Anda di halaman 1dari 6

1.

Tujuan  Pembelajaran

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan


pendekatan saintifik peserta didik mendiagnosis kerusakan kopling, mengajukan
pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan ( memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi).

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan


pendekatan saintifik peserta didik memperbaiki kopling, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan ( mengamati, mencoba,
menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

Tahap pemebelajaran:

Pendahuluan

Tenaga Pendidik/ Guru:

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
( Relegius )
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (Disiplin)
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran(Disiplin)
4. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari 
(Rasa Ingin Tahu )
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
6. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan  Materi sebelumnya ( Literasi)
7. Guru menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.

Inti :

Tenaga Pendidik/ Guru : ( stimulus )

menampilkan tayangan tentang Prosedur dan teknik perbaikan  sistem pendingin

Peserta Didik / Siswa :

mengamati dan memahami tayangan tentang Prosedur dan teknik perbaikan  sistem pendingin


Tenaga Pendidik/ Guru : (Identifikasi masalah)

menanyakan maksud dari tayangan tentang  Prosedur dan teknik perbaikan  sistem pendingin

Peserta Didik / Siswa :

secara berkelompok mendiskusikan tentang Prosedur dan teknik perbaikan  sistem pendingin

Tenaga Pendidik/ Guru : (Pengumpulan data)

meminta siswa mengali informasi tentang Prosedur dan teknik perbaikan  sistem pendingin

Peserta Didik / Siswa :

menggali informasi tentang tentang Prosedur dan teknik perbaikan  sistem pendingin

Tenaga Pendidik/ Guru : (Pembuktian)

memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Prosedur dan teknik perbaikan  sistem
pendingin

Peserta Didik / Siswa :

menjawab dan mendiskusikan pertanyaan yang diberikan guru secara berkelompok

Tenaga Pendidik/ Guru : (Menarik kesimpulan)

Peserta Didik / Siswa :

1. menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Prosedur dan teknik perbaikan
sistem pendingin   
2. yang lain memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok mengenai Prosedur dan
teknik perbaikan  sistem pendingin   
3. menerima tanggapan dari siswa lain dan guru
4. menyimpulkan materi tentang Prosedur dan teknik perbaikan  sistem pendingin  

Penutup:

Tenaga Pendidik/ Guru :

1. menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas


2. melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya(Tanggung Jawab)

Peserta Didik / Siswa :

melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan (Disiplin)

Tenaga Pendidik/ Guru :

Mengucapkan Permohonan Maaf apabila ada kekurangan dalam PBM,  Kemudian menutup
dengan membaca Alhamdulillah dan Salam untuk mengakhiri pembelajaran (Relegius)

Kisi - Kisi Penilaian 

Nama Sekolah : SMK IGASAR PINDAD

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Otomotip

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotip

Mata Pelajaran : Pemeliharan mesin Kendaraan Ringan

Kelas / Semester : XII / V

Tenaga Pendidik : Felandez Irfandra F.W

3.19 Mendiagnosis keruakan sistem pendinginan

Materi 

1.pengertian dan fungsi sistem pendinginan (C2)

2.Pelepasan,pemeriksaan dan penggantian sistem pendiginan (C3)

3.Konstruksi dan cara kerja sistem pendinginan dan keselamatan kerja (C5)

Indikator Soal

1.Menjelaskan pengertian dan fungsi sistem pendinginan


2.Merinci cara pelepasan,Pemeriksaan dan penggantian sistem pendinginan

3.Menjelaskan konstruksi dan cara kerja sistem pendinginan dan keselamatan kerja

Indikator soal

 Menjelaskan pengertian dan fungsi sistem pendinginan


 Merinci cara pelepasan, pemeriksaan dan penggantian sistem pendinginan
 Menjelaskan konstruksi dan cara kerja sistem pendingin dan keselamatan kerja

Bentuk Soal : Uraian 

Nomor Soal : 1, 2 dan 3 ( Menjelaskan pengertian dan fungsi sistem pendinginan )

                       4 ( Merici cara pelepasan,pemeriksaan dan penggantian sistem pendingin )

                       5 ( Menjelaskan konstruksi cara kerja sistem pendingin sistem pendingin )

Soal Uraian :

1. Jelaskan fungsi sistem pendinginan mesin...?


2. Berapa persen energi yang diserap ke dalam air pendingin...?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan panas ?
4. Jelaskan fungsi komponen-komponen sistem pendingin...?
5. Jika terdapat kerusakan pada sistem pendingin prosedur apa saja yang harus dilakukan?

JAWABAN :

1.Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses
pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak.
Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi
menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material
disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil
pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas
yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga
mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan.

