Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

P
DENGAN MASALAH KESEHATAN UTAMA HIPERTENSI
DI DESA KARANGBAWANG RT 03 RW 03
REMBANG-PURBALINGGA

Disusun Oleh :

Nama : RIZKI PUJIANTO

Nim :

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KOMUNITAS

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Pengkajian Keluarga ( Tanggal 25 Mei 2020)

A. Data Umum

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. T

2. Usia : 69 Tahun

3. Pendidikan : Tidak Tamat SD

4. Pekerjaan : Buruh Tani

5. Alamat : Karangbawang RT. 03/03 Kecamatan Rembang

Kabupaten Purbalingga

6. Komposisi keluarga : No KK: 3303100902050408

N Nama NIK Umur Agama Jenis Hub. Dgn Ped Pekerj Tinggal
o Kela KK dk aan dengan
min orang tua /
L/P di tempat
lain
1 Tn. Karmin 3303131810510003 65 Islam L Kepala SD Buruh Tinggal
Keluarga Tani Serumah
2 Ny. 3302105805630002 56 Islam P Istri SD Buruh Tinggal
Satiyah Tani serumah
3 An. Agung 3302100608990003 18 Islam L Anak SM Wiras Tinggal
Dwi Cahyo K wasta serumah

7. Tipe Keluarga

Tipe Keluarga Tn. P merupakan tipe keluarga inti (nuklear family) yaitu didalam

suatu rumah terdapat satu keluarga hubungan darah Tn. P ( ayah ), Ny. A (istri), An.

R (anak)
8. Suku dan Bangsa

Keluarga Tn. P berasal dari suku jawa, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan

dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa jawa.

9. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Keluarga Tn. P statusnya hanya sebagai Petani akan tetapi bila ada orang lain yang

membutuhkan tenaganya Tn. P atau Ny. A siap membantu. Penghasilan yang di

dapatnya setiap bulan tidak menentu.

10. Aktifitas rekrasi keluarga

Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi

dirumah, rekreasi diluar rumah hanya kadang-kadang.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi

Dari hasil wawancara didapat bahwa pada usia remaja Tn.P mulai merasakan

tekanan yang cukup berat, karena Tn. P merasa semakin tinggi tingkat pendidikan

maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan, Tn. P sering berfikir apakah dia

sanggup menuntaskan pendidikan anak-anaknya dengan penghasilannya yang hanya

seorang petani.

12. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn. P berada pada tahap perkembangan Keluarga dengan anak remaja

dimana Tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi

a. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi

dewasa dan mandiri


b. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak

c. Mempertahankan komunikasi terbuka dua arah

13. Riwayat kesehatan keluarga inti

Pada saat pengkajian Tn. P mengeluh pusing, pegel-pegel di kaki kanan dan kiri.

keluhan yang sering dirasakan adalah leher cengeng, kepala kadang-kadang pusing,

dan bila berjalan jauh Tn. P mengatakan kakinya gemetar dan berdasarkan informasi

dari istrinya, Tn. P memang mempunyai riwayat penyakit darah tinggi.

14. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Tn. P menderita Hipertensi sudah sejak lama. Tekanan darahnya berkisar 140/90

mmHg-190/100 mmHg. Berdasarkan pengkajian keluarga, bahwa Tn.K memiliki

riwayat penyakit Hipertensi karena faktor keturunan dan pola makan yg tidak sehat

seperti minum kopi, suka asin serta gorengan inilah yang menjadi faktor pemicu

terjadinya hipertensi. Untuk itu bisa dilakukan modififikasi gaya hidupnya, termasuk

pola makan, olah raga dan juga perawatan Hipertensi.

