Anda di halaman 1dari 5

PENGGUNAAN MASKER DI TENGAH PANDEMI

Assabirina M Qisty
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No.229, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung 40154
Email: assabirinaq@upi.edu

ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019, di China tepatnya Kota Wuhan telah ditemukan
infeksi virus baru yang berasal dari salah satu pasar binatang liar yang dijual
untuk dikonsumsi. Tak disangka penyakit dari virus tersebut mematikan dan
menular hingga akhirnya pada tahun 2020 virus tersebut mendunia. Virus tersebut
adalah corona virus atau yang dikenal dengan istilah Covid-19 (Corona Virus
Disease 2019). Virus ini tidak hanya menginfeksi manusia, namun juga pada
hewan. Virus ini adalah virus baru yang ditemukan dan belum memiliki vaksin
sebagai obat yang bisa melawan penyakit ini. Virus ini menjadi lebih berbahaya
pada manusia yang terpapar dengan memiliki rekam medis yang parah. Virus ini
dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan yang serius.
Kata kunci : Covid-19, virus

ABSTRACT
Corona virus or known as Covid-19 (Corona Virus Disease 2019), is a virus
that causes disease in humans and animals. Humans usually cause respiratory
infections, from the common cold to serious illnesses such as Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
A new type of coronavirus found in humans since an extraordinary event appeared
in Wuhan China, in December 2019, was later given the name Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), and caused Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19). This virus is affecting almost all countries including
Indonesia, cases of the virus in Indonesia are still growing, the process of cirus
corona is spread through droplets or vomiting (fomites), in close contact without
protection.
Keywords: Covid-19, Transmission
PENDAHULUAN cepat mencari cara penanggulangan
Virus Covid-19 menjadi salah satu untuk meminimalisir penularan virus
virus yang menggemparkan seluruh diantaranya masyarakat harus
dunia. Siapa sangka virus ini terus menggunakan masker, bercuci tangan
menyebar sampai diberbagai Negara, dengan rajin dengan air mngalir atau
bahkan ngera besar seperti Italia, sabun, menggunakan hand sanitizer
Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan apabila sulit mengakses tempat cuci
mengalami dampak yang cukup buruk. tangan, serta menjaga jarak aman
Begitu pula dengan di Indonesia, tidak minimal 1,5m sampai 2m agar tubuh
sedikit kasus yang terkonfirmasi Covid- tidak saling bersentuhan ditempat
19. umum dan dengan sesama manusia
Hal yang sangat perlu diperhatikan untuk meminimalisir penyebaran virus.
virus ini tergolong virus yang Penggunaan masker menjadi salah
mematikan. Tidak banyak pasien yang satu hal yang harus diperhatikan karena
berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) masker akan menghadang langsung
yang terpapar virus ini kemudian virus. Oleh karena itu masker menjadi
meninggal dunia karna dinilai pelindung utama untuk kita agar tetap
penanganan yang lambat. Namun tidak terhindar dari virus.
sedikit pula orang yang terpapar virus Virus corona merupakan virus yang
ini tidak memiliki gejala, alias banyak melanda hampir diseluruh dunia,
juga orang yang memiliki gejala serius. termasuk indonesia. Virus corona ini
Bila seseorang terpapar virus ini tergolong bukan penyakit main-main.
dengan gejala yang berat dan serius Penyakit ini bisa berakibat fatal namun
biasa dikarenakan memiliki riwayat bisa dicegah dan pasiennya bisa
penyakit seperti diabetes, paru-paru, dan sembuh.
jantung. Penyakit tersebut menyebabkan Poin penting yang akan dibahas
virus corona di dalam tubuh menjadi adalah kesadaran setiap orang dalam
lebih parah dan dikhawatirkan karena menggunakan masker, tidak sedikit
resiko kematian meningkat. masyarakat yang melalaikan
Pada pencegahan virus ini, penggunaan masker sehingga semakin
pemerintah telah mengambil langkah banyak kasus yang terpapar. Selain itu
meskipun membawa masker tetapi ataupun sebaliknya, agar droplet kita
tidak dipakai dengan benar. Hal ini tidak mengenai orang lain karena kita
juga berimbas pada penularan virus. tidak tahu kita atau lawan bicara kita
yang sedang menjadi pembawa virus.”
