Pengantar Ekonomi Mikro Reguler C Kelompok 1new
Pengantar Ekonomi Mikro Reguler C Kelompok 1new
TUGAS KELOMPOK
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas.
PENGERTIAN EKONOMI MAKRO
Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan.
Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyarakat
perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik
untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas
harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
PENGERTIAN EKONOMI MIKRO
Ekonomi mikro(sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomiyang
mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan
kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjual-belikan.
Adapun pengertian dari beberapa ahli lainnya sebagai berikut:
● Adam Smith
Ekonomi mikro merupakan subyek ekonomi yang bersifat ekonomis rasional. Sehingga
mengakibatkan pelaku ekonomi mempertimbangkan hal rasional dalam mengambil
keputusan
● David Ricardo
Ekonomi mikro sebagai kondisi di mana para pelaku ekonomi memiliki informasi mengenai
seluk beluk sebuah pasar.
Ekonomi mikro adalah tingkat mobilitas tinggi dalam pasar. Sehingga para pelaku ekonomi
bisa beradaptasi dalam perubahan pasar dengan cepat.
Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli untuk memenuhi
kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu di pasar.
Jenis-jenis Permintaan:
Permintaan dapat dibagi menjadi:
▪ Permintaan absolut: permintaan terhadap barang dan jasa secara umum, dengan disertai
atau tidak disertai dengan kemampuan untuk membeli.
▪ Permintaan efektif: permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai dengan
kemampuan untuk membeli.
Hukum permintaan
Dengan menganggap faktor-faktor lain bersifat tetap (ceteris paribus) hukum permintaan
menyatakan bahwa: ketika harga suatu barang/jasa mengalami penurunan, maka jumlah
permintaan barang/jasa tersebut akan naik, dan sebaliknya ketika harga barang/jasa
meningkat, maka jumlah barang/jasa yang diminta akan berkurang.
■ Pendapatan masyarakat
Pada barang normal, peningkatan pendapatan akan meningkatkan jumlah barang/jasa yang
diminta. Namun pada barang inferior (misalnya nasi jagung), peningkatan pendapatan justru
akan mengurangi jumlah barang/jasa yang diminta.
■ Intensitas kebutuhan
Semakin penting barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan seseorang maka jumlah
permintaannya akan semakin meningkat. Misalnya permintaan payung di kala hujan akan
lebih tinggi dibandingkan saat tidak hujan.
Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk di suatu negara maka semkain besar permintaannya
terhadap barang/jasa.
▪ Selera
Peningkatan selera pada satu jenis barang/jasa akan meningkatkan permintaan terhadap
barang/jasa tersebut dibandingkan dengan jenis barang/jasa lain. Misalnya permintaan
terhadap tiket konser artis Korea meningkat akhir-akhir ini karena meningkatnya kegemaran
remaja Indonesia terhadap artis-artis tersebut.
▪ Barang pengganti
Ketersediaan barang pengganti berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang diminta.
Ketika harga teh meningkat, masyarakat yang menganggap kopi adalah barang substitusi dari
teh akan mengalihkan pembeliaannya ke kopi sehingga permintaan kopi akan meningkat.
Penawaran
Pengertian penarawan adalah sejumlah barang dan jasa yang tersedia di pasar untuk dijual
pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.
Hukum penawaran
Berkebalikan dengan hukum permintaan, peningkatan harga barang/jasa akan menyebabkan
penwaran terhadap barang/jasa tersebut meninngkat dan sebaliknya, dengan asumsi faktor
lain dianggap tetap.
▪ Biaya produksi
Tinggi rendahnya biaya produksi berpengaruh terhadap kemampuan produksi dan harga jual
barang, sehingga berpengaruh terhadap jumlah penawaran.
▪ Teknologi
Semakin mutakhir teknologi yang digunakan maka produksi semakin efisien sehingga jumlah
yang ditawarkan dapat ditingkatkan.
✔ Teori harga
Harga menjadi dasar untuk menganalisis interaksi antara penawaran dan permintaan barang
atau jasa di pasar. Analisis dilakukan untuk:
1. Proses pembentukan harga
2. Faktor yang dapat memengaruhi perubahan permintaan dan penawaran
3. Hubungan harga permintaan dan penawaran
4. Bentuk pasar
5. Konsep elastisitas
✔ Teori produksi
Digunanakan sebagai dasar untuk melakukan analisis biaya produksi dan tingkat produksi.
Analisis dilakukan untuk:
✔ Teori distribusi
Tujuannya untuk melakukan analisis ekonomi mikro terkait dengan upah tenaga kerja,
besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal dan keuntungan yang didapat
produsen.