C. Data Lingkungan

15. Karakteristik rumah

Rumah, untuk tipe rumah permanen, lantai rumah sudah dikramik dan ruang

tamu tampak bersih. Keluarga membersihkan rumah satu kali sehari, jumlah ruangan

5 ruangan yaitu terbagi 1 ruang tamu, 1ruang dapur, 2 kamar tidur , dan 1 kamar

mandi, ventilasi pintu dan jendela kamar selalu dibuka setiap hari, perabotan di dapur

banyak sehingga didalam dapur lumayan berantakan. Air minum dan air untuk

masak menggunakan air sumur, dimana airnya bersih dan tidak berbau sehingga
dapat untuk dikonsumsi. Penerangan setiap ruangan memakai lampu listrik untuk

malam hari dan siang hari cukup dengan sinar matahari dari jendela yang selalu

terbuka, sehingga memenuhi syarat kesehatan. Adapun untuk pembuangan sampah

dikumpulkan kemudian sampah dibuang di tempat pembuangan sampah.

16. Karakteristik tetangga dan komunitasnya

Tetangga di sekitarnya kenal dengan keluarga Tn.P dan jarak rumah berdekatan

dengan tetangga. Dalam kehidupan sosial sehari-hari harmonis dengan warga sekitar.

Sebagian besar tetangga bekerja sebagai petani, pedagang dan wiraswasta. Fasilitas

yang ada masjid. Jarak rumah dengan Puskesmas sekitar 20 menit dengan alat

transportasi menggunakan sepeda motor.

17. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. P sudah sejak dulu tinggal di desa dan belum pernah kontrak rumah

dimanapun.

18. Perkumpulan keluarga dan iteraksi dengan masyarakat

Keluarga berusaha mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat seperti arisan,

posyandu lansia Menurut Ny. A interaksi dengan tetangga setiap hari tidak ada

masalah.

19. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Tn. P memiliki BPJS. Kalau sakit keluarga periksa ke puskesmas terdekat.

D. Struktur Organisasi

20. Nilai dan norma keluarga

Menurut keluarga Tn. P , norma yang berlaku didalam keluarga adalah agama, adat
istiadat, budaya, dan sosial. keluarga menanamkan untuk selalu menghormati orang

lain jika ingin dihormati

21. Pola komunikasi keluarga

Pola komunikasi yang digunakan keluarga Tn. P komunikasi terbuka, tiap keluarga

bebes mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada waktu

perawat melakukan pengkajian

22. Strktur kekuatan keluarga

Tn. P selaku kepala rumah tangga di dalam keluarganya sebagai pengambil keputusan

dominan adalah Tn. P

E. Fungsi Keluarga

23. Keluarga afektif

Keluarga Tn. P saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan

sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan

keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. P sebagai kepala keluarga.

24. Fungsi ekonomi

Tn. P tetap berusaha untuk mencari nafkah untuk memenuhi semua kebutuhan

hidupnya. Akan tetapi apa yang dilakukan oleh Tn. P tidak dapat maksimal karena

Tn. P merasa sakit. Sehingga, Ny. A membantu untuk memenuhi kebutuhan

25. Fungsi sosialisasi

Ny.A mengatakan pola pengasuhan yang dia terapkan kepada anak adalah mendidik

sopan-santun, disiplin, hormat kepada orang tua, serta memberi kasih sayang. Ny.A

mengatakan pengaruh Ny. A sangat menonjol didalam perilaku anaknya supaya

menjadi anak yang berbakti.


