Anda di halaman 1dari 25

Harga dan Nilai Tukar

Financial Programming and Policies (FPP)

Ferry Syarifuddin

Bahan ajar ini merupakan milik BI Institute dan digunakan untuk kepentingan pengajaran yang terkait
dengan BI Institute. Penggunaan materi di luar kegiatan BI Institute perlu mendapat persetujuan.
2

OUTLINE

Harga
a. Definisi & Indikator
I b. Teori Inflasi
c. Perhitungan & Proyeksi Inflasi

Nilai Tukar
a. Definisi Nilai Tukar
II b. Teori Nilai Tukar
c. Proyeksi Nilai Tukar

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Topik 3

1. Harga
a. Definisi & Indikator
b. Teori Inflasi
c. Perhitungan & Proyeksi Inflasi

2. Nilai Tukar
a. Definisi Nilai Tukar
b. Teori Nilai Tukar
c. Proyeksi Nilai Tukar

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Definisi dan Indikator Harga (1) 4

– Tingkat harga agregat :


• Rata-rata tertimbang dari harga-harga barang & jasa yang dihasilkan atau
dikonsumsi dalam perekonomian.
– Inflasi/Deflasi :
• Kenaikan/penurunan tingkat harga yang terjadi dalam periode tertentu.
• Pengukuran menggunakan indeks.
– Jenis-jenis indeks harga:
• Indeks Harga Konsumen (IHK)/Consumer Price Index (CPI)
• Indeks Harga Produsen/Producer Price Index (PPI)
• Indeks Harga Pedagang Besar (IHPB)/Wholesale Price Index (WPI)
• Deflator PDB/GDP Deflator
• Indeks Harga Inti/Core Price Index
– IHK/CPI & Deflator PDB paling sering digunakan dalam analisa ekonomi makro.

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Indeks Harga Konsumen 5

• Mengukur perubahan biaya dari sekeranjang barang dan jasa


tertentu yang dibeli oleh konsumen.
• Komposisi keranjang barang & jasa berdasarkan survey di
tahun tertentu (base year).
• Diukur melalui survei periodik (bulanan) terhadap harga
barang & jasa yang berada dalam keranjang belanja
konsumen.
• Di Indonesia:
– Keranjang IHK terbaru adalah tahun dasar 2007.
– Survei BPS di 66 kota, terdiri dari 774 item (21 administered items, 61 volatile
food items, 692 core items).

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Sumber-2 Bias IHK 6

• Substitution Bias
− Konsumen beralih mengkonsumsi barang-2 substitusi yang lebih murah
dalam keranjang yang sama.
− Barang-2 yang lebih mahal cenderung overweight, sementara barang-2
substitusi yg lebih murah underweight, sehingga IHK bias keatas.
• Outlet Bias
− Perpindahan tempat (outlet) belanja yang “lebih murah”.
− Outlet yang disurvei “overweight” dan IHK jadi bias keatas.
• Quality Bias
− Barang-2 yang disurvei berubah “kualitas” nya tapi tidak dideteksi dalam
survei.
• New goods/services bias
− Barang-barang/jasa-jasa baru biasanya baru disurvei jika sudah banyak
konsumen yang membeli.
− Jika keranjang IHK kebanyakan berisi barang-barang yang sudah lama di
pasaran, maka penurunan harga barang/jasa baru tidak terdata.

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Deflator PDB 7

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Topik 8

1. Harga
a. Definisi & Indikator Harga
b. Teori Inflasi
c. Perhitungan & Proyeksi Inflasi

2. Nilai Tukar
a. Definisi Nilai Tukar
b. Teori Nilai Tukar
c. Proyeksi Nilai Tukar

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Teori Inflasi (1) 9

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Teori Inflasi (2) 10

• Philips Curve
− Inflasi dalam jangka pendek, dipengaruhi oleh:
• Aktivitas ekonomi
• Ekspektasi inflasi
• Supply shocks
• Nilai tukar

Basic

Augmented

Perekonomian Terbuka

Dimana Pt tingkat inflasi; Pte ekspektasi laju inflasi; GAPt excess
demand perekonomian (diukur dari output gap atau
unemployment rate); rt log real exchange rate.
Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017
Teori Inflasi (3) 11

• Mark-Up Model
− Perusahaan menentukan harga berdasarkan:
• Biaya penggunaan input produksi
• Mark-up, meliputi fixed costs dan profit

dimana Pt tingkat harga;  mark-up; ULC unit labor cost; PM harga barang
impor;  pangsa tenaga kerja dalam output;  pangsa barang impor dalam
output.

– Mark-up akan meningkat di periode output gap


positif & menurun di periode output gap negatif.

