bahasa Indonesia Hari)
VI. Pengembangan Sarana dan Pra-
sarana Sekolah/ Madrasah
VII. Pengembangan Manajemen
sekolah
VIII. Pembinaan Kesiswaan/
Ekstrakurikuler
IX. Budaya dan Lingkungan Sekolah/
Madrasah
X. Penanaman Karakter (Budi Pekerti)
Konsep:
Kegiatan pengelolaan komunikasi secara internal
maupun eksternal demi meningkatkan efektifitas
kinerja lembaga.

Dasar Hukumnya:
Wahai Rasul!
UU No. 20 Tahun 2003 Sampaikanlah apa yang
Diturunkan Tuhan-mu
kepadamu. Jika tidak
engkau lakukan (apa yang
diperintahkan itu) berarti
engkau tidak
menyampaikan amanat-
Nya.”
(Al Maidah 67)
Perencanaan Humas

Pengorganisasian
Sumber Daya

Pengkoordinasian struktur

Pengkomunikasian

Manajemen Humas Pendidikan

Pelaksanaan

Pengawasan

Evaluasi

Pemodifikasian
1. Teknik Tertulis: buku, pamflet,
brosur, mmt
2. Teknik Lisan: kunjungan rumah,
panggilan, pertemuan
3. Teknik Peragaan : Open house,
Lomba
4. Teknik Elektronik : FB, Instagram,
Website, TV
Guru & Guru & Guru &
Atasan
Karyawan Karyawan Karyawan

Masyarakat
Sekolah Keluarga Sekolah
Ekstern
Elemen pokok pemasaran pendidikan oleh
Kotler:
1. Product
2. Price
3. Place
4. Promotion
5. People
6. Physical Evidence
7. Process
Konsep:
Kegiatan pengelolaan untuk melakukan perbaikan
terus menerus, dan fokus kepada pelanggan di
sebuah lembaga.

Dasar Hukumnya:
UU No. 20 Tahun 2003,
PP No.32/2013 perubahan atas 19/2005 ttg SNP
Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka pasti akan Kami Berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan akan
Kami Beri balasan dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
(An Nahl: 97)
1. Edward Deming
2.Joseph Juran
3.Philip Crosby
Perbaikan
terus
menerus

Menentukan Perubahan
standar mutu Kultur

MUTU

Perubahan Hubungan
Organisasi Pelanggan
SDM

Sarpras

Kesiswaan

Keuangan

Kurikulum
Total Quality Management

Keorganisasian

Lingkungan Fisik

Perkembangan Teknologi

Peran Serta Masyarakat

Kebijakan Pendidikan
Konsep:
Kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk
mengajak, mempengaruhi, mendorong, memotivasi
untuk membantu tercapainya sebuah tujuan

Dasar Hukumnya:
Permendikbud No.6/2018

Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad),
dan Ulul Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu
berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (al-Quran)
dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
(An Nisa: 59)
Demokratis

Laissez
Otoriter
Faire

Transaksional Kharismatik

Transformasio
Visioner
nal
Tokoh kebijakan, William N Dunn ( 2004) mengartikan
Policy analysis is a problem solving discipline that draws on
theories, method, and substantive findings of the behavioral and
social sciences, social professional and political philosophy, as
is usual with complex activities,
1) dimaknai sebagai ilmu sosial yang bisa
diimplementasikan (terapkan),

2) analisis kebijakan menghasilkan & mendayagunakan


informasi

3) metode yang bergantung sifat dan isu kebijakan yang


disoroti,

4) analisis kebijakan sebagai proses pengambilan


keputusan bersifat politis
“ Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan
kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau Kehendaki, dan Engkau Cabut
kekuasaan dari siapa pun yang Engkau Kehendaki. Engkau Muliakan siapa pun
yang Engkau Kehendaki dan Engkau Hinakan siapa pun yang Engkau Kehendaki.
Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu”.
BEBERAPA
KEBIJAKAN PENDIDIKAN

1. HASIL UJIAN NASIONAL (UN) SEBAGAI PENENTU KELULUSAN

2. PENETAPAN NILAI MINIMAL SEBAGAI BATAS KELULUSAN

3. STRATEGI PELAKSANAAN PEMERATAAN PENDIDIKAN

4. STRATEGI PENINGKATAN RELEVANSI PENDIDIKAN

5. STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

5. PENETAPAN NOMENKLATUR LEMBAGA/PROGRAM PENDIDIKAN


BEBERAPA
KEBIJAKAN PENDIDIKAN

7. PERGANTIAN KURIKULUM

8. MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH

9. PENGGUNAAN E-BOOK

10. PENGGUNAAN E-TABLET

11. SERTIFIKASI PENDIDIK (DOSEN, GURU, PAMONG, INSTRUKTUR)

12. PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


BEBERAPA
KEBIJAKAN PENDIDIKAN

13. PEMBELAJARAN JARAK JAUH/DARING

14. PEMBIAYAAN SEKOLAH (SEKOLAH GRATIS)

15. TEKNOLOGI PENDIDIKAN


Pengawasan :
Proses pemantauan, penilaian, dan pelaporan
rencana atas pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan untuk tindakan korektif.

Evaluasi:
Kegiatan identifikasi dan koreksi untuk memberikan
penilaian atas hasil dari kinerja untuk mendapatkan
feedback
1. Eksternal
2. Internal
3. Gabungan
1. Top Down
2. Bottom Up
3. Horisontal
1. Teknologi Informatika Sekolah
2. Parenting
3. Outing & FieldTrip
4. Guru Kreatif-Inovatif
5. Kebijakan Sekolah Setempat
6. Wirausaha Sekolah
7. Arah Kurikulum Modern
Pengumpulan Data

Pengolahan Data

SIM Pendidikan Penyimpanan Data

Pengambilan Data

Penyebaran Informasi

Anda mungkin juga menyukai