Jadi fungsi sistem pendingin pada mesin  yang sebenarnya adalah untuk mengatur suhu mesin agar
selalu terjaga pada temperatur 80 - 90 derajat celcius. Suhu tersebut adalah suhu terbaik untuk
mendapatkan hasil campuran udara dan bahan bakar yang tepat sehingga mesin juga akan menguarkan
ternaga maksimal. (skor 20)

2. Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin  menghasilkan energi panas, tetapi hanya
25 - 40% dari keseluruhan jumlah panas yang dapat dimanfaatkan.  Sisanya :

~  32 % diserap oleh sistem pendinginan


~  34 % hilang bersama gas buang

~  6 % hilang karena adanya gesekan pada mesin itu sendiri (skor 10)

3.Energi panas adalah energi yg dihasilkan benda benda panas ,misalnya 2 benda yg saling digesekkan
secara berlawanan arah maka akan menghasilkan suatu energi panas. (Skor 10)

4.Radiator
Radiator adalah komponem berbentuk lempengan besi yang digunakan untuk mendinginkan air
pendingin. Prinsip kerja radiator adalah dengan memindahkan suhu dari air ke udara.

 Tutup radiator ( Radiator Cup )

Tutup radiator berfungsi sebagai penutup bagian upper tank radiator sekaligus menjaga tekanan udara
didalam sistem pendingin.

 Selang radiator ( Hose )

Fungsi selang radiator adalah untuk menyalurkan air dari mesin ke radiator dan kembali ke mesin.
Meski fungsinya hanya menyalurkan air, komponen ini tidak bisa disepelekan.

 Thermostat

Thermostat adalah komponen seperti valve yang berfungsi mempercepat mesin mencapai suhu
kerjanya. Cara kerja thermostat adalah dengan menutup saluran menuju selang inket radiator ketika
mesin belum mencapai suhu kerja (±80 derjat celcius) dan membukanya secara otomatis apabila suhu
mesin panas.

 Water jacket  ( Kantong air )

Selubung air atau lebih familiar dikenal dengan water jacket berfungsi sebagai tempat untuk
menyerap panas mesin secara merata. Nama water jacket ini hanya sebuah istilah yang mengarah ke
saluran air disekitar mesin.

 Reservoir tank

Tabung ini berfungsi untuk menyimpan air pendingin yang mengalami penguapan. Saat mesin dalam
suhu tinggi, air pendingin akan menguap dan berakibat pada peningkatan tekanan udara didalam
sistem.

 Kipas pendingin ( Fan )

Kipas pendingin berfungsi untuk mendinginkan radiator. Prinsip kerja cooling fan yakni dengan
mengalirkan udara dari luar melewati sirip radiator. Kipas pendinghin ada dua macam yakni kipas
konvensional dan kipas elektrik.

 Pompa air ( Water Pump )


Fungsi pompa air hanya satu, yakni untuk mensirkulasikan air pendingin agar bisa berpindah. Pompa
air umumnya terletak didalam water jacket, ketika thermostat menutup pompa ini akan menimbulkan
aliran air didalam water jacket yang membantu meratakan panas mesin.

 Thermometer suhu

Thermmometer digunakan untuk mengukur suhu air pendingin. Nantinya hasil dari pengukuran ini
akan ditampilkan ke dashboard mobil. Tapi pada mobil-mobil modern, keberadaan thermometer ini
sudah digantikan oleh sensor ECT.

 Engine heat indicator

Ini masih tergabung dalam thermometer suhu untuk mengetahui berapa suhu air pendingin mesin. Tujuan
dua komponen ini adalah untuk mencegah engine overheat, dengan menampikan berapa suhu air
pendingin di panel info display pada dashboard maka pengemudi akan tahu jika sistem pendingin
mengalami malfungsi.(Skor 30)

5.Prosedur Pemeriksaan kerusakan media pendingin meliputi pemeriksaan kapasitas dan kualitas
air pendingin dengan cara sebagai berikut : 

1. Pemeriksaan kapasitas media pendinginKapasitas air pendingin dengan melihat jumlah airpada
tangki cadangan (reservoir tank). Permukaan media pendingin harus berada diantara garis LOW
dan FULL dalam keadaan mesin dingin. Apabila jumlah airpendingin kurang, periksa kebocoran
dan tambahkanmedia pendingin sampai garis FULL.
2. Pemeriksaan dan penggantian kualitas media pendinginPemeriksaan kualitas air pendingin
meliputi pemeriksaan terhadap endapan karat atau kotoran disekitar tutup radiator atau lubang
pengisi radiator.Adapun prosedur pemeriksaan kualitas air pendingindapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :

 Melepas tutup radiator. Pada saat membuka tutup radiator, mesin harus dalam keadaan
dingin.Apabila tutup radiator dibuka dalam keadaanpanas, cairan dan uap yang bertekanan
akanmenyembur keluar.
 Mengeluarkan media pendingin melalui lubangpenguras dengan cara mengendorkan ataumelepas
baut penguras.
 Menutup lubang penguras, kemudian isilah dengan media pendingin berupa ethylene glycol base
yang baik dan campurlah sesuai dengan petunjuk daripabrik pembuatnya. Pendingin yang
dianjurkan 21ialah yang mengandung ethylene glycol base lebih dari 50 % tetapi tidaklebih dari
70 %). Mediapendingin tipe alcohol tidak disarankan dan harusdicampur dengan air sulingan.
 Memasang tutup radiator
 Menghidupkan mesin dan periksa kebocoran

Memeriksa permukaan media pendingin dan tambahkan jika diperlukan (Skor 30)

Anda mungkin juga menyukai