Abstrak

Banjir di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang tidak akan pernah habis
jika dibahas, karena sampai sekarang belum ada solusi yang dinilai efektif untuk mengurangi
masalah banjir.Data BNPB menjelaskan 1538 kasus banjir terjadi pada tahun 2019.Salah satu
penyebabnya adalah beton, aspal dan bangunan berbahan semen tidak menyerap air,sehingga
daya tampung selokan jebol yang memperburuk sistem drainase air.Penemuan terbaru
dibidang kontruksi adalah ditemukannya beton porous. Beberapa keunggulan beton porous
yakni merupakan beton berongga yang ramah ligkungan karena menggunakan fly ash
sebagai komposisi utama pengganti semen portland, dapat menyerap air dan memiliki sistem
drainase yang baik ,serta memiliki daya tahan yang bagus terhadap beban dengan mix design
berbagai macam kadar batu apung dan batu pecah untuk mencapai tekanan optimum
Teori dari beton porous hampir sama dengan beton topmix permeable yang
dikembangkan oleh perusahaan Laferge Tarmac yaitu menggunakan sedikit pasir, sehingga
menghilangkan agregat halusnya, Bahan pembentuk beton poreous adalah semen, pasir, batu
pecah, krikil batu apung dan air.. Beberapa penelitian mengenai beton ini telah dilakukan
yaitu, Poreousitas mudah meloloskan air, sehingga meningkatan resapan air ke dalam tanah.
Mix Design Beton Pemikiran tentang teknologi beton selama ini adalah metode pencampuran
antar bahan yang dipakai dengan komposisi tertentu agar terarah untuk menghasilkan beton
kuat tekan tinggi, workability tinggi (kemudahan untuk dikerjakan), dan durability
(keawetan) tinggi.
beton porous sudah diterapkan di Inggris dan Skotlandia, terbukti mampu mengatasi
masalah banjir di negara tersebut. Untuk itu penggunaan beton permiable perlu diterapkan
sebagai salah satu solusi banjir di Indonesia .

Kata kunci: Banjir, beton porous, keunggulan,teori,penelitian

Abstract

Flooding in Indonesia is one of the problems that will never run out if discussed, because
until now there has been no solution that is considered effective to reduce the problem of
flooding. BNPB data explains that 1538 cases of flooding occurred in 2019. One of the
causes is concrete, asphalt and buildings made from cement does not absorb water, so the
capacity of the sewer is broken which worsens the water drainage system. The latest
discovery in the construction sector is the discovery of porous concrete. Some of the
advantages of porous concrete are that it is environmentally friendly hollow concrete because
it uses fly ash as the main composition to replace Portland cement, can absorb water and has
a good drainage system, and has good resistance to loads with a mix design of various levels
of pumice and stone. burst to achieve optimum pressure

The theory of porous concrete is almost the same as topmix permeable concrete developed by
the Laferge Tarmac company, which uses a little sand, thereby eliminating the fine aggregate.
The building blocks for poreous concrete are cement, sand, crushed stone, pumice gravel and
water. has been done that is, porosity easily passes water, thereby increasing water infiltration
into the soil. Concrete Mix Design The idea of concrete technology so far is a method of
mixing the materials used with a certain composition so that they are directed to produce
concrete with high compressive strength, high workability (ease of work), and high
durability.

Porous concrete has been applied in England and Scotland, proven to be able to overcome
the problem of flooding in the country. For this reason, the use of permiable concrete needs to
be applied as a solution to flooding in Indonesia.
Keywords: Flood, porous concrete, excellence, theory, research