Tujuan Pembelajaran
Tahap pemebelajaran:
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
( Relegius )
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (Disiplin)
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran(Disiplin)
4. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
(Rasa Ingin Tahu )
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
6. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan Materi sebelumnya ( Literasi)
7. Guru menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.
Inti :
meminta siswa mengali informasi tentang Prosedur dan teknik perbaikan sistem pendingin
memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Prosedur dan teknik perbaikan sistem
pendingin
1. menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Prosedur dan teknik perbaikan
sistem pendingin
2. yang lain memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok mengenai Prosedur dan
teknik perbaikan sistem pendingin
3. menerima tanggapan dari siswa lain dan guru
4. menyimpulkan materi tentang Prosedur dan teknik perbaikan sistem pendingin
Penutup:
Mengucapkan Permohonan Maaf apabila ada kekurangan dalam PBM, Kemudian menutup
dengan membaca Alhamdulillah dan Salam untuk mengakhiri pembelajaran (Relegius)
Materi
3.Konstruksi dan cara kerja sistem pendinginan dan keselamatan kerja (C5)
Indikator Soal
3.Menjelaskan konstruksi dan cara kerja sistem pendinginan dan keselamatan kerja
Indikator soal
Nomor Soal : 1, 2 dan 3 ( Menjelaskan pengertian dan fungsi sistem pendinginan )
Soal Uraian :
JAWABAN :
1.Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses
pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak.
Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi
menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material
disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil
pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas
yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga
mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan.
Jadi fungsi sistem pendingin pada mesin yang sebenarnya adalah untuk mengatur suhu mesin agar
selalu terjaga pada temperatur 80 - 90 derajat celcius. Suhu tersebut adalah suhu terbaik untuk
mendapatkan hasil campuran udara dan bahan bakar yang tepat sehingga mesin juga akan menguarkan
ternaga maksimal. (skor 20)
2. Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya
25 - 40% dari keseluruhan jumlah panas yang dapat dimanfaatkan. Sisanya :
3.Energi panas adalah energi yg dihasilkan benda benda panas ,misalnya 2 benda yg saling digesekkan
secara berlawanan arah maka akan menghasilkan suatu energi panas. (Skor 10)
4.Radiator
Radiator adalah komponem berbentuk lempengan besi yang digunakan untuk mendinginkan air
pendingin. Prinsip kerja radiator adalah dengan memindahkan suhu dari air ke udara.
Tutup radiator berfungsi sebagai penutup bagian upper tank radiator sekaligus menjaga tekanan udara
didalam sistem pendingin.
Fungsi selang radiator adalah untuk menyalurkan air dari mesin ke radiator dan kembali ke mesin.
Meski fungsinya hanya menyalurkan air, komponen ini tidak bisa disepelekan.
Thermostat
Thermostat adalah komponen seperti valve yang berfungsi mempercepat mesin mencapai suhu
kerjanya. Cara kerja thermostat adalah dengan menutup saluran menuju selang inket radiator ketika
mesin belum mencapai suhu kerja (±80 derjat celcius) dan membukanya secara otomatis apabila suhu
mesin panas.
Selubung air atau lebih familiar dikenal dengan water jacket berfungsi sebagai tempat untuk
menyerap panas mesin secara merata. Nama water jacket ini hanya sebuah istilah yang mengarah ke
saluran air disekitar mesin.
Reservoir tank
Tabung ini berfungsi untuk menyimpan air pendingin yang mengalami penguapan. Saat mesin dalam
suhu tinggi, air pendingin akan menguap dan berakibat pada peningkatan tekanan udara didalam
sistem.
Kipas pendingin berfungsi untuk mendinginkan radiator. Prinsip kerja cooling fan yakni dengan
mengalirkan udara dari luar melewati sirip radiator. Kipas pendinghin ada dua macam yakni kipas
konvensional dan kipas elektrik.
Thermometer suhu
Thermmometer digunakan untuk mengukur suhu air pendingin. Nantinya hasil dari pengukuran ini
akan ditampilkan ke dashboard mobil. Tapi pada mobil-mobil modern, keberadaan thermometer ini
sudah digantikan oleh sensor ECT.
Ini masih tergabung dalam thermometer suhu untuk mengetahui berapa suhu air pendingin mesin. Tujuan
dua komponen ini adalah untuk mencegah engine overheat, dengan menampikan berapa suhu air
pendingin di panel info display pada dashboard maka pengemudi akan tahu jika sistem pendingin
mengalami malfungsi.(Skor 30)
5.Prosedur Pemeriksaan kerusakan media pendingin meliputi pemeriksaan kapasitas dan kualitas
air pendingin dengan cara sebagai berikut :
1. Pemeriksaan kapasitas media pendinginKapasitas air pendingin dengan melihat jumlah airpada
tangki cadangan (reservoir tank). Permukaan media pendingin harus berada diantara garis LOW
dan FULL dalam keadaan mesin dingin. Apabila jumlah airpendingin kurang, periksa kebocoran
dan tambahkanmedia pendingin sampai garis FULL.
2. Pemeriksaan dan penggantian kualitas media pendinginPemeriksaan kualitas air pendingin
meliputi pemeriksaan terhadap endapan karat atau kotoran disekitar tutup radiator atau lubang
pengisi radiator.Adapun prosedur pemeriksaan kualitas air pendingindapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
Melepas tutup radiator. Pada saat membuka tutup radiator, mesin harus dalam keadaan
dingin.Apabila tutup radiator dibuka dalam keadaanpanas, cairan dan uap yang bertekanan
akanmenyembur keluar.
Mengeluarkan media pendingin melalui lubangpenguras dengan cara mengendorkan ataumelepas
baut penguras.
Menutup lubang penguras, kemudian isilah dengan media pendingin berupa ethylene glycol base
yang baik dan campurlah sesuai dengan petunjuk daripabrik pembuatnya. Pendingin yang
dianjurkan 21ialah yang mengandung ethylene glycol base lebih dari 50 % tetapi tidaklebih dari
70 %). Mediapendingin tipe alcohol tidak disarankan dan harusdicampur dengan air sulingan.
Memasang tutup radiator
Menghidupkan mesin dan periksa kebocoran
Memeriksa permukaan media pendingin dan tambahkan jika diperlukan (Skor 30)