Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

NAMA : MUHAMMAD WARDANI


NIM : 203010501012
KELAS :B
WAKTU : Minggu, 25 Oktober 2020 Pukul 11.00 – 12.30 WIB
MODUL : II (RUNTUTAN (SEQUENTIAL)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2020
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1. Tujuan

1.1. Dapat menggolongkan sebuah masalah ke dalam kategori runtunan


(sequential).
1.2. Dapat memecahkan permasalahan yang sifatnya runtunan ke dalam
sebuah program.

2. Landasan Teori

A. Definisi Runtutan
Runtunan adalah struktur algoritma paling dasar yang berisi rangkaian
instruksi yang diproses secara sekuensial, artinya dikerjakan satu per satu, mulai
dari instruksi pertama sampai instruksi akhir.
Sebuah instruksi dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesai dieksekusi.
Urutan instruksi menentukan keadaan hasil dari algoritma. Bila urutannya diubah,
maka hasil akhirnya mungkin juga berubah. Instruksi algoritma pada struktur
runtunan ini akan dikerjakan semua dan tidak ada yang diabaikan. Pada dasarnya,
semua program dibuat berdasarkan struktur algoritma runtunan.
Menurut Goldshlager dan Lister (1998) struktur berurutan atau runtunan
mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut.:
a) Tiap instruksi dikerjakan satu persatu.

b) Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada yang diulang.

c) Urutan istruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan


aksi sebagaimana yang tertulis di dalam algoritmanya.
d) Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.

Setiap instruksi di dalam runtunan ditulis dalam satu baris, atau


beberapa instruksi dalam baris yang sama tetapi antara setiap instruksi
dipisahkan dengan tanda titik koma (;).

B. Contoh Struktur Runtunan

Bila suatu instruksi runtunan dalam algoritma ditulis berturut-turut, kita


lambangkan dengan variabel E1, E2, E3, E4, E5, maka urutan pelaksanaan
instruksi tersebut adalah seperti gambar 1 dibawah ini:

E1

E2

E3

E4

E5

Gambar 1.1 Runtunan yang Terdiri dari 5 Buah Instruksi

Keterangan :
Runtunan diatas, dimulai dari intruksi E1, kemudian E1 harus dikerjakan
sampai selesai terlebih dahulu sebelum instruksi E2 dikerjakan, setelah instruksi
E2 selesai dikerjakan juga, maka instruksi E3 dikerjakan lagi dan seterusnya
sampai instruksi ke E5 setelah itu proses selesai dikerjakan dan baru berhenti dari
proses pembacaan runtunan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

Pada praktikum modul ke 2 yang berjudul peruntutan(sequential) kali ini


tepatnya pada sesi penjelasan , disana asisten praktikum (kak Tommy)
menjelaskan beberapa struktur kerja pascal bagian peruntutan misalnya suatu
instruksi itu didalam bahasa pascal itu dia dikerjakan satu persatu oleh sistem
mulai dari instruksi pertama sampai instruksi terakhir sebagai contoh pada saat
sesi penjelasan itu asisten praktikum (kak Tommy) memberikan sebuah contoh
program pengoperasian aritmatika dimana jika suatu program tersebut
dimasukkan berbagai rumus yang berbeda dengan vaiabel yang sama seperti
hasil :=angka1+angka2 , hasil:=angka1-angka2 dan lainnya lalu memasukkan kata
writeln yang berbeda beda dibawah masing – masing rumus tersebut contohnya :

hasil:=angka1+angka2;

writeln(‘HASIL PENJUMLAHAN = ‘,hasil);

hasil:=angka1-angka2;

writeln(‘HASIL PENGURANGAN= ‘,hasil);

maka sistem akan membaca atau mengerjakan mulai dari rumus pertama dan
menghasilkan atau mencetak dibagian writeln lalu begitu juga sampai rumus
terakhir. Nah jika rumus yang berbeda dan variabel yang sama tersebut jika
diposisikan atau ditaruh sejajar atas bawah dan kemudian kata writeln nya
dipisahkan dibawah setelah rumus atau seperti ini :

hasil:=angka1+angka2;

hasil:=angka1-angka2;

writeln(‘HASIL PENJUMLAHAN = ‘,hasil);

writeln(‘HASIL PENGURANGAN= ‘,hasil);


maka hasil dari writeln nya merupakan hasil dari rumus yang hasil pengurangan
atau sama semua , mengapa bisa begitu ? itu karena sistem mengerjakan dari atas
sampai bawah secara berurutan jadi semisal jika kita membuat program dengan
rumus yang berbeda namun menggunakan variabel yang sama seperti contoh
diatas kita perlu menempatkan posisi writeln nya persis dibawah rumus itu
bertujuan agar hasil dari rumus itu langsung tercetak dan kemudian dia akan lanjut
kerumus berikutnya.

