Mitha Virgiana - 151610483011 - Kelompok 9 - Gizi Olga PDF
Mitha Virgiana - 151610483011 - Kelompok 9 - Gizi Olga PDF
Disusun oleh :
KELOMPOK 9
Fakultas Vokasi
Universitas Airlangga
Surabaya
2020 / 2021
A. Data Klien
Nama : Marinus Maryanto Wanewar
Usia : 23 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
TB : 180 cm
BB : 80 kg
Aktivitas Olahraga : Sepak bola
Diet OR : Post event meal
Durasi latihan : 3 jam/hari selama 5 hari
Jadi, kalori yang dibutuhkan oleh klien sebagai atlet sepak bola yaitu sekitar
5.731,6 kkal/hari
C. Intervensi Gizi
● Latar belakang klien
Sebagai pemain sepakbola Timnas Indonesia U-22. Dalam Timnas U-
22 dia dipercayai oleh pelatih Luis Milla untuk berposisi sebagai striker
(penyerang).
● Riwayat Penyakit
Tidak ditemukan
● Alergi makanan
Tidak ditemukan
● Jenis diet
Tinggi karbohidrat dan indeks glikemik, rendah lemak, tinggi cairan,
dan rendah serat
● Prinsip diet
Pemenuhan asupan gizi merupakan kebutuhan dasar bagi atlet.
Makanan atlet harus mengandung zat gizi sesuai dengan yang dibutuhkan
untuk aktivitas sehari-hari dan olahraga. Makanan harus mengandung jumlah
tertentu zat gizi penghasil energi, selain itu juga harus mampu mengganti zat
gizi tubuh setelah aktivitas olahraga. (Panggabean., 2020)
Strategi gizi untuk olahraga baik sebelum, selama, dan sesudah latihan
dapat membantu atlet mencapai performa terbaik. Fokus utama pengaturan
gizi adalah keseimbangan energi yang diperoleh melalui makanan dan
minuman dengan energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan
metabolisme, kerja tubuh dan penyediaan energi saat istirahat, latihan dan
pertandingan. (Panggabean., 2020)
Kebutuhan gizi atlet berbeda dari kebutuhan gizi bukan atlet karena
perbedaan kegiatan fisik/aktivitas dan kondisi psikis. Makanan atlet harus
mengandung semua zat gizi makro dan zat gizi mikro. Yang termasuk
kelompok zat gizi makro yaitu karbohidrat, lemak, dan protein, sedangkan zat
gizi mikro yaitu vitamin dan mineral. (Panggabean., 2020)
D. Perencanaan Pemilihan Menu
Perhitungan
Keterangan:
Wkt: Waktu Makan
Menu: Menu makanan
Bhn: Bahan makanan dari menu
URT: Ukuran Rumah Tangga
Brt: Berat bahan makanan per gram
Perhitungan Kalori
Jam Wkt Menu Bhn Brt BDD Kalori/100 gr (DKBM) Kalori Total
(g) %
E KH L P E KH L P
(kkal) (g) (g) (g) (kkal) (kkal) (kkal) (kkal)
15.30 Kudapa Jus Semang 300 46 28 6,9 0,2 0,5 43,34 38,1 2,76 2,48
n semangk ka
(setelah a
kompeti Madu 30 100 294 79,5 0 0,3 95,76 95,4 0 0,36
si)
Air 400 mL
mineral
16.00 Biskuit Biskuit 75 100 458 75,1 14, 6,9 343,2 225,3 97,2 20,7
4
Jus tomat Tomat 200 95 20 4,2 0,3 1,0 44,65 31,92 5,13 7,6
masak
Air 400 mL
mineral
18.00 Makan Sup Bayam 50 71 36 6,5 0,5 3,5 15,8 9,23 1,6 4,97
lengkap bayam
porsi ikan tuna Tuna 50 100 117 0 2,7 23, 58,55 0 12,15 46,4
kecil 2
Air 400 mL
mineral
19.00 Makan Nasi + Beras 185 100 436 78,9 0,7 6,8 645,8 583,8 11,7 50,32
Malam Sup 8 6
Soun +
rolade Jagung 75 100 105 2,6 1,1 21, 78,6 7,8 7,5 63,3
tahu telur 1
+
perkedel Wortel 100 88 42 9,3 0,3 1,2 39,5 32,8 2,4 4,3
kentang
+ ayam Oyong 75 85 18 4,1 0,2 0,8 14,04 10,5 1,5 2,04
panggan
g + Jus Soun 50 100 351 76,5 0 11, 175,6 153 0 22,6
jeruk 3
Telur 125 89 154 0,7 10, 12, 166,4 3,12 108,1 55,18
8 4 3 3
Cara Membuat:
