Anda di halaman 1dari 2

MAKALAH PBB PEDESAAN DAN PERKOTAAN

Dosen Pengampu : Ibu Yulianti, SE , MBA, Msi, CPA

Pajak Retribusi Daerah, rabu 14.00

KELOMPOK 12

1. NOVIA PUTRI MEGASARI B.211.18.0016


2. FINKA LAILA ZUNITASARI B.211.18.0024
3. EVA AYU SETYANINGRUM B.211.18.0079
4. ATIKA DYAH RAHAYU B.211.18.0099
5. YUNI KARTIKASARI B.211.18.0105
6. DITA KHOIRUN NISA B.211.18.0162

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2019
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu negara dari berbagai negara di dunia


yang menganut sistem Otonomi Daerah dalam pelaksanaan
pemerintahannya. Pelaksanaan Otonomi Daerah sudah mulai
diberlakukan pada tahun 1999 yang diharapkan dapat membantu serta
mempermudah dalam berbagai urusan penyelenggaraan negara. Dengan
adanya Otonomi Daerah, daerah memiliki hak guna untuk mengatur
daerahnya sendiri namun masih tetap dikontrol oleh pemerintah pusat
serta undang-undang.Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan
kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
peraturan perundangundangan.
Dalam konteks Otonomi Daerah, mengurus rumah tangganya
sendiritermasuk di dalamnya kegiatan membangun daerah. Adanya
pembangunan yang berkelanjutan, baik di daerah ataupun secara nasional
diharapkan mampu untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat.
Otonomi Daerah bisa terlaksana apabila disertai dengan otonomi ekonomi
dan keuangan yang baik untuk mengelola urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai