PERDES Kewenangan Desa Kubu th.2020 PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

KEPALA DESA KUBU

KABUPATEN KUBU RAYA

PERATURAN DESA KUBU


NOMOR 2 TAHUN 2020

TENTANG
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA KUBU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA KUBU,


Menimbang : a. bahwa sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan,
program dan kegiatan Desa dalam bidang
penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa,
dan pemberdayaan masyarakat Desa perlu menetapkan
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal-Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa;

bahwa berdasarkan Berita Acara Musyawarah Desa


pada tanggal 2 September 2019, telah ditetapkan hak
yang menjadi kewenagan Desa Berdasarkan Hak Asal-
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
b.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, Perlu menetapkan
Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa Berdasarkan
Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
c.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 tentang


Pembentukan Kabupaten Kubu Raya di Provinsi
Kalimantan Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4751);

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6321);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014


tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah


Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015
6. tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016


tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);

8. Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 60 Tahun 2018


tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita
Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2018 Nomor 61);

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KUBU


dan
KEPALA DESA KUBU

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG KEWENANGAN DESA


BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN
LOKAL BERSKALA DESA KUBU

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Daerah adalah Kabupaten Kubu Raya.


2. Desa adalah Desa Kubu.
3. Kepala Desa adalah Kepala Desa Kubu.
4. Perangkat Desa adalah Perangkat Desa Kubu.
5. Badan Permusyawaratan Desa selanjutnya disingkat BPD adalah Badan
Permusyawaratan Desa Kubu.
6. Lembaga Kemasyarakatan Desa selanjutnya disingkat LKD adalah lembaga
Kemasyarakatan Desa Kubu.
7. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki desa meliputi kewenangan
di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan
Desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat desa.
8. Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul adalah hak yang merupakan
warisan yang masih hidup dan prakarsa desa atau prakarsa masyarakat desa
sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat.
9. Kewenangan Lokal Berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat desa yang telah dijalankan oleh desa atau
mampu dan efektif dijalankan oleh desa atau yang muncul karena perkembangan
desa dan prakarsa masyarakat desa.
10. Program Desa adalah penjabaran kebijakan Pemerintah Desa dalam bentuk
upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan untuk mencapai hasil yang terukur
sesuai dengan misi Pemerintah Desa.
11. Kegiatan Desa adalah bagian dari Program Desa yang dilaksanakan oleh
perangkat desa dengan mengerahkan sumber daya manusia, peralatan, dana
sebagai masukan untuk menghasilkan keluaran dalam bentuk barang/jasa.
12. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat RPJMDes,
adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam)
tahun.
13. Rencana Kerja Pemerintah Desa selanjutnya disingkat RKPDes, adalah
penjabaran dari RPJMDes untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa adalah
rencana keuangan tahunan Pemerintah Desa.

BAB II
KEWENANGAN DESA

Bagian Kesatu
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul

Pasal 2

Kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul meliputi:


a. Sistem Organisasi Perangkat Desa;
b. Sistem Organisasi Masyarakat Desa;
c. Pembinaan Kelembagaan Masyarakat;
d. Pengelolaan Tanah Kas Desa ;
e. Pengelolaan Tanah Desa dan Tanah Desa Lainya; dan
f. Pengembangan Peran Masyarakat Desa.

Bagian Kedua
Kewenangan Lokal Berskala Desa

Pasal 3

Kewenangan lokal berskala Desa meliputi:


a. Pengelolaan sarana dan prasarana pemukiman Desa;
b. Pengelolaan sarana dan prasarana transportasi Desa;
c. Pengelolaan sarana dan prasarana informasi dan komunikasi Desa;
d. Pengelolaan sarana dan prasarana kesehatan dasar di Desa;
e. Pengelolaan sarana dan prasarana Penyelenggarakan pembelajaran masyarakat
pada peandidikan Non Formal;
f. Pengelolaan sarana prasarana Ekonomi Produktif Desa dan peningkatan potensi
desa;
g. Pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan
pedesaan di bidang pertanian, industri rumah tangga, peternakan, Pariwisata
Tekhnologi tepat guna;
h. Pengelolaan sarana dan prasarana untuk pelestarian lingkungan hidup skala
Desa;
i. Pengelolaan Badan Usaha milik Desa dan/atau Badan Usaha milik Desa
Bersama;
j. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah Desa, Lembaga Kemasyarakatan
Desa, kelompok masyarakat dan Kader Desa;
k. Penyelenggaraan kegiatan dan peningkatan kapasitas pengelola keagamaan di
desa;
l. Penyelenggaraan kegiatan dan pengelolaan administrasi Desa;
m. Penetapan Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Desa;
n. Penyelenggaraan administraasi kependudukan skala Desa;
o. Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa;
p. Pengelolaan sarana dan prasarana oleh raga masyarakat Desa;
q. Pengelolaan sarana dan prasarana kelompok Tani, dan kelompok ternak;
r. Pengelolaan sarana dan prasarana kelompok difabel dan disabilitas;
s. Pengelolaan Aset Desa;
t. Penyiapan dan penetapan batas Desa;
u. Penyelenggaraan kerja sama antar Desa dan/atau pihak ketiga;
v. Penetapan tata ruang Desa; dan
w. Perlindungan Masyarakat.

BAB III
PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA

Pasal 4
(1) Pelaksanaan kewenagangan Desa dilakukan oleh Pemerintah Desa.
(2) Pelaksanaan kewenangan Desa dijabarkan dalam bentuk Program Desa dan
Kegiatan Desa serta dianggarkan dalam APB Desa.
(3) Program Desa dan Kegiatan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan oleh Perangkat Desa dan/atau unsur masyarakat.

Pasal 5

Kewenangan Desa menjadi bahan penyusunan RPJMDes dan RKPDes .

BAB IV
PEMBIAYAAN

Pasal 6

Biaya penyelenggaraan kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul dan


kewenangan lokal berskala Desa bersumber dari:
a. APB Desa;
b. bantuan keuangan Pemerintah;
c. bantuan keuangan Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah; dan

Anda mungkin juga menyukai