1. Potong-potong semangka
2. Masukkan dalam blender
3. Tambahkan madu, es batu dan air
4. Nyalakan blender, jika telah halus matikan blender
5. Sajikan dalam gelas, jus siap dikonsumsi.
Cara Membuat:
1. Siapkan bahan yang akan digunakan
2. Potong dadu kentang dan rebus hingga matang, lalu potong dadu ikan tuna
3. Iris dan potong bawang bombay, bawang putih dan daun bawang dan potong
tomat menjadi 4 bagian
4. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum
5. Masukkan air tunggu sampai mendidih
6. Masukkan kentang. Tunggu sebentar. Kemudian masukkan ikan tuna, cabe,
garam, lada, kaldu jamur
7. Jika sudah matang, masukkan bayam, daun bawang, dan tomat, aduk-aduk
sebentar dan cicipi. Matikan kompor
8. Angkat dan sajikan.
Menu Makan Malam
Menu : Sup Soun
Bahan :
● Soun 50 gr
● Jagung 75 gr
● Wortel 100 gr
● Oyong 75 gr
● Brokoli 100 gr
● Kaldu jamur secukupnya
● Bawang merah 2 siung
● Bawang putih 1 siung
● Garam secukupnya
● Gula secukupnya
● Air secukupnya
Cara Membuat:
1. Kupas kulit jagung, wortel, dan oyong. Cuci bersih semua bahan.
2. Potong potong wortel, oyong, brokoli, jagung, bawang merah dan bawang
putih.
3. Masukkan air ke dalam panci lalu didihkan, tambahkan bawang merah,
bawang putih, dan kaldu jamur
4. Tambahkan wortel tunggu setengah matang. Kemudian, tambahkan jagung,
brokoli, dan soun.
5. Masukkan gula garam.
6. Sup soun siap disajikan
[1] Liyanan, et al.2019. Kandungan Unsur Mineral Seng (Zn), Bioavailabilitas, dan
Biofortifikasinya Dalam Beras. Jawa Barat: Balai Penelitian Tanaman Padi.
[2] Kastner, Joerg. 2004. Chinese Nutrition Therapy Dietetics in Traditional Chinese
Medicine (TCM). USA: Thieme.
[3] Kurniawan, Helmi dan Suganda, Tarkus. 2014. Uji Kualitas Ubi Beberapa Klon Kentang
Hasil Persilangan untuk Bahan Baku Keripik. Sumedang : Jurnal Argo.
[4] Syukur, M., Helfi Eka Saputra, dan Rudy Hermanto. 2015. Bertaman Tomat di Musim
Hujan. Jakarta : Penebar Swadaya.
[5] Ditjen PEN. 2012. Ikan Tuna Indonesia. Jakarta : Kementrian Perdagangan Republik
Indonesia.
[7] Surbakti, S. (2010). Asupan bahan makanan dan gizi bagi atlet renang. Jurnal Ilmu
Keolahragaan, 8(02), 108-122.
[8] Sholihah, Jamilyadhatus. 2013. Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Tiga Jenis Madu
Hutan Indonesia, Skripsi. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.
[9] Munawwarah. 2017. Analisis Kandungan Zat Gizi Donat Wortel (Daucus carota L.)
sebagai Alternatif Perbaikan Gizi pada Masyarakat. Makassar : Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.
[10] Sari, Kristanti Novita dan Ayustaningwarno, Fitriyono. 2014. Kandungan Serat, Vitamin
C, Aktivitas Antioksidan Dan Organoleptik Keripik Ampas Brokoli (Brassica oleracea var .
italica) Panggang. 3 (3). Semarang : Undip, Fakultas Ilmu Kedokteran.
[11] Kastner, Joerg. 2003. Chinese Nutrition Therapy Dietetics in Traditional Chinese
Medicine (TCM). USA: Thieme.
[12] Pitchford, Paul. 2002. Healing with Whole Foods: Asian Traditions and Modern
Nutrition. California : North Atlantic Books Berkeley.
[13] Widowati, Sri. 2012. Keunggulan Jagung QPM (Quality Protein Maize) dan Potensi
Pemanfaatannya dalam Meningkatkan Status Gizi. Bogor : Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian.
[14] Kastner Joerg. 2011. Chinese Nutrition Therapy 2nd edition. Jerman : Thieme Kolasa
KM. (1993). The potato and human nutrition. American Potato Journal 70(5), 375-383.
[15] Kastner, Joerg. 2002. Chinese Nutrition Therapy Dietetics in Traditional Chinese
Medicine (TCM). USA: Thieme.
[16] Komarudin. 2006. Pemenuhan Kebutuhan Gizi Atlet Untuk Mencapai Prestasi Sepak
Bola Indonesia. Medikora, 2(2), p.155131.
[17] Sofia Arum Andani dan Nurmasari Widyastuti. “Pengaruh pemberian jus jeruk manis
(citrus sinensis.) terhadap nilai VO2max atlet sepak bola di Gendut Dony Training Camp
(GDTC) Salatiga”. Jurnal Gizi Indonesia. 5 (2), 2017 : 68-74.
[19] Lingga, Lanny. 2010. Cerdas Memilih Sayuran. Jakarta: PT. Agromedia. Pustaka.
[20] Dashora N, Chauhan LS, Kumar N. 2013.Luffa acutangula (Linn.) Roxb. Var. Amara
(Roxb.) A Consensus Review. Int J Pharm Bio Sci. 4(2): 835- 846.
[21] Panggabean, Martinova Sari. 2020. Peranan Gizi bagi Olahragawan. Medan : Medical
Executive PT. Kalbe Farma
[22] Sudiana, I.K., 2010. Asupan Nutrisi Seimbang Sebagai Upaya Mencegah Kemerosotan
Prestasi Olah Raga. Jurnal IKA, 8(1).