Anda di halaman 1dari 6

TUGAS Pengantar eKONOMI MIKRO 

 
 
TUGAS KELOMPOK

DOSEN PENGAMPU :

PUTRI SARI M J SILABAN, SE, M. Si

DISUSUN OLEH :

Wilda Luciana Hutapea


Tasya Birrul Walidaini
NovebriTeofilus Lase

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS-C


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
 

 
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas.
PENGERTIAN EKONOMI MAKRO

Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan.
Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyarakat
perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik
untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti ​pertumbuhan ekonomi​, ​stabilitas
harga​, ​tenaga kerja​ dan pencapaian ​keseimbangan neraca​ yang berkesinambungan.
PENGERTIAN EKONOMI MIKRO
Ekonomi mikro​(sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ​ekonomi​yang
mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan
kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjual-belikan.
Adapun pengertian dari beberapa ahli lainnya sebagai berikut:

● Adam Smith
Ekonomi mikro merupakan subyek ekonomi yang bersifat ekonomis rasional. Sehingga
mengakibatkan pelaku ekonomi mempertimbangkan hal rasional dalam mengambil
keputusan

● David Ricardo

Ekonomi mikro sebagai kondisi di mana para pelaku ekonomi memiliki informasi mengenai
seluk beluk sebuah pasar.

● Marshal dan Piqou

Ekonomi mikro adalah tingkat mobilitas tinggi dalam pasar. Sehingga para pelaku ekonomi
bisa beradaptasi dalam perubahan pasar dengan cepat.

 
 
 

PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN MAKRO 


 
 
Permasalahan Ekonomi Mikro di Indonesia

1. Harga Dasar dan Harga Tertinggi

2. Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)


3. Masalah Monopoli
4. Masalah Diatribusi
5. Masalah Birokrasi
6. Masalah Pembangunan Infrastruktur
7. Masalah Pembebasan Lahan
8. Belum Merata nya Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik
9. Belum Terciptanya Transparasi Penggunaan Retribusi Pajak, dll.

Ruang Lingkup ​Ekonomi Mikro


Ruang lingkup ekonomi merupakan konsumen dan produsen. Pada dunia ekonomi, produsen
dan konsumen merupakan individu pada setiap rumah tangga, masyarakat, organisasi, dan
juga perusahaan.

Berikut beberapa ​ruang lingkup ekonomi mikro​ di bawah ini:


1. Permintaan dan Penawaran

Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli untuk memenuhi
kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu di pasar.
Jenis-jenis Permintaan:
Permintaan dapat dibagi menjadi:
▪ Permintaan absolut: permintaan terhadap barang dan jasa secara umum, dengan disertai
atau tidak disertai dengan kemampuan untuk membeli.
▪ Permintaan efektif: permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai dengan
kemampuan untuk membeli.

Hukum permintaan
Dengan menganggap faktor-faktor lain bersifat tetap (ceteris paribus) hukum permintaan
menyatakan bahwa: ketika harga suatu barang/jasa mengalami penurunan, maka jumlah
permintaan barang/jasa tersebut akan naik, dan sebaliknya ketika harga barang/jasa
meningkat, maka jumlah barang/jasa yang diminta akan berkurang.

Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan


■ Harga barang itu sendiri
Seperti yang telah dijelaskan pada hukum permintaan, harga barang/jasa itu sendiri
berpengaruh terhadap jumlah yang diminta.

■ Pendapatan masyarakat

Pada barang normal, peningkatan ​pendapatan​ akan meningkatkan jumlah barang/jasa yang
diminta. Namun pada barang inferior (misalnya nasi jagung), peningkatan pendapatan justru
akan mengurangi jumlah barang/jasa yang diminta.

■ Intensitas kebutuhan
Semakin penting barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan seseorang maka jumlah
permintaannya akan semakin meningkat. Misalnya permintaan payung di kala ​hujan​ akan
lebih tinggi dibandingkan saat tidak hujan.

Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk di suatu negara maka semkain besar permintaannya
terhadap barang/jasa.

▪ Selera
Peningkatan selera pada satu jenis barang/jasa akan meningkatkan permintaan terhadap
barang/jasa tersebut dibandingkan dengan jenis barang/jasa lain. Misalnya permintaan
terhadap tiket konser artis Korea meningkat akhir-akhir ini karena meningkatnya kegemaran
remaja Indonesia terhadap artis-artis tersebut.

▪ Barang pengganti
Ketersediaan barang pengganti berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang diminta.
Ketika harga teh meningkat, masyarakat yang menganggap kopi adalah barang substitusi dari
teh akan mengalihkan pembeliaannya ke kopi sehingga permintaan kopi akan meningkat.
Penawaran
Pengertian penarawan adalah sejumlah barang dan jasa yang tersedia di pasar untuk dijual
pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.

Hukum penawaran
Berkebalikan dengan hukum permintaan, peningkatan harga barang/jasa akan menyebabkan
penwaran terhadap barang/jasa tersebut meninngkat dan sebaliknya, dengan asumsi faktor
lain dianggap tetap.

Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:


Selain harga barang itu sendiri, beberapa faktor lain yang memengaruhi permintaan adalah:

▪ Biaya produksi
Tinggi rendahnya biaya ​produksi​ berpengaruh terhadap kemampuan produksi dan harga jual
barang, sehingga berpengaruh terhadap jumlah penawaran.
▪ Teknologi
Semakin mutakhir teknologi yang digunakan maka produksi semakin efisien sehingga jumlah
yang ditawarkan dapat ditingkatkan.

▪ Harapan akan harga masa depan


Jika ​produsen​ memperkirakan bahwa harga akan naik di masa dewan, maka penwaran saat ini
akan dikurangi dan barang/jasa ditimbun untuk dijual di masa depan dengan harapan
keuntungan yang diperoleh meningkat.
1. Keseimbangan Pasar
2. Elastisitas Permintaan dan Penawaran
3. Teori Perilaku Konsumen dsb.

Teori Ekonomi Mikro


Teori ekonomi mikro berkisar pada prinsip yang digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan seorang konsumen maupun produsen. Sehingga teori ekonomi mikro memberikan
manfaat untuk dapat merumuskan pemikiran pemikiran yang dapat menjelaskan
permasalahan- permasalahan yang ada.

Terdapat beberapa analisis ekonomi mikro, yaitu:

✔ Teori harga
Harga menjadi dasar untuk menganalisis interaksi antara penawaran dan permintaan barang
atau jasa di pasar. Analisis dilakukan untuk:
1. Proses pembentukan harga
2. Faktor yang dapat memengaruhi perubahan permintaan dan penawaran
3. Hubungan harga permintaan dan penawaran
4. Bentuk pasar
5. Konsep elastisitas

✔ Teori produksi

Digunanakan sebagai dasar untuk melakukan analisis biaya produksi dan tingkat produksi.
Analisis dilakukan untuk:

1. Tingkat produksi yang paling menguntungkan produsen


2. Kombinasi dari faktor produksi yang harus dipilih profusen untuk
mendapatkan keuntungan maksimal
3. Berhubungan dengan biaya produksi dan jasa

✔ Teori distribusi

Tujuannya untuk melakukan analisis ekonomi mikro terkait dengan upah tenaga kerja,
besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal dan keuntungan yang didapat
produsen.

~~KAMI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH~~

Anda mungkin juga menyukai