Anda di halaman 1dari 2

Deret hitung atau deret aritmetika dalam bidang matematika adalah urutan bilangan di mana bilangan

berikutnya merupakan penambahan bilangan sebelumnya dengan suatu bilangan beda tertentu.

Barisan adalah daftar urutan bilangan dari kiri ke kanan yang mempunyai karakteristik atau pola
tertentu. Setiap bilangan dalam barisan merupakan suku dalam barisan. Definisi deret : Penjumlahan
suku-suku dari suatu barisan disebut deret.30 Apr 2013

Deret adalah penjumlahan dari suatu barisan. Simplenya, 1, 2, 3, 4, 5 adalah barisan. Maka, deret yaitu
1+2+3+4+5. Deret tak hingga adalah suatu deret yang banyak suku-sukunya tak terhingga.
Misalnya1+3+5+7+9+11+13+15+17+19+21+23+25+27+ \dots

Deret tak hingga terbagi menjadi 2. yaitu, deret tak hingga yang konvergen dan deret tak hingga yang
divergen. Konvergen artinya mempunyai jumlah. Sedangkan divergen artinya tidak bisa ditentukan
jumlahnya, besarnya yaitu tak hingga.

Kita mengenal a_1, a_2, a_3, ... sebagai barisan tak hingga. Dengan a_1 adalah suku pertama, dan
seterusnya. Dituliskan {a1, a2, a3, …}. Jumlah dari barisan tersebut, yaitu S_n, dengan

S_n= \sum^{n}_{k=1} a_k

Suatu deret disebut deret konvergen jika barisan dari semua jumlah bagiannya yaitu {S1, S2, S3, …}
adalah konvergen

Misalnya deret yang konvergen yaitu seperti deret berikut ini :

\frac{1}{2} + \frac{1}{4} + \frac{1}{8} + \frac{1}{16} + \dots

Deret tersebut adalah termasuk deret konvergen. Karena jika dijumlahkan sampai suku yang tak hingga,
jumlahnya masih bisa ditentukan (jumlahnya masih berhingga). Kita akan mencari hasil dari deret tak
hingga tersebut

Misalnya N= \frac{1}{2} + \frac{1}{4} + \frac{1}{8} + \frac{1}{16} + \dots

2N=1+ \frac{1}{2} + \frac{1}{4} + \frac{1}{8} + \frac{1}{16} + \dots


https://smatika.blogspot.com/2018/07/deret-geometri-tak-hingga.html

Anda mungkin juga menyukai