Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NIHAYATUZ ZAIN

NIM : 11770323330
MATKUL : PENGANTAR MANAJEMEN

BENTUK BENTUK BADAN USAHA

A. Pengertian Badan Usaha


Berikut beberapa pengertian menurut para ahli:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah sekumpulan orang dan modal
yang mempunyai aktivitas yang bergerak di bidang perdagangan atau dunia usaha / perusahaan.
Menurut Undang-undang Ketentuan Umum Pajak Indonesia, adalah sekumpulan orang
dan modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan
usaha.
Menurut Pemerintah Hindia Belanda, adalah suatu kegiatan yang nantinya akan
dilakukan secara terus menerus dan bersifat terang-terangan. Tanpa mengabaikan peran tersebut,
hal ini nantinya akan menghasilkan sebuah keuntungan yang akan digunakan untuk
mengembangkan usaha tersebut.
Menurut Wikipedia.org, adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha sering kali disamakan dengan perusahaan,
walaupun pada kenyataannya tetap memiliki perbedaan.
Dari keempat pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa badan usaha adalah kesatuan dari
sekelompok orang atau modal yang memiliki aktivitas yang bergerak dibidang perdagangan atau
bidang usaha lainnya dengan bertujuan untuk menghasilkan laba atau keuntungan.

B. Jenis dan Bentuk Badan Usaha


Adapun pengelompokan jenis-jenis berdasarkan beberapa aspek, sebagai berikut:
1. Berdasarkan Jenis Kegiatan yang dilakukan
Ekstraktif, badan usaha dengan jenis kegiatan yang telah tersedia di alam. Seperti PT
Pertamina, PT Bukit Asam dan lain sebagainya.
Agraris, jenis kegiatan yang berkaitan dengan pertanian. Seperti PT Perkebunan Negara,
Pembibitan, dan Tambak.
Industri, jenis kegiatan meningkatkan nilai ekonomi barang mengubah bentuknya. Seperti
PT Kimia Farma.
Perdagangan, jenis kegiatan perdagangan tanpa mengubah bentuknya. Seperti PT Matahari
Store.
Jasa, jenis kegiatan yang memenuhi dan menyediakan jasa kepada masyarakat. Seperti PT
Bank Rakyat Indonesia.
2. Berdasarkan Kepemilikan Modal
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), badan usaha yang pemilik modalnya adalah
Negara atau pemerintah. Seperti Perjan, PT Kereta Api, PT Timah Bangka, dan PT Peruri.
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), adalah modalnya dimiliki oleh pihak swasta baik
nasional maupun pihak asing. Seperti PT Pupuk Kaltim, PT Djarum, PT Holcim dan lain
sebagainya.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), adalah yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
Seperti Bank Jabar Banten, Bank DKI, Bank Sumut, dan BPD lainnya. Badan Usaha
Campuran, yaitu sebagian modalnya dimiliki swasta dan sebagian lagi dimiliki oleh
pemerintah. Seperti PT Telkom Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT BNI 1946, dan PT
Bank Central Asia.
3. Berdasarkan Wilayah Negara
Badan Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri, yaitu modalnya dimiliki oleh masyarakat
negara itu sendiri. Seperti PT Bentoel Prima, PT Indofood dan PT Sido Muncul. Badan
Usaha Penanaman Modal Asing, yaitu milik masyarakat luar negeri yang beroperasi di
dalam negeri. Seperti PT Dupont Indonesia, PT Otsuka Indonesia.

C. Bentuk Badan Usaha


Adapun bentuk-bentuknya sebagai berikut:
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang dimiliki, dikelola dan manajemen
ditangani langsung secara perseorangan. Dan segala bentuk tanggung-jawab dan resiko
pastinya akan ditanggung secara pribadi sehingga biasanya modal yang dibutuhkan tidak
begitu besar.
Perusahaan ini menghasilkan keuntungan yang penuh dan dikuasai oleh perseorangan.
Namun ada keterbatasan pengembangan usaha karena tergantung dari kemampuan pemilik
perusahaan. Dan dapat menghasilkan keuntungan dan laba penuh dikuasai oleh
perseorangan. Namun ada keterbatasan pengembangan usaha karena tergantung dari
kemampuan pemilik perusahaan.
2. Firma
Perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang dengan memakai satu nama untuk
kepentingan bersama. Modal perusahaan firma berasal dari setoran langsung yang terkait
dalam kesepakatan firma.
Akan tetapi dalam pembagian laba biasanya didasarkan sesuai pada jumlah modal yang
disetorkan pada masing-masing anggota firma itu sendiri. Contoh perusahaan firma yang ada
di Indonesia adalah perusahaan puma, perusahaan nike, perusahaan firma hukum,
perusahaan diadora dan lain sebagainya.
3. Perseroan Komanditer (CV)
Perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh dua atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama dengan tingkat tanggung jawab yang berbeda-beda. Satu pihak bertanggung-jawab
bersedia menjadi pengurus dan mengelola perusahaan, sedangkan di pihak lain hanya
bersedia menyimpan modal dalam usaha dan bertanggung-jawab atas utang-utang
perusahaan tetapi tidak bersedia menjadi pengurus atau mengelola perusahaan.
Pembagian hasil usaha biasanya sudah ditetapkan dan tertera dalam perjanjian
pembentukan awal perusahaan komanditer (CV) tersebut. Biasanya porsi pembagian hasil
usaha biasanya ditentukan dari modal dan porsi tanggung-jawab dari masing-masing pihak.
4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas merupakan salah satu bentuk badan usaha yang memiliki badan
hukum, sebagaimana tertera dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No.
1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.Penjelasan PT adalah badan hukum yang didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya
terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang No.
1 tahun 1995 serta peraturan pelaksanaannya.
Dalam pelaksanaanya sudah banyak perseroan terbatas (PT) sangat berperan pada
perekenomian nasional. Sebagai contoh PT Pertamina dengan PT Medco Energi
International, Tbk yang memiliki jenis badan usaha milik swasta (BUMS) yang berperan
bertambahnya kas negara dari pajak dan laba perusahaan sebagai pendapatan nasional.
5. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Pengertian diatas tertera
dalam Undang-undang No 25 Tahun 1992, sehingga peranan koperasi sangat berperan aktif
dalam mengupayakan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Seperti itulah penjelasan mengenai pengertian badan usaha, jenis dan bentuknya yang ada
di Indonesia. Dengan Anda mengetahui perusahaan perseorangan, firma, CV, PT dan
koperasi, setidaknya Anda tidak akan kebingungan lagi dan bisnis Anda fokus pada
peningkatan profit dan keuntungan perusahaan. Untuk menghitung omset dan profit Anda
membutuhkan alat bantu seperti software akuntansi.
Dengan adanya software akuntansi Anda dapat bisa fokus pada pengembangan bisnis biar
urusan pengelolaan keuangan dikerjakan oleh software akuntansi. Software akuntansi ini
dapat membantu segala keperluan keuangan bisnis Anda dalam satu sistem aplikasi
keuangan bisnis bernama “Harmony Smart Accounting Solution” yang mana menyediakan
20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa,
memeriksa dan mengembangkan bisnis Anda.

Anda mungkin juga menyukai