26. Fungsi perawatan keluarga

Hipertensi

a. Kemampuan mengenal masalah


Tn. P mengatakan bahwa kenaikan tekanan darah merupakan kondisi yang
berbahaya, dan masalah yang harus segera diatasi, tetapi keluarga mengatakan
belum begitu paham apa yang dimaksud dengan pengertian, penyebab, tanda
dan gejala, akibat Hipertensi.
b. Kemampuan mengambil keputusan
Tn. P mengatakan tidak mengetahui penyakit yang dideritanya, namun sering
mengeluh kepalanya pusing, badannya sakit dan lemas, tekanan darahnya sering
tinggi. Tn. P mengatakan takut jika penyakit yang diderita akan bertambah
parah. Tn. P tidak mampu untuk mengambil keputusan semuanya .
c. Kemampuan merawat
Tn. P mengatakan rutin dalam memeriksakan penyakit hipertensinya. Selama ini
Tn. P jarang olah raga. Dalam mengolah makanan sehari-hari untuk keluarga ,
dimana Tn. P sudah mengurangi garam, gorengan, jeroan dan ayam lehor.
Frekuensi makan Tn. P tidak menentu ± 2-3 kali sehari, minum air putih lebih
dari 5 gelas perhari.
d. Kemampuan memodifikasi lingkungan
Penataan perabotan rumah kurang rapi, lantai rumah di kamar mandi tidak
begitu licin. Ny.A mengatakan jika memasak menggunakan bumbu dapur, tapi
sudah mengurangi garam untuk menggoreng makanan maupun memasak sayur.
Lingkungan rumah sudah dilakukan penataan sedemikian rupa sehingga
berkesan rapi serta mengurangi terjadinya kecelekaan.
e. Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan
Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan sudah baik dan benar.
Jika Tn. P yang menderita Hipertensi dan mengalami sakit diperiksakan ke
Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat
F. Stres dan Koping Keluarga

27. Stressor jangka pendek dan panjang

a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan
agar penyakit Tn. P dapat sembuh kembali seperti semula
b. Panjang : Saat ini keluarga Tn. P memikirkan agar anaknya dapat meneruskan
kejenjang pendidikan yang lebih tinggi
28. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi

Respon keluarga baik terhadap stressor dengan mendekatkan diri pada Allah SWT,

dan memeriksakan kondisi Tn. P ke rumah sakit.

29. Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan keluarga Tn. P adalah dengan ibadah dan

menceritakan/sharing dengan anggota keluarga lainnya.

30. Strategi adaptasi disfungsional

Tn. P bila dalam menghadapi masalah dengan cara diam. Manajemen stres untuk

Tn. P dan keluarganya sudah dikelola dengan baik dan benar.

G. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga

PEMERIKSAAN Tn. P Ny. A An. R


FISIK
UMUM  
1. Penampilan Umum  
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
Cara berpakaian Rapi Rapi Rapi
Kebersihan personal Bersih Bersih Bersih
Postur dan cara Tegap Tegap Tegap
berjalan
Bentuk dan ukuran Perut buncit Perut datar Perut buncit
tubuh
TD:180/90 mmHg TD:110/80mmHg TD:120/80 mmHg
Tanda-tanda vital N:108x/menit N:88x/menit N:100x/menit
RR : 26x/menit RR: 20 x/menit RR: 22x/menit
2. Status mental dan
cara berbicara :
Status emosi Mudah emosi Sabar Sabar
Orientasi Daya ingat Daya ingat tentang Daya ingat tentang
tentang keluarga keluarga dan keluarga dan
dan lingkungan lingkungan masih lingkungan masih
masih baik baik baik
Proses berfikir Tidak mau Tidak mau berfikir Tidak mau berfikir
berfikir yang yang berat yang berat
berat
Gaya bicara Jelas Jelas Jelas
FISIK
Kepala Bulat Bulat Bulat
Mata Simetris, sklera Simetris, sklera Simetris, sklera
anikterik anikterik anikterik
Hidung Simetris, bersih Simetris, bersih Simetris, bersih
Telinga Simetris, bersih Simetris, bersih Simetris, bersih
Mulut Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih, mukosa
lembab, lidah lembab, gigi lembab, gigi
bersih lengkap, lidah lengkap, lidah bersih
bersih
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran tiroid pembesaran tiroid pembesaran tiroid
Dada (Paru) Bentuk dada datar Bentuk dada datar Bentuk dada datar
Dada (Jantung) Tidak ada Bunyi jantung Bunyi jantung
pembesaran normal normal
jantung
Perut Perut buncit, tidak Perut datar, tidak Perut buncit, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Ektremitas Atas dan Tidak ada Kekuatan otot Tidak ada kelainan,
bawah kelainan, normal, tidak ada Kekuatan otot
Kekuatan otot kelainan normal
normal,
megeluhkan kaki
kiri dan kanan
terasa pegal dan
lemas
Eliminasi BAB 1x/hr BAB 1x/hr BAB 1x/hr
BAK 4-7x/hr BAK 4-7x/hr BAK 5-8x/hr
H. Harapan Keluarga

Keluarga berharap dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga ini dapat

dilakukan secara teratur dan berkesinambungan atau dilanjutkan sehingga keluarga

bisa bertanya apabila mempunyai masalah kesehatan yang dihadapi dan diberitahu

bagaimana cara menanggulangi permasalahan yang ada atau cara merawat Tn. P

2. Diagnosa Keperawatan Keluarga

I. Analisa Data
N
DATA MASALAH
O
1. DS: Ketidakefektifan
- Tn. P mengatakan sudah lama dirinya manajemen regimen
terkena darah tinggi. terapeutik keluarga
- Saat ditanya tentang penyakit darah tinggi
(00080)
keluarga berpendapat bahwa penyakit
darah tinggi adalah tekanan darah yang
tinggi yang biasanya pusing, sedangkan
akibat maupun perawatannya tidak tahu.
- Tn. P mengatakan bahwa perawatan yang
selama ini dilakukan jika merasa pusing
langsung istirahat dan tidak bekerja dulu
DO :
- Tn. P dan Ny. A terlihat berperan aktif
ketika bertanya

2. DS : Perilaku kesehatan
cenderung beresiko
- Tn. P sudah mengetahui apa saja yang
(00188)
tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi
terkait dengan penyakitnya, akan tetapi
masih sulit untuk mengurangi (contoh:
Tn. P sudah berupaya untuk mengurangi
asin, kopi, rokok, tetapi tidak dapat
konsisten)
DO :
- TD : 180/90 mmHg
- Nadi : 108 x/ menit
- RR : 26 x/menit
II. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga (00080)
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188)

III. Penilaian (Skoring) diagnosis keperawatan


1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko (00188)
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat 3/3 x 1 1 Tn. P mengatakan sudah lama
1. dirinya terkena darah tinggi.
Masalah : aktual
Kemungkinan 2/2x 2 2 Keluarga belum megetahui usaha
2. masalah dapat lain yang dapat menurunkan
diubah: Mudah hipertensi
Potensial masalah 3/3 x 1 1 Keluarga jarang mengontrol
3. untuk tekanan darah di puskesmas
dicegah: tinggi
Menonjolnya 0/2 x 1 0 Tn. P mengatakan penyakit yang
4. masalah:masalah dialaminya adalah hal yang biasa
tidak dirasakan saja.
  Jumlah   4  

2. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga (00080)


No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat 3/3 x 1 1 Tn. P mengatakan sudah lama
1. dirinya terkena darah tinggi.
Masalah : aktual
Kemungkinan 1/2x 2 1 Keluarga belum memahami
2. masalah dapat penyakit hipertensi dan makanan
diubah: sebagian yang perlu dihindari
Potensial masalah 3/3 x 1 1 Keluarga Tn. P mempunyai kartu
3. untuk BPJS . Sarana pelayanan kesehatan
dicegah: tinggi dekat, tenaga dan waktu ada.
Menonjolnya 0/2 x 1 0 Tn. P mengatakan penyakit yang
4. masalah:masalah dialaminya adalah hal yang biasa
tidak dirasakan saja.
  Jumlah   3  