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Topik 12

1. Harga
a. Definisi & Indikator Harga
b. Teori Inflasi
c. Perhitungan & Proyeksi Inflasi

2. Nilai Tukar
1. Definisi Nilai Tukar
2. Teori Nilai Tukar
3. Proyeksi Nilai Tukar

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Perhitungan Inflasi 13

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Proyeksi Inflasi 14

PDB
CPI
Deflator

Starting Point: Pertimbangan utk Menilai


• Model teoritis : Phillips Curve, Proyeksi Awal Inflasi :
Mark-up Model − Permintaan agregat
• Persistensi inflasi : − Nilai tukar
− Ekspektasi inflasi
inflasi saat ini sangat berkorelasi
dengan laju inflasi di periode − Perubahan harga input
sebelumnya. − Administered prices
• Core inflation
• Target inflasi

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Topik 15

1. Harga
a. Definisi & Indikator Harga
b. Teori Inflasi
c. Perhitungan & Proyeksi Inflasi

2. Nilai Tukar
a. Definisi Nilai Tukar
b. Teori Nilai Tukar
c. Proyeksi Nilai Tukar

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Nilai Tukar 16

• Nilai mata uang suatu negara dinyatakan


dalam mata uang negara lain.
• Merupakan hasil interaksi pelaku ekonomi di
pasar valuta asing.
• Apresiasi vs depresiasi
• Mengapa kurs penting?
– Terkait dengan inflasi
– Terkait dengan perdagangan luar negeri
– Terkait dengan pembayaran utang luar negeri

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Perhitungan Nilai Tukar 17

• Bilateral Exchange Rate


 Nilai suatu mata uang dinyatakan dalam mata uang negara lain
 1 USD = Rp 9800 atau 1 Rp = USD 0,000102

dimana Et adalah nilai satu unit mata uang domestik dinyatakan


dalam mata uang negara lain
• Nominal Effective Exchange Rate
– Indeks yg mengukur perubahan rata-2 exchange rate nominal suatu
negara dibandingkan beberapa mata uang selama periode tertentu.

– Pembobotan berdasarkan bilateral trade dan bobot dinormalisasi


bernilai 1.
Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017
Perhitungan Nilai Tukar 18

• Real Effective Exchange Rate


– Mengukur secara relatif harga (biaya) barang & jasa dr
suatu negara terhadap negara lain, ketika keduanya
dinyatakan dalam mata uang yg sama.
Dimana: E adalah nominal exchange rate (foreign
currency per unit of domestic currency), P adl tingkat
harga domestik; Pf adl tingkat harga luar negeri.

– Dapat diaplikasikan untuk multilateral


Dimana: adalah index nilai tukar mata uang
domestik dibandingkan dgn mata uang negara i;
adl rasio indeks harga negaraii di periode t dengan
domestik di periode t (menggunakan tahun dasar yang
sama utk menghitung ); i adalah bobot negara i
(normalized); N adalah jumlah negara.
– REER mengukur competitiveness suatu negara.

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Klasifikasi Pengelolaan Nilai Tukar 19

1. Exchange arrangements with no separate legal tender


2. Currency board arrangement
3. Other conventional fixed peg arrangements
4. Pegged exchange rates within horizontal bands
5. Crawling pegs
6. Exchange rates within crawling bands
7. Managed floating
8. Free floating

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Topik 20

1. Harga
a. Definisi & Indikator Harga
b. Teori Inflasi
c. Perhitungan & Proyeksi Inflasi

2. Nilai Tukar
a. Definisi Nilai Tukar
b. Teori Nilai Tukar
c. Proyeksi Nilai Tukar

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Teori Nilai Tukar 21

•Law of One Price


– Harga barang yang sama di negara yang
berbeda adalah sama
– Misal : Harga satu minuman ringan kaleng di
Indonesia Rp5000, di US $0.5, sehingga nilai
tukar Rp10.000/USD.
– Asumsi : tarif & biaya transportasi adalah nol

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Teori Nilai Tukar 22

• Purchasing Power Parity (PPP)


– Nilai tukar mata uang diantara 2 negara menyesuaikan
dengan tingkat harga (inflasi) di kedua negara.
– PPP merupakan generalisasi law of one price untuk
semua barang & jasa :
Pf
E 
P

dimana : Pf adalah harga luar negeri, P adalah harga domestik


– Kelemahan :
• Asumsi trade barriers (tariffs & quota) dan biaya transportasi nol
• Asumsi semua barang dapat diperdagangkan antar-negara.
• Asumsi barang adalah identik di semua negara.
• Mengabaikan ekspektasi di returns dari penguasaan asset.

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Topik 23

1. Harga
a. Definisi & Indikator Harga
b. Teori Inflasi
c. Perhitungan & Proyeksi Inflasi

2. Nilai Tukar
a. Definisi Nilai Tukar
b. Teori Nilai Tukar
c. Proyeksi Nilai Tukar

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


Proyeksi Nilai Tukar 24

• Salah satu variabel ekonomi yang sulit diprediksi akurat.


• Untuk penyederhanaan diasumsikan hanya ada 1 negara
trading partner utama, misalnya AS.
• Langkah-2 proyeksi:

Forecast average exchange rate

Forecast end of period exchange rate

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017


25

Terima Kasih

Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: FPP - 2017

Anda mungkin juga menyukai