Uts - Media BK - Hidayah Wiji Hastuti - 1841040252
Uts - Media BK - Hidayah Wiji Hastuti - 1841040252
SOAL
Media grafis atau lazim disebut media visual merupakan media untuk menyalurkan
pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera
penglihatan. Pesan-pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-
simbol komunikasi visual.
Media audio, merupakan media yang pesannya ditangkap oleh indera pendengaran.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif.
Termasuk dalam kelompok media ini ialah: radio, tape recorder.
Media audiovisual, merupakan media yang pesannya ditangkap oleh indera mata
dan pendengaran. Dalam media ini secara bersama lambang-lambang pesan
dinikmati oleh kedua indera tersebut. Termasuk dalam kelompok media ini ialah
TV, video, DVD player.
5. Jelaskan mengenai Post Truth dan bagaimana kaitannya dengan TIK BK?
Jawaban:
Hartono (2018) menuliskan bahwa riset yang diselesaikan oleh Fahmi menemukan
bahwa 92,40% hoax di Indonesia diklaim tersebar melalui media sosial (facebook,
twiter dll), serta dengan kontinuitas melalui aplikasi whatsapp, line dll sebanyak
62,80%. Serta melalui situs web sebanyak 34,90%, baik berupa tulisan 62,10% dan
gambar 37,50%. Berdasarkan penelitian, isu berita bohong (hoax) di era post-truth
ini paling banyak adalah isu sosial-politik yaitu 91,80% dan setelah itu isu SARA
(Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan) dengan 88,60%.
Dalam kaitannya dengan Teknologi dan Informasi dalam BK media masa dan
media sosial menjadi penentu, apakah sebagai alat atau tidak, terlepas dari
memang dipegang oleh lembaga yang independen maupun tidak, mereka
melaksanakan tersebut untuk menyampaikan informasi. Konselor maupun konseli
jangan sampai salah dalam menggunakan media konseling untuk menyebarkan
segala sesuatu berupa informasi maupun berita yang belum tentu nilainya benar
atau salah. Konselor maupun konseli dituntut agar amanah dalam menjaga rahasia
satu sama lain. Agar tercipta hubungan yang aman, nyama, damai dan tentram.