IV. Diagnosa prioritas


1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188)
2. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga (00080)
V. Intervensi Keperawatan
No DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC
1 Perilaku Tujuan Umum : - Knowledge health behaviour : (1804) Pendidikan kesehatan (5510)
kesehatan Pengetahuan Tn.P dan a. Mengetahui dampak bahaya tidak terkontrolnya a. Kaji pengetahuan dan gaya hidup dari individu dan keluarga
cenderung keluarga tentang bahaya tekanan darah b. Beri informasi kepada klien mengenai penyakit
beresiko (00188) penyakit hipertensi meningkat - Knowledge : treatment regimen : (1813)
c. Motivasi individu untuk merubah gaya hidup dan kesehatan
a. Melakukan usaha untuk dapat berhenti
Tujuan Khusus : mengkonsumsi makanan yang tidak dianjurkan d. Lakukan modifikasi pemberian latihan (jalan santai / jalan
1. Tn.P dan keluarga diatas kerikil)
mengetahui dampak
negative dari tidak Petunjuk Antisipasi (5210)
terkontrolnya tekanan a. Sediakan media penyuluhan yang sesuai seperti leafle dan
darah lembar balik
2. Tn.P dapat mengontrol
kebiasaan mengkonsumsi
asin, kopi, rokok
3. Keluarga dapat
mengingatkan klien agar
melakukan pola hidup
yang baik terutama dalam
mengontrol tekanan darah

2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan intervensi Management Diri : Hipertensi (3107) Pendidikan Kesehatan (5510)
manajemen keperawatan selama 30 menit 1. Memantau tekanan darah a. Identifikasi kebutuhan pengajaran yang diperlukan oleh
regimen dalam periode 3 kali 2. Berpartisipasi dalam olahraga yang di keluarga.
terapeutik kunjungan, diharapkan rekomendasikan b. Berikan penyuluhan terkait masalah kesehatan keluarga
keluarga (00080) pemeliharaan kesehatan 3. Mengikuti diit yang di rekomendasikan
keluarga menjadi efektif. 4. Menggunakan teknik relaksasi Manajemen Perilaku (4350)
5. Menggunakan obat obatan sesuai resep a. Dukung keluarga untuk melakukan perawatan yang tepat
Tujuan Umum: Pengetahuan
keluarga dalam meningkatkan Pengajaran Proses Penyakit (5602)
manajemen kesehatan menjadi a. Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait dengan proses
lebih baik penyakit
b. Berikan informasi pada pasien mengenai kondisinya sesuai
kebutuhan
Tujuan Khusus: Setelah Pengajaran Persepsi Diet (5614)
dilakukan tindakan a. Kaji tingkat pengetahuan pasien mengenai diit yang
keperawatan keluarga disarankan
mampu : b. Ajarkan pasien nama makanan yang sesuai dengan diet
1. Mengenal masalah yang disarankan
kesehatan dalam keluarga
2. Mengambil keputusan
dalam meningkatkan
perilaku yang sehat
3. Menunjukkan perilaku
sehat dengan melakukan
diit hipeertensi
VI. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Diagnosa Paraf
Tanggal /Jam Implementasi Evaluasi
25 Mei 2020 Perilaku kesehatan 1. Melakukan S:
(13.30 WIB) cenderung beresiko pengkajian tentang 1. Tn. P mengatakan dirinya memang rutin dan terbiasa konsumsi asin, gorengan,
(00188) pengetahuan dan gaya minum kopi, dan rokok
2. Tn. P mengatakan “kalo punya sakit tekanan darah tinggi sebenernya ga boleh
hidup keluarga
makan yang asin-asin, minum kopi dan rokok, tapi gimana ya gabisa ngurangin.
3. Tn. P mengatakan tekanan darah tinggi disebabkan bukan karena keturunan
4. Tn.P mengatakan “dulu pernah dirawat di rumah sakit.