PEMBAHASAN Oleh karena itu sesuai anjuran medis
Pada saat awal penyebaran virus yang telah terbukti bahwa masker bisa
corona pemerintah telah tanggap untuk digunakan untuk mengurangi
mencari tahu cara agar bisa penularan, berikut jenias masker yang
meminimalisir penularan dan yang dapat digunakan
penyebaran virus tersebut salah satunya (Wahyudi,2020) :
dengan menggunakan masker.
Menurut Adityo, dkk. (2020) MASKER KAIN
menyampaikan bahwa ukuran partikel Sesuai dengan anjuran Kementerian
virus corona berukuran 120-160 nm. Kesehatan RI, masyarakat disarankan
Untuk sebuah partikel virus tergolong untuk memakai masker kain ketika
partikel virus yang berukuran besar. harus bepergian ke luar rumah,
Maka dari itu bisa dikatakan dengan misalnya saat harus bekerja atau
penggunaan masker partikel virus membeli kebutuhan bulanan. Masker
tersebut masih bisa dicegah agar tidak kain tetap dapat menghalau sebagian
tertular. percikan air liur (droplet) yang keluar
Salah seorang tenaga kesehatan, saat berbicara, menghela napas,
Wahyudi, AMK (2020) menyebutkan ataupun batuk dan bersin. Jadi jika
“Seperti kita ketahui bersama bahwa digunakan dengan benar, masker ini
penularan virus corona dapat melalui tetap dapat mengurangi penyebaran
droplet atau percikan yang dikeluarkan virus Corona di masyarakat, terutama
pada saat kita batuk atau bicara. dari orang yang terinfeksi virus namun
Penularan terjadi ketika percikan tidak memiliki gejala apa pun.
terhirup orang lain yang ada di sekitar.
Oleh karenanya, masker dibuat untuk MASKER BEDAH
melindungi dari droplet yang di Jenis masker sekali pakai yang
keluarkan oleh orang lain agar tidak mudah dijumpai dan sering digunakan
masuk ke hidung dan mulut kita tenaga medis saat bertugas. Jika sedang
sakit, Anda lebih disarankan dengan penderita COVID-19, misalnya
menggunakan masker dengan ketiga dokter dan perawat yang bekerja di
fungsi tersebut karena efektif dalam ruang isolasi khusus COVID-19 atau di
mencegah penyebaran penyakit IGD.
menular, seperti infeksi virus Corona. Yang perlu diperhatikan disini
Meski efektif untuk menghadang adalah jangka waktu penggunaan
virus Corona, karena stoknya yang masker yang masih belum banyak
makin menipis, saat ini masker bedah orang hiraukan. Penggunaan masker
lebih diutamakan untuk melindungi hanya direkomendasikan untuk
tenaga medis yang bekerja di digunakan 3-4 jam.
pelayanan kesehatan atau orang yang Disarankan untuk mengganti masker
sedang sakit guna mencegah penularan dikarenakan khawatir selama
virus ke orang lain. menggunakan masker kulit muka kita
berkeringat menjadi penumpukan
MASKER N95 kotoran dan membuat timbulnya
Masker N95 juga efektif untuk jerawat, bruntusan, komedo, dan
mencegah penularan virus Corona. masalah kulit lainnya.
Masker yang cenderung lebih mahal Selain itu dikhawatirkan masker
dari masker bedah ini tidak hanya tersebut telah banyak virus yang
mampu menghalau percikan air liur tersaring dan apabila digunakan jangka
saja, tapi juga partikel kecil di udara panjang masker tersebut menjadi tidak
yang mungkin mengandung virus. efektif dan malah tidak bermanfaat.
Walaupun daya lindungnya lebih baik,
masker N95 tidak disarankan untuk PENUTUP
penggunaan sehari-hari. Hal ini Penggunaan masker untuk
disebabkan desainnya yang membuat meminimalisir tertularnya Covid-19
orang yang memakai bisa sulit perlu diperhatikan. Terutama dalam
bernapas, gerah, dan tidak betah waktu pemakaian, jangan sampai apa
memakainya dalam jangka waktu yang yang seharusnya mencegah justru
agak lama. Masker ini diutamakan menimbulkan hal yang tidak
untuk digunakan untuk petugas medis diinginkan.
yang memang kontak secara langsung
DAFTAR PUSTAKA
Susilo, Adityo. C. Martin
Rumende, C M. Pitoyo C W. Santoso
W D. Yulianti M. Herikurniawan. Sinto
R., Singh G, Nainggolan L, Nelwan E J
Lie Khie Chen. Widhani A. Wijaya E,
Wicaksana B, Marade. 2020.
Coronavirus Disease 2019: Tinjauan
Literatur Terkini. 1. Jurnal Penyakit
Dalam Indonesia Vol. 7, No. 1. Tim
Penanganan Kasus pasien dengan
Penyakit Infeksi New Emerging dan
Re-emerging Disease (PINERE)
RSUPN dr. Cipto. Mangunkusumo,
Jakarta 2
Wahyudi, AMK . 2020.
Pentingnya Menggunakan Masker Dimasa
Pandemi Perawat RSU Harapan Ibu
Purbalingga.

Anda mungkin juga menyukai