Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syahrul Bachtiar

NIM : 201810070311114

Kelas : Mikroteknik/D

1.3.1.1 Koneksi

Pada Unit sebelumnya saudara sudah mempelajari metode paraffin.Tahapan-tahapan


yang dilakukan sebelumnya sangat penting utuk menentukan langkah selanjutnya Jelaskan
tahapan penting/pokok yang dilakukan pada pembuatan preparat dengan metode paeafin.
Setelah menemukan tahapan penting pada metode paraffin. Temukan kembali tahapan
spesifik khusus pada metode paraffin.

Jawab :
Tahapan spesifik (khusus) dalam metode parafin yaitu meliputi pemotongan organ, fiksasi,
dehidrasi, penjernihan, infiltrasi, embedding (penanaman jaringan pada blok parafin),
pemotongan, afiksasi, deparafinisasi (penghilangan parafin), pewarnaan, Mounting &
labelling. Adapun ciri khas dari metode parafin terletak pada tahap embedding, yang mana
pada tahap ini jaringan akan ditanam pada blok parafin dan kemudian mengalami
deparafinisasi atau dihilangkan parafinnya.

1.3.1.2 Tugas

Setelah membaca modul unit 5, dan melihat tayangan video melalui link Metode
pewarnaan jaringan dan membaca ppt. dan membaca ppt. Kerjakan latihan soal di bawah ini
secara mandiri.

1. Apa yang saudara ketahui tentang metode pewarnaan jaringan


Jawab :
Dalam pembuatan preparat tumbuhan atau hewan, pewarnaan merupakan salah satu
tahap yang penting. Dikarenakan pewarnaan memiliki tujuan agar unsur-unsur dalam
jaringan tampak jelas, dan dapat dibedakan bagian-bagiannya di bawah mikroskop,
mempertajam atau memperjelas berbagai elemen jaringan terutama sel-selnya,
sehingga dapat dibedakan dan ditelaah dengan mikroskop dan mempertajam atau
memperjelas berbagai elemen jaringan sehingga mempermudah dan mempercepat
identifikasi sel serta komponen-komponen seluler. Pewarnaan merupakan proses yang
penting, Tanpa pewarnaan, sel dan jaringan tumbuhan akan transparan sehingga sulit
untuk diamati.Proses timbulnya warna pada jaringan yang diwarnai terkait dengan
terjadinya ikatan molekul antara zat warna dengan jaringan tertentu. Zat warna yang
terikat pada jaringan akan menyerap sinar dengan panjang gelombang tertentu
sehingga jaringan akan tampak berwarna. Setiap bagian dari sel mempunyai sifat-sifat
yang khusus, sehingga afinitas bagian-bagian tersebut terhadap zat warna juga
berbeda-beda. Zat warna juga mempunyai kemampuan khusus dalam mewarnai
jaringan, sesuai dengan sifat-sifatnya. Dua macam zat warna yang mempunyai sifat
sama dapat memberikan kemampuan yang berbeda dalam mewarnai suatu jaringan
sehingga sangat perlu mengenali sifat-sifat zat warna. Saat ini, pewarna sintetik lebih
sering digunakan daripada pewarna alami.

2. Carilah sebuah artikel/literatur yang menggambarkan jaringan dengan pewarnaan


tertentu. (vital, non vital dan supravital)
Jawab :
Dari artikel yang didapat dengan judul Gambaran Badan Inklusi Hbh Pada Suspek
Thalasemia Di Rumah Sakit Ptpn Subang (Liswanti, 2015) teknik pewarnaan yang
diigunakan yaitu dengan pewarnaan supravital. Pewarnaan supravital sendiri adalah
suatu metode pewarnaan yang digunakan dalam mikroskop untuk memeriksa sel-sel
hidup dari suatu organisme. Pewarnaan supravital dilakukan menggunakan metylen
blue atau brilliant cresyl blue, yang memungkinkan untuk melihat pola
retikulofilamentosa ribosom yang diendapkan dan terdapat sel darah merah hidup
dengan menggunakan pewarnaan supravital. Dengan menghitung jumlah sel-sel
tersebut laju pembentukkan sel darah merah dapat ditentukan dan memberikan
aktivitas ke sumsum tulang dan anemia.

DAFTAR PUSTAKA

Liswanti, Y. (2015). GAMBARAN BADAN INKLUSI HbH PADA SUSPEK


THALASEMIA DI RUMAH SAKIT PTPN SUBANG. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas
Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 11(1), 129.
https://doi.org/10.36465/jkbth.v11i1.53

Anda mungkin juga menyukai