O:
- TD : 180/90 mmHg
- Nadi : 108 x/ menit
- RR : 26 x/menit

A: Masalah keperawatan perilaku kesehatan cenderung berisiko belum teratasi


1. Klien mengetahui sebagian makanan apa yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi
2. Klien tidak menunjukkan perilaku sehat Rizk
P: Lanjutkan Intervensi :
1. Sediakan media penyuluhan yang sesuai seperti leaflet, dan alat demonstrasi
i
2. Beri informasi kepada klien mengenai penyakit Puji
3. Motivasi individu untuk merubah gaya hidup dan kesehatan
anto
Ketidakefektifan 1. Mengidentifikasi S:
manajemen regimen kebutuhan pengajaran 1. Tn.P mengatakan kurang memahami mengenai penyakit darah tinggi dari tanda
terapeutik keluarga yang diperlukan dan gejala yang sering dialami
(00080) keluarga 2. Tn.P mengatakan untuk proses penyakitnya belum begitu mengerti

O:
- Tn.P dan keluarga terlihat masih binguung ketika ditanya apa itu darah
tinggi/hipertensi

A: Masalah keperawatan ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga


belum teratasi
P: lanjutkan Intervensi:
1. Mengakaji status kesehatan pasien/ memonitor tanda- tanda vital
2. Memberikan penyuluhan tentang makanan yang sesuai dengan diet yang
disarankan
Perilaku kesehatan 1. Menyediakan media S:
cenderung beresiko penyuluhan leaflet 1. Tn.P mengatakan “ini dilakukan didepan teras rumah”
(00188) dan alat demonstrasi 2. Tn.P mengatakan “iya saya akan latihan terus mas dirumah”
2. Memberikan
pendidikan kesehatan O:
- Tn.P tampak kooperatif
tentang penyakit
- Tn.P tampak lebih bersemangat
3. Melakukan Rizk
modifikasi pemberian A: Masalah keperawatan perilaku kesehatan cenderung berisiko belum teratasi
latihan (jalan santai i
diatas kerikil) P: Lanjutkan intervensi:
1. Motivasi individu untuk merubah gaya hidup dan kesehatan Puji
2. Anjurkan untuk rutin tekanan darah dan mencatatnya
3. Lakukan evaluasi latihan yang diajarkan anto
26 Mei 2020 Ketidakefektifan 1. Mengkaji status S:
(15.00) manajemen regimen kesehatan pasien/ 1. Tn.P mengatakan semalem bisa tidur
terapeutik keluarga memonitor tanda- 2. Tn. P tidak ada keluhan pusing
(00080) tanda vital
O:
2. Memberikan - TD : 150/80 mmHg
penyuluhan tentang - N : 88 x/menit
makanan yang sesuai - RR : 24 x/menit
dengan diet yang
disarankan A: Masalah keperawatan ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga
belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi

Perilaku kesehatan 1. Memotivasi individu S:


27 Mei 2020 cenderung beresiko untuk merubah gaya 1. Tn.P mengatakan akan mencoba untuk merubah gaya hidup untuk meningkatkan Rizk
(15.30) kesehatan
(00188)
2.
hidup dan kesehatan
Menganjurkan klien
2. Tn.P mengatakan akan sering mengecek tekanan darah dan mencatatnya i
untuk cek tekanan O:
darah dan - Tn.P lebih tampak memperhatikan perilaku yang dapat beresiko terjadinya
mencatatnya peningkatan tekanan darah
3. Mengevaluasi
A: Masalah keperawatan ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga
kegiatan jalan sehat teratasi sebagian

P: Lanjutkan Intervensi Puji


anto
Ketidakefektifan 1. Mengkaji status S:
manajemen regimen kesehatan pasien/ 1. Tn.P mengatakan jarang melakukan pengobatan tradisional untuk tekanan
terapeutik keluarga memonitor tanda- darah tinggi
O:
(00080) tanda vital
- TD : 160/80 mmHg
2. Memberikan
- Nadi : 84 x/ menit
penyuluhan terkait
- RR : 22 x/menit
obat tradisional untuk
- Obat penurun tekanan darah tiinggi dengan tradisional misalnya:
hipertensi
Buah mentimun = bisa dimakan langsung 1 buah timun setiap pagi dan sore
Daun seledri = rebus seledri sampai mendidih dan diamkan lalu diminum

A: Masalah keperawatan ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga


teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai