Gejala Kelebihan N
➢ Menghambat pemasakan
(pertumbuhan vegetatif terlalu
lama) tanaman
➢ Mudah terserang hama-penyakit
➢ Batang lemah, mudah roboh
Hilangnya N dari tanah
➢ Digunakan oleh tanaman atau mikroorganisme
➢ N dlm bentuk NH4+ dapat diikat oleh mineral
lempung illit sehingga tidak dapat digunakan
tanaman
➢ N dlm bentuk nitrat (NO3-) mudah dicuci oleh air
hujan → leaching
➢ Denitrifikasi → kehilangan N pada kondisi
tergenang (tidak ada O2)
NO3- => NO2- => N2
➢ Disebabkan oleh mikroorganisme anaerobik
➢ Volatilisasi → N hilang dalam bentuk gas
FOSFOR
Karakteristik dalam tanah
P bergerak lambat dalam tanah; pencucian bukan
masalah, kecuali pada tanah yang berpasir.
P lebih banyak berada dalam bentuk anorganik
dibandingkan organik.
Di dalam tanah kandungan P total bisa tinggi tetapi
hanya sedikit yang tersedia bagi tanaman.
Tanaman menambang P tanah dalam jumlah lebih
kecil dibandingkan N dan K.
Bentuk P Tanah
P organik
➢ 30 -50% dari P total dalam tanah dalam bentuk bahan
organik
➢ Rasio C:N:P dalam bahan organik tanah sekitar 100 -10 -1.
P anorganik
➢ Mineral tanah -apatit :[ Ca3(PO4)2] * CaF2
➢ Hidroksida Fe dan Al : pada tanah masam, P bereaksi
dengan Fe dan Al → tidak larut dan tidak tersedia bagi
tanaman; “fiksasi P “ (problem utama pada tanah masam)
➢ Kalsium Phosphate dibentuk dalam tanah dengan pH > 7.
Phosphor dalam larutan tanah
➢ Konsentrasi rendah 0.05 to 0.2 ppm
Unsur P di dalam , tanah berasal dari:
➢ Bahan organik (pupuk kandang, sisa tanaman)
➢ Pupuk buatan (TSP)
➢ Mineral di dalam tanah (apatit)
Bentuk diserap tanaman
➢ H2PO4- → orthophosphate primer
➢ H2PO4= → orthophosphate sekunder
➢ Mobile dalam tanaman
Fungsi P dalam tanaman:
-Pembelahan sel
- Pembentukan pembungaan, buah dan biji
- Mempercepat pematangan
- Memperkuat batang, tidak mudah roboh
- Perkembangan akar
- Memperbaiki kualitas tanaman.
- Penyusun DNA, RNA
- Metabolisme karbohidrat
- Menyimpan dan memindahkan energi (ATP dan ADP)
Sebab-sebab kekurangan P di dalam tanah:
- Jumlah P di dalam tanah sedikit
- Sebagian besar terdapat dalam bentuk yang tidak
dapat diambil tanaman
- Terjadi pengikatan (fiksasi) oleh Al pada tanah
masam dan oleh Ca pada tanah salin
Gejala kekurangan P
Pertumbuhan tanaman
terhambat (kerdil),
karena pembelahan sel
terganggu
Daun-daun menjadi ungu
atau coklat mulai dari
ujung daun. Terlihat jelas
pada tanaman yg msh
muda.
Pada jagung tongkolnya
menjadi tidak sempurna,
kecil-kecil
KALIUM (K)
Unsur K dalam tanah berasal dari:
➢ Mineral primer tanah (K-feldspars, mika,lempung-
illit, vermikulit dan klorit)
➢ Pupuk buatan (KCl)