BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan pengumpulan data dapat dibuat kesimpulan secara umum
sebagai berikut:
1. Pengkajian keperawatan menunjukkan bahwa subyek asuhan 1 dan subyek
asuhan 2 mengalami kekurangan volume cairan dan elektrolit, kategori
dehidrasi sedang di tandai dengan rewel, gelisah, mata cekung, haus, dan
cubitan kulit kembali dengan lambat di Ruang Anak Rumah Sakit Umum
Daerah Jenderal Ahmad Yani Metro Provinsi Lampung. Selain itu dari
hasil pengkajian di simpulkan bahwa kedua subyek asuhan memiliki
keluhan yang sama yaitu Gastroentritis atau diare dan gejala penyerta
yang sama seperti mengalami gangguan pola defekasi.

2. Masalah keperawatan yang diangkat pada kedua subyek asuhan adalah

kekurangan volume cairan dan elektrolit dengan faktor berhubungan yang
sama yaitu output yang berlebih.

3. Rencana keperawatan disusun dari berbagai sumber teori dan diberikan

rencana keperawatan komperhensif dengan memfokuskan pada satu
masalah keperawatan yaitu kekurangan cairan dan elektrolit yang
diberikan kepada 2 (dua) subyek asuhan tanpa ada perbedaan rencana
keperawatan.

4. Implementasi keperawatan yang diberikan adalah sama pada kedua

subyek asuhan, mengingat diagnosa dan rencana keperawatan yang
ditegakan sama kekurangan volume cairan dan elektrolit.
 5. Evaluasi keperawatan pada kedua subyek asuhan keperawatan anak
Gastroentritis atau diaare dengan masalah kekurangan volume cairan dan
elektrolit menunjukan bahwa setelah ditinjau dari kriteria hasil pada
rencana keperawatan terdapat hasil yang sama dimana didapatkan hasil
balance cairan yang seimbang dengan intake=output.

B. SARAN
1. Saran Institut Pendidikan

a. Hasil yang didapat bisa menjadi bahan masukan dan informasi

terbaru mengenai asuhan keperawatan pada klien khususnya anak
dengan masalah kekurangan volume cairan dan elektrolit akibat
Gastroentritis atau diare.

b. Hasil asuhan keperawatan dapat menjadi data dalam memberikan

materi kuliah keperawatan anak

2. Saran RSUD Jend. Ahmad Yani

Pihak rumah sakit atau pelayanan dapat menyusun standar yang baik
dalam penyusunan rencana keperawatan pada kekurangan volume cairan
dan elektrolit.

3. Saran Untuk Perawat Ruang Anak RSAY

Pelayanan keperawatan dapat menegakan masalah keperawatan

intoleransi aktivitas khususnya pada anak kekurangan volume cairan dan
elektrolit dikarena penyakit Gastroentritis atau diare.