Kemudian setelah dari sesi penjelasan tersebut kami atau peserta diminta
untuk mengerjakan tugas yang ada dimodul 2 tersebut yaitu dari tugas nomor 2
sampai nomor 4. Untuk tugas no 1 sudah dijelaskan oleh asisten praktikum pada
sesi penjelasan diawal tersebut.

Berikut pembahasan tugas – tugas yang sudah saya kerjakan pada saat praktikum :

1. Pada tugas yang pertama peserta praktikum atau kami diperintahkan untuk
membuat sebuah program untuk mencari nilai X1 dan X2 dari persamaan

−b ± √ b2 −4 ac
linear a x 2+ bx+ c=0 dengan rumus : x 1,2= .Berikut ini
2a
program yang saya buat pada saat praktikum :
Gambar 2.1 Program Tugas Nomor 2

Pada tugas yang pertama ini sesuai dengan soal untuk mencari nilai x1 dan

−b ± √ b2 −4 ac
x2 kita perlu mencari nya dengan rumus x 1,2= . Nah terutama
2a
saya mengikuti sebuah aturan matematika yaitu jika kita ingin menentukan nilai
x1 dan x2 didalam persamaan a x 2+ bx+ c=0 kita harus menentukan jenis atau
hasil akar nya terlebih dahulu , untuk menentukan akar itu dia memiliki 3
perumpamaan seperti jika nilai yang ada didalam akar nya <0 atau negatif maka
dia akan menghasilkan akar imajiner sehingga tidak ada penyelesaian, lalu jika
nilai yang ada didalam akar tersebut =0 maka dia akan menghasilkan nilai x1 dan
x2 yang sama , setelah itu jika nilai yang ada didalam akar tersebut bernilai >0
atau positif maka dia akan menghasilkan nilai x1 dan x2 yang berbeda. Sehingga
bisa dilihat pada program yang saya buat pada gambar 2.1 diatas saya
memasukkan variabel D untuk digunakan sebagai rumus hasil akar nya. Lalu saya
menggunakan variabel x1 dan x2 untuk memasukkan rumus lengkapnya dengan
menuliskan bentuk akar atau dalam bahasa pascal nya SQRT nya dalam bentuk
substitusi hasil akar pada variabel D, dan untuk x1 nya saya memasukkan
pengurangan pada akar dan untuk x2 nya saya memasukkan pertambahan pada
akar hal ini dapat dilihat pada gambar 2.1 diatas.

2. Pada tugas yang kedua peserta praktikum atau kami diperintahkan untuk
membuat sebuah program untuk algoritma menghitung buku Adi, Anis,Luki,
dan Nisa. Dengan algoritma hitung buku seperti :
Deklarasi
Const Bsoni = 15
var
Badi, Banis, Bluki, Bnisa: integer
Deskripsi
Badi ← Bsoni-10
Banis ← 2*(Bsoni+Badi)
Bluki ← Bsoni+Badi+Banis-5
Banis ← Bluki*4
Write(Badi, Banis, Bluki, Banis)

Berikut ini program yang saya buat pada saat praktikum :

Gambar 2.2 Program Tugas No 3


Pada tugas yang kedua ini sesuai dengan soal tersebut yaitu kita diminta
mencari atau menghitung jumlah buku Adi, Anis,Luki, dan Nisa. Nah didalam
soal itu dimita untuk mendeklarasikan konstanta untuk buku soni yaitu sebesar 15
( CONST Bsoni=15; ), dan mendeklarasikan variabel seperti Badi,
Banis,Bluki,Bnisa dengan tipe data integer.

Lalu untuk untuk menghitung jumlah buku nya , masukkan rumus – rumus
sesuai dengan modul pada setiap variabel tersebut. Setelah itu saya mencetak kata
dari setiap Buku tersebut dengan cara memasukkan kata writeln dan memasukkan
atau memanggil atau memerintahkan setiap hasil cetakan tersebut sesuai variabel
rumusnya masing – masing.

3. Pada tugas yang ketiga peserta praktikum atau kami diperintahkan untuk
membuat sebuah program untuk mengkorversi waktu dari satuan detik ke
satuan jam, menit dan detik. Dengan algorima sebagai berikut:

Algoritma KonversiDetik
Deklarasi
var
Detik, KonvJam, KonvMnt, KonvDtk, Sisa : integer
Deskripsi
read(Detik)
KonvJam ← Detik div 3600
Sisa ← Detik mod 3600
KonvMnt ← Sisa div 60
KonvDtk ← Sisa mod 60
write(KonvJam, KonvMnt, KonvDtk)
Berikut hasil program yang saya buat pada tugas ketiga saat praktikum :

Gambar 2.3 Program Tugas No 4

Pada tugas yang ketiga ini sesuai dengan soal tersebut yaitu kita diminta
mengkonversi satuan detik ke jam, menit dan detik. Nah didalam soal itu dimita
untuk mendeklarasikan variabel Detik, KonvJam, KonvMnt, KonvDtk, Sisa
dengan tipe data integer.

Kemudian setelah mendeklarasikan saya mencetak kata meminta untuk


memasukkan inputan kepada user dengan cara mengetikkan kata write
(‘masukkan detik yang ingin dikonversi = ‘); readln(detik);

Kemudian saya memasukkan rumus – rumus sesuai dengan modul pada


setiap variabel tersebut. Setelah itu saya mencetak kata dari setiap waktu tersebut
dengan cara memanggil atau memerintahkan sesuai variabel rumusnya.
BAB III
KESIMPULAN

Setelah mengikuti praktikum dan menjawab tugas praktikum pada modul


ke-2 yang berjudul peruntutan (sequential) ini dapat disimpulkan bahwa:
Pertama menurut saya, Peruntutan (sequntial) adalah suatu sistem kerja
pascal yang dimana dia bekerja secara beruntutan atau berurutan dari instruksi
awal hingga instruksi akhir dengan cara kerja nya membaca atau mengerjakannya
satu persatu tiap instruksi. Sehingga apabila kita ingin memasukkan berbagai
macam rumus dalam satu variabel kita harus memposisikan kata
hasilnya(cetakannya) persis dibawah rumus tersebut itu guna nya agar hasilnya
dapat terbaca langsung. Dan apabila kita tidak mengikuti aturan itu maka sistem
nya akan membaca hasil pada akhir rumus tersebut, seperti kasus pada tugas
nomor 1 yang telah dijelaskan oleh asisten praktikum (Kak Tommy) pada sesi
penjelasan.
Kemudian, menurut saya untuk menggolongkan sebuah masalah ke dalam
kategori runtunan (sequential) itu bisa dilakukan dengan melihat sebuah masalah
yang akan dipecahkan terlebih dahulu dengan teliti dan juga menurut metode yang
saya gunakan untuk menggolongkannya saya awalnya harus memikir kan
kerangka masalah itu dulu atau juga saya membuat logika penyelesaian nya
terlebih dahulu barulah kita bisa menggolongkannya ke dalam sebuah runtutan.
Lalu, menurut saya cara memecahkan permasalahan yang sifatnya
runtunan ke dalam sebuah program itu kita perlu mengenali masalahnya terlebih
dahulu dengan cara membaca berulang kali masalah tersebut dan juga setelah kita
baca kita analisis masalah tersebut satu per satu lalu jika sudah di analisis barulah
kita tentukan secara berurutan jalan keluar atau rumus dari permasalahan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Dosen Teknik Informatika dan Asisten Praktikum. 2020. Modul Praktikum


Algoritma dan Pemrograman I. Palangka Raya: Jurusan Teknik
Informatika.
Lampiran

Gambar 5.1 Output Tugas No 2

Gambar 5.2 Output Tugas No 3


Gambar 5.3 Output Tugas No 4

Anda mungkin juga menyukai