Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA DAERAH LAMPUNG

ARTIKEL BUDAYA

Alat Musik Tradisional


Nama : Bagus Surya S.
Kelas : XII IPA 2
Guru Pengampu: Ruanitatur Irmareti,S.Pd

SMA NEGERI 2 METRO


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
1. Akordeon

Alat musik satu ini berasal dari daerah Lampung yang dihuni oleh mayoritas masyarakat adat
Melayu. Terbuat dari bahan dasar logam dan bahan lainya seperti kayu, kulit, kawat dan kain
beludru

Akordeon sangat melekat dengan adat istiadat masyarakat lampung dan berbentuk seperti orgel
kamar. Alat musik satu ini dimainkan dengan cara menekan beberapa tombol atau tuts sepert
pada piano yang bergetar dikarenakan angin yang memompa dari dalam alat musik ini.

Masyarakat Melayu yang ada dilampung memainkan akordeon dalam acara-acara tertentu,
seperti acara syukuran sebagai penghibur bagi para tamu yang hadir.

Untuk memainkan alat musik satu ini diperlukan kemampuan dan keterampilan khusus yang
harus dimiliki karena cukup sulit untuk dimainkan.

2. Serdam

Serdam merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu yang menyerupai seruling
atau suling pada umumnya. Serdam memiliki nada pentatonis dan memiliki perbedaan pada
suling pada nada dasar.

Serdam memiliki 5 buah lubang sebagai pengatur nada atau bunyi yang berirama do,re,mi,sol, la
dan si (1,2,3,5,6 dan 7). Alat musik ini dapat dimainkan secara tunggal atau secara bersamaan
dengan alat musik lainya
3. Membling

Membling adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Lampung. Alat musik ini
termasuk ke dalam alat musik berdawai atau memiliki senar sebagai sumber suara. Bentuk dari
membling hampir menyerupai hasapi dari daerah Sumatra Utara.

Ciri khas membling ialah pada bagian atas atau puncak, terdapat hiasan yang berbentuk figur
manusia menggunakan peci / kopiah dalam posisi jongkok.

Membling memiliki dua buah dawai atau senar yang dimainkan dengan cara dipetik
menggunakan jari tangan. Alat musik ini dimainkan secara tunggal sebagai sarana hiburan dan
mengungkapkan perasaan hati. .

4. Gamolan

Gamolan adalah alat musik tradisional yang berasal dari Liwa, Lampung Barat. Alat musik ini
terbuat dari kayu sebagai dudukan dan bambu yang diikat dengan tali senar yang dirakit dan
dirancang khusus.
Pada masa sekarang Syafril Yamin telah membakukan notasi atau tata nada pada gamolan, dan
perkembangan gamolan pun semakin terlihat.

Gamolan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat bantu khusus yang terbuat dari kayu.
Gamolan pada zaman dahulu dimainkan hanya untuk acara-acara tertentu seperti ritual adat dan
penyambutan tamu.

5. Kompang / Khaddap

Kompang adalah alat musik yang berasal dari tanah arab pada abad ke-13 yang dibawa oleh para
pedagang arab melalui jalur Jawa. Kompang merupakan alat musik yang termasuk dalam alat
musik kumpulan gendang.

Kompang terbuat dari bahan kayu yang dilubangi pada bagian tengah dan dilapisi oleh kulti
binatang seperti, kulit kambing betina, kulit lembu, kerbau, hingga getah sintetik. Kompang
mempunyai dua bagian, diantaranya :

1. Bagian muka, yang disebut belulang. Bagian depan yang dimana terdapat kulit hewan
sebagai sumber bunyi pada alat musik satu ini.
2. Bagian badan, yang disebut baluh. Bagian badan tempat menempelnya kulit sebagai
pegangan untuk memainkan alat musik ini.

Kompang dimainkan dengan cara ditepuk menggunakan jari-jari tangan. Kompang juga
dimainkan dengan cara beregu atau berkelompok sembari menyanyikan syair-syair arab atau
bahasa Melayu klasik.
6. Kerenceng / Terbangan

Kerenceng atau terbangan merupakan alat musik tradisional yang hampir mirip dengan rebana.
Namun terdapat perbedaan, yaitu pada bagian pinggir kerenceng terdapat dua buah logam tipis
yang menghasilkan bunyi yang khas ketika dimainkan.

Kerenceng dimainkan dengan cara ditepuk pada bagian tengah menggunakan tangan tanpa alat
bantu khusus. Alat musik ini hasil dari perpaduan budaya Islam dan budaya asli setempat yang
digunakan sebagai pengiring lagu.

7. Gambus Lunik

Gambus lunik merupakan alat musik yang termasuk kedalam golongan kordofon atau dipetik.
Alat musik ini terbuat dari bahan utama kayu berjenis kayu nangka, kulit hewan dan dawai/senar.

Alat musik tradisional satu ini adalah alat musik hasil perpaduan antara budaya masyarakat dan
budaya arab yang dibawah oleh pedagang-pedagang bangsa arab ke nusantara.

Gambus lunik dimainkan dengn cara dipetik dan dimainkan bersamaan dengan penyebaran
agama islam di Indonesia pada zaman dahulu.
8. Gendang

Gendang adalah alat musik tradisional yang sangat umum di Indonesia khususnya di pulau Jawa.
Kita juga dapat menjumpai alat musik satu ini di daerah Lampung yang sudah digunakan oleh
masyarakat adat sejak dari dulu.

Gendang terbuat dari bahan kayu sebagai material utama pembuatanya. Bagian tengah kayu
dilubangi dan di lapisi oleh kulit binatang sebagai bagian yang menghasilkan suara. Gendang
dimainkan dengan cara ditepuk menggunakan tangan tanpa alat bantu khusus.

Permainan gendang biasa dimainkan dengan alat musik tradisional lainya untuk membuat suatu
irama yang harmonis.

9. Cetik

Cetik adalah alat musik tradisional dari Lampung yang terbuat dari bahan dasar bambu. Bambu
yang digunakan bukanlah bambu biasa, melainkan bambu yang sudah berusia 6 tahun dan
memiliki ukuran yang cukup besar.

Cetik di rangkai dan dijejerkan dan dirakit menggunakan senar atau tali sebagai perekatnya.
Cetik dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat bantu khusus yang terbuat dari kayu.

Anda mungkin juga menyukai